Ever meet before

Jangan membenci ku atas dasar sesuatu yang tidak kau saksikan secara utuh

*Ak**u tidak meminta waktu yang berlalu akan terulang kembali,karena sesungguhnya berkat waktu yang lalu aku bisa dipertemukan kembali bersama mu dengan cara Tuhan yang luar* biasa seperti hari ini

Gedung utama

Azzura company

09.30 am

Seketika sebuah mobil BMW hitam tiba tepat didepan pintu masuk azzura company, pemilik sepatu mengkilap turun berlahan dari dalam mobil itu tepat disisi belakang kemudi,tampak semua orang menundukkan kepalanya.zuu tampak berjalan dengan aura di ingin nya menuju ke arah depan, sambil bicara dengan asisten nya dengan cepat

"apa semuanya sudah siap,ian?"

Laki-laki yang dipanggil Ian itu berusia sama seperti nya sekitar 29 tahunan tampak mengangguk, wajah dominan ke Indonesia an miliknya tampak terlihat serasi dengan cara berpakaian nya

"semua sudah siap tuan"

dia menjawab sambil menyerahkan sebuah map kepada zuu

sejenak zuu membalik beberapa lembar kertas yang ada di dalam map besar itu kemudian dia menaikkan alisnya

"tidak,aku tidak setuju dengan konsep ini.minta mereka mengganti nya"

dia mendengus kesal kemudian terus melangkah kan kakinya menuju ke lift yang terletak tidak jauh di depannya diikuti oleh

Ian ingin mencoba untuk sedikit protes, menurut nya ini sudah ke 5 kalinya atasannya itu menolak konsep tersebut dan itu cukup membuat lelah orang-orang, namun saat langkah kaki atasannya itu terhenti maka terhenti pula keinginan nya untuk protes

"ada apa tuan?"

Ian bertanya bingung sambil ikut menghentikan langkahnya

zuu menatap lurus kearah depan, beberapa saat dia menoleh cepat kearah Ian kemudian berkata

"datanglah ke arah perjodohan yang dibuat kakek,akan aku kirimkan lokasinya"

Ian tidak bergeming,dia kemudian menundukkan kepalanya

"baik tuan"

setelah berkata begitu dia segera membalikkan badannya dan pergi menjauhi zuu

Ian fikir bahkan sudah berapa puluh kali dia menggantikan bos nya itu untuk datang ke acara kencan yang di atur oleh keluarga mereka, kemudian yang menanggung beban terbesar jika ketahuan adalah dirinya sendiri dan itu cukup membuat stress dirinya.ingin sekali rasanya membantah kata-kata atasannya itu,tapi jika difikirkan kembali itu artinya dia harus siap mati ditangan zuu kapan pun dan dalam keadaan apapun

"ini benar-benar membuat ku gila"

dia bicara dalam hati sambil memijat pelipisnya saat sudah berada di dalam mobil

setelah kepergian Ian,zuu menatap tajam kearah depan arah jam 3.tampak bii berjalan menuju ke arah lift dengan langkah santai nya sambil sibuk berbicara dengan ponselnya.zuu terus berjalan ke arah depan Tanpa mempedulikan orang-orang disekitarnya yang menundukkan kepala mereka satu persatu

saat pintu lift terbuka zuu dan bii segera masuk kedalam sana tanpa memperhatikan antara satu dengan yang lainnya

"tidak bisakah kalian lebih baik bekerja? aku hanya pergi beberapa waktu tapi kalian malah malah mengacaukan semuanya,aku tidak suka dengan konsep itu"

bii bicara dengan nada kesal sambil membalikkan tubuhnya dan menunggu pintu lift tertutup

"kalau begitu batalkan acara nya"

lanjutnya sambil memencet no lift dengan cepat kemudian dia menutup panggilan nya

seketika matanya menyadari sesuatu, buru-buru bii menundukkan kepalanya ke arah zuu sedetik kemudian membuang pandangannya.

"sejak awal seperti nya anda tidak begitu suka bertemu dengan ku"

all tiba-tiba mengeluarkan suaranya

"sepertinya kita pernah bertemu jauh sebelum kejadian di bandara"

sejenak bii menoleh kearah zuu,bola mata mereka saling beradu pandang

"aku seperti pernah melihat bola mata ini sebelumnya,dimasa lalu beberapa tahun yang lalu"

seketika suara bii tercekat,dia mulai kehilangan kata-kata, tubuhnya sedikit gemetaran dia fikir apakah zuu mulai mengenali nya?

waktu Tampak berjalan lama diiringi lift yang terus berjalan naik menuju ke tempat yang mereka inginkan, hanya mereka berdua yang berada didalam sana menatap satu sama lain dengan pemikiran masing-masing

jika kau tahu jati diri ku saat ini, bukan kah itu terlalu cepat sedangkan aku belum sama sekali membalaskan dendam ku dimasa lalu bahkan aku sama sekali belum menghancurkan mu serta keluarga mu sedikit pun hari ini

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***