Berteman dengan Pangeran

{Istana George}

Elsano menceritakan semua kejadian kepada Geovindra, Jeni yang berada di sampingnya terkejut tapi juga senang berarti Allin sudah tiada... Usahanya tidak sia-sia

"Perintahkan semua prajurit untuk mencari Allin!"

Elsano bingung dengan ayahnya pasalnya.... Diwajah Geovindra tidak ada kekhawatiran sama sekali

Geovindra berjalan melewati El dan meninggalkan jeni sendirian "Aku akan ikut untuk membantu prajurit"

🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah sampai disana semua prajurit mencari kesuluruh penjuru hutan,, serta dibawah jurang

"Yang mulia.... Ada dadah kering disini sangat banyak" Kata salah satu prajurit dari bawah, langsung saja Geovindra dan El langsung turun,,, El melihat jejak darah itu dari atas jurang menuju bawah

"saat Allin jatuh darahnya masih mengalir saat sampai dibawah darah Allin hanya berhenti disini tidak ada jejak lagi, itu berarti Allin telah diobati dan sedang berada di suatu tempat" Kata Elsano

Kemudian Elsano menghampiri Geovindra

"Ayah lebih baik kita mencari pemukiman disini pasti Allin bersama mereka"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Tabib mengobati Luka Allin dan memasukan obat kedalam Mulut Allin serta Bamgyu.... Tak lama kemudian denyut nadi Allin kembali normal Allin dinyatakan baik-baik saja sementara Bamgyu ia sudah siuman

"Kau baik-baik saja nak?" Tanya Marlene cemas ia langsung memeluk Bamgyu

"Aku tidak apa-apa bu.... Sudah tidak terasa sakit lagi...." Bamgyu membalas pelukan marlene dan tersenyum

"Kita tunggu gadis ini sadar dulu.... Luka yang ada di kepalanya sangat parah, kemungkinan tadi ia terbentur batu" Kata tabib

"Apakah ada efek sampingnya?" Tanya Marlene

"Tentu saja,, bisa lupa ingatan dan lainnya, semoga saja tuhan masih berbaik hati kepada anak ini" Tabib terus menggosok tangan Allin untuk memberikannya kehangatan

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Allin terbangun, 'Apakah aku baru saja terjatuh? Dimana Kakak El? Apa tidak ada yang menolongku?'

Allin berdiri dan duduk dibawah pohon besar 'Hutan ini masih jauh dengan tempat tinggalku, aku sangat haus, kepala ku pusing, apakah aku harus ke istana lagi'

'Ahh tidak apa aku akan ke istana, lagi pula siapa yang akan marah jika melihat keadaanku yang parah ini'

Allin berjalan dengan tertatih kepalanya seperti dihantam oleh benda berat tapi ia menahannya sampai tiba di istana

Allin disambut oleh Geovindra,Celine,Elsano,Felix,Allan dan Jeni

"Untuk apa kau kemari?" Kata Geovindra

"Ayah aku terjatuh aku sangat membutuhkan bantuan" Jawab Allin mendekat

"Jangan mendekat!" Bentak Allan

Allin terkejut dengan itu, sejak kapan saudara kembar nya tega membentak allin

"Allan... Kau?"

Elsano "Aku tau kau bukanlah adikku kau orang lain"

Felix "Pergilah dari sini adikku sudah mati! Hanya tinggal Jeni dia adalah adik perempuan satu satunya"

Jeni mengeluarkan smirknya Allin berjalan menghampiri Jeni dan ingin menamparnya

"Apa yang kau lakukan kepada keluarga ku!" Bentak Allin tangannya siap menampar Jeni nampun ditangkap oleh seseorang

"Berani sekali kau mencoba menyakiti kekasihku"

"Bams" Allin semakin terkejut Bamgyu juga membela Jeni dan apa? kekasih?

"Bukankah kemarin kau yang menghiburku, kenapa sekarang..."

"Karena kau lemah! Pergilah kau bukan Allin. Allin sudah mati!" Bentak Bamgyu

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Allin terbangun dengan terengah-engah tangan yang bergetar dan keringat bercucuran

"Allin kau kenapa?" Tanya Bamgyu yang berada disampingnya

Allin berteriak dan menghindar "Pergi kau! Kau jahat kau membenciku kan!"

"Allin apa yang kau katakan" Bamgyu langsung memeluk gadis itu seketika gadisnya menangis Bamgyu mengeratkan pelukannya "Kau melihat apa dalam mimpimu?"

