“Akhirnya kita sampai.”
Melihat gerbang raksasa menuju kota, ekspresi Ciel tampak rumit. Bukannya dia tidak senang. Hanya saja, dia merasa ini terlalu berlebihan.
Ketika melihat seluruh wilayahnya dari peta yang dia bawa, Ciel merasa kalau sikap orang-orang di istana berlebihan. Wilayah yang dia miliki sama atau sedikit lebih luas daripada milik Marquis. Hal semacam itu pasti menarik banyak masalah.
Dalam Kekaisaran, ada tiga jenis bangsawan. Pertama, tentu saja keluarga Kekaisaran. Kedua, ada bangsawan tinggi yang meliputi Duke, Marquis, dan Count. Terakhir, ada bangsawan kelas bawah yaitu Viscount dan Baron.
Setiap bangsawan memiliki wilayahnya sendiri. Bahkan bangsawan tinggi juga diberi hak istimewa yaitu mengangkat bangsawan lain di bawahnya. Namun gelar bangsawan yang diangkat hanya berguna di daerahnya masing-masing. Contohnya, Marquis A mengangkat seorang Viscount. Viscount itu adalah seorang bangsawan di daerah Marquis A. Sedangkan saat berada di wilayah Marquis B, gelarnya tidak berlaku.
Kesimpulannya semakin tinggi derajat yang mengangkat seorang bangsawan, semakin berguna gelar itu. Seorang Duke dan Marquis mampu mengangkat seorang Count, tetapi derajat mereka berbeda. Kecuali tentang pembagian wilayah, gelar bangsawan hampir sama dengan gelar bangsawan Eropa di kehidupan Ciel sebelumnya.
Meski bisa mengangkat bangsawan, setiap bangsawan memiliki batas masing-masing yaitu delapan orang. Seorang Duke bisa memiliki 3 orang Marquis dan 5 orang Count di wilayahnya. Seorang Marquis bisa memiliki 3 orang Count dan 5 orang Viscount di wilayahnya. Sedangkan Count bisa memiliki 3 orang Viscount dan 5 orang Baron. Tentu saja, mereka semua tunduk pada satu Kaisar.
Di Kekaisaran Black Sun, wilayah dibagi menjadi lima bagian. Central Plain, bagian tengah yang paling kaya dan subur adalah wilayah yang dikelola keluarga Kekaisaran dan sering disebut Royal Capital. Empat wilayah lain yang sedikit lebih kecil daripada Central Plain dibagi berdasarkan arah mata angin dikelola oleh empat Duke di bawah Kaisar. Tentu saja, para Duke akan membayar banyak pajak setiap tahun.
Dari penjelasan itu, sudah jelas seberapa luas tanah yang dimiliki seorang Marquis. Setahu Ciel, wilayah yang diberikan kepadanya adalah miliki bangsawan yang dieksekusi karena mengkhianati Kekaisaran. Banyak bangsawan yang mendambakan lokasi yang kaya itu. Orang yang datang entah dari mana sepertinya dan langsung mengambil tempat pasti menjadi target kebencian.
Belum lagi, karena dirinya mendapat wilayah mandiri, Duke yang menguasai bagian selatan Kekaisaran kehilangan hampir seperempat wilayahnya. Ciel merasa sedang dipaksa menjadi gladiator dan disuruh melawan seekor singa raksasa di awal pertarungannya. Dia benar-benar sakit kepala.
Sial! Benar-benar penuh kebencian!
Ciel mengutuk dalam hati. Kalimat harapan tidak sesuai ekspektasi benar-benar masih berlaku di dunia ini. Ingin menjalani hidup santai tanpa banyak pikiran, sekarang dia malah mendapat banyak masalah yang membuat kepalanya terasa begitu berat.
Kekuatan Duke yang menjabat sendiri adalah iblis tingkat 6. Sedangkan ayahnya, sang Kaisar adalah iblis tingkat 7 (akhir). Mungkin tidak lama lagi untuk menembus tingkat 8. Kecuali Duke atau Kaisar dari generasi sebelumnya, tidak ada yang sekuat Kaisar sekarang.
Tiga mantan Duke yang pensiun adalah iblis tingkat 7, tapi Ciel tidak bisa memastikan mereka di bagian mana. Sedangkan kakeknya sendiri … monster tua itu benar-benar iblis tingkat 8. Untuk nenek Ciel, beliau telah meninggal sebelum dia lahir.
Biasanya Kaisar atau bangsawan akan memiliki beberapa istri dan selir, seperti ayahnya yang memiliki 3 orang istri. Namun kakeknya berbeda, beliau hanya memiliki seorang istri. Lelaki tua itu terkenal atas kebijaksanaan serta kekuatannya. Dia bisa dianggap salah satu Pahlawan dari ras Iblis.
Tentu saja … dia sangat membenciku. Terbuat dari bahan yang sama, bukannya menjadi permata … aku hanya menjadi arang tidak berguna.
Pikir Ciel saat mengingat lelaki tua itu. Sebagai Kaisar di era sebelumnya, kakeknya sedikit mengetahui pengetahuan dari leluhur dan menebak kalau Ciel membangkitkan Eye of The Lord. Alasannya sederhana, dirinya memiliki mata emas yang tampak indah.
