Kabut
Peluh mengalir tak hentinya dari pelipisku, sudah dua jam aku berada di sini. Sunyi dengan kabut yang mulai menutupi gunung. Tak kusangka, pilihanku menghabiskan weekend dengan pengalaman menanjak gun
0
0
Apa Yang Aku Suka?
Dulu, aku sering bingung mikirin apa yang aku suka. Saat SD aku sering menjawab pertanyaan; apa hobi kamu? dengan jawaban menggambar. Padahal nyatanya, aku nggak bisa menggambar sama sekali. Bisa sih,
0
0
Salahkah Aku Jatuh Cinta
Hari itu langit sangat cerah. Langit membiru berpadu indah dengan guratan-guratan kuas Sang Pencipta yang menciptakan awan putih nan berseri, memancar terang karena mentari. Kupandangi juga bangunan s
0
0
Jingga dan Langit Biru
Dear diary, cerita ini kutulis saat aku benar-benar sedang patah hati. Pagi ini gerimis tipis membasuh jalanan kota, ditengah lalu lalang orang yang mengawali kesibukan mereka masing-masing. Gerombola
0
0
Dia dan Kunjungannya
Aku masih ingat, saat dia mengunjungiku di penjara suci. Bagiku itu sangat memalukan! Bagaimana tidak, dia datang setelah mengirimiku surat yang aneh, menyebalkan! Sungguh, aku bukanlah santriwati yan
0
0
Ukhti itu Maya
Aku Rian anak ekskul DKM, ga alim-alim amat sih, tapi cukup bisa dinilai lelaki baik-baik. Saat ini aku sudah kelas 12 menuju kelulusan. Ya, ini semester akhirku di SMA. Aku di kelas 12 ini sebenarnya
0
0
I Hate You But…
Kukenal dia ketika masa orientasi siswa atau biasa disingkat MOS. Dia adalah siswa pertama yang bicara kepadaku ketika aku kebingungan mencari barisan kelompokku. “Sini, kamu satu kelompok denganku!”
0
0
Who?
“Tek, Tek, Tek.” jam dindingku berdetak waktu menunjukkan pukul jam 23.45 PM. Sudah larut malam, tapi mataku masih terjaga, belum ingin tidur, hening, hanya suara tokek saja yang menemani, dua tiga ka
0
0
Aku Merayakan Ulang Tahunku Dengan Setetes Dendam
Sore itu Lita bernyanyi sambil menyirami bunga-bunga di depan halaman rumahnya. Ia terlihat begitu senang sore itu ya karena hari itu adalah hari Ulang tahunnya. Malamnya ia akan mendapat kejutan dari
0
0
Rentang Kisah
Malam ini, semesta tengah mengeluarkan bebannya pada malam larut penuh sendu, dengan gemercik linangan air yang jatuh membasahi bumi, sunyi dan gelapnya malam yang penuh gulita ini tak mengakhiri memo
0
0
Malam Jumat Kliwon
Siang sekitaran pukul lima, aku beserta keenam sahabatku lagi berkumpul di halaman sekolah SMA Bhakti Saka. Era, Dito, Hanin, Sintya, Varel, dan Letto sengaja tidak langsung pulang, karena masih teras
0
0
Hari Keberuntungan
Pagi hari jum’at yang cerah, seperti biasa ada kegiatan senam pagi di sekolah SMA MAJU. Namun tidak seperti biasanya juga, pagi ini sangat panas sekali. “Aduuuh… Panas banget ya pagi ini, kayak di gur
0
0
Masa Putih Biruku
Mungkin ini hanya seutas kenangan yang kuingat. Saat aku mengenakan seragan putih biru. Dimana awal kisah remajaku dimulai. Kata orang mencintai itu hal yang wajar dimiliki oleh manusia. Seperti aku y
0
0
Ditolak PTN
Di sore yang mendung ini dan langit siap menumpahkan isinya. Alam seakan sangat mendukung perasaanku. Saat ini hatiku sedang kacau, sedih, marah, kecewa semua tercampur menjadi satu. Hari dimana sehar
0
0
Naufal si Bau Badan
Naufal Putra Ramadhan, remaja tampan berusia 15 tahun itu sudah dijuluki sebagai “si bau kecut”, karena… ya badannya yang bau. Di rumah dia males sekali. Bahkan orangtuanya sudah menasehati hingga mem
0
0
Senja
Nama gue Senja Aprilia, gue lahir dan besar di Bandung. Umur gue 15 tahun dan sekarang gue bersekolah di salah satu Smp yang ada di Bandung. Kata mama gue sih, almarhum papa gue mirip banget sama gue
0
0
Cinta Karena Taruhan
Seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas setelah bel istirahat berbunyi. Seorang gadis yang memakai jaket bewarna kuning melangkahkan kakinya keluar, menyusuri barisan kelas untuk sampai di kantin.
0
0
Ingin Kuperbaiki
Namaku Devi, aku berasal dari Gresik. Aku mengenal seorang pria yang sangat baik, bisa dibilang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan aku. Waktu aku baru mengenalnya, dia sudah menunjuk
0
0
Takut (Part 2)
Pintu yang awalnya terbuka lebar kini tertutup dengan keras, diikuti pula bayangan putih kini melintas di hadapan mereka. Kleekk! Mereka sontak terdiam kaku dan mendadak panas dingin. Nisa hanya terdi
0
0
Suara IPS
Akhirnya giliran kami untuk naik ke atas podium, tidak ada yang bersorak atau pun yang seperti mendukung kami, semua hanya sibuk dengan perbincangan mereka masing-masing. Aku dan sahabatku, menjadi ka
0
0