"Semua orang membenciku. Ayah, semua Kakakku dan..." Allin melepaskan pelukannya

"Dan..?" Tanya Bamgyu

"Kau juga membenciku kau membentakku, kau lebih memilih kekasihmu itu" Allin menangis sesenggukan dipelukan Bamgyu

"Kekasih? Siapa kekasihku?" Tanya Bamgyu... Marlene dan William bingung dengan apa yang dikatakan Allin pasalnya Bamgyu tidak pernah menyukai seorang gadis

"Jeni... Kau lebih memilih jeni kau memihaknya" Allin makin menangis

"Itu hanya mimpi burukmu, tidak akan pernah terjadi, aku tidak akan memilih Jeni" Bamgyu tak habis pikir dengan mimpi Allin mengapa ia bisa menjadi kekasih Jeni

Sementara itu William dan Marlene menahan senyum

"Apa kau berpikir hal yang sama sepertiku Ratu?" Tanya William kepada Marlene

"Ya tentu saja hihi ternyata Allin tengah cemburu"

Allin "Tidak bams... Semuanya akan berubah ketika Jeni datang.... Semua akan membelanya tanpa mencari tau keberannya"

"Aku tau kebenarannya Allin, maka dari itu aku tidak akan memihak Jeni" Ucap Bamgyu.

Allin menguatkan pelukan Bamgyu dan masih nyaman dengan tangisannya itu

"Allin eeumm disini ada ayah dan ibuku" Bamgyu menyadarkan Allin karena sedari tadi orang tua bamgyu hanya tersenyum melihat mereka

Langsung saja Allin melepaskan pelukan Bamgyu dan menyapu semua air di wajah menggunakan tangannya

"Ee.. maaf,, Salam yang mulia Raja dan Ratu Chandra" Allin berdiri dan membungkuk

"Tidak perlu seperti itu nak... Anggap saja ini seperti rumahmu sendiri" Kata Marlene memeluk Allin

Tanpa sadar Allin memeluk Marlene dan berkata "ibu hiks hiks" Allin menangis ia merasakan akan kehadiran ibunya

"Itu adalah ibuku" Bamgyu menghampirinya

Allin melepaskan pelukan Marlene "Maaf .... Maaf ratu saya tidak bermaksud lancang saya hanya rindu dengan ibu saya" Allin menunduk diadapan marlene

Marlene paham perasaan seorang anak yang dipisahkan dari ibunya selama bertahun tahun "Tidak apa-apa nak, panggil saja aku ibu, anggap aku sebagai ibumu lagipula aku tidak memiliki anak perempuan"

"Tidak! Aku tidak mau dia menjadi adikku!" Kata Bamgyu...

"Aku tidak akan merebut ibumu bams tenanglah" Allin tersenyum

"Tidak bukan itu maksudnya,, aku tidak ingin kau menjadi adikku aku ingin kau menjadi....." Kata Bamgyu terpotong ia melirik sebentar william

Allin mengerutkan kening menunggu lanjutannya

William tiba-tiba melanjutkan perkataan Bamgyu "Bamgyu ingin kau menjadi ke..."

"TEMAN!... KITA BERTEMAN SEKARANG!" Bamgyu mengangkat paksa tangan Allin dan memaksa tangannya untuk bersalaman layaknya teman baru

"Kau boleh memanggil ibu ku dengan kata ibu.... Felix juga seperti itu, tapi bukan berarti kau adikku, aku rasa kau mengerti, yasudah aku akan mandi"

Bamgyu dibuat salah tingkah, william hanya terkikih pelan melihat anaknya begitu juga dengan marlene

Berbeda dengan Allin ia bingung dengan sikap kekanak-kanakan pangeran dingin yang ia temui di hutan.

"Apakah ini dia? Kenapa sangat berbeda, waktu kita pertama kali bertemu dia sangat dingin wajah yang menyebalkan tapi disini sangat berbeda" Kata Allin dibalas tawaan Marlene dan William

