Chapter 12. Rahasia yang terbaca
Aku pernah membaca kutipan kata dari sebuah buku begini;
Sesuatu yang jelas terkadang tak terlihat. Jika sebuah perdebatan dapat membuat kita berpisah dan menyisakan kesedihan yang begitu mendalam. Maka, lebih baik kita tidak pernah akrab.
Aku yang melihat kata-kata itu menganggapnya berlebihan dan aku mengabaikannya. Namun, perkataan itu apakah akan terjadi kepadaku? Aku juga tidak tahu dan mungkin saja akan terjadi kepadaku.
Ini aku ketahui setelah aku sepulang sekolah khusus dan saat dijalan, aku melupakan alat tulisku yang tersimpan di lorong meja maka dari itu, aku pun kembali kedalam kelas dan mengambil alat tulis tersebut. Tapi, setelah aku mengambil barang yang tertinggal. Aku melihat ada buku saku yang terjatuh.
“Buku?”
Aku yang penasaran dengan hal itu, aku pun mengambil buku itu dan aku membukanya untuk mengetahui pemilik dari buku tersebut.
“Jurnal harian? Kenapa bisa jatuh disini?”
Aku pun membuka halaman selanjutnya dan aku membacanya didalam hati, dalam halaman itu tertuliskan bahwa ditanggal 10 Juli 2018, dia memulai menuliskan buku hariannya dan didalam halaman itu terdapat rahasia yang hanya diketahui oleh keluarganya saja bahwa dirinya divonis dokter akan meninggal dunia dalam waktu 3 tahun kedepan karena penyakit yang dialaminya, Kanker Darah (Leukimia).
“Leukimia? Tiga tahun dari 2018, mungkinkah tahun ini?”
Aku pun bertanya-tanya dan gumam sendiri tentang isi buku tersebut.
“Itu punyaku!”
Aku mendengar suara seorang wanita yang mengaku pemilik dari buku itu dan suara itu pun tidak asing. Disaat menoleh, aku terkejut bahwa pemilik dari buku itu ialah Adine yang tersenyum kearahku. Aku pun hanya menundukan kepalaku dan terdiam.
“Rendy, kenapa kamu belum pulang?” tanya Adine sambil menghampiriku.
“Aku hanya mengambil barang yang tertinggal,” jawabku sambil menoleh kesamping.
Aku bingung dan resah saat mengetahui keadaan yang menimpah Adine tapi dia terlihat tegar dan kuat meski dia tahu dirinya akan meninggal dunia dan walau, rahasia sebesar itu diketahui oleh teman yang baru dikenalnya tapi dia tetap tersenyum seperti biasanya. Mungkin, aku harus juga bersikap yang sama seperti dirinya.
Saat Adine sudah didekatku maka aku pun mengembalikan buku itu kepadanya.
“Ini bukumu.”
“Terima kasih, Rendy! Jadi kamu sudah melihat buku ini kan?” ucap Adine sambil mengambil buku itu dan tersenyum lebar kepada Rendy.
“Hm, Maaf,” ucapku sambil menganggukan kepala.
Adine tertawa kecil sambil memasukan buku itu kedalam tasnya.
“Sekarang, kamu sudah tahu tentang rahasiaku maka kamu harus bertanggung jawab!” ucap Adine sambil menunjukan jarinya kepadaku.
“Bertanggung jawab? Apa maksudmu, Adine?”
“Pertama, pinjam ponselmu sebentar?” ucap Adine sambil posisi tangan meminta.
“Baiklah.”
Aku pun mengambil ponsel pintar dari saku ku. Setelah itu, aku memberikannya kepada Adine.
“Ini.”
“Sebentar,ya!” ucap Adine yang mengambil ponselku.
Lalu, Adine menekan sesuatu didalam ponselku dan setelah itu, suara ponsel dari Adine berbunyi. Seusai itu, Adine mengembalikan lagi ponsel kepadaku.
“Ini … aku sudah simpan nomorku! Nanti, aku akan beritahu kepadamu, Oke!” ucap Adine.
“Iya, iya,” jawabku sambil menerima ponselku.
“Ya sudah, sampai bertemu lagi, Rendy! Bye-bye!” seru Adine sambil melambaikan tangan.
“Iya, sampai bertemu kembali!”
Setelah itu, Adine membalikan badannya dan meninggalkan kelas. Tidak lama, aku pun juga meninggalkan kelas.
Seusai makan malam, pesan dari Adine pun datang masuk.
Klik!
Saat mendengar itu, aku mengambil ponsel dan memeriksa isi pesannya yang bertuliskan bahwa aku harus bertemu dengannya pada hari minggu di dekat stasiun Fukuoka.
“Eh? Apa ini kencan?”
Aku pun sontak berpikir demikian karena temu janji yang dibuat oleh Adine tapi aku pun tidak mempermasalahkannya dan menjawab pesan itu dengan jawaban ‘Iya, aku akan kesana’.
Sejak kejadian itu, mungkin keseharianku akan berubah karena aku tidak pernah dekat dengan teman wanita mana pun apalagi berkencan.
“Mungkin? Iya, itu mungkin?!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
John Singgih
janji kencan pertama dengan adine
2022-05-07
0
ratna atiqah
n
2021-11-12
1
Haruki Efendi
hemmm kok saya merasa familiar dg kejadian ini
shigatsu wa kimi no uso
kimino suoizo wo tabetai
2021-09-08
3