Melupakan dan Penyesalan
Pada hari Sabtu siang itu aku kembali dari perkemahan musim panas dalam keadaan termenung dan galau. Aku bertemu dengan seorang cowok keren dan tampan bernama Rendy yang sampai saat ini tidak bisa kus
0
1
kisa cinta ku
aku dulu ingin merasakan jatuh cinta tapi saat itu umur ku masih 13 san aku nekad ingin pacaran namun umur ku masih amat belum boleh aku akhirnya cuman bisa menghalu pada rasa ku sendiri sehigga aku t
0
1
Takut
Aku sedang berjalan santai bersama seseorang yang kukenal baik—Bang Nikko. Kami berjalan beriringan dengan tenang, hanya berdua, tanpa terganggu oleh siapa pun. Namun, tiba-tiba seorang temanku, seor
0
1
Abstrak
Bangunan putih itu menjulang seperti labirin tak berujung. Lorong-lorongnya sunyi, hanya suara nafasku yang tersengal memenuhi udara. Lantai licin berkilat, dinding dingin memantulkan jejak langkahku
0
1
Rumah yang Tak Pernah Tenang
Aku tumbuh di rumah yang tak pernah benar-benar diam. Bukan karena televisi yang keras, tapi karena suara yang lebih tajam dari itu — suara dua orang yang seharusnya saling mencintai, tapi justru sali
0
0
Saat Semua Runtuh, Aku Belajar Berdiri Lagi
Pagi itu terasa berat. Langkah kaki seperti menyeret batu. Segala hal yang dulu terlihat pasti, tiba-tiba runtuh tanpa aba-aba. Harapan yang dulu dipeluk erat kini berubah jadi bayangan tipis — nyaris
0
1
Lila dan Peri
Di sebuah pagi yang cerah, seorang gadis kecil bernama Lila terbangun dengan perasaan sangat kesepian. Dia berusia tujuh tahun, dan hari itu semua teman-temannya sedang sibuk sehingga Lila merasa send
0
1
Dari mimpi jadi kenyataan
Namaku Senja, dan kisahku dimulai dari sebuah mimpi sederhana: menulis novel. Bukan sekadar coretan iseng di buku harian, tapi sebuah karya utuh yang bisa dinikmati banyak orang. Aku tinggal di Sur
0
0
SENJA DI UJUNG KENANGAN
Mentari mulai meredup, mewarnai langit Surabaya dengan gradasi jingga dan ungu. Di ujung Jembatan Suramadu, seorang wanita bernama Rara berdiri memandang cakrawala. Angin laut membelai rambutnya
0
0
KISAH HIDUP 💗-PART 1
Pada saat aku umur 5 atau 6 tahun,aku bermain dengan anak laki-laki dan selalu bermain disungai. Aku memiliki seorang sepupu cowok yang mengajariku untuk bisa berenang,beliau sudah almrahum. Beliau me
0
0
Kamar 602
Penting! Cerita ini fiksi. Mengandung unsur dewasa. Mohon kebijaksanaannya sebelum membaca. # Dari banyaknya kamar yang ada di hotel ini, entah kenapa Kamar 602 terasa menjadi menarik untuk kuperhat
3
3
Tanah yang menangis
Tanah yang menangis Disebuah pulau yang berada di lautan Pasifik terdapat sebuah negara yang bernama Al majd. Negara ini berdiri pada tahun 1601, negara ini juga memiliki kekayaan yang sangat melimp
0
1
Arwah di Dalam Cemin
Ceritanya Lila habis di warisin rumah nenek nya yg baru saja meninggal Lila adalah anak yatim piatu *Bab 1: Penemuan Cermin* Lila membersihkan loteng rumah warisan neneknya yang sudah meninggal. Dia
0
0
Kucing Blue black pintar
Di balik mata biru yang tenang, Tersimpan akal, tak terperi. Bukan sekadar manja di pangkuan, Ia tahu semua yang terjadi. Lincah kakinya, melangkah tanpa bising, Mengamati dunia dengan penuh selidik.
0
0
Anak Yang Terpaksa Mondok
"Rizky tidak ingin meninggalkan rumah. Ia menangis saat ibunya memasukkan pakaiannya ke dalam tas. 'Kenapa aku harus mondok, Bu?' tanya Rizky dengan mata berkaca-kaca. Ibu merangkulnya erat. 'Kamu
0
0
Bayangan Dibalik Pohon Pisang...
Disuatu pagi yang sangat sejuk dengan udaranya yang segar,Lyra berjalan menyusuri jalan sepi sendirian.Waktu itu menunjukkan jam 05.45 dini hari.Suasana masihagak remang remang,ditemani lampu jalan ya
0
1
Hadiah yang Berkesan
Aku melangkahkan kakiku dengan mantap untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Ulang tahun ia yang dahulu kusebut sahabat, dia yang selalu ada untukku, dia yang menjadi segalanya bagiku. Rumah kecilny
0
1
LUKISAN BERDARAH (MARKNO) PART 13
Sekumpulan awan terlihat terus bergerak, seolah waktu mendorong mereka untuk berlari. Bumi tidak pernah tidur, ia terus berputar hingga hari berganti. Dua hari telah berlalu, kini Jeno sudah sembuh
0
0
LUKISAN BERDARAH (MARKNO) PART 12
Jeno masih menggeliat dalam tidurnya, ditemani oleh Jaemin yang sudah menyibak tirai kamar Jeno hingga sinar mentari masuk menerobos jendela, menciptakan tiruan hitam dari objek yang disinarinya. Ce
0
0
Dreamstory: Makhluk Itu, Benda Itu
Aku berlari seperti kesetanan, menghindari kejaran makhluk berwujud manusia yang dapat memutar kepalanya 180 derajat. Tempat itu seperti jalanan kecil di tengah pemukiman. Sekitarku tampak kelabu, e
0
2