20 Maret 2021
Terima kasih untuk para pembaca yang tetap setia membaca novel q,2 novel lainnya hostes no 1 & the true story of princess sementara belum di up dlu dan insyaAllah akan outhor up beberapa hari kedepan.benar-benar mau fokus dengan novel yang ini dulu🙏😉
*****
8 tahun sebelumnya
1minggu sebelum Natal
Desember 2012
Makan malam
08.00 PM
Dentingan suara jam menunjukkan pukul 08.00 malam, semua anggota keluarga berada di ruang tamu menunggu kedatangan tuan rumah utama untuk melaksanakan kegiatan makan malam seperti biasanya
"sepertinya papa akan telat lagi"
seorang laki-laki kecil berusia 8 tahunan bicara sambil matanya terus menatap ke arah tv
"sejak proyek itu berjalan,kakak selalu kembali terlambat bahkan kadang pulang cukup larut malam"
wanita berusia 45 tahunan bicara pelan ke arah seorang laki-laki berusia 45tahunan, Mereka pasangan suami istri,dimana yang wanita adalah adik kandung papa Valen Tante kandung nya
Valen sibuk berkutat dengan buku pelajaran nya, sesekali dia membalikkan halaman bukunya kebelakang kemudian membalikkan nya kembali ke arah dua halaman depan.wanita berumur sekitar 40 tahunan itu mengerutkan dahinya sejenak saat melihat gadis itu tampak membolak-balik kan halaman buku dengan perasaan bimbang
"apakah ada kesulitan, sayang?"
Wanita itu bertanya sambil mendekati Valen
"ma bukankah halamannya sama? kenapa penerbit mencetak nya 2 kali?"
valen mendongakkan kepalanya sambil bertanya pada wanita yang dia panggil mama itu
mama nya tersenyum kecil, kemudian mengelus pelan rambut Valen
"bukankah kita manusia biasa? terkadang kita membuat kesalahan tanpa disengaja"
Valen menatap bola mata mama nya dalam, kemudian tersenyum
"hmm mama benar"
"apa aku terlambat?"
tiba-tiba suara seorang laki-laki berusia 20 tahunan terdengar dari arah depan,masuk ke dalam rumah melepaskan sepatu nya dan meninggal kan begitu saja di lantai kemudian dia melepaskan jaket nya dan menggantungnya di gantungan khusus jaket yang terletak di samping pintu masuk
"aish aku fikir kita terlambat Andi"
seorang gadis seusia laki-laki itu kemudian muncul dari arah belakang bicara sambil mengibaskan rambutnya
laki-laki itu merapikan rambut gadis itu cepat, kemudian menurunkan 2 tas yang ada ditangannya
Valen tersenyum senang
"tidak,papa belum sampai"
Valen menjawab cepat kemudian beranjak dari tempat belajar nya kemudian dengan cepat memeluk laki-laki dan perempuan itu bergantian yang perempuan tidak lain adalah kakak kandungnya
"Bik Ina ambilkan handuk"
mama Valen berkata cepat pada asisten rumah tangga mereka yang tengah menata meja makan
"kenapa tidak minta jemput pak iman?"
dia bertanya lembut pada andi sambil membantu merapikan sepatu putri nya itu
"pasti berhenti di ujung halaman lagi, kebiasaan kalian itu yah"
Tante nya keluar dari arah dapur bicara sambil menggelengkan kepalanya, pertanyaan Tante nya merupakan jawaban yang tepat atas pertanyaan mamanya itu
"bukankah seharusnya kakak dan kak Andi masih di Djogja? "
dia bertanya kemudian membantu gadis itu melepaskan jaket nya
"rasanya mati jika tidak pulang segera,ini hari ulang tahun mu,dia memaksa pulang membawa hadiah"
laki-laki yang dipanggil Andi menjawab cepat sambil melirik ke arah gadis yang ada dihadapannya itu penuh cinta
Valen membulat kan matanya
gadis yang dipandang nya tampak melotot
"kenapa kau mengatakan nya lebih awal, bukankah ini harus nya jadi kejutan"
"ya Tuhan"
Andi menepuk jidatnya
"maafkan aku Elle,aku kebablasan"
seisi ruangan tertawa,gadis yang di panggil elle tampak cemberut
Valen tampak berkaca-kaca
"ini kado paling indah yang pernah aku dapatkan"
"kan cengeng nya mulai datang"
bocah laki-laki yang sejak tadi menonton tv akhirnya angkat bicara
"kakak mu lebih cengeng dari mu,ric"
seisi ruangan kembali tertawa,Elle tampak memonyongkan bibirnya
"istirahat lah dulu di sofa selagi menunggu ayah kalian datang"
bibi Valen bicara sambil merapikan barang-barang Valen yang berserakan
"bukankah liburan nya masih lama,kita bisa merayakan nya bersamaan acara tukar cincin kalian nanti?"
