Episode 10

🔥🔥🔥

Begitu menyelesaikan makan malam, tuan Devan akan kembali kekamarnya. Namun tiba-tiba saja ia berbalik kebelakang dan langsung mel*mat bibir manis Lona yang seakan menjadi candu baginya.

Lona berontak, ia tidaklah semurahan itu. Tapi apa yang terjadi pada dirinya, tak bisa dipungkiri ia juga menikmati setiap kecup*n yang didaratkan tuan Devan padanya. Tapi sekuat tenaga ia menyadarkan dirinya untuk tidak larut dalam perasaan cintanya yang semakin hari semakin dalam.

Tuan Devan yang kejam padanya saja, bisa membuatnya luluh. Apalagi tuan Devan yang seperti sekarang ini, yang memberinya cium@n terlembut yang pernah ia rasakan. Ini adalah cium@n keduannya yang juga dicuri oleh pria kejam yang dicintainya.

Air mata Lona mengalir begitu saja, ia begitu membenci perasaannya yang kini semakin dalam. Kenapa ia harus jatuh hati pada pria yang kini membencinya. Tak habis pikir memang, tapi itulah yang namanya Cinta, ia datang tanpa bisa diminta pada siapa hati akan berlabuh.

Lona benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa, ketika tuan Devan membuka paksa mulutnya agar ia bisa menjelajah disana. Lona mulai resah, kala cium@n yang tadinya lembut berubah menjadi panas. Ia mulai tersadar, Lona kembali berontak minta dilepaskan. Namun usahanya gagal, karena tuan Devan sudah mulai terbakar nafsu.

"Hemp...hemp....," Lona terus berusaha ingin lepas.

Hampir kehabisan nafas, tuan Devan langsung melepaskan pangut@n itu. Lona langsung menghirup udara yang seakan habis diruangan itu.

Sedangkan tuan Devan langsung berlalu ke kamarnya. Ia merutuki kebodohannya, yang tidak bisa menahan nafsunya saat bersama dengan Lona.

"Ada apa denganku, shiiit. Kalau terus begini bukan dia yang menjadi budakku. Tapi aku yang akan menjadi budaknya, bahkan bibirnya saja mampu membuatku secandu ini. Apalagi yang lainnya. Ah sial, apa lagi yang aku pikirkan," umpat tuan Devan mengacak rambutnya kasar, ia tak habis pikir pada pikiran bejatnya yang kini membayangkan betapa indahnya lekuk tubuh Lona. Memikirkan hal itu, membuat si juniornya bangkit. Tuan Devan segera masuk ke kamar mandinya dan mulai berolahraga dengan sabunnya.

"Aaaaaah Lonaaaaaa," Teriak tuan Devan ketika mencapi puncaknya

"Aku tidak boleh seperti ini. Rencana ku untuk balas dendam bisa gagal, kalau begini ceritanya." Ucap tuan Devan lagi.

🔥🔥🔥

POV LONA:

Aku menjatuhkan tubuh lemasku ke lantai. Dengan air mata yang terus mengalir, juga memegangi dadaku yang terasa nyeri. Apakah jatuh cinta membuatku merasa sakit seperti ini. Ada apa dengan hatiku. Kenapa rasa nyeri yang tak tertahankan ini selalu datang diwaktu yang tidak tepat.

Aku ingin segera melupakan hal tadi, aku ingin segera tidur saat ini. Aku berharap ketika bangun, perasaan cinta ini bisa segera hilang dari hatiku.

Berbaring diatas kardus sebagai kasurku, aku mulai menjelajahi mimpi dengan membawa air mata bersamaku.

🔥🔥🔥

Pagi harinya, aku bangun dari tidurku.

Ditemani sejuta semangat, aku langsung menuju dapur guna membuatkan sarapan untuk tuan Devan.

Begitu selesai, aku langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setalahnya berpakaian rapi, karena hari ini aku akan kembali bekerja seperti biasa.

Kemeja berwarna putih, rok berwarna hitam diatas lutut, dengan rambut gelombang terurai. Aku tak pernah memakai make up. Karena kulitku memang sudah putih dan bersih. Aku juga tak menggunakan pewarna bibir, karena bibirku juga sudah merona alami.

Kecantikan natural nan alami begitu melekat pada diriku. Tapi kecantikan itu, juga membuatku dibenci oleh semua karyawan di perusahaan, kecuali Yuna. Hanya dialah satu-satunya karyawan perusahaan yang mau bersahabat denganku.

Begitu selesai bersiap, aku langsung menuju kamar tuan Devan. Memasuki kamarnya aku segera mencari keberadaanya. Tidak ada dikasur, itu artinya ia sudah berada dikamar mandi. Dengan terburu-buru, aku segera mengambil pakaian untuknya. Dan langsung meletakkanya dikasur. Setelah itu aku langsung berlari terbirit-birit untuk segera keluar dari kamarnya. Karena aku tidak ingin kejadian tempo hari terulang lagi.

Aku merasa begitu lega, begitu sampai diruang makan. Aku ingat kata-katanya tadi malam. Yaitu masalah, aku yang telah diperbolehkan untuk memakan makanan yang aku masak. Dengan semangat aku langsung mengambil roti isi daging, yang tadinya aku buatkan. Memegangnya dengan tissu, aku langsung keluar dari hotel, dan lebih dulu berjalan menuju perusahaan.

Sampai di perusahaan, seperti biasa aku mulai melakukan tugasku. Sore harinya, aku selalu menebarkan senyuman manis ku kepada setiap tamu-tamu penting tuan Devan.

Seseorang dengan perawakan tampan datang ingin menemui tuan Devan, aku langsung menyambutnya dengan senyum. Namun senyumku luntur ketika tau siapa yang datang.

"K-kak A-Ansel...,"

🍂🍂🍂

Like, komen, hadiah, dan vote🙏

Rate bintang 5 juga 🙏

Maafkan typonya 🙏

Selamat membaca dan semoga suka 💖

Lope readers 😍😘😘😘

🔥🍂

Terpopuler

Comments

💞💜 Ńãỳ 💜💞

💞💜 Ńãỳ 💜💞

q gak suka ibunya Devan yang sok ngatur.

2021-12-28

0

Denis putra

Denis putra

sabar ilona suatu saat indah pd waktunya

2021-08-09

0

Rahmadani Azis

Rahmadani Azis

ini cerita yg paling kejam yg pernah kubaca. baru di eps. 7 udh mewek ngek mgek lgi🤧🤧🤧🤧. tapi suka,, semangat thor🤗❤️

2021-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Epiosde 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 (Aron & Anna)
49 Episode 49 (Aron & Anna)
50 Episode 50
51 Episode 51 (Aron & Anna)
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Pengumuman Rilis Sekuel
77 Rilis novel terbaru
78 Rilis Sekuel
79 Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Epiosde 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 (Aron & Anna)
49
Episode 49 (Aron & Anna)
50
Episode 50
51
Episode 51 (Aron & Anna)
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Pengumuman Rilis Sekuel
77
Rilis novel terbaru
78
Rilis Sekuel
79
Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!