Aku ingin tahu namamu

Kring................. Kring.................

Jam istirahat dimulai, aku mengemasi barang-barangku dan hendak keluar. Baru selesai menyimpan buku di laci. Aku dikejutkan dengan kehadiran Nic yang tiba-tiba sambil menepak meja.

"Selamat datang kembali Rin!!"

"Astaga, Nic.....!!! Apa kau selalu seperti ini?!"

"Apa maksudmu?"

"Em...." aku baru sadar apa saja yang barusan aku katakan.

"Sudahlah. Ayok ikut aku, karna kau baru kembali ke sekolah. Aku akan mentraktirmu hari ini," tampa basa basi Nic menarik tanganku menuju kantin sekolah.

"Hei....." ya sudahlah. Lagi pula aku tidak tahu kantin ada dimana.

Sampai di kantin yang berada di lantai dasar. Ruangan besar dengan salah satu sisi dinding adalah kaca transparan. Jadi saat makan, kami dapat menikmati pemandangan luar yang berupa taman. Terdapat sekitar 20-25 baris meja panjang berderetan. Setiap meja panjang itu terdiri dari 12 kursi yang saling berhadapan. Di sisi kiri dari pintu terdapat tempat pemesanan makanan. Cukup banya menu yang disediakan kantin ini. Jadi kami tidak akan merasa bosan dengan menu yang sama. Setelah selesai memesan makanan. Aku, Nic dan Sofia yang tidak berbicara sepata katapun dari tadi. Aku tidak menghiraukannya karna mendengar celotehan Nic yang tiada henti.

Kami mencari tempat kosong. Sangat sulit mencari kursi kosong di ruangan seluas ini dengan semua murit sebanyak ini. Seluruh meja sudah penuh. Kami sedikit ling-lung mencari tempat. Sampai ketika ada seseorang memanggil kami.

"Nic! Sherina! Sofia! Disini!" teriak seorang pria mrlambaikan tangannya pada kami. Ia adalah Kevin. Kami segerah menuju ke arah mereka. Terdapat dua kursi kosong disamping Evan dan satu di samping Kevin.

"Kalian baru sampai," kata Evan setelah meminum minumannya.

"Ayoklah masih mending kami datang," Nic mengambil tempat duduk dismping Evan, aku duduk di samping Nic sedangkan Sofia duduk disamping Kevin, berhadapan dengan Nic.

"Rin bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Kevin.

"Seperti yang kau lihat. Aku sangat baik."

"Kau membuat kami takut saja. Kami kira kau tidak akan kembali," celoteh Evan tanpa pikir panjang.

"Apa maksudmu, tidak akan kembali? Kau mendo'akan aku mati ya!" tatapku tajam pada Evan.

"Eh..... Bukan. Aku tidak bermaksud begitu. Tapi wajar sajakan, kondisimu saat itu..... Kemungkinan terburuk bisa terjadi."

Satu pukulan mengenai kepala Evan, membuat ia merintih kesakitan. Pukulan itu berasal dari Nic. "Sama saja!!!"

"Aduh... Kau kejam sekali sih," Evan mengelus kepalanya yang sakit.

"Tidak apakan Rin, aku mewakilimu?"

"Aku tidak menyetujuinya."

"Aha... Sherina memang teman baikku. Kau lihat itu Nic, Rin saja tidak mempersoalkannya," kata Evan senang. Ia masih memegang kepalanya.

"Kenapa kau tidak memukulnya lebih keras?!!" aku mengepalkan tanganku dihadapan Evan.

"Maafkan hambamu ini yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik," Nik menoleh ke arah Evan dengan senyum menyeringai.

"Wah.....!! Yang benar saja! Dasar kau Rin! Aku kira kau sudah berubah setelah jatuh dari tebing!" teriak Evan ketakutan sambil bersembunyi di balik kursi. Kami hanya tertawa melihat tingkahnya yang seperti anak kecil.

"Aku sudah selesai. Aku duluan ya," kata Sofia tampa ekspresi. Ia beranjak dari kursinya.

"Sofia mau kemana?" tanya Kevin.

"Ada beberapa buku yang harus aku kembalikan ke perpustakaan," jelas Sofia dan berlalu pergi.

"Ada apa dengannya? Sekarang ia jadi pendiam," kata Nic.