Paman mereka bicara keluar dari dapur sambil membawa 2 piring buahan
Elle memeluk hangat paman nya, kemudian mencomot buah apel yang ada di atas piring
"sudah ku katakan seperti itu,tapi dia bilang takut tidak dapat melaksanakan nya nanti"
Andi menjawab cepat kemudian ikut menghampiri paman mereka dan memeluk nya
"memang nya kita akan meninggalkan Valen sendirian disaat pesta tukar cincin nanti?"
ibu nya menggelang pelan kepalanya sambil menerima 2 buah handuk dari tangan bik Ina
"dia mau di tinggalkan sendirian apa dirumah? ngomong kok suka aneh-aneh"
Tante nya menimpali
tidak tahu kenapa Elle merasa gelisah beberapa waktu ini, kadang kegelisahan itu datang tanpa bisa dihindari
"tidak tahu, selama beberapa hari Elle suka bicara ngelantur"
helaan nafas panjang Andi terdengar dalam
"biasa,itu efek mendekati hari H jadi kalau bicara ya ngelantur saja kemana-mana"
mama Valen bicara sambil mengingat masa muda mereka
"ma biar aku yang kering kan"
Valen bicara membuyarkan lamunan mamanya kemudian dengan cepat meminta Kakak nya duduk di atas kursi
"nanti buka kado nya setelah makan malam saja"
seketika tangan Elle memberikan paper bag ukuran besar pada adiknya itu
"apa aku terlambat?"
terdengar suara bariton seorang pria dari arah balik pintu
semua menoleh
Elle melirik jam di dinding,pukul 09.05 PM
"cukup terlambat papa"
"kalian sudah pulang sayang?".
wajah pria itu tampak sedikit terkejut saat mengetahui anak sulung nya telah pulang
seketika ayah dan anak itu saling berpelukan, kemudian mereka berpelukan bergantian
kehangatan ini jangan terhenti,aku mohon tuhan!
ketika darah segar mengalir dimana-mana dan orang-orang menghilang bersama bayangan mereka dan beberapa hantaman keras memukul wajah dan tubuhnya,dia sadar jika kehangatan itu benar-benar telah sirna tanpa seizin nya.alih-alih berharap semua hanya mimpi,tapi rupanya semuanya adalah kenyataan yang tak tersisa
"sayang,bangun"
tidak ini bukan mimpi,jangan bangunkan diriku saat ini
"sayang,kau baik-baik saja?"
bola mata Bii terbuka lebar, keringat dingin membasahi seluruh wajah dan tubuhnya dia menatap nanar ke arah depan,tampak sesosok wajah tampan yang menemani nya selama 8 tahun ini menatap nya dengan pandangan khawatir.dan 8 tahun ini pun semua mimpi itu tidak pernah hilang dari hidup nya
"apa kau baik-baik saja?"
tangan lembutnya mengelus hangat wajah gadis itu
gadis itu tidak bersuara,tidak menangis bahkan tidak menjerit ketakutan.baginya dia telah mulai terbiasa dengan mimpi-mimpi itu yang tidak pernah menghilang
kemudian laki-laki itu mengangkat pelan tubuh bii dan memeluk erat tubuhnya.gadis itu memegang lembut tubuh laki-laki itu tanpa ekspresi
"semua akan baik-baik saja, percayalah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Kal
ngulang 😄
2023-10-17
0
Ameerah Khair
feel kesedihan nya udah dapet, tp masih bingung Ama pemeran dan karakter nya yang mana manaaaaa????
berasa nyari X dan Y (MTK)entah siapa yg pisahin mereka, tp awak yg pening setengah mampussss nyarinya😁😁
2022-12-08
0
Risti Dani
Bii (Valen)
2022-11-02
0