*K**au tahu siapa yang paling ingin aku hancur kan? kakek nya,ayahnya, keponakan nya atau anak-anaknya?dari pada membuat pilihan aku lebih ingin melihat semua nya menderita, terutama diri mu yang malam itu ikut terlibat langsung menyudahi keluarga ku*.
Bii menatap lama gedung pencakar langit yang ada dihadapannya itu,dia menarik dalam nafasnya sejenak kemudian melangkah cepat memasuki gedung azzura company
"nona bii?"
seorang wanita dewasa bertanya padanya
"iya"
bii menjawab cepat sambil menundukkan kepalanya,dia sudah tidak terbiasa tersenyum ramah,sejak 8 tahun belakangan senyum manis dan baik itu telah lama menghilang dari balik bibirnya
"mari ikut dengan saya"
wanita itu sejak tadi terpesona menatap gadis yang ada dihadapannya itu,dia fikir bukankah gadis ini begitu mempesona dan cantik.berada di perusahaan ini bersama tuan besar Azzur cukup membahayakan.disepanjang langkah mereka dia berfikir siapa yang tidak mengenal Pria tua berkharisma itu,bahkan semua wanita tunduk padanya, ingin bersama nya dan pernah tidur dengan nya, berbanding 180' dengan putra satu-satu nya.meskipun sifat dominan kasar,keras kepala,arogan dan mempesona nya serupa,tapi laki-laki berusia 30 tahun itu bukan type yang suka bermain wanita bahkan lebih dibilang cukup jijik menyentuh perempuan, bagi laki-laki itu perempuan seperti parasit yang terus menempel dan seperti pelacur yang hanya butuh uang serta kepuasan.meskipun desas-desus terus berdatangan soal laki-laki itu sering membayar wanita malam,tapi para wanita itu mengaku sama sekali tidak pernah disentuh oleh laki-laki itu.
setelah tiba di depan sebuah ruangan, wanita itu dengan cepat berkata
"silahkan nona"
sambil membuka kan pintu ruangan itu,dia mempersilakan bii untuk masuk ke dalam
tampak beberapa orang tengah duduk di hadapan sebuah meja kabinet besar,bii dapat menebak ini adalah ruang rapat karena dia tidak sempat melihat saat didepan ruangan apa yang telah dia masuki tadi
semua orang memandang, seorang pria maskulin tersenyum ke arah nya pria itu adalah tuan azzur,ayah zuu pemilik azzura company, sejenak mata BII bertemu pandang dengan mata seseorang, awal nya laki-laki itu cukup fokus dengan urusannya, tidak sedang duduk juga tidak sedang berdiri dengan tegak, laki-laki itu agak menunduk kan tubuhnya melihat miniatur bangunan sambil sibuk menulis sesuatu di atas sebuah kertas konsep.dia awalnya tidak begitu peduli saat terdengar pintu diketuk,tapi saat terdengar suara berdecak kagum dari Balik telinga nya oleh beberapa orang disampingnya dan ketika ayahnya bicara membuyarkan konsentrasi nya maka dia dengan cepat menoleh
"zuu,rekan kolaborasi mu tiba"
ayahnya bicara cepat sambil menatap kagum dengan sosok yang ada dihadapannya itu
*terlalu sempurna*
batin azzur
"bukankah dia terlihat begitu sempurna?!"
tuan azzur bicara pada putranya, berjalan mendekati bii
mata mereka bertemu pandang sejenak,zuu cukup terkejut dengan penglihatan nya sedangkan bii langsung membuang pandangannya kemudian berjalan mendekati semua orang
wanita yang mengantar nya tadi membungkukkan tubuhnya pamit kemudian langsung menutup pintu ruangan itu cepat
"selamat datang di dunia kami, nona.."
azzur bicara dengan ramah dan penuh pesona,dia mengulurkan tangannya
"abaigil eshal,anda bisa memanggilku bii"
nada bicara bii begitu dingin,dia fikir pria inilah yang telah membinasakan kelurga nya dengan kekuatan mereka
jika saja ada sebuah pedang dihadapan ku saat ini, ingin sekali ku tebas tubuh mu hingga tak bersisa tepat dihadapan semua orang yang ada disini
tuan azzur menaikkan alisnya
"bukankah namanya begitu unik?"
bii menaikkan bibirnya
"bunga surga kebahagiaan ayahnya itu adalah arti nama itu,tuan pasti juga merasa bahagia saat mendapat kan seorang putri di kelahiran keluar tuan"
ayah,apa kau kenal ayah ku? yah tentu saja kau kenal dengan ayah ku,kau lah yang telah menghabisi ayah ku hingga bunga surga kebahagiaan nya ini menjadi bunga neraka yang siap menghancurkan mu kapan saja.bahkan aku ingin sekali melihat tangisan darah mu keluar ketika bagaimana kami menghancurkan putri satu-satu mu itu secara berlahan
tuan azzur diam sejenak, manik mata zuu terus memperhatikan gadis itu
"dapatkah saya?"
