NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.

Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Kedatangan Lucas membuat Audrey tidak bisa berfikir dengan jernih. Terlebih fakta bahwa putra yang selama ini dibicarakan Russel adalah Lucas. Pria yang beberapa hari lalu merenggut paksa kesuciannya. Kejadian malam itu memang bukan sepenuhnya kesalahan Lucas. Bahkan jika Audrey memilih mengabaikan perintah Teresa dengan pergi dari hotel, kejadian memilukan itu tak akan pernah terjadi dalam hidup Audrey. Kini hanya penyesalan dan trauma yang tertinggal. Dengan melihat Lucas saja, Audrey sudah gemetar ketakutan.

Malam itu Lucas membabi buta, tanpa kata ampun dan belas kasihan pada Audrey. Selain melakukannya dengan kasar, Lucas juga meninggalkan bebas memar di beberapa tubuh Audrey. Bagi Audrey yang baru pertama kali melakukannya, jelas meninggalkan kesan menyeramkan. Lucas benar-benar terlihat seperti jelmaan iblis yang sedang menghancurkan masa depan gadis asing.

"Audrey, apa kau baik-baik saja?" Russel menyentuh sebelah wajah Audrey karna ingin memastikan suhu tubuhnya lantaran wajah Audrey terlihat pucat.

Tanpa mengeluarkan suara, Audrey hanya menggeleng kecil. Dia susah payah melawan rasa takut dan trauma yang tiba-tiba muncul setelah melihat Lucas. Di mata Audrey, Lucas tidak lebih baik dari iblis yang mengerikan.

"Mom, kita harus pulang sekarang. Aku tidak punya banyak waktu disini." Tegas Lucas. Nada bicaranya terdengar tidak ingin dibantah. Dia terlihat tidak peduli pada kondisi Audrey. Padahal Audrey jelas-jelas menunjukkan jika dia sedang ketakutan. Seharusnya Lucas sadar bahwa dialah yang menyebabkan Audrey seperti itu.

"Luke, kamu yang keras kepala karna tetap datang kesini. Mommy menyuruhmu agar datang satu minggu lagi, tapi baru 3 jam kamu sudah tiba di Amerika." Omel Russel. Jika tau Lucas akan datang menjemputnya secepat ini, Russel pasti tidak akan menghubungi Lucas sore tadi. Russel belum rela berpisah dengan Audrey.

"Yang aku lakukan demi keselamatan Mommy. Dan jangan lupakan Daddy yang setiap hari membuatku sakit kepala karna mencarimu." Ujar Lucas jengah.

Russel menatap Audrey dengan sendu. Jika malam ini dia kembali ke Canada, apakah Audrey akan baik-baik saja sendirian dirumah ini? Russel benar-benar mencemaskan kehidupan Audrey jika tanpanya.

"Luke, apa Mommy boleh membawa Audrey bersama kita? Dia,,"

"Jangan pernah membawa orang asing ke rumah kita!" Tegas Lucas memotong ucapan Russel.

Audrey mencengkram ujung dressnya. Dia tidak sanggup jika harus berurusan dengan Lucas. Baru beberapa menit berhadapan dengan Lucas saja membuat Audrey tidak berkutik.

"Bibi, segeralah pulang ke Canada. Aku baik-baik saja disini, Bibi jangan khawatir." Audrey berucap pelan, namun dengan nada memohon.

Daripada harus berurusan lagi dengan Lucas, lebih baik melepaskan Russel pulang malam ini meski sebenarnya berat bagi Audrey.

Lagipula Lucas tidak datang sendiri. Diluar rumah, ada sekitar 5 mobil yang terparkir dengan belasan bodyguard. Orang-orang itu menunggu di luar, berdiri disekitar rumah untuk melak6 penjagaan. Audrey tidak tega membiarkan orang-orang itu kedinginan terlalu lama di luar rumah.

"Tidak Audrey, kamu sudah menyelamatkan nyawaku. Mana mungkin Bibi tega meninggalkan kamu tinggal sendirian di rumah ini. Elie tidak bisa datang berkunjung setiap minggu. Siapa yang akan memastikan kamu baik-baik saja disini?" R6 mengabaikan larangan Lucas. Dia sedang berusaha membujuk Audrey agar ikut ke Canada bersamanya.

