Episode 03

🔥🔥🔥

Pagi datang diiringi dengan kicauan suara-suara burung yang bernyanyi begitu merdu, rerumputan disegarkan oleh embun pagi yang membasahi mereka. Sang surya pun tak kalah cerianya. Dengan sinarnya, ia menyalurkan semangat kepada setiap penduduk bumi.

Aku dan adik-adikku juga dibangunkan oleh sinar surya, yang menyelinap masuk lewat atap genting rumahku yang bocor.

Turun dari ranjang kayu yang telah rapuh, adikku langsung meregangkan otot. Berbeda denganku, aku punya kebiasaan aneh setiap kali bangun tidur. Mataku tertutup rapat, aku tak bisa menguceknya, karena akan pedih. Juga bibirku, kedua bibirku juga tak bisa dibuka ketika bangun tidur.

Jika ingin membuka keduanya aku harus mencuci muka terlebih dahulu. Walau mentalnya terganggu, tapi adikku begitu peka, setiap pagi keduanyalah yang membantuku kekamar mandi yang ada didapur. Aku masuk kekamar mandi dan sekalian membersihkan diri.

Ayahku tak pulang dari semalam, setelah pergi ketika memarahiku, ia tak terlihat lagi. Begitupun ibuku, ibu tak pulang dari kemarin. Aku tau ibu dimana! Dimana lagi kalau bukan sedang berada di clup, untuk apa? Untuk apa lagi kalau bukan menjual tubuhnya kepada setiap pria-pria hidung belang.

Ayahku tak peduli, ia asli orang eropa. Hal yang seperti itu biasa baginya. Aku pun tak peduli pada keduanya, aku hanya mengkhawatirkan nasibku dan juga adikku. Hari ini juga, aku akan meninggalkan mereka berdua. siapa yang akan mengurus keduanya? Ibu,Ayah, mana mungkin mereka peduli. Apa yang harus aku lakukan sekarang.

Kebetulan hari ini kantor libur. Aku bisa mempersiapkan adikku, untuk aku tinggalkan. Aku tak begitu khawatir tentang masak memasak. Kalau hanya membuat nasi goreng, telur ceplok, dan juga menanak nasi. Kalika sang kakak sudah handal melakukannya. Tapi untuk membeli semua bahan makanan keluar rumah, aku kuatir mereka dibuli lagi. Dan akhirnya aku memutuskan untuk mampir kerumah setiap minggunya guna membawakan bahan makanan untuk kedua adikku.

🔥🔥🔥

Sore hatinya, ketika aku sedang memasukkan baju-baju lusuh kedalam tas lusuhku. Dibantu juga oleh kedua adik kembarku. Hatiku begitu perih melihat keduanya sekeras mungkin menahan tangis mereka. Aku tau, mereka melakukan itu, agar aku tak sedih dan cemas saat meninggalkan mereka.

Tok...tok...tok... (suara ketukan pintu).

"Biar kakak saja," ujarku pada kalika yang akan berdiri tadinya.

Kalika hanya mengangukkan kepala menyetujui, aku segera menuju kedepan dan segera membuka pintu itu.

"Lama banget sih. Awas!" ujar ibu mendorongku kasar. Seperti biasa, ibu pulang dalan kondisi mabuk dengan pakain yamg sangtlah minim.

Awalnya aku ingin langsung menutup pintu, namun aku urungkan ketika melihat sebuah mobil mewah berhenti didepan rumahku.

Tak lama keluarlah sesosok pria yang begitu tampan, walaupun masih tampanan bosnya. Pria tampan itu tak lain dan tak bukan, adalah sekretaris Aron. Sekretaris Aron keluar dari mobil mewahnya, lalu berjalan penuh wibawa mendapatiku.

"Apakah Nona Lona sudah siap," tanyanya ketika sudah berada dihadapanku.

"Emm...saya siap, sekretaris Aron. Sebentar saya ambil tas saya lebih dulu." Jawabku, lalu masuk kedalam rumah. Guna mengambil tas lusuhku dan tak lupa berpamitan pada kedua adikku. Keduanya tak dapat menahan tangis saat melepasku, namun yang terjadi tetaplah akan terjadi. Aku akan pergi, pergi untuk menjadi BUDAK.

30 menit perjalanan, kini aku sudah berada didalam lif sebuah hotel ternama bersama dengan sekretaris Aron.

Tak lama kami sudah berada disebuah lantai pribadi, yang hanya dihuni satu penghuni saja padahal dilantai itu begitu luas. Tak tampak seperti hotel, lebih mirip sebuah rumah yang begitu mewah. Masuk kedalam rumah aku mengekor dibelakang sekretaris Aron.

