Alasan

"Boy, Ayah ingin bicara penting denganmu", ucap Tuan Rangga ayah Kiel.

Kiel yang melihat mimik wajah sang Ayah yang serius akhirnya menurut dan mendudukkan bokongnya di sofa, dan menunda kegiatannya sementara. Dan sang Bunda tengah duduk di samping sang Ayah sebagai penengah di antara keduanya.

"Ayah ingin bicara apa?", tanya Kiel membuka suaranya berusaha selembar mungkin.

"Ayah ingin kamu pindah sekolah ke Negara X", tutur sang Ayah serius.

"Kenapa Yah?", tanya Kiel singkat.

"Karena kamu akan bertemu dengan calon istrimu di negara itu, dan Ayah ingin kalian saling mengenal satu sama lain sebelum pernikahan kalian tiba", jelasnya lagi.

"Calon istri!", beo Kiel memastikan apa yang didengarnya salah atau tidak. Dia terkejut mendengar hal itu tapi dia tetap memasang wajah datarnya.

"Sebenarnya kamu dan dia sudah Ayah jodohkan mulai sejak kecil dan sekarang Ayah ingin perjodohan itu segera berlangsung",

"Bukankah itu terlalu cepat Ayah, aku masih SMA", ujar Kiel mengeluarkan pendapatnya.

"Lebih cepat lebih baik Boy", ujar Tuan Rangga dan Kiel memilih diam. Sepertinya keputusan sang Ayah sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat lagi.

Jujur meskipun Kiel orangnya arogan dan dingin tapi satu hal yang paling dia takuti dalam hidupnya adalah Ayahnya selain Tuhannya.

"Siapa gadis itu Ayah?", tanya Kiel sedikit penasaran,

"Gue harus tau siapa gadis itu, jika dia menyusahkan hidup gue, gue nggak akan segan segan bunuh dia" batinnya.

"Dia adalah Queentina Alesia Devandra adiknya Ken sahabatmu", jelas Tuan Rangga.

Kiel terlihat kaget mendengar hal itu melalui perubahan sedikit dari mimik wajahnya. Ternyata dunia ini tidak sempit.

Ken yang merupakan sahabatnya akan menjadi kakak iparnya hal ini akan sangat mengejutkan baginya.

"Menarik", batinnya lagi.

"Bagaimana, apa kamu setuju?", tanya sang Ayah harap cemas, dan di luar dugaannya ternyata Kiel menyetujuinya.

"Aku setuju Ayah, aku akan belajar menerima dia meskipun itu sulit dengan sikapku ini", ujar Kiel tegas dan dia juga sebenarnya penasaran siapa pemilik nama indah itu.

"Kamu memang putra Ayah terbaik, Ayah bangga padamu, Ayah akan selalu mendukung keputusanmu", kata Tuan Rangga bangga menepuk pundak putranya itu.

Nyonya Risa yang sedari tadi hanya sebagai pendengar dan penyimak setia akhirnya bernafas lega mendengar keputusan Kiel.

"Syukurlah Boy kamu mau menerima perjodohan ini, Bunda juga bangga padamu", ucap Nyonya Risa dan memeluk Kiel dan dia pun membalas pelukan wanita yang dia cintai itu, dan tersenyum tipis.

Dan bam momen langka terjadi lagi, Tuan Rangga dan Nyonya Risa yang melihat Kiel senyum seperti itu heran bahkan senyuman itu berasal dari hatinya tidak seperti dia buat buat.

"Apa Boy benar benar menerima perjodohan ini, Kiel tersenyum sangat tulus, jika benar maka ini akan menjadi kabar menggembirakan", itulah yang dipikirkan pasutri itu terhadap putranya.

Dan Kiel juga tahu apa yang dipikirkan kedua orangtuanya dan dia hanya diam saja.

Di Markas alias Apartemen Kiel

"Wedeh sang bos dah nyampe nih", ucap Andika dan tangannya sudah bersiap untuk melakukan tos tapi dihiraukan Kiel.

"Mm nyamuk resek", alihnya, Ken dan yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah Andika.

"Tumben lo lama?", tanya Randy masih fokus dengan PS nya dengan Ken dan Arya ngemil di sofa. Selama di Jerman Ken dan para sohibnya tinggal di Apartemen milik Kiel sekalian dijadikan Markas oleh mereka. Meskipun Kiel tinggal bersama orangtuanya di Jerman sesekali dia nginap di Apartemennya itu.

"Gue bicara serius tadi dengan Ayah", sahutnya datar duduk di samping Arya dan memainkan ponselnya.