Episodes
1 Baruna dan Banura
2 Beradatasi
3 Kemunculan Pangeran
4 Kemunculan Pangeran 2
5 Bertemunya Allin
6 Visual
7 Jeni
8 Cemooh Pelayan dan Pujian Pangeran
9 Pesta yang tidak menyenangkan
10 Pesta Yang Tidak Menyenangkan 2
11 Imajinasi Allin
12 Penyelidikan
13 Terungkapnya Dalang
14 Pembalasan Allin
15 Kerajaan Chandra
16 Kembali dengan penderitaan
17 Jiwa yang Satu
18 Berteman dengan Pangeran
19 Kembalinya Ke hutan
20 Bertukar nasib Kembali
21 Pertengkaran Raja dan Ratu
22 Penjelasan Takdir Allin
23 Ratu Celine dan Putri Allin
24 Hari Pertama Latihan
25 Mulai Mencintai
26 Api dan Air dari tubuh Allin
27 Hari Ulang tahun si Kembar
28 Azazel
29 Rencana Iblis
30 Rencana Bamgyu dan Allin
31 Best Actrees
32 Pertahanan Edward Goyah
33 Minum Teh berakhir Ciuman
34 Edward & Allin
35 Kedatangan Geovindra di Azazel
36 Sifat Asli Jeni
37 Cinta seorang Iblis
38 Peter
39 Terbunuh Iblis
40 Terbongkar Kejahatan Edward
41 Gadis yang siap Membalas Dendam
42 Elderflowers
43 Harimau Diego
44 Mengambil Elderflower
45 Kembali untuk Mengetahui kebenaran
46 Masa Lalu
47 Geovindra Telah berubah
48 Kota San
49 Bertemu Si Penjual Racun
50 Terjebak dalam Perangkapnya Sendiri
51 Barang mewah di Rumah Jeni
52 Hukuman Jeni
53 Sang Pelindung
54 Mendatangi Penjara Jeni
55 Kedatangan Edward di Hari pernikahan
56 Pertarungan Draco dan Edward
57 Pertemanan
58 Pesan Raja Charles
59 Mimpi buruk dan Pembebasan Jeni
60 Perjalanan ke Florian
61 Bertemu suku Florian
62 Kedatangan Diego dan Gerombolan harimau
63 Jeni dan Edward
64 Rahasia bawah Tanah
65 Menyadarkan Edward
66 Gadis yang mati untuk hidup
67 Cinta Edward kepada Jeni
68 Munculnya Arthur
69 Arthur kembali.
70 Portal menuju wilayah Azazel
71 Hukuman
72 Kedatangan Elsano dan Felix
73 Pertanyaan Sudah Terjawab
74 Alice in modern times
75 Menjelajahi Zaman Modern
76 The King of Bamgyu in Modern Times
77 Berita Sayembara
78 The Little Alicia
79 Kepergian Alice
80 Rumah Lama Allin untuk Alice
81 Wanita yang Malang
82 Jawaban Reinkarnasi Bamgyu Allin
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Baruna dan Banura
2
Beradatasi
3
Kemunculan Pangeran
4
Kemunculan Pangeran 2
5
Bertemunya Allin
6
Visual
7
Jeni
8
Cemooh Pelayan dan Pujian Pangeran
9
Pesta yang tidak menyenangkan
10
Pesta Yang Tidak Menyenangkan 2
11
Imajinasi Allin
12
Penyelidikan
13
Terungkapnya Dalang
14
Pembalasan Allin
15
Kerajaan Chandra
16
Kembali dengan penderitaan
17
Jiwa yang Satu
18
Berteman dengan Pangeran
19
Kembalinya Ke hutan
20
Bertukar nasib Kembali
21
Pertengkaran Raja dan Ratu
22
Penjelasan Takdir Allin
23
Ratu Celine dan Putri Allin
24
Hari Pertama Latihan
25
Mulai Mencintai
26
Api dan Air dari tubuh Allin
27
Hari Ulang tahun si Kembar
28
Azazel
29
Rencana Iblis
30
Rencana Bamgyu dan Allin
31
Best Actrees
32
Pertahanan Edward Goyah
33
Minum Teh berakhir Ciuman
34
Edward & Allin
35
Kedatangan Geovindra di Azazel
36
Sifat Asli Jeni
37
Cinta seorang Iblis
38
Peter
39
Terbunuh Iblis
40
Terbongkar Kejahatan Edward
41
Gadis yang siap Membalas Dendam
42
Elderflowers
43
Harimau Diego
44
Mengambil Elderflower
45
Kembali untuk Mengetahui kebenaran
46
Masa Lalu
47
Geovindra Telah berubah
48
Kota San
49
Bertemu Si Penjual Racun
50
Terjebak dalam Perangkapnya Sendiri
51
Barang mewah di Rumah Jeni
52
Hukuman Jeni
53
Sang Pelindung
54
Mendatangi Penjara Jeni
55
Kedatangan Edward di Hari pernikahan
56
Pertarungan Draco dan Edward
57
Pertemanan
58
Pesan Raja Charles
59
Mimpi buruk dan Pembebasan Jeni
60
Perjalanan ke Florian
61
Bertemu suku Florian
62
Kedatangan Diego dan Gerombolan harimau
63
Jeni dan Edward
64
Rahasia bawah Tanah
65
Menyadarkan Edward
66
Gadis yang mati untuk hidup
67
Cinta Edward kepada Jeni
68
Munculnya Arthur
69
Arthur kembali.
70
Portal menuju wilayah Azazel
71
Hukuman
72
Kedatangan Elsano dan Felix
73
Pertanyaan Sudah Terjawab
74
Alice in modern times
75
Menjelajahi Zaman Modern
76
The King of Bamgyu in Modern Times
77
Berita Sayembara
78
The Little Alicia
79
Kepergian Alice
80
Rumah Lama Allin untuk Alice
81
Wanita yang Malang
82
Jawaban Reinkarnasi Bamgyu Allin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!