Melihat Russel yang bersikeras ingin mengajak Audrey, Lucas memilih bertindak cepat. Dia beranjak dari duduknya dan menghampiri Russel. Secara tiba6, Lucas mendaratkan pukulan dibelakang kepala Russel hingga wanita paruh baya itu tidak sadarkan diri.

"Aaargh,,!! Apa yang kamu lakukan pada Bibi Russel?!" Teriak Audrey ketakutan.

"Jack!!!" Seru Lucas. Suaranya yang berat terdengar mengerikan. Dalam hitungan detik, seorang pria muda masuk ke dalam rumah.

"Bawa Ibuku ke mobil!" Titahnya.

"Baik Tuan." Jack langsung sigap menggendong Russel dan membawanya keluar.

Audrey memberingsut ketakutan. Dia mencoba berdiri dengan kaki yang gemetar. Melihat Lucas yang nekat membuat Russel tidak sadarkan diri, semakin membuka mata Audrey bahwa Lucas memang mengerikan. Lucas bisa bertindak ekstrim tanpa berfikir lebih dulu. Dia tidak segan-segan membuat Ibunya pingsan.

"Pergi! Aku bilang pergi dari sini!" Pekik Audrey gemetar.

Lucas tersenyum miring. "Kau bersikap seolah aku adalah hantu, padahal malam itu kau sendiri yang data6 padaku! Jangan pikir kau bisa lolos begitu saja! Meski pelaku yang mencampurkan obat perang sang sudah mendapat hukumannya, tapi aku juga tau jika malam itu kau berusaha melakukan hal yang serupa padaku!" Geram Lucas. Dia mencengkram dagu Audrey hingga Audrey kesulitan membuka mulutnya.

"Membuang barang bukti di tempat sampah, kamu pikir bisa bebas dari hukuman?! Dengarkan aku baik-baik!" Lucas memperkuat cengkramannya. "Kali ini aku akan mengampunimu karna Ibu, tapi jika kau melakukan kesalahan lagi padaku, akan aku pastikan kau sendiri yang memohon kematian mu!!" Sentaknya sembari melepaskan kasar dagu Audrey.

Tubuh Audrey terhuyung ke belakang. dia hampir tersungkur jika tidak ada dinding. Audrey hanya menangis, dia kehilangan keberanian didepan Lucas. Pria itu benar-benar melebihi monster.

Tanpa berterimakasih pada orang yang telah menolong Ibunya, Lucas pergi meninggalkan rumah itu di susul oleh semua bodyguard yang mengawalnya.

"Jack, kirim orang untuk mengawasi rumah ini dari jauh, pastikan gadis itu tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan!" Titah Lucas. Sorot matanya cukup tajam memandangi rumah kayu sederhana yang ditempati oleh Audrey.

"Baik Tuan. Jose dan Joseph yang akan bertugas." Jawab Jack yang langsung menyambungkan telfonnya pada Jose dan memerintahkan keduanya mencari tempat tinggal di sekitar rumah Audrey.

...*****...

"Dia benar-benar bukan manusia. Elie, apa aku pantas diperlakukan seperti itu?! Aku sudah menyelamatkan Ibunya, membiarkannya tinggal disini bersamaku dengan nyaman dan aman. Tapi putranya tidak tahu terimakasih!" Audrey meluapkan amarah dan kekecewaannya terhadap Lucas melalui sambungan telfon dengan Elie.

Audrey sudah menceritakan dengan detail, mulai dari saat Lucas yang tiba-tiba datang, memaksa Bibi Russel pulang, sampai tragedi pemukulan yang membuat Bibi Russel tidak sadarkan diri. Dan ancaman Lucas padanya yang di sertai perlakuan kasar.

"Entahlah Audrey, aku sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Dari banyaknya seorang Ibu di dunia ini, kenapa harus Ibunya Lucas yang kamu selamatkan? Kebetulan macam apa ini. Kamu dipertemukan kembali dengan Lucas." Elie sampai geleng-geleng kepala diseberang sana.

"Aku merasa sangat sial dipertemukan lagi dengan Lucas. Elie, aku benar-benar sangat takut padanya. Melihat wajahnya saja membuatku trauma. Dia lebih menyeramkan dari monster." Sampai detik ini tubuh Audrey masih gemetar, padahal kepergian Lucas sudah 1 jam yang lalu.

