"Apa?!..." Jawab pangeran Felix dan pangeran Allan ketika mendengar penjelasan Elsano
"Tidak! jika Allin tidak ikut merayakan aku juga tidak mau datang ke perayaan kak!" Kata Allan yang bukan lain adalah saudara kembar laki-laki Allin
"Ya. Aku juga tidak mau mengikuti perayaan itu jika tidak ada Allin!. Bagaimana bisa ayah melupakan putri kandungnya dan lebih mencintai putri angkat sialan itu!" Geram Felix
"Sudah lah yang terpenting Allin dibolehkan datang ke istana setidaknya kita bisa menghibur dia nanti" Jelas Elsano dengan pemikiran dewasanya.
...****************...
disebuah hutan terpencil dan jarang sekali seseorang memasuki wilayah tersebut, seorang pangeran dari kerjaaan Chandra menaiki kuda putih kesayangannya
"Pangeran... disini sangat berbahaya mungkin ada hewan buas lebih baik kita berburu di hutan lain saja" Ucap salah satu kasim setianya
"Tidak kasim Jo, Entah mengapa aku ingin berburu disini, lagipula disini pasti aman tidak ada perampok" Tegas Pangeran Bamgyu
Terdengar semak semak seperti orang berjalan saat Allin sedang mencari makanan
Allin melihat seorang bangsawan melewati wilayahnya
"Wow ternyata selain keluargaku ada seseorang yang tau keberadaan hutan terpencil ini ya."
'Sepertinya ini adalah sasaran empuk untuk merampok' gumam Allin,
dia lesatkan anak panahnya ke pangeran Bamgyu, sengaja dia plesetkan agar tidak melukai seseorang karna tujuannya hanya merampok bukan membunuh.
Allin mendapatkan Anak panah itu saat usianya 7 tahun ia berkelana ke hutan sebelah untuk pergi ke pasar malam di desa setempat, ia tertarik dengan anak panah yang ia lihat untuk memburu hewan agar dia bisa mencari makan.
"Hei! serahkan harta kalian!" pinta Allin dia menutupi wajahnya dengan kain dan bersiap siap ingin melepaskan anak panahnya lagi
"Waaah ternyata dugaan kita salah. di hutan terpencil pun masih ada perampok" Kata pangeran bamgyu
"Jangan banyak bicara! cepat serahkan harta kalian atau anak panah ini akan menancap di dadamu"
Pangeran Bamgyu turun dari kudanya dan menarik pedang yang ada di samping saku nya, ia lalu menghempaskan pedang dihadapan Allin untuk membuka cadar yang menutupi wajah Allin.
Allin yang menerima perlakuan seperti itu kaget lalu menendang perut sang pangeran
"Berani sekali kau!" ucap salah satu prajurit
"Mengapa aku tidak berani dengan pria ini? aku tidak akan takut dengan siapapun!" Bentak Allin
dihadapannya Pangeran Bamgyu menatap tak berkedip, walaupun Allin memakai pakaian compang camping tapi tidak mengurangi kecantikannya
"Aku disini bukan untuk mendapatkan tatapanmu itu Tuan!" Bentak Allin membuat pangeran kaget
"Aku disini untuk berburu jelas aku tidak akan membawa harta ku" Kata Bamgyu
"Ya sudah kalau begitu tolong carikan aku makanan"
"Baiklah"
"Berani sekali kau menyuruh seorang calon raja!" Bentak kepala kasim Jo
Allin berjalan mendekati kasim jo dan berkata "Memangnya kenapa? Saat orang tak dikenal memasuki wilayahmu, para prajurit langsung menangkap dan memenjarakan dia bahkan menghukum mati. begitu pula aku, disini adalah wilayahku kalian orang yang tidak ku kenal. maka terserahku untuk menyuruh kalian lagipula aku tidak cukup makanan untuk menahan kalian disini" Jelas Allin yang ada benarnya.
"Baiklah aku akan mencarikan mu makanan putri" Kata bamgyu yang membuat allin berbalik badan menatap bamgyu
"kenapa kau memanggilku putri?" Tanya Allin
"Apa menurutmu aku bodoh? kau adalah putri george yang bernama Allin Baruna"
allin mengerutkan keningnya
'Bagaimana orang ini tau aku adalah putri george'
~Flashback On~
"Bamgyu! Aku dengar kau adalah satu satunya yang mempunyai Kemampuan Tinggi di kerajaanmu ya?" Tanya Felix, dia adalah teman seperguruan Bamgyu sekaligus kakak kedua Allin Baruna
"Iya tapi aku belum mengetahui keistimewaan kemampuan itu, bukankah semua sama saja?" Tanya Bamgyu
"Tidak... kata ayahku Kemampuan Tinggi dia bisa mengendalikan sihirnya dengan baik serta bisa melihat masa depan" Tutur Felix
"Benarkah?? tapi bagaimana caranya melihat masa depan? kalau mengendalikan sihir aku ahlinya"
"Aku tidak tau Bams, coba saja seperti kau sedang mengeluarkan sihir mu siapa tau kau bisa melihat masa depanmu" Perintah Felix
Bamgyu langsung duduk di atas batu dekat danau dikerajaannya dan ia menutup matanya mencoba fokus dengan tujuannya yang ingin melihat masa depan
Hai.... Ini karya pertamaku tolong support ya 💙☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Awwalun
putri raja jadi perampok 😂😂
2022-11-26
0
Erha Print
waaah aku bangga padamu thor... lanjut baca ahhh cerita nya seerrruuuu
2021-07-12
0
maestuti dewi saraswati
lanjutg
2021-04-29
1