"Eh.... Apa dia orang yang ceria?" tanyaku tampa sadar membuat mereka menoleh padaku.

"Ha......? Kau kan teman masa kecilnya. Masa tidak tahu?" Nik melirik padaku bingung.

Gawat aku lupa kalau mereka tidak tahu keadaan ku seperti apa. "Eh..... Hehe.... Aku ke toilet dulu. Dah....." aku bergegas pergi meninggalkan mereka. Karna terlalu tergesah-gesah dan tidak memperhatikan jalan. Aku tidak sengaja menabrak seseorang. Hal itu membuat kami berdua terjatuh. Aku menyadari bahwa yang aku tabrak tadi adalah seorang pria. Pria yang tampan, membuatku tidak bisa berkedip olehnya.

"Apa memang kau suka menabrakku Rin?" kata pria itu membuatku sadar.

"Maaf maaf aku tidak sengaja. Apa kau tidak apa-apa?" aku menyatukan kedua telapak tanganku meminta maaf padanya. Tunggu. Apa dia bilang aku sering menabraknya. Astaga ini memalukan. Aku merasakan wajahku memerah saat itu.

"Kau bercanda? Ditabrak oleh gadis sepertimu memang bisa melukaiku," ia mengulurkan tangannya membantuku berdiri.

"Sekali lagi maaf. Aku akan berhati-hati lagi nanti."

"Sudahlah. Lain kami kau memang harus hati-hati. Jangan sampai menabrak orang lain," pria itu menepuk kepalaku sekali dan berlalu pergi dengan senyum manis.

Aku termenung memandangi pria itu yang melangkah pergi. Pria yang manis. Tidak aku sangka ia mengenalku. Itu berarti aku mengenalnya juga. Aku tersadar ketika pria itu sudah menghilang di antara keramaian. Aku segera pergi. Aku merasa malu karna melamun di kerumunan siswa yang lalu-lalang. Aku mencari tempat yang agak sepih dari siswa/siswi untuk mengatur nafasku yang tidak teratur. Apa yang terjadi? Kenapa wajahnya tidak mau hilang dalam kepalaku.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Aku menggangkat wajahku melihat siapa itu. Ternyata hanya seorang siswi. Ia membawah beberapa buku ditanganya. Gadis yang cantik. Rambut pirang keemasan terurai bergelombang dan memiliki mata berwarna hijau lembut. Aku belum perna melihat seseorang memiliki mata berwarna hijau sebelumnya.

"Tidak ada, hanya berkeliling." alasku

"Sudah keduga. Kau tidak mungkin datang kesini untuk ke perpustakaan," kata gadis itu dingin.

"Perpustakaan?" aku melihat tanda nama yang ada di atas pintu. "Benar! Ini tempat yang aku cari," tampa memperdulikan gadis itu. Aku berlari masuk ke dalam perpustakaan.

"Gadis ini pasti mengalami gangguan otak yang serius."

Perpustakaan yang besar, dengan dua lantai yang saling terhubung. Terdapat kaca jendela warna-warni memantulkan cahaya matahari. Seperti perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan sekolah ini dipenuhi dengan buku yang tersusun rapih di rak buku sesuai kategori. Aku datang kesini bukan untuk mencari buku pelajaran atau buku pengetahuan lainnya. Aku hanya ingin menggunakan komputer yang ada di perpustakaan ini saja. Apa yang aku cari tidak terlalu penting. Aku hanya ingin mengetahui daftar nama murit di kelasku dan mungkin aku bisa tahu nama pria tadi.

Sangat mudah mengakses data nama sisiwa di kelasku. Tapi untuk mencari nama seseorang hanya berdasarkan wajahnya, itu sangat sulit. Dari ratusan mungkin sampai ribuan siswa di sekolah ini. Bagaimana mencarinya? Kalau aku tidak mengetahui nama atau kelasnya. Hm...... Sudahlah cepat atau lambat aku pasti akan mengetahuinya. Sebaiknya aku kembali ke kelas karna jam pelajaran selanjutnya akan segera dimulai.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bell terakhir dibunyikan menandakan pelajaran hari ini selesai. Aku mengemasi barang-barangku dan beranjak pulang. Di depan gerbang aku lihat mobil ibuku sudah menunggu. Aku segera menghampirinya. Mobil mini berwarna biru sangat mudah di kenali dari deretan mobil lainnya. Aku membuka pintu dan melangkah masuk.