"Ayah, tumben", timpal Andika dan duduk juga di samping Arya sedang ngemil sehingga dia diapit.

"Hmm", sahutnya datar,

Ken dan Randy pun menyudahi PS nya dan ikut bergabung.

"Bicara serius apa?", tanya Randy penasaran.

"Gue bakal pindah sekolah ke Negara X", jawabnya dingin.

"Apa!!", pekik Arya terkejut dan muncrat karena cemilan penuh di mulutnya, mengenai wajah Kiel.

Kiel yang kena muncratan tiba tiba berwajah masam dan menatap tajam Arya. Arya yang mendapatkan tatapan mata elang milik Kiel nyalinya langsung ciut.

"G gue minta maaf, gue nggak sengaja gue cuma terkejut mendengarnya kalo lo bakal pindah sekolah ke Negara X", ujar Arya kikuk harap cemas. Dan yang lain hanya diam membisu.

"Untung sahabat", ujarnya mengusap wajahnya kasar dan memasang wajahnya semula datar dan dingin. Arya yang mendengar itu bernafas lega bisa lolos dari amarah singa jantan itu. Dan yang lain pun bernafas lega.

"Tapi kenapa lo harus pindah sekolah ke negara X sih bro?", tanya Andika.

"Gue dijodohin", jawabnya membuat yang lain melongo tidak percaya.

"Dijodohin sama siapa?", banyak pertanyaan di kepala Randy.

"Queentina Alesia Devandra", jawabannya lantang membuat Ken menyemburkan minuman sodanya.

"Anjir lo Ken, baju gue jadi basah kan", sewot Andika.

"Ya sorry gue sengaja",

"Pala lo sengaja", ketus Andika.

"Kenapa reaksi lo berlebihan gitu bro saat dengar nama itu?", tanya Randy penasaran.

"Ho'oh", timpal Arya dan Kiel hanya diam dan memainkan ponselnya.

"Asal lo pada tau yang dimaksud Kiel itu ADEK GUE bambang", sewot Ken dan menekankan kata adek gue.

Kini giliran Andika, Randy, dan Arya menyemburkan minuman sodanya.

"Woiiii bangs4t baju gue basah nih", oceh Ken mengibaskan pakaiannya.

"Kan gue kaget", teriak Arya

"Sama", sahut Andika dan Randy bersamaan.

"Tapi kok gue baru tau kalo lo punya adek?", tanya Andika mengatur kepalanya yang tidak gatal.

"Lo nggak nanya",

"Tapi adek lo cantik nggak?", tanya Arya jiwa keponya kambuh. Dan Kiel yang penasaran juga memilih diam menyimak.

"Bentar gue kasih tunjuk fotonya", Ken pun membuka galeri ponselnya.

"Nih"

Karena penasaran Andika langsung merampas ponsel itu dari tangan Ken, Randy dan Arya ikut kepo melihat isi galerinya.

"Ini siapa woiiii?", tanya Andika menunjukkan isi galeri ponsel Ken.

"Foto adek gue lah", jawab Ken santai.

"Lo liat sendiri nih" kata Andika menyodorkan ponselnya ke Ken.

"Anjir aib gue", ceplos Ken dan ketiganya hanya tertawa terbahak bahak.

"Gila aib lo keren banget, pakai rok pink dan wig", ledek Arya masih keadaan tertawa.

"Nggak sekalian aja lo masukin medsos terus viral deh", imbuh Randy tanpa dosa masih keadaan tertawa juga.

"Lo ngejek gue", sinis Ken,

"Kita bukan ngejek tapi ngeledek lo", celoteh Andika dan mendapatkan tatapan tajam Ken, tapi tatapan itu tidak mempengaruhinya. Setajam tajam tatapan mata Ken lebih tajam tatapannya Kiel.

"Fotonya mana ya elah, kepo gue tidak terbendung lagi", ketus Andika sehabis tawanya.

"Di IG aja buka nama akunnya Queen_Lesia07", ujarnya.

Mereka pun sibuk login ke aplikasi orange kebiruan mencari ID Alesia tidak terkecuali Kiel. Dia juga diam diam mencari ID Alesia karena penasaran.

"Gila cantik banget adek lo", celoteh Arya kagum melihat foto foto Alesia.

"Cantik", batin Kiel terus menatap foto foto Alesia.

"Adek gue" sombong Ken.

"Adek lo boleh gue embat nggak", canda Andika memancing Kiel, dan ternyata ada sedikit perubahan di wajahnya sedikit loh.

"Ijin dulu sama jodohnya", Ken sengaja menyudutkan Kiel.