Saat tiba diruang tamu, disana sudah duduk tuan devan. Jujur saja jantungku berdetak lebih cepat ketika melihatnya, tak bisa dipungkiri kalau aku juga jatuh cinta padanya, Sama dengan karyawan perempuan yang lainya. Bahkan mereka sangat iri padaku, karena aku bekerja dibagian yang setiap pagi dapat melihatnya.

Tak jarang mereka membuliku dan juga mengancamku agar tak menaruh hati pada tuan devan. Tapi apalah daya, aku hanyalah perempuan biasa yang tak dapat menolak jatuh cinta. Untuk itulah aku mau menjadi budaknya, dengan begitu, aku bisa melihatnya setiap hari. Aku sangatlah beruntung, entah bulian seperti apa lagi yang aku terima jika mereka tau bahwa aku tinggal dihotel bersama bosku.

Sebenarnya, aku sangat membenci diriku yang mencintainya. Tapi aku benar-benar tidak tau kenapa aku bisa menaruh hatiku padanya. Karena ketampananya! Tentu saja tidak, mantanku kak Ansel lebih tampan dari tuan devan. Karena kekayaanya! Tentu saja juga bukan, kak Ansel lebih kaya darinya. Ya! Kak Ansel segalanya dari tuan Devan, tapi aku membenci kak Ansel saat ini, karena dia berselingkuh dariku.

Aku juga tak mengapa, aku juga tak terlalu mencintai kak Ansel. Dia memang baik padaku, tapi tidak dengan keluarganya yang membenciku. Untuk itulah aku juga sudah merepakannya.

Kini, aku mendekat pada tuan Devan yamg duduk disofa dengan segala kearoganannya. Tapi tauhkah kalian, karena kearoganannyalah yang membuatku jatuh cinta padanya. Aku merasa bertemu dengan tuan Saga idolaku dinovel tmtm.

Tapi yang ini sedikit menyeramkan, karena tubuhnya dipenuhi dengan otot yang sangat besar-besar. Aku bergidik ngeri, ketika melihat banyaknya sayatan luka ditangan kekarnya. Karena saat ini tuan Devan hanya memakai kaos oblong lengkap dengan celana pendeknya. Jadi, aku bisa melihat ada banyak luka dilengan dan juga betisnya.

Aku berpikir, apakah ditubuh bagian lainya juga terdapat banyak luka.

Siapa sebenarnya pria dihadapanku ini, tidak mungkin dia hanya sebagai Ceo. Melihat luka sebegitu banyaknya, tidak mungkin karena bertarumg dengan kertas bukan? Pasti pria berwajah malaikat ini adalah iblis yang menyamar.

"Kau sudah tiba, kau boleh pergi, Aron," aku meneguk salivaku bersusah payah, ketikan mendengar suara seksinya yang begitu menakutkan.

"Duduklah," ujarnya singkat. Tanpa menjawab aku langsung mendudukkan bok*ngku di sofa empuk miliknya.

"Hey Budak, siapa yang menyuruhmu duduk disofaku. Turun, tempat budak itu dilantai," bentaknya membuat jantungku serasa ingin copot.

"Ba-baik tuan," segera aku berpindah kelantai yang terasa begitu dingin.

"Ini, baca dan hapalkan itu." tuan Devan berkata sambil melemparkan sebuah maf padaku.

"Apa ini tuan?" tanyaku heran.

"Apa lagi, kalau bukan peraturan dan juga daftar pekerjaan yang harus kau lakukan selama menjadi budakku," sahutnya membentak.

Aku tak lagi berkata, segera aku membaca surat itu. Aku mengerutkan alisku ketika mambaca setiap peraturan dan juga tugasku yang menurutku sangatlah aneh dan tidak wajar.

"Tuan, apa saya harus memandikan, tuan," tanyaku berhati-hati.

🍂🍂🍂

Like, komen, hadiah, dan voteeee🙏💗

Maafkan typonya🙏

Selamat membaca dan semoga suka💗

Lope lope readers😍😘😘😘

🔥🍂

Terpopuler

Comments

Bunda silvia

Bunda silvia

Ko sama ya aq jg dah pernah baca novelnya

2023-08-30

0

Leni

Leni

ternyata kita sama ilona sayang...sama-sama penggemar tuan saga

2022-04-09

1

karisma

karisma

ə7

2022-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Epiosde 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 (Aron & Anna)
49 Episode 49 (Aron & Anna)
50 Episode 50
51 Episode 51 (Aron & Anna)
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Pengumuman Rilis Sekuel
77 Rilis novel terbaru
78 Rilis Sekuel
79 Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Epiosde 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 (Aron & Anna)
49
Episode 49 (Aron & Anna)
50
Episode 50
51
Episode 51 (Aron & Anna)
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Pengumuman Rilis Sekuel
77
Rilis novel terbaru
78
Rilis Sekuel
79
Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!