"Bagaimana harimu disekolah?" tanya ibuku ketika aku melangkah masuk.

"Menyenangkan. Hanya saja sebagian dari temanku aku tidak mengetahui namanya."

"Tenang saja kau akan mengetahuinya seiring berjalanya waktu," ibu hanya sesekali melirik padaku. Pandanganya fokus tertuju pada jalanan yang ramai kendaraan. Jam seperti ini memang selalu ramai.

Aku melirik ke kursi belakang, terdapat dua kardus berisi buku disana. "Ibu buku apa itu?"

"Hanya beberapa buku lama. Rencananya mau disumbangkan besok."

"Oh.........." aku melepaskan sabuk pengamanku dan pindah ke kursi belakang.

"Rin! Kalau mau pindah bilang-bilang dulu. Bahaya tahu."

"Maaf."

Aku melihat-lihat isi kardus itu. Hm..... Tidak ada yang menarik. Isinya hanya buku-buku cerita dongeng dan beberapa buku pengetahuan dasar. Tapi tunggu dulu, ada satu buku menarik perhatianku. Buku bersampul hitam dengan tulisan berwarna emas. Terdapat simbol zodiak di sampulnya. Jelas buku ini menceritakan tentang ke 12 zodiak. Anak-anak tidak memerlukan buku inikan. 12 zodiak? Menarik. Zodiakku...... Sial tanggal lahir saja aku melupakannya. Yang benar saja.

"Ibu boleh aku minta buku ini," aku menunjukan buku tersebut pada ibu.

"Eh... Tumben mau baca buku?"

"Tidak apa-apakan."

"Baiklah."

"Yah.... Terima kasih bu," aku mengecup pipi ibuku.

"Rin....!" ibu sedikit terkejut. "Kalau kau benar-benar berminat dengan buku. Ibu bisa membawahmu ke perpustakaan kota tempat ibu berkerja," tawar ibuku.

"Boleh. Kapan?"

"Akhir pekan ini. Bagaimana?"

"Baiklah sepakat."

.

.

.

.

.

.

ξκύαε

Terpopuler

Comments

Retno Palupi

Retno Palupi

apa Rin merupakan orang yang dihidupkan kembali?

2024-04-14

1

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

aku nyicil dulu ya kak, ditunggu feedbacknya

2022-08-07

4

miss N

miss N

Aku curiga kalau Sofia yang menyebabkan kecelakaan itu he..he..itu penerawangan aku saja sih..😅😅

