11

Kulangkahkan kaki menuruni anak tangga satu demi satu, kumantapkan langkahku agar aku bisa menghilangkan keraguan yang terus aku rasakan setelah aku keluar dari ruang kerja papah, mungkinkan keputusanku ini memang yang paling tepat dan terbaik untuku dan papah, apa mungkin jika setelah keputusanku ini sudah kusampaikan pada mereka bisa kutarik kembali, jujur aku tidak bisa langsung ambil keputusan ini secara gegabah namun papah bilang dari hari ini pernikahanku dengan Rezvan berarti 27 hari lagi. Bukankah keluarga tante Maya sangat menginginkan pernikahan ini?

Langkahku terhenti saat hanya satu anak tangga yang harus kuturuni ini, yang menandakan keputusan harus segera ku umumkan, ya Tuhan kenapa ini sama beratnya dengan apa yang baru ku alami.

"tante, Grizelle mau jadi menantu tante" papah dan kakek sontak menoleh kearahku dan memasang ekspresi kaget, ya gimana gak kaget aku yang tadi berdiskusi cukup lama tidak mengatakan kesetujuanku atas rencana pernikahan ini.

"sayang apa kamu serius dengan ini?" petanyan papah yang membuatku pusing harus jawab jujur atau bohong.

"Pah ngga papa kok Grizelle jadi menantu tante, lagi pula Grizelle capek sama masalah ini, ngga seharusnya Grizelle terjebak dimasa lalu, jadi Grizelle harus maju satu langkah menjauh dari zona nyaman ini" kata ku agar papah tidak khawatir lagi

"tenang saja tuan Harry kami akan menjadikan Grizelle sama seperti putri kandung kami" seru kake Abrisam menengahi

"terimakasih kek" sungguh aku merasakan binar mata mereka yang penuh kebahagiaan akan mendapat seorang menantu yang sudah pernah menikah ini.

"baik tuan Jarvis kami pamit pulang dahulu" akhir dari segala ketegangan ini, mereka pun pulang.

Dan kami masih mematung di ruang utama kami, dengan pikiran kami masing masing.

"Grizelle papah kira kamu mau mengulur waktu lebih lama lagi, apa kamu benar yakin dengan keputusanmu ini, papah sangat tidak rela kamu menjadi istri dari Rezvan" tanya papah mennghentikan pikiran kami bersama

"pah untuk yakin tidaknya jujur Grizelle sendiri tidak pernah yakin, tapi pah percaya aja yah semua akan baik baik aja kok, kan nantinya juga Grizelle tinggalnya sama tante Maya juga kan suami Grizelle bakalan jarang pulang, jadi ya aman aman aja lah"jawabku menenangkan

"maaf jika kami menyulitkanmu ya sayang"seru kakek memelas

"kakek, Grizelle tak pernah merasa disulitkan oleh kalian jadi tetap tersenyum oke, kalo gitu Grizelle naik ya soalnya masih capek abis perjalanan jauh" kuakhiri pecakapan kami, tentu aku lelah, masuk rumah aku langsung dikejutkan begitu saja, aku melangkah menjauh dari mereka, dan naik ke atas, ku lepas sepatuku dan kuletakan tas di meja riasku lalu aku pergi ke kamar mandi untuk berendam sebentar.

Aroma sabun yang wangi di tambah air hangat yang merendam seluruh badanku rasanya aku melupakan segala persoalan tadi, tapi tetap otak ini tak mau diajak istirahat bentaran aja, baru mau menikmati aku mengulang lagi potongan potongan kejadian tadi. Ingat gak pas aku ngomong ke mereka kalo aku itu cuma mau jadi "menantu" tante Maya kenapa aku bilangnya jadi menantu, jelas karna aku tak mau ceroboh satu kata saja bisa merubah nasibku, yang kupikirkan saat itu aku tak mungkin mengatakan "istri" bukan karna aku rmtak tau siapa dan seperti apa calonki itu, karna saking penasaranya tadi saat aku masuk ke kamar aku langsung cari datanya dan aku kaget saat meliahat semua datanya.

Huh gila benar benar gila aku menyetujui pernikahan ini untung saja aku bilangnya "menantu" sebab aku yakin bisa menjadi menantu yang baik tapi jangan harap aku bisa menjadi istri yang baik untuk laki laki se angkuh si Rezvan aku dapat info itu secara cepat dari Om Surya tangan kanan kakek yang paling kupercayai karna hanya dia yang paling pandai nutup rahasiaku. Dan lagi katanya si Rezvan itu punya kekasih disana lalu kenapa keluarganya tidak memiki dia jadi menantu di istana mereka, aku tak bisa cari informasi wanita itu sangat disayangkan kalo tau gini aku tolak tadi, habis aku paling anti narik apa yang ku ucap apa lagi ini didepan papah sama kakek.

hai hai hai maaf banyak typo

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***