Tentu saja Ciel langsung menolak. Awalnya sang kakek tidak percaya dan dirinya akhirnya dipukuli agar mengaku. Setelah menahan cukup lama, lelaki tua itu akhirnya menyerah. Iris matanya yang berbeda hanya bisa dianggap sebagai mutasi karena dalam legenda Eye of The Lord ditunjukkan dengan dua iris mata emas, bukan satu.
Meski pernah disiksa oleh kakeknya, Ciel tidak membenci dan sedikit kasihan pada lelaki tua itu. Pertama, dia kasihan karena telah memupuskan harapan kakeknya. Kedua, ayah dan ibu Ciel membenci sang kakek karena berpikir dirinya tidak ingin berlatih sebab trauma. Dirinya sendiri yang memilih menutup diri, tetapi kakek yang menjadi korban. Ya … Ciel agak menyesali itu.
Tapi lelaki tua itu bahkan sangat kejam terhadap cucunya sendiri!
Ciel mengutuk dalam hati. Dirinya sebenarnya sempat ingin membalas dendam tetapi akhirnya melupakan itu. Apanya yang balas dendam? Itu keberadaan tingkat delapan! Keberadaan puncak di dunia ini.
Alasan Ciel mengatakan itu karena dirinya belum pernah mendengar keberadaan Iblis tingkat Demi-God kecuali dalam buku cerita. Dia sendiri tidak yakin apakah keberadaan seperti itu hanya dibuat-buat atau nyata. Karena tidak terlalu mempengaruhi hidupnya, Ciel memutuskan untuk melupakannya.
“Kita telah sampai, Tuan!”
Mendengar suara Camellia, Ciel tersadar dari lamunannya. Melihat luar jendela, sebuah bangunan megah terlihat di matanya. Itu adalah kastil milik Marquis sebelumnya. Tentu saja, sekarang bangunan beserta isinya menjadi miliknya.
Sekarang, penghuni kastil telah ‘dibersihkan’. Dari keluarga Marquis dan orang yang bekerja di kastil, mereka dihapus. Jadi, orang yang bekerja di tempat ini adalah orang-orang baru.
Melewati gerbang, banyak ksatria yang berbaris untuk menyambut kedatangan tuan baru wilayah ini. Berhenti tepat di dekat anak tangga menuju kastil utama, pintu gerbong kereta dibuka oleh kusir. Ciel turun dari sana diikuti oleh Camellia.
“Terima kasih banyak atas kerja kerasmu, Pak Kusir.” Ciel berkata dengan ekspresi tenang. Membuat kusir itu terkejut, mungkin karena penampilannya berbeda dari yang orang itu ingat sebelumnya.
“Suatu kehormatan bisa melayani anda, Pangeran!” ucap kusir tua sambil membungkuk sopan.
“Untuk barang-barang yang dibawa, kalian bisa memindahkannya. Aku dan Camellia akan masuk terlebih dahulu.”
“Sesuai perintah anda, Pangeran.”
Di mata terkejut si kusir tua, Ciel dan Camellia masuk ke dalam bangunan kastil utama.
Melewati pintu raksasa, Ciel melihat banyak wanita cantik dengan pakaian pelayan berbaris di sisi kiri dan kanan lorong. Melihat kedatangannya, mereka semua langsung membungkuk hormat sambil berseru bersamaan.
“Selamat datang, Tuan!”
“Angkat kepala kalian,” ucap Ciel dengan ekspresi tak acuh. Melihat mereka bangkit dan menatapnya dengan ekspresi penasaran, dia melanjutkan, “Siapa yang bertanggung jawab di sini?”
Seorang Succubus dewasa yang amat cantik membungkuk sopan. “Hamba rendahan ini yang bertanggung jawab sebagai kepala maid, Tuan.”
“Nama?”
“Hamba ini disebut Isabella, Tuan.”
“Kalau begitu, bawa aku ke ruang kerja Marquis sebelumnya.”
“Anda baru saja tiba, bukankah lebih baik-“
“Lakukan saja yang aku katakan.” Ciel memotong ucapan Isabella dengan dingin.
Wanita itu tampak ketakutan sebelum membungkuk sopan. “Maafkan sikap hamba yang tidak sopan, Tuan. Jalan menuju ke ruang kerja, silahkan ikuti saya, Tuan.”
“Baik.”
Setelah berjalan cukup lama, mereka sampai di sebuah ruangan luas. Ada dua rak raksasa di bagian kiri dan kanan ruangan. Tentu saja, rak itu dipenuhi dengan buku. Di tengah ruangan, ada meja dan kursi untuk bersantai. Selain itu, ada meja kerja yang dekat dengan jendela besar.
Ciel berjalan mendekati jendela. Menatap pemandangan di luar, dia bisa melihat pemandangan Kota Black Lily. Selain karena bangunan ini tinggi, lokasi membangunnya juga berada di bukit yang tinggi. Jadi jarak pandang luas memang hal yang wajar.
Melihat kota makmur dan indah, Ciel menghela napas panjang. Matanya memancarkan kilau dingin yang tidak bisa dijelaskan.
“Karena sangat berharga, membuat terlalu banyak orang yang menginginkannya.”
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 326 Episodes
Comments
Rina
ceritanya bagus tapi masih nyimak🤔😊
2023-11-26
5
schianthus
Big respect buat kakeknya Ciel
2023-01-06
2
Deputy_10
hohihi
2022-07-15
1