20

Setelah sarapan kami selesai, aku suruh Grizelle merapikan barang barangnya.

"Heii kau kenapa tidak merapikan barangmu"omelnya padaku

"kau ini ISTRIKU kenapa tidak sekalian, bukankah diagama telah diajarkan berbakti pada seorang suami"jawabku santai dan ku beri penekanan pada kata istri, hari ini lihat dan selamat datang dineraka Grizelle.

"huh maaf tapi anda ini tak pernah saya anggap seperti itu, aku menikah denganmu tidak untuk menjadi istrimu aku hanya akan menjadi menantu keluarga Parviz jadi inggat kata kata ku ini Tuan Rezvan" angkuh Grizelle padaku

"ya ya aku akan merapikan barangku sendiri, cuma dibereskan saja sekalian pake bilang kaya giti, dasar perempuan satu ini" omelku

ya pada akhirnya aku mengalah padanya tak mau aku beradu mulut dengan manusia yang bernama 'wanita' ini karna pasti akan panjang urusanya, setelah selesai aku melihat arah jam ternyata sudah menunjukan jam 11 siang jadi kuputuskan untuk makan siang dulu baru akan pulang rumah, seorang pelayan di hotel ini menyediakan makan siang untuk kami, dan ku akui sikap Grizelle sangat dingin padaku jauh seperti apa yang aku bayangkan sebelumnya ku kira dia wanita manja dan penuh kelembutan kepada semua orang dan kukura dia juga yang meminta menikah tapi setelah ku lihat perilaku dan sikapnya sama sekali bukan dia yang menginginkan pernikahan ini.

Lihat saja sekarang dia tidak mau sama sekali makan didekatku di memilih makan didepan tv dan aku diruang makan, lalu bagaimana caraku membalasnya nanti, apa aku biarkan saja ku pikir dia tidak akan mengganggu hubunganku dengan Zemira kekasihku yang kutinggal di Prancis beberapa minggu ini, kalau jujur memang ukuran cantik zemira masih dibawah wanita ini, tapi aku masih mencintai zemira karna dia alasanku melakukan perjodohan ini, jika tidak aku maka tidak bisa bisa nanti dia akan berkencan dengan pria yang lebih kaya dari ku.

Rezvan pov end

Ingat aku tidak akan melunak dihadapan pria manapun, dan lihat hari ini semua kehidupanku yang dulu sangat sangat memuja Sam tidak akan ada lagi bagiku kegilaan akan cinta omong kosong, hatiku mati karna sikapnya padaku dulu, dan sekarang aku sudah menikah lagi denga laki laki yang sama sekali tak kukenal, memang benar dia memiliki segalanya, jauh dari kata kurang, bahkan hampir mendekati angka 100 jika memang bisa kunilai, badanya yang atletis, kulit putih bersih hidung mancung rahang tegas mata yang begitu indah bulu mata lentik dan bibir yang sangat kissable mungkin seperti orang orang Korea, tapi untuk bentuk muka dia sangat mirip dengan orang orang Turki, ya memang kakeknya orang Turki sih.

Tugasku yang pertama selesai membuat surat perjanjian dan itu semua tidak akan aku bawa pulang kuserahkan pada tangan kanan kakek agar disimpan dikamar apartemenku, karna disana aku memiliki lemari yang didesain khusus yang memiliki ruangan rahasia dibalik sana dan yang mengetahui itu semua hanya aku dan tangan kanan kakek, peduli apa aku dengan perasan si Rezvan sejauh ini aku tidak melihat niat jahat padaku, menindasku juga tidak, malah lebih persis orang asing yang pertama kenal lalu dimasukan di satu kamar yang sama, dan nanti aku akan bicara padanya setelah dirumah tante Maya saja bahwa aku ingin bekerja lagi, karna jika tidak kurasa akan sulit hidup bersama mertua, selain itu aku akan banyak menghindari dari si Rezvan itu, karna aku sama sekali tak mau sesuatu yang tak pernah ku inginkan terjadi padaku, ya kalian pasti tau jika sepasang suami istri pasti akan dituntut memili keturunan orang orang tua masing masing dan aku tak mau itu terjadi padaku karna rencaku bebas dari pernikahan ini lalu mencari cinta yang benar benar mau menerima ku apa adanya.

"kau sudah selesai makanya"tanyanya membuatku bangun dari pikiranku sendiri

"ya sebentar lagi"

"cepat selesaikan lalu kita akan pulang ke rumah"katanya yang tak kujawab lalu aku beranjak dari duduku lalu bersiap untuk pergi.

happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***