Hari ini di kerajaan Chandra, Bamgyu ada pelatihan khusus dengan Ayahnya ia bertarung dengan pedang kesayangan yang selalu ia bawa kemana-mana
Bamgyu terus menyerang William, begitu pula dengan William yang terus menyerang Bamgyu,
Bamgyu sempat terjatuh dan kewalahan menghadapi kekuatan William "Seorang Raja tidak boleh patah semangat, dan tidak boleh menyerah, tidak apa jika gagal tapi jangan putus asa, lihat lah apa kesalahanmu yang membuatmu gagal, lalu carilah cara agar kegagalan tidak terulang lagi" Kata William memberikan ilmu nya kepada Bamgyu
kemudian Bamgyu berdiri mengempaskan pedangnya dan mengecoh William lalu mendorong William hingga terjatuh
"Ya ayah benar,, 1 kegagalan akan berakhir dengan mencari apa kesalahan yang membuat gagal, bukankah sekarang aku berhasil?" Tanya Bamgyu tersenyum kepada William
William berdiri langsung memeluk anak kesayangannya itu merasa bangga dan ia yakin Bamgyu akan menjadi Raja yang tepat bagi kerajaannya
"Ayah... mari kita menyegarkan pikiran, aku ingin sekali jalan-jalan bersama ayah sudah lama kita tidak menghabiskan waktu seperti ini" Ucap Bamgyu melepaskan pelukan William
"Baiklah nak kita ganti pakaian dulu" William setuju mereka berdua lalu mengganti pakaiannya.
{Di Danau}
setelah lama berbincang hanya ada keheningan di antara William dan Bamgyu, tapi Bamgyu selalu memecahkan keheningan
"Ayah... ada sesuatu yang ingin ku katakan" Bamgyu
"hm.. katakanlah nak" Jawab William
"Ayah tau kan kalau seseorang yang memiliki kemampuan tinggi bisa melihat masa depan juga" Kata Bamgyu sedikit ragu saat ingin mengatakan hal itu kepada William
"Ya ayah tau... memang nya kenapa? apa kau sudah melihat masa depanmu?" Tanya William tersenyum kepada Bamgyu
"Hm...ya begitulah" Jawab Bamgyu
"Apa kau tidak ingin bercerita kepada Ayah? ayah ingin tau bagaimana masa depan putra kesayangan ayah" William mengacak pelan rambut Bamgyu
"Saat aku menututup mata untuk melihat masa depan aku melihat aku sedang mengalahkan Raja Iblis" Kata Bamgyu membuat William terkejut, william memandang serius putranya
"Apa kau yakin Bams?" Tanya William
"Iya ayah aku mengalahkannya tapi ada satu gadis bersama ku, lalu aku melihat gadis itu ada di hutan terpencil didekat Laut Tengah, saat aku bertanya kepada Felix ternyata gadis itu adalah Allin" Jelas Bamgyu
William sangat terkejut dan memeluk putranya
"Ayah bangga padamu Bams, ayah akan selalu mendukungmu... emm...ayah ingin menanyakan sesuatu" William
"Tanyakan saja ayah" Bamgyu
"Saat kita datang ke perayaan Raja George kau dan Putri Allin seperti sudah saling mengenal... apa kalian pernah bertemu sebelumnya??" Tanya William
"Ya... setelah aku melihat masa depanku aku langsung datang ke hutan terpencil itu dan bertemu dengan Allin, ayah kau tau aku tidak berniat untuk mencintai seorang wanita bahkan kau menyuruhku datang ke sayembara Putri Raja Christopher saja aku tidak mau, tapi saat bertemu Allin rasanya berbeda" Bamgyu terlalu nyaman bercerita sehingga ia tidak sadar siapa lawan bicaranya
"Ehh... m-maaf ayah aku bukan... maksudnya aku tidak..." Bamgyu gugup saat sudah tersadar bahwa yang ia ajak bicara adalah ayahnya
William tersenyum "Berarti dia adalah takdirmu Bams.... tapi apa kau tau mengapa Allin ada di hutan? Sungguh ayah tidak tau jika Raja Geovindra mempunyai putri bernama Allin ayah kira hanya Jeni putrinya"
"Raja Geovindra malu dengan putrinya karna mempunyai kemampuan rendah lalu ia mengasingkan Allin ke hutan yang jarang didatangi manusia, dan Raja Geovindra mengangkat dayang kecil bernama Jeni atas perintah mendiang Raja Herovindra, karena mempunyai kemampuan setengah sedang" Jelas Bamgyu dengan sangat runtut
"Hmm... sungguh malang nasib Putri Allin...tapi ayah rasa ada yang aneh Bams, katamu Allin ada bersamamu mengalahkan raja Iblis..." Heran William
"aku pun berpikir seperti itu,, Jika Allin yang mengalahkan Raja Iblis tidak mungkin ia memiliki kemampuan Rendah"
"Apa kau berniat membantu Allin?" Tanya william
"Aku tidak yakin ayah... hmm..setiap kita bertemu hanya ada pertengkaran disitu, " Jawab Bamgyu dengan lesu.
"saat aku datang ke hutan dia malah menyuruhku bagai pelayan dia berlagak menjadi penguasa hutan seperti seeokor kera" Bamgyu seperti anak kecil yang sedang mengadu kepada orang tua nya
William tersenyum ia bisa merasakan apa yang Bamgyu rasakan walaupun Bamgyu kesal tapi ada kebahagiaan terpancar di matanya
"Ikuti kata hatimu saja bams jika kau ingin membantunya segera bantu dia... ayah tau dibalik kekesalanmu ada kebahagiaan tersembunyi iya kan?" Willian terkikih pelan menggoda anaknya itu
"Tidak .... tidak seperti ituu..." yang digodapun pipinya sudah merona dan menendang batu-batu kerikil dibawahnya
Terimakasih yang sudah mau membaca karya ku dan yang sudah like kalian cantik/ganteng 💙💙💙😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
koceng 😺
kok aku yg senyum😅🤣🤣
2021-04-20
3