7

Di keluarga lain...

Dikeluarga besar Parviz

"Ayah kau tau Rezvan sebentar lagi akan pulang, tapi aku dengar dia akan membawa kekasihnya yang kurang ajar dan aku pastikan dia akan membawa nama buruk dikeluarga besar kita"

jelas seorang pria paruh baya yah kira kira 55 tahun, dia bernama Mahendra Parviz keluarga kaya raya bahkan lebih kaya dari keluarga Jarviz dan Taksa bagaimana tidak dia rangking satu di didalam negri dan no 3 di dunia, keluarga ini bergelut dibidang batu bara, properti, berlian dan emas bisnisnya ada disetiap negara di belahan benua Eropa dan sedikit di Asia.

"iya dadd benar, momy juga sama sekalitidak senang dengan perempuan itu, Ayah cepat rencanakan sesuatu untuk memisahkan mereka, aku yakin karna Rezvan adalah tipe laki laki yang mudah jatuh cinta" jawab Maya Parviz ibu dari Rezvan

"Tenang aku punya rencana yang bagus, hanya saja kita harus menjaci nona dari keluarga terhormat" jelas laki laki yang berumur 75 tahunan itu, dia bernama Abrisam Parviz.

"keluarga yang memiliki putri dan di didik dengan baik hanya ada dua yaitu keluaga Margenta dan Jarvis Ayah"jelas maya menyampaikan

"bukankah putri dari keluarga Margenta semuanya sudah menikah dan mempunyai anak ditahun ini mom"jawab Mahendra menerangkan.

"Tapi aku dengar putri dari keluarga Jarvis yang sudah ku gadang gadang dia sudah menikah tahun lalu, padahal dia lulusan terbaik Australia, dan dia juga pernah bekerja diperusahaan Ayah kan"jawab Maya

"ya memang benar tapi apakah kalian tidak tahu jika putri pertama mereka sudah cerai beberapa saat lalu, dan jika kalian tahu aku mengawasi dia karna aku juga sangat menyukainya tak peduli masa lalu dia karna itu murni kesalahan Ayah dan istri bodoh Harry Jarvis sendiri, bagaimana kalian setuju?" jawab Abrisam menambahkan

"setuju" jawab Maya dan Mahendra bersamaan.

di lain tempat

Karna sudah dua minggu aku di rumah sakit, akhirnya aku diperbolehkan pulang. Sebnarnya aku sudah diperbolehkan pulang dua hari lalu tapi kake masih mengkhawatirkanku jadi aku keluar dari tempat ini hari ini, huh aku sangat kangen masakan bik minah yang enak ituu

"papah cepat nyetirnya Grizelle lapar dan ingin cepat makan masakan bik minah"rajuku pada papah

"iya sayang kamu ini usia 25 tahun tapi kelakuan kaya anak 10 tahun saja"senyum papah mengembang saat menggodaku begitu

"iya abis Grizelle lapar pah, apa papah tahu makanan rumah sakit hambar tidak ada rasanya"jelasku

"iya sayang ini bentar lagi juga nyampe" benar karna tinggal belok kiri kami akan sampai kesebuah perumahan mewah yang hanya bisa dibeli oleh orang orang berduit, papah membeli rumah yang sangat besar, hanya satu harapanya jika suatu hari papah dan mamah finna menua kami anak anaknya akan tinggal disana selama satu atau dua minggu dan rumah akan dipenuhi tawa anak anak dari kami, sederhana bukan keinginan papahku ini.

"nah sekarang sampai juga dirumah dan keluarlah dengan hati hati papah akan membawa barang mu masuk" ucap papah padaku

"iya pah, tapi ngomong ngomong kakek ada di dalem?"tanyaku

"Tidak sayang kakekmu sedang berkunjung ke keluarga Parviz, kau tau merka kan?"

"ya Grizelle tau mana mungkin orang no satu yang kekayaanya tidak akan habis jika untuk 15 keturunan meraka itu pah hahah"ledeku pada papah, eitss memang benar mereka ini keluarga yang sangat kaya terhormat dan penuh wibawa, sayang anak mereka hanya satu dan itu pasti di setiap keturunan, huh aku sih gak mau nikah sama anaknya nanti aku cuma punya anak satu kan rugi aku maunya tuh punya banyak hehe, ya sebenarnya karna setiap pasangan dari mereka terpisah dan jauh mengurus bisnis mereka masing masing.

"kau ini Grizelle sudah cukup, sanah cepat masuk dan makan katanya tadi sudah lapar"perintah papah, dan aku langsung masuk saja saat aku membuka pintu

jeduarrr..... 🎊🎉

'welcome back princess Grizelle' tulisan yang sudah tertata rapih di tembok ruang utama rumah ini ya ampun papah sama kakek kali ini buat aku terharu banget

"selamat datang kembali nona Grizelle kami siap membantu nona"sambutan dari para maid di rumah ini

"gimana kamu suka kejutan dari papah sama kakek"tanya papah

"tentu pah makasih selalu ada dan menghiburku selama ini" jawabku sambil peluk papah tercintaku ini.

aku langsung masuk kedalam dan disana sudah banyak makanan yang tersedia sungguh papah menyiapkan ini dengan sangat baik tapi ngomong ngomong adik kecilku kemana?

"pah mamah fanny dan Chelsea kemana?"

"apa kau lupa dua hari lalu Chelsea resmi menikah dengan Samuel, dan mereka sedang hanymoon, kalo mamah ya biasa pasti lagi kumpul sama ibu ibu arisanya itu"

"pah aku berencana minggu ini akan pergi ke rumah mamah, aku kangen dan juga dengan adik kembarku zee dan zii, boleh kan pah?"

"ya boleh silahkan kamu boleh kesana tapi papah hanya memperbolehkanmu nginep 3 hari saja nanti mang udin yang mengantarmu dan juga sekalian ikut nginap di tempat mamahmu"

"siapp pah"

Maaf agak gak beres tapi tetep tunggu ya kalo misal langsung ke inti kan gak lucu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***