2022-07-21

2

lihat semua
Episodes
1 Amnesia
2 Pulang
3 Necromancy and Conjuration
4 Ini sekolahku
5 Aku ingin tahu namamu
6 Zodiakku
7 Laboratorium Fisika
8 Perpustakaan kota
9 Buku kuno
10 Tahapan perubahan.
11 Kelas olahraga
12 Hantu siswi penghuni gudang sekolah
13 Balas dendam
14 Pulau pribadi
15 Apa yang aku rasakan kau juga harus merasakannya.
16 Pertandingan baseball
17 Kemenangan
18 Reuni yang kacau
19 Aku seorang manusia serigala
20 Kucing putih berpita merah
21 Kejutan
22 Piknik keluarga
23 Teman gaibku Brenda
24 Janji
25 Jebakan
26 Ajakan berkencan
27 Bianglala
28 Malam berhiaskan lentera
29 Burung hantu, aku akan merawatmu
30 Latihan
31 Musuh kita bertambah satu lagi
32 Ingatan samar
33 Manusia serigala muda
34 Liburan musim panas
35 Teka-teki
36 Janjiku akan aku tepati hari ini
37 Jepit rambut merpati
38 Kunci rumah
39 Kemungkinan ada penghianat disini
40 Mencari bukti
41 Siapa penghianat disini?
42 Melarikan diri
43 Pertemuan para tetua klan
44 Penjelasan
45 Komentar masyarakat
46 Ruang rahasia yang aku temukan
47 Rencana
48 Kedai cantik
49 Apa boleh aku menginap?
50 Aya ibu selamat malam
51 Pekerjaan paruwaktu
52 Hari pertama kerja
53 Adegan yang sama
54 Butik Vererossa
55 Andai ia tahu
56 Sussstt...
57 Pasti terlambat
58 Jam pelajaran yang membosankan
59 Jati diri
60 Oke, aku akan jelaskan
61 Mabuk sebelum acara
62 Kalian ternyata menjebakku
63 Kalian benar-benar keterlaluan!!
64 Dasar Rosse. Apa yang kau inginkan?
65 Aku kira kalian sudah tahu
66 Ups, ketahuan
67 Masa lalu mereka
68 Cerita mengharukan.
69 Kau juga ada disini?
70 Terkadang aku benci diriku
71 Kerinduan
72 Pemakaman
73 Pertemuan yang mengharukan.
74 Apa yang terjadi?
75 Ruang kepalah sekolah
76 Ayah, ibu, maaf
77 Konferensi pers dimulai
78 Konferensi pers masih berlanjut
79 Rencana yang matang
80 Menang telak
81 Ayok bermain Sindy
82 Pertarungan itu tak berlangsung lama
83 Makan malam
84 Apa yang mau ayah bicarakan?
85 Isi surat
86 Tempat ini akan menjadi kenangan
87 Menyenangkan bukan Sofia
88 Jadi, kau mau bilang apa?
89 Sebelum pesta Helloween
90 Tidak terkendali
91 Tidak peduli apapun, kita tetap teman
92 Lisa, minta maaf
93 Persiapan
94 Pesta Halloween
95 Sosok Hitam
96 Ternyata kau juga...
97 Perkelahian
98 Nyaris saja
99 Aku tidak akan melupakan hari ini
100 Yang tidak aku harapkan
101 Mencaritahu
102 Paman Fang, kumohon
103 Tiga pertanyaan
104 Muffin butter
105 Sebelum acara Perjamuan
106 Perjamuannya sedikit terganggu
107 Aku sudah tidak tahan lagi melihatmu Sindy!
108 Rasakan itu!
109 Tempat pelatihan
110 Arwah wanita yang mengikuti
111 Penyihir pengguna ilmu hitam
112 Mimpi yang aneh
113 Rahasia yang terungkap
114 Kenyataan yang sebenarnya
115 Aku ingin tahu alasannya
116 Petunjuk di balik kalimat
117 Pencarian
118 Akhirnya
119 Golongan darah
120 Penyesalan seorang ibu
121 Berita mengejutkan
122 Kunjungan
123 Kepergian
124 Keajaiban
125 Kesadaran
126 Kalian baru sadar?
127 Wolf kecil
128 Penyambutan
129 Sherina
130 Penjahat utama muncul
131 Pencarian petunjuk
132 Snow Queen
133 Ulang tahunku?
134 Pengkhianat? Siapa?
135 Ramalan
136 Biarkan aku menghiburmu
137 Mungkin suatu hari nanti
138 Besok
139 Tahapan perubahan terakhir
140 Bagaimana cara berubah kembali?
141 Penyerangan
142 Bantai
143 Aku sangat penasaran akan hal ini
144 Eksperiment
145 Hasil objek penelitian
146 Ruang kerja Rahasia
147 Kilas balik 20 tahun yang lalu
