2

Sampainya aku dirumah, aku langsung mandi dengan sangat hati hati di dalam kamar mandi aku sungguh sangat bersemangat untuk melancarkan rencanaku dengan sangat baik, berendam dengan air hangat, luluran dan keramas, selesai mandi aku cepat cepat mengeringkan rambut, dengan tubuh yang terbalut handuk mengeringkan ramput memakan waktu 15 menitan belum lagi pake baju, tapi setelah aku pake baju perutku sangat lapar mungkin karna seharian aku melupakan makan siangku saking senengnya aku mau kasih kejutan buat si Sam, duh padahal aku ngga masak sedikitpun.

Tanpa aku berfikir lama aku masak alakadarnya, dan asal kalian tahu wanita masak dengan gaun yang super mahal dan indah ini, bayangkan saja gaun dengan harga 100 jutaan dibawa ke dapurku ini,

setelah kira kira satu jaman masakanku mateng juga, yah beginilah kalo hidup tanpa asisten rumah tangga apa apa harus sendiri, aku memakan masakanku sendiri, tiba tiba ada rasa sedih di hatiku bayangkan dulu waktu awal pernikahan Sam selalu menemani ku untuk menyiapkan makan malam kami, tertawa bersama di dapur ini dan saling menyuapi tapi semuanya sudah berakhir karna masalah kami.

Oh tidak kenapa aku harus berfikir kaya gini si, pokoknya hari ini aku bakalan merubah segalanya, dan akan kubuat lembaran baru untuk kami kedepanya, karna makanku yang sudah selesai aku langsung naik ke atas melanjutkan riasan yang sudah tertunda, ngomong ngomong gaunku sangat pas ditubuhku ini sangat sangat indah, aku menoles wajahku tipis tipis agar tidak berkesan menor malah justru nanti Sam akan berpikir aku mau jadi wanita penggoda,

flasback on

malam dimana pesta ulang tahun adiku yang berumur 24 tahun aku beniat datang dengan gaun warna maroon ke pesta itu, dan tentu saja aku sama ratakan dengan dandananku yang harus tegas dan tebal agar matcing dilihat oleh orang orang, dan sepatu hak tinggi warna merah nyala, tas ukuran kecil yang hanya akan muat diisi make up dan hp saja, setelah selesai dengan semua ini aku turun. Karna sedari tadi aku sudah berulang kali dipanggil oleh Sam ya dia suamiku kami baru menikah tiga bulanan ini,

"sayang"dengan nada kaget Sam menatapku dari atas hingga bawah

"ya kenapa Sam?" jawabku bingung

"apa kau berdandan dengan menutup mata indahmu itu cantik, kenapa kau sangatlah berbeda malam ini," jawab sama sepertiborang menyindir

"kau sangatlah terlihat seperti wanita penggoda, aku tidak rela melihatmu menggunakan make up tebal itu cepat hapus dan ganti dengan yang lebih tipis" nada posesiv yang sukses membuatku salah tingkah dan merasa bersalah untuknya.

flasback off

Senyum kecil saat membayangkan kejadian waktu itu, rasanya aku ingin sekali mengulangnya kembali, selesai dengan make up ku aku menuju lemari sepatuku, aku memilih sepatu hak yang hanya berukuran 5 cm agar tidak terlalu bahaya untuku, dan tas rante warna hitam keluaran terbaru yang baru aku beli bulan lalu.

Aku keluar dan memarkirkan mobilku karna rencana malam ini aku akan menggunakan mobil pribadiku ketimbang harus memesan taksi, karna jika harus mengunakan taksi tidak bisa masuk ke bastmen, karna disana ada lift yang menghubungkan langsung dengan apartemen suamiku tercinta.

Ah ya aku lupa belum mengirim pesan untuknya, biarpun aku ingin memberi kejutan aku tetap harus mengabarinya.

'Sam malam ini aku akan datang ke apartemen mu'

Terkirim✔

setelah menunggu 10 menit tidak ada balasan dari si Sam ya aku langsung berangkat aja mungkin nanti pas dijalan di bales.

Disisi lain

"Sayang apa tidak masalah malam ini aku nginep di apartemenmu, biasanya juga di hotel" rajuk wanita yang sedang bergelayut di lengan seorang pria

"ya tidak masalah lagi pula istriku juga gak bakal kesini ko"jawabnya dengan tenang

derrrt deerrt deerrt

"sayang ada pesan dari istrimu, tidak sebaiknya kamu buka aja"

"tidak perlu dia paling hanya bertanya aku sudah makan malam atau belum, huh basi pertanyaan seperti itu" jawab sarkas pria tadi

kembali ke Grizelle

Ya sebentar lagi sampai juga, aku cek dulu penampilanku nanti,

'akhirnya sampai juga, oh ya mana barangku tadi aku sangat tidak sabar sampai di kamarnya,' gumamku dalam hati

kenapa juga si Sam beli apart dilantai paling atas kan lama jadinya sampainya.

Ting pintu lift akhirnya kebuka juga aku berjalan ke arah pintu dimana suamiku tinggal di depanya, tepat di depan pintu kenapa aku mendengat suara orang yang sedang bercinta, ya Tuhan batinku makin bergejolak aku kuatkan langkahku dan kuyakinkan diriu kalau suara itu bukan dari dalam kamar Sam.

Makin dekat aku dengan pintu kamar Sam suaranya makin jelas, kakiku lemas dan wajahku kupastikan sudah pucat pasi

ku tekan pasword yang kebetulan Sam berikan padaku saat kami menginap disini dulu, kubuka perlahan pitu itu, semakin keras suara yang aku dengar ku beranikan langkah kaki untuk memastikan pikiran yang sudah memenuhi isi kepalaku, bagaimana jika itu sam Tuhan apa aku akan kuat mengahadapi ini, lalu setelah tanganku sampai di knop pintu aku ragu, dan malah berpikir itu hanya teman Sam aku melangkah mundur dari pintu tapi tidak dengan otaku ini dia memaksaku untuk menerjang masuk kedalam sana dan memastikan jika itu benar benar bukan Sam, untuk itu kuletakan semua barang bawaanku di meja depan dan melanjutkan niatku membuka knop pintu itu,

dan betapa aku terkejutnya tiba tiba air mataku jatuh tak berarti di malam yang seharusnya 'indah'

sorry kalo typo

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

sakitnya tuh disini

2021-12-17

0

Ica Ica

Ica Ica

sumpah si suami ko tega banget sih😭😭

2020-06-18

1

Yani Yani

Yani Yani

ya Allah baru baca nyesek

2020-03-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!