"Dah lah gue nyerah aja kalo harus bersanding dengan jodohnya", ucap Andika.

"Tapi kok caption-nya rada aneh yah", ucap Arya.

"Coba liat, dilarang melarang sebelum melarang dilarang", ucap Randy setelah membaca caption-nya Alesia. Randy yang bingung dengan artinya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Alesia yang berfoto berpose duduk manis menampilkan lesung pipinya dan buku novel ada di tangannya.

"Maksudnya apa?", ujar Andika tertawa.

"Caption adek lo unik plus kocak and aneh hahahaha,,,,,,," ucap Arya dan mereka bertiga pun tertawa.

"Adek gue memang gitu kadang aneh kadang normal kadang di atas kenormalan", ujar Ken ikut tertawa juga.

Dan Kiel dia cuek saja dia masih tetap setia memandangi foto calon istrinya itu.

"Unik" itulah isi pikirannya.

Derrrrttttt,,,,,, derrrrttttt,,,,,, ponsel Ken berdering.

"Siapa?", tanya Arya penasaran.

"Adek gue" jawab Ken

"Wihhh panjang umur dia, baru aja dia kita bahas udah nongol", timpal Andika dan mendekatkan dirinya ke Ken.

"Volumenya gedein", saran Randy ikut juga menyimak. Dan Kiel jangan tanya dia diam diam juga mendengar dengan cuek.

"Syalom adek lucknut dan halo juga", ucap Ken memulai percakapan antara dia dan Alesia.

'Abangke,,,,,,,,, lama banget sih lo angkat telponnya', suara cempreng Alesia menggema di ruangan itu.

"Buset dah itu suaranya cempreng bener bisa bisa ini Apartemen roboh lagi", oceh Arya pelan dan mendapat peringatan dari Randy untuk diam.

"Berisik banget lo, kalo salam itu balas Lesia cantik",

'Syalom juga Bang Ken alias abangke, lo sih lama banget angkat telponnya',

Arya, Andika dan Randy yang mendengar panggilan Ken dari Alesia langsung menahan tawanya karena terdengar lucu.

"Nama gue Ken bukan abangke, adek lucknut", balas Ken ketus.

'Ya siapa suruh nama lo Ken kan gue manggil lo kan Abang, nah biar singkat gue panggil aja lo abangke, keren kan ide gue',

sahut Alesia dan tertawa terbahak-bahak.

Kiel yang mendengar suara tawa Alesia dirinya merasa terhibur dan menurutnya suaranya tipe suara lembut dan halus, cuman sayang pembawaannya suara cempreng.

"Santet online dosa nggak",

'Nggak tuh, tapi siap siap aja masuk neraka jahanam hahahaha,,,,,," ledek Alesia di sebrang sana dengan tawanya.

"Hehaheha suka hati kaulah", ketus Ken kesal.

'Uluulu Abang gue paling ganteng marah yah hahahaha,,,,,,,'

"Gue emang ganteng dari sononya", bangga Ken. Membuat para sohibnya ingin muntah selain Kiel.

'Gue tarik kata kata gue barusan',

"Btw tumben lo nelpon gue",

'Emang napa kalo gue nelpon lo, salah', oceh Alesia kesal.

"Bukannya salah tapi tumben aja gitu lo nelpon",

"Gini nih kalo punya Abang nggak peka, kesel jadinya',

"Loh kok jadi kesel sih",

'Tanya sama tembok', Ketusnya dengan nada kesal.

"Dek gue mau nanya sama lo?",

'Apa' ketus Alesia.

"Lo udah punya pacar blom?", tanya Ken serius.

'Ya kali gue pacaran pdkt sama gue aja langsung risih apalagi pacaran ogah amat, lagian lo aja larang gue buat pacaran', sahut Alesia, Kiel yang mendengar hal itu ada perubahan perasaan lega dari mimik wajahnya.

"Baguslah kalo lo ngerti",

'Giliran gue mau nanya, lo punya pacar nggak?',

"Nggak, di sini banyakan cabe gue nggak suka",

'Satu lagi, ada nggak cogan di situ hehehehe,,,,,,?',

"Cogan mulu pikiran lo",

'itu namanya normal abangke',

"Ya ya normal di atas kenormalan",

'Apasih gaje',

"Fakta",

'Tau ah gue kesel, gue ngantuk bay',Alesia yang kesal mematikan teleponnya sebelah pihak dan Ken pun mendengus kesal.

"Dasar adek lucknut untung sayang", ngomel Ken kesal. Mereka bertiga yang sedari menahan tawa akibat perdebatan kecil Alesia dan Ken akhirnya tertawa kencang.

