Indonesian
azzura company
10.30 AM
Rahang laki-laki itu tampak mengeras, amarah di wajahnya tampak membara.dia berjalan cepat menuju ke sebuah ruangan disisi kiri azzura company.saat kakinya melangkah masuk dan membuka pintu itu secara paksa tampak 2 pasang manusia sedang saling menautkan bibirnya dan beradegan tidak pantas untuk ukuran manusia yang bukan pasangan nya.saat menyadari kedatangan laki-laki itu kegiatan mereka langsung berhenti seketika,sang perempuan terlihat malu dan gugup usianya mungkin baru menginjak angka 25 tahun, sedangkan pria nya cukup berumur, usianya kisaran telah menginjak kepala 5 lebih tapi tubuhnya tetap tampak kekar dan berotot, terawat dengan baik seperti pria berusia 40 tahunan
pria itu tampak begitu tenang, sedangkan wanita itu segera membenahi penampilan nya dan segera pergi setelah pria itu mengkodekan dirinya agar segera pergi dari hadapan mereka
laki-laki itu mendengus sambil menatap dingin kepergian wanita itu
*semua wanita sama saja, pelacur*
laki-laki itu berkata pelan nyaris tidak dapat didengar
"apakah aku tidak mengajarkan mu etika saat datang mengunjungi orang tua meskipun didalam kantor nya,zuu?"
pria itu bicara sambil membenahi kancing tangan kemeja nya
laki-laki yang dipanggil zuu menyeringai, menatap jijik pria yang ada dihadapannya itu yang tidak lain adalah ayahnya
alih-alih menjawab kali ini dia melempar kasar sebuah map berisi dokumen
"jelaskan pada ku,apa maksud semua ini?"
zuu bertanya penuh amarah ke arah ayahnya
"kau bertanya tapi tidak memanggil ku ayah?"
laki-laki itu bicara mengejek kemudian meraih map yang di lempar oleh putra nya itu ke atas mejanya
zuu tidak pernah lagi memanggil laki-laki itu dengan sebutan ayah sejak 8 tahun yang lalu, bersih tegang di antara mereka banyak diketahui oleh para karyawan kantor,tapi tidak seorang pun paham alasannya.belakangan santer terdengar kabar,jika ibunya meninggal 8 tahun yang lalu karena mengetahui perselingkuhan ayahnya.jadi mereka yakin jika bersih tegang antara ayah dan anak itu tidak pernah mereda karena hal itu
"sejak kapan aku mengijinkan orang lain ikut terlibat dengan proyek ku?"
zuu bicara dengan nada dingin sambil menatap tajam bola mata ayahnya itu
"meskipun kau pewaris nya dan punya hak atas semua yang terjadi disini,jangan lupa ayah mu ini masih pemilik perusahaan ini dan penanggung jawab penuh nya.keputusan ini bukan dibuat semata-mata untuk kepentingan kamu saja"
ayah nya bicara kemudian meletakkan kembali map itu ke atas meja
"mengadakan rapat tanpa ku dan membuat keputusan dibelakang ku, apakah ini tidak menyalahi aturan? ini proyek yang aku buat beberapa tahun belakangan, menghabiskan banyak waktu dan mempertaruhkan sebagian saham ku disini,apa kau anggap ini seperti sebuah permainan?"
zuu menekan kan tiap kalimat nya
"mengkolaborasikan proyek ini dengan proyek orang lain tanpa seizin ku bukankah ini terlalu berlebihan? bahkan orang itu adalah seorang perempuan yang usianya bahkan belum matang"
zuu meremas Map yang ada di atas meja itu
"mungkin jika dia laki-laki aku masih mencoba bersabar,tapi tidak dengan perempuan.aku ingin dia sendiri yang memohon untuk meminta tanda tangan proyek itu dengan ku, pastikan dia membuat ku puas hingga aku menyetujui semua nya"
kilatan marah terpancar jelas dari balik bola mata zuu,dia berbalik menjauhi ayah nya dengan penuh amarah.dia bersumpah akan membuat gadis itu dan proyek gadis itu hancur tidak bersisa
dia yakin ayahnya telah merencanakan sesuatu, setelah gagal menjodohkan nya berpuluh-puluh kali dengan cara biasa,kali ini ayahnya pasti berencana untuk menekan nya
******
zuu memijat pelan pelipisnya, matanya terpejam untuk waktu yang cukup lama. diatas kursi kerja nya,dia bersandar tanpa mengeluarkan sepatah katapun.beberapa waktu kemudian tiba-tiba ponselnya berdering,dia meraih dan mengangkat panggilan itu cepat
"katakan"
ucapnya pelan
"informasi gadis itu telah aku titipkan pada nyonya Anita"
"hmm"
belum sempat zuu menjawab, sebuah ketukan terdengar dari Balik pintu nya
"baiklah"
zuu bicara dari balik telpon nya kemudian mematikan panggilan dengan cepat
"masuk"
zuu bicara membalas ketukan di arah pintu depan
"tuan"
seorang wanita gendut berusia 35 tahuan masuk sambil membawa sebuah amplop coklat
"apa Kevin yang memberikan nya?"
wanita itu mengangguk
"iya tuan"
memberikan amplop coklat itu pada bos nya kemudian beranjak keluar dari sana
zuu menatap sejenak amplop coklat itu kemudian membuka dan mengeluarkan nya berlahan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Reiva Momi
biasa nya sekertaris langsing , seksi..tapi kali ini beda 🤭
2022-11-13
0
Risti Dani
dari benci jadi cinta
2022-11-02
0
Kawaii 😍
apa proyek itu sama bii
2022-09-25
0