148 Membantu perubahan
149 Bujukan
150 Rencana Penyelamatan
151 Pertarungan kakak dan adik
152 Pemusnahan
153 Penyerangan klan Β (Beta)
154 Obat penawar untuk ibu
155 Rencana ke pulau Vyden
156 Berteleportasi
157 Pulau Vyden
158 Ini sungguh dirimu
159 Tanda klan ku
160 Sekolah NorthVyden
161 Berkeliling
162 Kau bukan vampire, kan?
163 Berkenalan dengan vampire
164 Pencarian hari pertama
165 Apa yang kami temukan
166 Lama tidak berjumpa
167 Jadi, bisa beritahu kami
168 Hari pertama di kelas
169 Gadis vampire
170 Bagaimana bisa kau terjebak disana?
171 Berlatihlah Lisa
172 Mereka layu, apa yang terjadi?
173 Serangan pertama
174 Berakhir pekan
175 Serangan Vampire
176 Bertarung
177 Perchye VS Onoval
178 Jati diri Onoval
179 Onoval, berhentilah bersembunyi
180 Maafkan aku Rin
181 Siapa sebenarnya Natali?
182 Kabut penghasut
183 Rosse, dimana kau?
184 Pekhianatan Rosse
185 Aku harap Onoval bisa membantu
186 Sebelum bulan Purnama
187 Sekali lagi
188 Archie
189 Yang di tunggu-tunggu
190 Ayok mulai rencana
191 Bagian inti kastil
192 Hancur sudah
193 Tertangkap
194 Melarikan diri
195 Kakak yang baik
196 Kebohongan
197 Putus asa
198 Pertarungan Gladiator
199 Klan hewan Roh tersembunyi
200 Bala bantuan
201 Kembali pulang
202 Selamat tinggal Angel
203 Demam
204 Ternyata kau mewarisinya
205 Jasa Trysta
206 Jiwaku yang rapuh.
207 Kesadaran Rosse
208 Musim semi lebih awal
209 Permainan keinginan
210 Permintaan Lisa
211 Rangkaian bunga
212 Persaudaraan
213 Sindy berulah lagi
214 Harapan
215 Tubuh pengganti
216 Apa yang terjadi padanya?
217 Selamat tinggal
218 Kehilangan
219 Budak darah
220 Tanggung jawab
221 Janji yang tak bisa ditepati
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Amnesia
2
Pulang
3
Necromancy and Conjuration
4
Ini sekolahku
5
Aku ingin tahu namamu
6
Zodiakku
7
Laboratorium Fisika
8
Perpustakaan kota
9
Buku kuno
10
Tahapan perubahan.
11
Kelas olahraga
12
Hantu siswi penghuni gudang sekolah
13
Balas dendam
14
Pulau pribadi
15
Apa yang aku rasakan kau juga harus merasakannya.
16
Pertandingan baseball
17
Kemenangan
18
Reuni yang kacau
19
Aku seorang manusia serigala
20
Kucing putih berpita merah
21
Kejutan
22
Piknik keluarga
23
Teman gaibku Brenda
24
Janji
25
Jebakan
26
Ajakan berkencan
27
Bianglala
28
Malam berhiaskan lentera
29
Burung hantu, aku akan merawatmu
30
Latihan
31
Musuh kita bertambah satu lagi
32
Ingatan samar
33
Manusia serigala muda
34
Liburan musim panas
35
Teka-teki
36
Janjiku akan aku tepati hari ini
37
Jepit rambut merpati
38
Kunci rumah
39
Kemungkinan ada penghianat disini
40
Mencari bukti
41
Siapa penghianat disini?
42
Melarikan diri
43
Pertemuan para tetua klan
44
Penjelasan
45
Komentar masyarakat
46
Ruang rahasia yang aku temukan
47
Rencana
48
Kedai cantik
49
Apa boleh aku menginap?
50
Aya ibu selamat malam
51
Pekerjaan paruwaktu
52
Hari pertama kerja
53
Adegan yang sama
54
Butik Vererossa
55
Andai ia tahu
56
Sussstt...
57
Pasti terlambat
58
Jam pelajaran yang membosankan
59
Jati diri
60
Oke, aku akan jelaskan
61
Mabuk sebelum acara
62
Kalian ternyata menjebakku
63
Kalian benar-benar keterlaluan!!
64
Dasar Rosse. Apa yang kau inginkan?
65
Aku kira kalian sudah tahu
66
Ups, ketahuan
67
Masa lalu mereka
68
Cerita mengharukan.
69
Kau juga ada disini?
70
Terkadang aku benci diriku
71
Kerinduan
72
Pemakaman
73
Pertemuan yang mengharukan.
74
Apa yang terjadi?
75
Ruang kepalah sekolah
76