tanpa menyambut uluran tangan tuan azzur,bii bicara sambil melirik ke arah kursi kosong yang berada tepat dihadapan zuu
tuan azzur menurunkan tangannya,dia fikir baru kali ini seorang gadis tidak tergoda akan pesonanya
"tentu saja"
tuan azzur sedikit menggerakkan kepalanya, mempersilahkan bii untuk duduk dan dia dengan cepat berbalik berjalan menuju ke kursi nya dan kembali duduk
beberapa pemegang saham tersenyum kearah bii sambil menundukkan kepala mereka sejenak dan di balas oleh bii.saat mata BII kembali beradu pandang dengan mata zuu dia tetap menatap dingin laki-laki itu
"baiklah kita akan mulai semua nya.ia adalah azzura Ezra putra ku penanggung jawab dan yang berkuasa penuh atas proyek pembangunan mall ini"
selanjutnya tuan azzur mulai memperkenalkan beberapa rekan lainnya
"semua isi mall ini nona bii akan mengatur konsep desain dalam dan mempertanggung jawabkan semua isi-isi nya,ini adalah langkah awal kolaborasi antara pembangunan proyek mall besarta proyek konsep dalam sekaligus isi-isinya"
"tapi aku belum menyetujui nya"
tatapan dingin zuu memenuhi seisi ruangan
"kita sudah membicarakan semua sebelumnya"
tuan azzur tampak tidak suka
zuu mendengus
"aku tidak suka bekerja sama dengan seorang gadis kecil, bahkan aku belum tahu sebesar apa keberhasilan nya di luar sana"
bii yang sejak tadi mendengar kan sambil memutar pulpen nya sejenak menghentikan kegiatan tangannya dan menatap zuu tanpa ekspresi
rahang tuan azzur mengeras, suasana menjadi sedikit menegang kan,para pemegang saham tampak mulai saling toleh kiri dan kanan.mereka tahu jika dua orang ini mulai berselisih maka hal buruk pasti akan terjadi
bii menatap dua orang itu secara bergantian,dihari pertama nya melangkah kan kaki ke azzura company dia baru tahu jika 2 sosok manusia ini bukan orang akur seperti yang ada di berita TV dan koran yang selalu dia gali informasi nya selama 8 tahun ini
zuu menggebrak meja dia tampak begitu marah
"aku belum menandatangani surat persetujuan dan kontrak nya, gadis kecil ini harus bisa menyakinkan ku jika dia memang punya kemampuan untuk melakukan itu dalam 1minggu"
nyala api Dimata zuu tampak membakar kemarahan ayahnya
"kau bertindak seolah-olah aku sudah mati,zuu"
tuan azzur tampak marah
"apakah gadis ini mengambil proyek ini dengan cara menjual tubuhnya?"
kata-kata zuu benar-benar seperti bisa ular, bahkan lebih tajam dari pada pisau hingga membuat seisi ruangan terkejut sekaligus tidak percaya
zuu sudah tidak heran dengan ayahnya, karena banyak gadis muda masuk ke perusahaan ini melalui jalur gampang dengan menjual tubuh mereka pada ayahnya.dan bisa jadi gadis yang berpura-pura polos ini melakukan hal yang sama
bii dengan cepat berdiri,para pemegang saham kembali menegang.mereka fikir gadis itu pasti tersinggung dan menangis, selanjutnya gadis itu pasti akan mengundurkan diri kemudian keluar tanpa basa-basi
"aku fikir tuan zuu harus sering-sering membaca berita,agar tahu di atas langit masih ada langit"
ucap bii cepat sambil menatap tajam bola mata zuu
"aku tidak melewati masa remaja ku dengan banyak bersenang-senang,bahkan aku tidak pernah tertarik untuk bersenang-senang"
bii menekan tiap kalimat nya agar laki-laki itu mendengar nya dengan baik
tentu saja aku tidak melewati masa remaja ku dengan bersenang-senang,aku melewati waktu remaja ku dengan penderitaan, mendapatkan banyak pendidikan keras dan menempah tubuh ini dengan banyak siksaan agar dapat berjalan melangkah maju memantaskan diri ku hingga bisa sampai ke titik ini agar dapat berdiri sejajar dengan mu dan merebut semua yang keluarga mu,ayah mu dan yang kau ambil dari keluarga ku
"aku cukup kasihan dengan pola Fikir anda tuan, memandang semua wanita dari sudut pandang yang sama.sepertinya anda lupa sudah lahir dari rahim seorang wanita, kecuali jika ibu anda tidak mengajarkan anda dengan benar bagaimana menghargai seorang wanita"
mendengar kata-kata bii yang menyinggung kata ibu membuat zuu cukup marah,dia mengepalkan erat tangan nya sedangkan tuan azzur tampak kehilangan kata-kata nya.dia fikir bukankah kemarahan gadis itu sangat luar biasa,dia merasa punya obsesi baru saat ini.
setelah berkata begitu bii menundukkan pelan kepalanya
"kita tetap berkolaborasi secara profesional,dan aku tidak tertarik untuk mengemis persetujuan ataupun menyakinkan anda soal berapa besar kemampuan saya hanya Demi proyek ini,bahkan aku sama sekali tidak tertarik untuk tidur dengan tuan azzur yang usianya bahkan sama dengan ayahku.sampai bertemu lagi 2 hari kedepan tuan "
bola mata tuan Azzur membulat,dia tidak percaya gadis itu menganggap nya sama seperti ayah gadis itu.alih-alih tersinggung dia malah merasa semakin tertarik dengan gadis itu.
para pemegang saham tidak bergerak sama sekali, mereka dikelilingi rasa tegang tidak berkesudahan sejak tadi
bii berjalan keluar ruangan dengan penuh kebencian,dia tidak menampakkan ekspresi apapun diwajahnya.dia yakin saat ini kembali selangkah lebih maju dari sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Kustri
nama orang huruf besar thor,
2024-08-17
0
Diii
keren....kalau aku dah keder duluan....bisa keringat dingin, ngomong belepotan dah ga Karunan pokoknya
2023-04-26
0
PeQueena
semua cerita mengandung tipi muslihat,,adu domba,iri dengki bahkan dendam yg menyelimuti hingga akal dicanut dari kewarasan mengubahnya tak berhati..
2023-04-24
0