12

Rezvan pov

Namaku Rezvan Parvis anak tunggal dari keluarga besar Parvis aku tinggal di luar negri tepatnya di Prancis aku sudah lama tinggal disini sekitar 10 tahun, pertama kali aku dikirim oleh daddy dan mommy untuk kuliah disini. Tak pernah sekalipun aku pulang ke negara asalku karna orang tuaku yang selalu berkunjung kemari tentu tidak dengan tanpa alasan mereka disini mengurus bisnis yang dibangun dibeberapa kota ini.

Setelah aku selesai kuliah aku langsung ditarik disebuah perusahaan, yang kebetulan membutuhkan lulusan manajemen keuangan, disana aku juga sambil belajar bagaimana berbisnis, dalam waktu 1,5 tahun aku kerja disana aku mendapat banyak ilmu dan pengalaman, hingga aku mendirikan perusahaanku sendri yang berjalan dalam bidang tekstil dan properti awalnya berat, semua modal tak sepeserpun kuminta dari daddy dan mommy. setelah semua berjalan dengan lancar setidaknya satu tahunan aku baru membicarakan ini pada daddy dan mommy mereka sangat kaget dengan yang aku lakukan, bagaimana tidak mendirikan perusahaan seorang diri bahkan hanya meminta saja aku bisa diberi perusahaan yang lebih maju dan besar dari yang aku rintis ini. Kini perusahaanku sudah memiliki banyak cabang di kota kota besar di Eropa ini.

Tapi beberapa bulan ini aku memiliki kendala, tentu soal dikeuangan, daddy selalu menawarkan bantuan tapi kutolak karna aku selalu yakin aku bisa menyelesaikanya sendiri, namun lama kelamaan kerugian yang kudapat malah semakin membesar. Hingga pada hari ini daddy akhirnya datang menawarkan bantuanya untuk kesekian kalinya.

"daddy kemari akan memberi suntikan dana ke perusahaanmu tapi daddy tidak memberi dengan percuma"kata deddy mwmbuatku bingung

"baik apapun itu syaratnya dad"jawabku tanpa basa basi

"mungkin ini sedikit membuatku kesal, tapi siapa suruh jika sejak awal kamu tidak menolak, daddy tidak akan memberi penwaran yang satu ini, sekali lagi kau yakin akan terima dan tidak menyesal?" tanya dady lagi

"tentu selagi itu bisa kulakukan dan bukan hal gila" aku yakin permintaan daddy tidak akan membuatku mati muda bukan

"menikahlah dengan pilihan kami"kata itu yang keluar dari mulut daddy

"me.. menikah, no, no dad, i can't" jawabku

"kenapa? umurmu sudah siap dan daddy menginginkan kamu segera menikah"

aku hanya membisu

"ya sudah gampang, daddy balik dan selamat menyaksikan kebangkrutan perusahaanmu, lalu kembali ke rumah urus perusahaan daddy" singkat daddy

"biarkan aku memikirkan ini dad, aku tak mengenal perempuan itu, lagi pula daddy tahu aku sudah memiliki kekasih"

"daddy tidak peduli dan jika kamu rela perusahaanmu bangkrut silahkan pilih kekasihmu tapi jangan harap kau mendapat warisan dari daddy, lebih baik daddy sumbangkan ke panti asuhan saja kelak" dengan nada menekan

Aku cukup terdiam lama, yang benar aja menikah, menikah bukan pilihanku dan Zemira saja selalu meminta ini dari dua tahun lalu aku tak pernah meng "iya"kan tapi ini demi perusahaanku kenapa aku harus menyakitinya, kua akui dia memang bukan wanita baik baik aku bertemu denganya saja di club malam dan karna kurasa aku cocok aku dekat denganya, dia juga bukan wanita yang hemat setiap bulanya dia minta uang padaku sebesar 100 juta dolar kalu itu di kruskan ke uang di negaraku mungkin jumlah yang besar, tapi peduli apa aku karna Zamira wanita pujaan semua laki laki sangat sempurna jika dinilai dari fisiknya, meski begitu aku ragu membawanya ke pelaminan.

"Rez jangan melamun cepat jawab "iya" atau "tidak" agar daddy bisa segera balik" tanya daddy yang buat aku kaget

"ya dad" jawabku pasrah

"iya apanya? bicaralah yang jelas katanya seorang CEO tapi kenapa jadi begini"

" iya dad iya, aku akn menikahi perempuan pilihan kalian" jawabku berat

"bagus kalau begitu seberapa dana yang kau butuhkan bilang saja siang ini daddy akan mengirimkan untukmu, dan ingat daddy tak mau tahu 5 hari dari hari ini kamu harus pulang" ucap daddy segampang main bekel

"iya pasti, untuk dana nanti biar ku kirim pesan untuk daddy saja" jawabku singkat

"baik daddy akan kembali lagi karna kakek mu juga sedang melamarkan perempuan itu, doa saja dia menerima segala kekuranganmu" kata daddy sambil menepuk pundaku halus

"kalau begitu cepat selesaikan masalahmu disini dan jangan tinggalkan pekerjaan yang rumit saat kau kemabali, daddy pergi dulu" daddy yang langsung berdiri dan melangkah keluar.

Aku hanya bisa menatap punggung daddy yang mulai menghilang dari pandanganku, rasa kesal seolah mengalir di peredaran darahku, otot ototku rasanya sudah muncul karna amarah yang tak terbendung lagi,

"Aaarggghhhh kenapa harus aku sih, aku anakmu dad anakmuu" teriaku sambil melempar vas bunga ke lantai

"sungguh aku bersumpah akan ku beri pelajaran perempuan itu, beraninya mencuri hati keluargaku dan mengabaikanku sebagai anak kandung mereka, TUNGGU KEDATANGANKU"

author pov

duh emosi banget tuh kayanya si Rezvan ya gak sih ckck jadi pensaran gimana sama orangnya yah kan dari taadi cuma kehenatannya aja bukan mukanya kira kira jelek apa ganteng duh jangan jangan dia item pendek makanya kakke abrisam ngebet banget njodohin sama Grizelle abis dia cantik, kan itung itung perbaikan keturunan.

jangan lupa vote dan like komen share

Terpopuler

Comments

Fini Niluh

Fini Niluh

visualnya dong thor

2020-02-28

3

diajeng

diajeng

hahahaha...benci jadi cinta tuh...awas lho rezvan

2019-09-24

0

Ellysa Amellia

Ellysa Amellia

plis jgn buat griz menderita lagi,blum aj bals dendam sama mntn suamix 😯

2019-09-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!