Ayah, ibu, maaf
77
Konferensi pers dimulai
78
Konferensi pers masih berlanjut
79
Rencana yang matang
80
Menang telak
81
Ayok bermain Sindy
82
Pertarungan itu tak berlangsung lama
83
Makan malam
84
Apa yang mau ayah bicarakan?
85
Isi surat
86
Tempat ini akan menjadi kenangan
87
Menyenangkan bukan Sofia
88
Jadi, kau mau bilang apa?
89
Sebelum pesta Helloween
90
Tidak terkendali
91
Tidak peduli apapun, kita tetap teman
92
Lisa, minta maaf
93
Persiapan
94
Pesta Halloween
95
Sosok Hitam
96
Ternyata kau juga...
97
Perkelahian
98
Nyaris saja
99
Aku tidak akan melupakan hari ini
100
Yang tidak aku harapkan
101
Mencaritahu
102
Paman Fang, kumohon
103
Tiga pertanyaan
104
Muffin butter
105
Sebelum acara Perjamuan
106
Perjamuannya sedikit terganggu
107
Aku sudah tidak tahan lagi melihatmu Sindy!
108
Rasakan itu!
109
Tempat pelatihan
110
Arwah wanita yang mengikuti
111
Penyihir pengguna ilmu hitam
112
Mimpi yang aneh
113
Rahasia yang terungkap
114
Kenyataan yang sebenarnya
115
Aku ingin tahu alasannya
116
Petunjuk di balik kalimat
117
Pencarian
118
Akhirnya
119
Golongan darah
120
Penyesalan seorang ibu
121
Berita mengejutkan
122
Kunjungan
123
Kepergian
124
Keajaiban
125
Kesadaran
126
Kalian baru sadar?
127
Wolf kecil
128
Penyambutan
129
Sherina
130
Penjahat utama muncul
131
Pencarian petunjuk
132
Snow Queen
133
Ulang tahunku?
134
Pengkhianat? Siapa?
135
Ramalan
136
Biarkan aku menghiburmu
137
Mungkin suatu hari nanti
138
Besok
139
Tahapan perubahan terakhir
140
Bagaimana cara berubah kembali?
141
Penyerangan
142
Bantai
143
Aku sangat penasaran akan hal ini
144
Eksperiment
145
Hasil objek penelitian
146
Ruang kerja Rahasia
147
Kilas balik 20 tahun yang lalu
148
Membantu perubahan
149
Bujukan
150
Rencana Penyelamatan
151
Pertarungan kakak dan adik
152
Pemusnahan
153
Penyerangan klan Β (Beta)
154
Obat penawar untuk ibu
155
Rencana ke pulau Vyden
156
Berteleportasi
157
Pulau Vyden
158
Ini sungguh dirimu
159
Tanda klan ku
160
Sekolah NorthVyden
161
Berkeliling
162
Kau bukan vampire, kan?
163
Berkenalan dengan vampire
164
Pencarian hari pertama
165
Apa yang kami temukan
166
Lama tidak berjumpa
167
Jadi, bisa beritahu kami
168
Hari pertama di kelas
169
Gadis vampire
170
Bagaimana bisa kau terjebak disana?
171
Berlatihlah Lisa
172
Mereka layu, apa yang terjadi?
173
Serangan pertama
174
Berakhir pekan
175
Serangan Vampire
176
Bertarung
177
Perchye VS Onoval
178
Jati diri Onoval
179
Onoval, berhentilah bersembunyi
180
Maafkan aku Rin
181
Siapa sebenarnya Natali?
182
Kabut penghasut
183
Rosse, dimana kau?
184
Pekhianatan Rosse
185
Aku harap Onoval bisa membantu
186
Sebelum bulan Purnama
187
Sekali lagi
188
Archie
189
Yang di tunggu-tunggu
190
Ayok mulai rencana
191
Bagian inti kastil
192
Hancur sudah
193
Tertangkap
194
Melarikan diri
195
Kakak yang baik
196
Kebohongan
197
Putus asa
198
Pertarungan Gladiator
199
Klan hewan Roh tersembunyi
200
Bala bantuan
201
Kembali pulang
202
Selamat tinggal Angel
203
Demam
204
Ternyata kau mewarisinya
205
Jasa Trysta
206
Jiwaku yang rapuh.
207
Kesadaran Rosse
208
Musim semi lebih awal
209
Permainan keinginan
210
Permintaan Lisa
211
Rangkaian bunga
212
Persaudaraan
213
Sindy berulah lagi
214
Harapan
215
Tubuh pengganti
216
Apa yang terjadi padanya?
217
Selamat tinggal
218
Kehilangan
219
Budak darah
220
Tanggung jawab
221
Janji yang tak bisa ditepati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!