"Tunggu Audrey, kenapa tiba-tiba aku memiliki bayangan seandainya kamu mengandung anak Lucas. Kau bilang malam itu Lucas tidak memakai pengaman kan?!" Seru Elie. Pikiran itu terlintas begitu saja dalam benak Elie. Sebab pertemuan Audrey dan Lucas tampak tidak sederhana.

"Jangan menakut-nakuti ku, Elie! Aku tidak sudi jika harus mengandung anaknya. Sudahlah, percuma saja aku bercerita padamu. Kamu malah membuat ku semakin takut! Aku tutup dulu telfonnya."

Audrey mengakhiri sambungan telfonnya dan memilih menggulung dirinya didalam selimut.

"Tidak, itu tidak akan pernah terjadi. Tolong jangan tumbuh didalam perutku." Gumam Audrey cemas.

1
Mineaa
kan.... kan.... pasti bumil lagi nangis di kamar mandi.....udah tau bumil itu super duper sensitif....pake di bentak lagi.....
Daneen
Haduh serba salah
Dwi Puji Lestari
mgkin si lucas stlh ini bkl ninggalin dunia hitamny...
Maharani Rani
lanjut
Jovin Huang
bnr Audrey terus aja bersikap seperti dl menurut aja apa mau Lukas dah gitu aja sampe luke sadar apa yg di perbuat bukan utk Audrey ato David
Widia Aldiev
Eli..sahabatku juga bernama Eli dia orang yg baik juga seperti dalam cerita ini ❤️
Astrid Kucrit
pasti sakit jafi Audrey
dyah EkaPratiwi
Lucas ini ya susah banget ngertiin audrey
L. A
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
bucinnya Bangtan💜
kak Icha ada rencana gak utk bikin kisah ana dan Nick, begitu juga dgn para pemeran lainnya,atau bisa jg para pelayan, bodyguard,atau sahabat mereka gituuuu,eehh apa kabar dgn sahabatnya aiaudery???
aduuhhh siapa lagi namanya??
aku lupa
yuning
sabar ya drey
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
konfliknya msh ttg hubungan luke-audrey y
partini
omgottttttt kalian berdua daria awal ampe mau punya anak 2 masih aja kaya tom and Jerry 🤦🤦🤦
Lucas ini udah ratusan episode loh masa nunggu David ma adeknya dah jadi CEO baru lovely lovely aihhhhsss
vivinika ivanayanti
Jangan luluh Dreeyy....biar Luke bingung 🤭🤭
Wiwie
ntah terbuat dri ap pkiran luke?dperketat penjagan kalau salah sedkit saja musuh bs ambil ksempatan.
semoga diamnya audrey bisa membuat luke brubah pkiran.
nick mau enaknya aja.tpi ga mau tanggung jwb heran.seberengsek"nya luke tpi dulu dia mau anaknya.lh nick malah menghindar sblum tau anna hamil.
Kotin Rahman
truslh sprti itu dreyy turuti smua keinginan lucas nmun jngn bnyak bicara alias cuek biar lucas sadar gmn pntingnya kmu dlm hidupnya.....kpn lgi kmu bisa membuat seorg lucas bertekuk lutut dreyy......emg ckup brbhaya klo kmu kluar rmah sndiri dreyy karna bisa aja musuhnya lucas memanfaatkan kmu......tpi ndak ada salahnya skli" kmu jln dan sdikit mnemukan kebebasan bukan jdi seekor burung dlam angkat emas bgtu 🤔🤔🤔🤔

ddan kau nick dasar laki" pecundang maunya enak doang tpi gk mau tgung jwb......skrg kau bner" kehilangan ana to.....rasain tuuhh 😡😡😡😡
mama: good Andrea, mulai sekarang jgn mudah luluh dgn sikap Lucas.. percuma km ngomong pnjg le bar kyk kereta gl bakal do gibris sm suami km yg keras kepala kyk batu.diem dan cuek itu lbih baik, aplagi lm lgi Hamil, takut kehamilan km kpn2 klu kebanyakan mikir
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄻🄺-🄰🄿🄿🄻🄴👻ᴸᴷ: biar giliran Lucas yang kelimpungan mencari perhatian seperti yang pernah dilakukan Audrey dulu🤣
total 2 replies
As Lamiah
semangat tour semoga sehat selalu
Sri Gunarti
lnjut thor
Susan Susanti
gk koment dulu thor 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!