~Flashback~
"Paman bagaimana agar gadis itu tidak pernah datang kesini lagi"
"Paman sudah merencanakan agar dia tidak datang ke pesta tapi gagal, cobalah gunakan sedikit otakmu itu Jeni" Kata Jonh sedikit kesal dengan keponakannya
"Aku akan mengirim orang ke kota untuk membeli racun paling ampuh" Kata Jeni dengan wajah licik
"Lalu bagaimana nanti raja mengetahuinya?" Tanya Jonh
"Tidak akan. kita akan menggunakan cara aku yakin kali ini berhasil" yakin jeni dengan senyum smirk
"Bagaimana?, cepat beritau"
"Aku akan datang terlambat dan merebut kursi Allin sehingga ada pertikaian kecil disana, aku akan memastikan pandangan Allin hanya fokus denganku, lalu paman hampiri lah pelayan yang membawa nampan hidangan milik Allin, taburkan racun itu, dan bayar pelayan agar bisa tutup mulut" Jeni menjelaskan taktik dengan runtut agar Allin menghilang untuk selama-lamanya.
~Flashback Off~
...----------------...
"Allin" Panggil Elsano membuka pintu kamarnya dengan tergesa-gesa
"Ada apa kak?" Tanya Allin terkejut
"Apa kau baik-baik saja?"
"Apa ada yang sakit?"
"Tenggorokanmu baik-baik saja?"
"Bagaimana perutmu? apa merasa mual atau sakit?"
"Kepalamu pusing?"
banyak pertanyaan yang keluar dari mukut Elsano
"Tidak kakak aku tidak sedang hamil memangnya kenapa?" Jawab Allin
Elsano terdiam sejenak mendengar jawaban konyol adiknya itu
"Darimana kau tau dimakanan mu ada racun?" Tanya Elsano
'Apa? jadi benar ada racun? padahal aku bicara asal saja'
"A...aku sudah menduga nya kak dari bau makanan itu sudah berbeda" Allin menjawab asal lagi.
"Tenanglah Allin kakak akan melindungimu semua pelayan sedang dikumpulkan dan akan menerima hukuman" Elsano langsung memeluk adik kesayangannya itu.
"Kak El belum tentu mereka bersalah, mengapa langsung dihukum? alangkah baiknya kita menyelidiki siapa dalang dari semua ini?"
"Kau benar kita harus menghentikan ayah menghukum mereka."
...****************...
dilapangan kerajaan semua pelayan yang menyuguhi makanan dan juru masak sedang diintrogasi, pelayan yang tidak bersalah pun menjadi sasarannya
"M-Mohon maaf yang mulia k-kami benar-benar tidak tau bagaimana ada racun dimakanan Putri Allin" Jawab kepala koki kerajaan saat pedang mengarah ke lehernya
"Kami selalu mencicipi terlebih dahulu sebelum dibawa ke ruang makan yang mulia" ucap salah satu koki
tapi pengawal tidak mau mendengarnya ia terus menghajar mereka dengan rotan
"Berhenti!" Allin datang dengan terburu buru ia mengambil rotan yang digunakan untuk memukuli koki dan pelayan itu
"Maaf ayah... tapi mengapa ayah menghukum mereka tanpa ada bukti, bisa saja mereka benar tidak tau apa-apa" Kata Allin menjelaskan dengan sopan kepada Geovindra
"Tidak mungkin jika mereka tidak tau, mereka itu juru masak setiap hari setiap waktu selalu berkutik dengan makanan" Geovindra berdiri dari kursi kebesarannya dan menghampiri Allin
"Bukan maksud Allin menentang ayah tapi Allin tidak ingin seseorang yang tidak bersalah menjadi terkena imbasnya ayah" Allin memutar tubuhnya lalu berjalan menuju para koki dan pelayan.
ia menanyai kepala koki "Apa kau mencicipi makanan sebelum dibawa ke ruang makan keluarga kerajaan?"
"Iya Tuan Putri sebelum dibawa untuk dihidangkan kepada keluarga kerajaan kami selalu mencicipi nya terlebih dahulu" Jawab Kepala koki
"Apa setelah kau mencicipi makanan...kau tidak menaburkan racun? bisa saja setelah makanan dicicipi kalian menaburkan racun" Allin mendongakkan wajah kepala koki menggunakan tangan kiri yang tidak memegang rotan
"T..tidak mungkin Putri...saat mencicipi makanan, ada pengawasan yang ketat oleh para prajurit tidak mungkin kami melakukannya"
Allin melihat tidak ada kebongan dimata koki tersebut, Allin berjalan melewati seluruh koki, Allin merasa koki itu benar mereka tidak tau apa-apa
"Jika makanan dicicipi oleh koki sebelum dibawa ke ruang makan tidak mungkin para koki menaburkan racun, karena pengawasan sangat ketat. kemungkinan besar racun itu ditaburkan saat dalam perjalanan atau saat dibawa pelayan sebelum dihidangkan"
...****************...
Kok aku ngerasa ceritanya terlalu cepat ya ke masalahnya hiks maaf ya kalau ada kesalahan semoga kalian suka💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments