Karena kematian keluarganya beberapa tahun lalu membuat seorang Hamna Nafisa Zubair menutup diri dan menetapkan batas pada apapun. Tapi suatu hari seorang pria hadir mengganggu ketenangan hidupnya. Pria itu sukses membuat Hamna kesal seharian.
Tanpa disangka pria yang ia benci itu justru menjadi dosen pembimbingnya. Mau tak mau Hamna harus melewati hari-harinya yang sepi bersama dengan dosen menyebalkan itu.
Seiring waktu, kehadiran Haidar Musyaffa Khairullah kembali membawa warna pada kehidupan Hamna yang sunyi. Keceriaan Haidar menerbitkan kembali senyum Hamna yang telah lama hilang.
Mampukah kelembutan dan sikap penuh perhatian Haidar mengembalikan kebahagiaan hidup Hamna yang pernah sirna? Bisakah cinta Haidar melunakkan hati Hamna yang membeku dan penuh lebam?
"Meski telah berulang kali terluka, kamu tetap berhak memangku bahagia."
[ Berkarya tidaklah mudah tetapi Author sangat menghargai apapun bentuk dukunganmu. Terima kasih ]
Ig; hernn_khrnsa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernn Khrnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
141 Hari Mencintaimu (Tamat) Komentar