5

Perlahan kubuka mataku dan kuperhatikan sekeliling hanya ada warna putih dan gorden hijau tua disetiap sudut ruangan ini, tak lupa aku juga mersa sakit di tangan kananku, ternyata itu infus dan... ya Tuhan selang darah terpampang di depan mataku rasanya lemas bahkan sangat, tadinya aku yang merasa baik baik saja melihat selang darah ini membuatku ketakutan setengah mati.

Benar aku pobhia dengan yang namanya darah.

Aku terus mengingat apa yang terjadi padaku sampai aku harus terkapar dikasur rumah sakit, ya ingatan ingatan kejadian yang telah kualami mebuat air mataku menetes, kenapa Sam tega denganku pantas selama ini dia tak pernah lagi pulang ke rumah dan memilih ke apartemenya, aku terus terisak dan larut dalam kesedihanku hingga pintu terbuka, aku terkejut dan ingin marah jika yang dibalik pintu itu adalah Sam dan Chelsea, tapi rencanaku gagal karna dibalik sana seorang dokter yang cantik sebenarnya usianya lebih tua dariku, kira kira usianya setara dengan mamah finna.

"nona akhirnya anda sadar juga, selama tiga hari ini sudah pingsan begitu lama" kata dokter tadi

"what tiga hari lama banget dok, terus papah sama kake kesini"jawabku aku merasa ada yang aku lupakan padahal itu sangat penting untuku namun sulit untuk diingat

"ya Tuan Jarvis dan Tuan besar berada diluar, sejak kemarin mereka disini, oh ya suami nona juga disini"jelas dokter tadi.

"sus panggilkan keluarga nona Grizelle ke dalam, bilang kalau dia sudah sadar, dan tolong sampaikan kepada mereka harus terima kenyataannya yah" dokter yang menyuruh suster yang ikut masuk keruanganku.

'hahah aku tertawa kecil di hatiku yang benar saja Sam masih mau disini, dan tunggu kenapa dokter mengatakan harus terima kenyataan apa yang sebenarnya terjadi.' batinku

Tidak menunggu waktu lama semua keluargaku ada sini tidak terkecuali Chelsea dan mertuaku.

"jadi ada kabar yang kurang bahagia dari kami, dan saya mohon dengan sangat semoga keluarga nona Grizelle tabah"kalimat pembuka dari dokter sukses membuat tanganku menjadi gemetar

"maaf kami tidak bisa menyelamatkan janin yang usianya baru dua minggu karna kecelakaan yang menimpa nona Grizelle" ya Tuhan ini.. ini yang aku lupakan kenapa aku lupa bahwa aku sedang mengandung, lalu kenapaa ini terjadi padaku, air mataku lolos begitu saja, dan tangan besar sedang memeluku dengan erat, ya papah sedang memeluku

"papah..... papah hiks hiks hiks, kake tolong aku kembalikan bayiku kake hiks hiks," tangisku pecah begitu saja

"tapi tenang saja karna benturannya ternyata tidak mengenai rahim nona Grizelle jadi itu tidak akan menghambat proses kehamilan berikutnya, itu saja yang bisa saya sampaikan saya akan keluar dulu, satu jam kedepan saya akan mengecek keadaan nona Grizelle lagi" tutup dokter sambil melangkah pergi meninggalkan kami semua.

lalu tanpa menungu suara orang jatuh membuatku terkesiap

Brugh brugh brugh

ternyata kake yang sedang memukul Sam hingga jatuh, tidak ada perlawanan dari Sam

"kau ini kurang ajar kau kira aku tidak tahu apa yang kau lakukan pada cucuku itu huh, kau laki laki tak berperasaan teganya kau membunuh cicitku yang masih belum lahir," brugh brugh brugh pukulan demi pukulan sukses mendarat dipipi tampan Sam

"cukup kek jangan pukul Sam terus"suara nyaring yang ternyata itu selingkuhan yang membuatku kehilangan impianku

" Chelsea kau dibutakan cinta rupanya, kake dan papahmu tak pernah sedikitpun membedakan kamu dengan kakamu sejak dulu, apa dia hasil didikanmu FANNY?"suara bergetar kake yang selama ini aku tak pernah sekalipun melihatnya semarah ini.

"maafkan Sam kek tapi Sam tidak lagi mencintai Griz... "belum sempat sam menyelesaikan ucapanya kake memukul sekali lagi dan kake langsung berdiri.

"Cukup aku tak mau melihat Grizelle tersakiti lagi dan ini tanda tangani ini sebelum ada luka yang kamu berikan lagi pada cucuku tersayang itu" lanjut kakak sambil melempar amplop coklat ke lantai.

"kek dengan senang hati aku menandatangani surat cerai ini."

"kurang ajar kau yah sam" papah yang sudah melepas pelukanku untuk menghajarSam, ku tarik tangan papah yang mulai menjauh tidak ku biarkan papah memukulnya lagi karna tak perlu di balas dengan kekerasan, tapi lihat aku suatu saat nanti pasti akan terbalas juga.

"sudah kek ini dokumen yang sudah kutandatangani, aku tidak pernah menyesal dengan kejadian ini, dan kurasa aku juga bisa mendapat keturunan dari seorang yang lebih kucintai" Sam berdiri dan berjalan menuju ke arah Chelsea.

"dan lagi dia wanita yang kucinta, aku minta restu kake dan papah mertua untuk menikahi Chelsea secepatnya"

'benar benar gila Sam ini aku takan memaafkan tindakan kalian berdua, yang telah menyakitiku begitu dalam' ucapku dalam hati

"terserah apa yang kau lakukan dengan cucuku yang tak tau trimakasih ini"kakek menunjuk Chelsea dengan tatapan dingin

"kake maafkan aku tapi aku mencintai Sam, maafkan aku pah karna aku harus merebut suami Grizelle"dengan suara yang dibuat lembut bak seorang bidadari turun haha itu palsu nyatanya suara itu lebih mirip dengan iblis yang ingin mengancurkan keluarga kecilku.

"terserah padamu Chel papah tidak akan ikut campur tapi karna Sam juga sudah mencampakan putri papah yang satu ini maka lakukan lah, tapi ingat Sam jika kamu memperlakukan Chelseaku sama dengan apa yang kamu lakukan pada Grizelle maka tak tanggung tanggung aku akan seret kamu ke ranah hukum"ini yang aku suka dari papah selau adil dalam hal kasih sayangnya.

yeyy udah segini maapin kalo ada typo typo banyak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***