14

tok tok tok

tak kujawab karna kupikir itu papah yang kembali

"mba ini saya antar sepatu high heels nya"kata mba yang meriasku tadi, oh iya dari tadi aku tidak memperhatikan apapun soal kelengkapanku bahkan aku tak menyadari kalau aku sendiri belum paki sepatu

"Loh mba ini kok heelsnya tinggi banget nanti lebih tinggi aku dari pada smmempelai prianya" celetuku

"lah mba masa ngga ngerti kalau mempelainya tinggi, tadi saya sudah ketemu dibawah dia sudah datang bersama keluarganya mba, semoga kalian langgeng, saya merasa melihat kalian berdua pasangan yang sangat passs" cerocos mbanya sambil mengacungkan kedua jempolnya

Ku pakai sepatu yang tadi diberikan padaku, ukuran yang pas dan model cukup indah dengan warna yang serasi dengan kebayaku menambah manis dipakai di kaki jenjangku, kurasa hari ini benar benar penampilan yang sempurna, pintu ruanganku kembali terbuka kali ini bukan mba mbanya atau papah tapi ini adalah mereka yang membuatku merasa tambah kesal dihari yang harusnya bahagia.

"cantik, sangat cantik putri mamah yang satu ini, tapi sayang kenapa bukan kamu saja sayang yang menikah dengan putra keluarga Parviz" ucap mamah fanny padaku dan sembari menoleh pada Chelsea

"huh mamah apa tidak tahu kalau kakaku ini ditukar dengan modal untuk perusahaan papah" jawabnya membuatku makin kesal

"ada apa sebenarnya kalian ke sini merusak suasana saja" jawabku cuek

"hei kak, aku ini disini justru akan menjeputmu karna sebentar lagi acara dimulai" jawabnya aku hanya diam dan malah memilih duduk

"Chelsea kamu jangan gitu deh dia itu nantinya bakal jadi sumber uangnya mamah, nanti malah kita yang kena batunya, mamah ngga tahu kalau dia di lamar oleh keluarga kaya raya tahu begitu mamah tolak malam itu,dan memilih menikahkanmu sama dia" bisik mamah fanny yang masih bisa ku dsngar, bagus jadi mereka datang kemari karna iri. Lihat caraku balas perbuatan kalian nanti

"mah apaan si Chelsea sudah punya kak Sam jadi jangan begitu,lagi pula Chelsea yakin dia juga abis ini dia juga digalakin mertua" bisik Chelsea ketus

"kalian percuma bicara berbisik aku sudah dengar, cepat bawa aku keluar pasti 'calon suamiku' sudah menunggu" kusengajakan penekanan ucapanku di 'calon suami' biar saja mamah fanny makin panas.

saat aku keluar dari ruanganku aku menjadi sangat gugup bukan karna sebentar lagi aku akan menjadi istri pria tak dikenal itu tapi melainkan aku akan pergi jauh lagi dari papah dan kakek aku merasa trauma dengan gagalnya pernikahanku sebelumnya, saat ini aku jalan melewati lorong gedung ini sebenernya di konsep kaya hotel gitu sih, jadi ada kamar inapnya, dari tadi malam aku sendiri berada di tempat ini, saat langkah kami mulai dekat kurasakan lengan kanan dan kiriku di gandeng oleh mamah fanny dan Chelsea aku merasakan ketidak senangannya mereka akan pernikahanku ini.

Saat pintu besar warna coklat terbuka ini sama persis seperti penikahan Rafi dan Gigi sih tapi disini gak ada mempelai prianya, hem sedihkan. Tatapanku jatuh pada glamornya desain ruangan yang serba pink salem dan dipadukan dengan warna biru tosca sangat adem dilihat, belum lagi lampu lampu yang kerlap kerlip sungguh menawan, ada lampu gantung yang sangat indah di tengah tengah ruangan itu sama seperti tanaman mengantung dengan warna bening, belum lagi di sisi kanan dan kiriku semua bunga tulip dan mawar warna merah dan putih, ini sangat mengagumkan.

Tapi ada satu yang merusak pemandanganku sedari tadi kalian bayangkan disebuah pernikahan sangat lah biasa jika terpampang foto pasangan yang akan menikah yang terlihat mesra dalam satu bingkai foto, lah ini yang kudapati apa du bingkai foto yang berbeda satunya terlihat sangat wellcome cantik dan tentu bahagia tapi yang satu terlihat dingin dan sangat kejam. Apa apaan ini lebih baik tak perlu dipasang disana dari pada membuat berita baru. Aku terus berjalan hingga aku didudukan di sebelah orang asing yang diperkirakan sebagaii........

Jangan lupa komen ya karena komenan kalian sangat berarti buat aku, biar nambah semangat sih tentunya.

Dan panggil aku "kak" aja atau "mba" yah

luvvv yuuuu buat kalian semuaa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***