10

"Tunggu, tunggu maaf tante, kakek, boleh saya permisi untuk bicara dengan papah dan kakek saya di dalam"tanyaku dengan sangat penuh kehati hatian,karena papah berenti bicara kuambil kesempatan ini buat bicara pada tamu kami.

aku berdiri dan memberi kedipan mata pada papah dan kakeku untuk naik ke atas, kami semua meninggalkan tante Maya dan kake Abrisam, dengan teh hangat yang sudah tersajikan oleh bik Minah saat kami sudah mulai duduk tadi, jangan kaget mengapa aku panggil mereka dengan sapaan yang akrab. Tentu, karna kami sudah kenal sejak 5 tahun lalu saat papah dan kake mulai bekerja sama dengan keluarga konglomerat itu, tak dipungkiri kami yang tadinya hanya bekerja sama dengan keluarga Taksa hanya mendapat peringkat 5 dinegara ini kemudian melejit dalam satu tahun menduduki posisi kedua menjadi keluarga yang paling sukses dalam urusan bisnis.

Aku cukup dekat dengan kakek Abrisam dia mirip dengan kakeku selalu memanjakanku dan ya dia tak pernah memandangku rendah seperti yang dilakukan oleh mamah fanny dan adiku itu, meski kakek orang "luar" tapi seperti kerabat sendiri. Sampainya aku di ruang kerja papah, aku langsung to the point

"Maksud papah apa kenapa bicara bisnis didepanku seperti itu?"tanyaku

"Maaf, maaf kan papah sayang" seketika aku kaget nada papah yang berubah sendu dan memeluku secara tiba tiba membuat nafasku sesak, karna pelukan kali ini seperti papah tak mau melepaskanku.

"pah lepas dulu Griz.... " belum aku selesai bicara papah terus memluku bahkan aku tidak bisa berkata kata, 'kenapa papah seperti ini ada apa?' itu yang saat ini aku pikirkan

"maaf sayang papah tidak bermaksud membuatmu dalam kesulitan" papah yang perpahan melepas pelukanya membuat nafasku menjadi lega

"jadi papah dan kakek berencana menikahkanmu dengan putranya tante Maya"jelas papah yang membuatku kaget.

"maksud papah aku menikah dengan Rezvan? orang yang tak pernah aku kenal, pah yang benar saja dia tak pernah pulang, lagi pula aku tak pernah tertarik padanya meski kakek Abrisam sering membanggakanya" jawabku panjang lebar

kakek yang dari tadi hanya duduk di sofa yang ada diruangan itu pun tak tinggal diam ikut memberi penjelasan padaku,

"maksud papahmu adalah, kamu sudah cukup tersakiti oleh adikmu dan mantan suamimu, dia laki laki mapan dan baik,yang cukup buat kakek dan papahmu tenang melepaskanmu sayang, awalnya memang itu adalah perjanjian bisnis kami karna kamu tahu anak cabang perusahaan kita mendapatkan rugi besar, tapi setelah kami mencari biodata Rezvan kurasa dia pantas untukmu sayang"

"kek tapi aku tidak mau dengan dia kek aku tak pernah mengenalnya, pah tolong Grizelle biarkan Grizelle dirumah saja dengan papah"rajuku pada papah dan kakek

"Sayang kali inj saja tolong turiti permintaan papah dan kakek, kami tahu ini sangat egois dan bisa saja merugikanmu tapi papah janji akan selalu melindungimu dari Rezvan jika dia berani memukulmu kelak" yakin papah padaku.

aku cukup berfikir lama, membayangkan menikah dengan orang yang tidak kucintai huh lucu sekali, yang laginya aku menikah berawal dari cinta saja berakhir dengan perselingkuhan yang naas, apa lagi ini dengan laki laki yang tinggal diluar negeri selama bertahun tahun, ya Tuhan ini bagaimana disatu sisi aku tak tega melihat papah dan kake yang perusahaanya memakan kerugian besar, ini juga menjadikanku balas budi karna selama ini mereka menyayangiku tanpa pamrih dan memberikan keadilan kepadaku tapi tunggu keputusanku.

"baiklah kakek,papah kita turun ke bawah dulu, keputusanku biar aku berikan di depan tante Maya saja" jawabku singkat.

tunggu terus, komen komen komenn, like like like

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***