"Apa lo ketawa", ketus Ken,

"Hahahaha sabar sob karma orang ganteng emang gitu", ledek Arya.

"Orang terganteng dari terbelakang", timpal Andika.

"Nggak papa yang terbelakang asalkan ada kata gantengnya", balas Ken.

"Membanggokan" oceh Randy.

"Bodo amat" balas Ken lagi.

Derrrrttttt,,,,, derrrrttttt ponsel Ken, Randy, Andika, dan Arya berdering bersamaan membuat mereka bingung. Dan mereka pun mengangkat ponsel mereka satu persatu. Setelah sekian lama mereka pun berkumpul lagi.

"Kok bisa yah ponsel kita berdering bersamaan", ucap Andika bingung dan mereka hanya mengangkat bahunya menandakan tidak tahu menahu selain Kiel tentunya.

"Ohk iya tadi di telpon, kata Daddy gue bakal pindah sekolah ke Negara X sama seperti Kiel", ucap Ken mengutarakan isi percakapan dia barusan dengan Tuan Johan Daddynya.

"Gue juga", sahut mereka bertiga bersamaan.

"Wah wah ini ajaib bisa bisanya kita dipindahkan bersamaan", oceh Ken tidak percaya.

Mereka pun sepakat berangkat bersama ke Negara X.

Di Bandara Negara X

"Gue pulang wahai negara tempat diriku dilahirkan", teriak Arya heboh merentangkan kedua tangannya dan mendapatkan perhatian dari pengunjung lain.

"Lo malu maluin tau nggak", oceh Ken merasa malu karena diperhatikan oleh pengunjung lain.

"Bro kalo lo mau teriak bukan di sini tempatnya", ujar Randy,

"Terus di mana?", tanya Arya polos,

"Jauh di pelosok hutan belantara bersama para orang utan kembaran lo", ujar Andika tanpa dosa.

"Bangs4t lo", kesal Arya.

"Ye dikasih masukan malah nolak", oceh Andika.

"Lo bukannya ngasih masukan malah nyesatin orang tau nggak", Ketus Arya kesal dan masuk ke dalam mobil yang sudah lama di persiapkan oleh Kiel.

Ken sengaja tidak memberi tahu Alesia tentang kedatangannya ke Negara X karena dia mau membuat surprise Ke adiknya itu. Di Negara X mereka akan tinggal di apartemen Kiel kecuali Ken, karena dia akan tinggal bersama orangtuanya. Meskipun mereka mempunyai rumah di Negara X tapi mereka memilih apartemen Kiel karena menurut mereka lebih nyaman. Sultan mah bebas.

Dan satu hal lagi. Selain Kiel di suruh pindah sekolah ke Negara X untuk melihat secara langsung calon istrinya, dia juga berniat untuk memantau Alesia lebih dekat. Sepertinya dia sudah tertarik dengan gadis itu yang menurutnya sangat unik. Sebelum dia berangkat dia sudah mengirimkan seseorang untuk memantau Alesia sementara dan melaporkan apa saja kegiatannya.

Dan setelah sampai dia pun memilih memantau Alesia sendirian. Dan ternyata keberuntungan berpihak kepadanya, dia bertemu secara langsung dengan gadisnya itu meskipun harus melewati percekcokan antara dia dan gadis itu. Dia sengaja membuat Alesia kesal karena dia menyukai Alesia saat cemberut menurutnya itu sangat imut. Dan saat dia dipeluk Alesia dia terkejut sekaligus sangat senang meskipun begitu dia menutupinya dengan wajah datarnya. Dan alasan kenapa dia memberikan jaket dan topinya agar dia bisa lebih dekat Alesia, jika suatu saat dia tidak ada bahan pembicaraan dengan gadis itu maka jaket dan topi akan bertindak.

Dan Mall tempat Alesia belanja itu adalah miliknya Kiel. Meskipun dia tinggal di Jerman tapi dia mempunyai banyak aset berupa fasilitas lainnya di Negara X dan beberapa anak buah setianya. Dan jangan lupa juga dengan toko buku tempat pertama kali bertemu dirinya dengan gadis itu adalah miliknya juga.

HOLKAYYYYYY,,,,,,,,,,

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maaf author gaje hehehehe 🤣

jangan lupa like, komen kalo bisa favorit juga.

Salam sehat 💪💪💪

GBU🤗😊

Terpopuler

Comments

coni

coni

next up Thor 🥰
semangat

salam ANGKASA, janlupa mampir

2021-05-06

1

Ica

Ica

semangat kakak😁

2021-05-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!