15

Ku lirik sedikit laki laki yang kini duduk didekatku ya tepatnya dia lah yang akan menjadi orang yang mungkin menemaniku satu tahun kedepan, itu pun kalau dia mau menemaniku, hari ini dia menggunakan jas hitam hem sangat biasa, padahal kemarin saat fiting aku dan tante Maya memikihkan tuxedo warna salem agar serasi dengan kebayaku tapi mengapa dia tidak memakainya. Huh baru semenit tahu orangnya saja sudah membuatku jengkel lihat nanti aku sudah mempersiapkan sesuatu untukmu.

...........

"SAYA TERIMA NIKAHNYA GRIZELLE INDIRA BINTI HARRY JARVIZ DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI" ucapnya yang membuatku merinding, suara yang penuh dengan aura pembunuh alias dingin banget dan so dia sepertinya berwibawa juga.

"Sah para saksi" kata penghulu

"SAHHH" ucap mereka bebarengan

ya detik ini juga aku sah menjadi menantu tante Maya dan hari ini juga aku akan pindah ke rumah itu, tentu sejak satu minggu sebelum ini, papah dan om Mahendra sudah membersihkan barang barangku yang ada di rumah, sekarang saja sudah ada sebagian yang di rumah om Mahendra.Setelah itu aku disuruh berhadapan dengannya lalu mencium tangan kanan nya, berfoto layaknya pasangan bahagia yang memamerkan buku nikahnya, ya Tuhan ini sangat sangat pembodohan publik, tak lupa juga jepretan demi jepretan membuat penglihatanku bewarna hijau dan kuning semua. Para wartawan yang sudah siap dengan pertanyaan pertanyaan mereka hanya ku jawab dengan senyuman kecil.

Sejak sedari tadi aku sama sekali tak melihat wajahnya seperti apa, karna ternyata dia ini tinggi juga, ku kira dia pendek, kucel hitam dan tentu sudah sangat tua, aku sama sekali tak bisa melihat bagaimana bentuk wajahnya apa dia mancung atau gimana yang bisa ku lihat hanya dada yang terlihat atletis, kulit putih dan lengan yang kekar itu saja. Saat semua pertanyaan wartawan sudah kami jawab dan posesi foto sudah selesai kami di arahkan untuk berganti pakaian karna ada prosesi sungkeman nanti, saat kami beranjak jalan pasangan manapun yang baru menikah pasti menuntun istrinya, tapi apa yang terjadi denganku ini? dia ninggalin aku dibelakang gak ada formalitasnya sama sekali. Dilihat dari belakang sih kayanya dia orang yang lumayan, terlihat dari punggung dan cara jalannya yang sangat berwibawa.

......

Saat ini aku sudah menganti pakaianku, ini lebih masuk ke gaun ala ala princess Gaya rambutku kini sudah diganti seperti gaya rambutnya cinderella, dengan anting besar motif bunga mawar bening gaunku ini bewarna biru tosca, dengan hils yang lebih tinggi dari ini, tanganku juga diberi sarung tangan warna yang sama, make up yang hanya diganti dibagian bibir saja, ya sama cantiknya dengan yang tadi. Dengan cepat berganti dan berdandan saat aku sudah diantar dipanggung yang wawww megah sempurna dekorasi yang sangat indah, disini menggunakan bunga asli, aku juga sudah melihat bahwa Rezvan sudah duduk di tengah sana kususul dia kali ini aku benar benar bisa melihat wajahnya.

Wajah yang lumayan cukup disandingkan denganku saat berfoto mesra nanti, kurasa dia memiliki wajah tegas, hidung mancung dan bibir tipis karna kulihat dari jarak jauh, tak perlu banyak penjelasan tentangnya karna aku sendiri sama sekali tak tertarik padanya, peduli apa aku tentang wajahnya lagi pula aku tak ingin memperbaiki keturunan bersamanya.

"Grizelle kenapa masih disini ayuk naik kita mau nglanjutin acarnya biar cepat selesai biar gak capek kamunya" kata tante Maya yang menyadarkanku dari pikiranku sendiri

"iya tante ayuk"jawabkj sellow

"loh kok "tante" mulai sekarang kamu panggilnya mommy dan panggil om dwngan sebutan daddy"katanya dengan penuh kasih sayang

"iya mom"jawabku sambil tersenyum kecut karna belum terbiasa

Rangkaian acara akhirnya sudah kulewati bersalaman dengan tamu tamu yang sanga membludag, membuat kakiku rasanya mau patah jadi ingat saat dulu menikah dengan Sam saat aku sudah dirasa lelah dia akan menyuruhku duduk dan menghendel semua tamu undangan tapi kali ini boro boro kasih aku suruh duduk sepanjang hari ini dia gak ngomong secuil katapun, senyum juga tak pernah sekalipun diperlihatkan saat sesekali ku lirik kearahnya. Disini aku mulai membayangkan satu kamar dengan laki laki membosankan ini, tidaaaakkkkkkk aku sama sekali tak mau.

Sampe sini dulu okeh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***