Jeni

Byurrr....

Allin yang tadinya masih setengah sadar menjadi sadar sepenuhnya setelah guyuran air dari Allan

"Ahaha sukurin, gadis kok bangunnya siang" Ejek Allan

"Memang kenapa lagipula disini aku tidak diijinkan ke pesta ulang tahun ayah, lebih baik aku tidur" Jawab Allin dengan wajah kesal

"Aku dan kak Felix juga tidak akan datang kalau kau tidak diijinkan masuk"

"Kenapa?? aku tidak mau kalian merelakan kebahagiaan demi aku" Pinta Allin

"Tidak Al, Aku lebih bahagia kamu ada disamping ku, aku bahagia ketika kita bersaudara berkumpul dan saling menyayangi" Perkataan Allan membuat Allin bersedih, ia sangat ingin merasakan kasih sayang seorang saudara dan tentunya kasih sayang orang tua.

keduanya belum pernah Allin dapatkan di dunia modern

tapi Allin bersyukur saudaranya yang di jaman kuno ini sangat menyayangi Allin

lantas Allin memeluk Allan dan dibalas pelukan oleh Allan

"Yasudah kau mandi sana nanti kita akan jalan-jalan" perintah Allan

"Baiklah saudara kembar" Allin mencubit pipi Allan karna tidak tahan akan gemasnya wajah Allan.

...****************...

"Apa yang kalian lakukan ketika aku tidak ada?" Tanya Allin kepada kedua saudaranya

"Eumm aku berguru di kerajaan chandra disana panglima perang sangat pintar bertarung" Kata Felix

"Kenapa tidak berlatih dengan Panglima perang George?" Tanya ku

"Aku juga berlatih dengannya, Aku menyatukan ajaran mereka berdua, dan saat Kakak El menjadi Raja baru lah aku juga akan menjadi Panglima perang" Jelas Felix

"Waah semoga kau berhasil kak felix.....Lalu bagaimana dengan mu Allan?"

"Aku sedang melatih Kemampuanku" Kata Allan

"apa kemampuanmu itu?" Tanyaku

"Aku memiliki kemampuan Sedang" jawab Allan

"Kak felix dan Kak Elsano?" Tanya Allin kepada Felix

"Aku juga kemampuan sedang, Kak Elsano kemampuannya ada diantara sedang dan tinggi" jelas felix sambil berjalan seirama dengan adik adiknya

"Kaakaakk tungguin aku!" Seorang gadis berusia setahun lebih muda dari Allin datang

"Kakak jeni juga mau ikut kalian" Dia adalah Jeni seorang dayang yang diangkat menjadi anak oleh Raja Geovindra atas perintah mendiang Raja Herovindra alias Kakek Allin

"Kenapa kau tidak ke pesta Jen? ayah pasti membutuhkanmu" Kata Kak Felix

"Ayah sedang berbincang dengan Raja-raja jadi aku keluar ingin ikut kalian" Jawab Jeni seperti orang manja

Allin merasa geli dengan tingkahnya

"Yasudah kalau ingin ikut ya ikut saja" Allin berkata kepada Jeni dengan sedikit muka kesalnya

"Bicaralah yang halus gadis lemah!"

"Jeni! Jaga bicaramu atau aku akan..."

"Sudah" belum sempat Allan meneruskan perkataannya, Felix langsung menghentikan sebelum terjadi semakin parah.

"Kakak liat Allan dia benci aku kak tolong hukum dia" Jeni merengek dengan manja kepada Felix serta memeluk felix tanpa ada balasan

"Apa sih yang mulai kamu duluan kamu juga yang merasa tersakiti" Allin membela Allan dan mendorong pelan tubuh Jeni

Awalnya tidak terjadi apa-apa tapi ketika Ayahnya datang Jeni langsung menjatuhkan tubuhnya sendiri dan menangis sesenggukan

'Kalau kau hidup didunia modern mungkin sudah menjadi pemain drama' gumam Allin dalam hati

"Ayah Allin tidak suka jika aku bermain dengan mereka dia mendorongku" Kata Jeni menangis dipelukan Geovindra

felix dan allan kaget mendengar drama yang sedang dimainkan Jeni itu

"Jeni tolong panggil dia kakak dia satu tahun lebih muda darimu" Pinta sang Ayah

Jeni hanya mengangguk

"Allin tolong bersikaplah selayaknya putri jika kau masuk kedalam istana, dan jangan kasar kepada Jeni dia adikmu juga" Ucap Geovindra

"Ya... Baiklah Ayah" Allin menunduk kepada Geovindra

"Oiya Felix tolong katakan kepada Elsano untuk bergegas ke pesta karna Pangeran Mahkota sangat penting juga disana" Perintah Geovindra kepada Felix

Haii.... Semoga kalian suka dengan karya pertama ku ya maaf jika ada salah kata atau kalimat minta tolong dukungannya teman teman💙💙

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***