Landless Sky (Langit Tak Bertiang)
Lubuklinggau 19 Maret 2021
ini novel ke 7 yang author buat
dan ini yang paling menjiwai ketika ditulis oleh author
peran, karakter, nama tempat dan lainnya hanya fiktif belaka, jadi jangan di tanya di kemudian waktu dan jangan dihujat jika salah wilayah,daerah,tempat dan lainnya maklum author bukan orang Jakarta atau kota lainnya bahkan luar negeri sana
selamat membaca
love you all ❤️💞
*****
8 tahun sebelumnya
Awal februari 2013
Jakarta
malam
Apa kau tahu? ketika kecil aku,kau atau pun mereka terlahir tanpa dosa kemudian berkelana di dunia ini mencari dan mencoba bertahan hidup dengan cara kita masing-masing.kemudian setelah dewasa aku,kau ataupun mereka menjadi orang kacau yang dipertemukan dalam rute berbeda menuju ke 2 jalan berbeda yang pilihan nya hanya dua "surga atau neraka".dan jangan lupa yang membuat kita berubah adalah mereka yang dewasa lebih dulu, memperebutkan sesuatu untuk kenikmatan sesaat dan mengorbankan yang kecil yang tidak punya kesalahan apa-apa hingga menciptakan badai dalam bencana yang panjang.
satu kali ambisi dapat melupuhkan cinta kemudian mengubah mereka menjadi manusia serakah hingga pada akhirnya dapat membunuh perasaan yang tersisa lantas mengubah semua nya menjadi dendam panjang yang tidak pernah berkesudahan.
"mama....papa...."
teriakkan itu tertahan oleh sebuah tangan besar yang ada dibelakang nya seakan tidak boleh menggema ditengah malam dalam hujan lebat tidak berkesudahan.gadis berpakaian anak SMP itu tidak berani bergerak,orang yang ada dibelakang nya terus membekap mulutnya meminta nya untuk diam dan tidak bergerak.entah ada berapa pasang kaki tampak berlarian kesana kemari mencoba mencari sesuatu sesuai perintah tuannya, mereka hanya mampu mengintip dari celah lubang yang ukurannya tidak lebih dari kelingking bayi yang baru lahir dan berdoa agar tidak ketahuan dan tertangkap disana,jika tidak mungkin nasib buruk juga akan menerjang mereka.
tidak ada tetangga yang mendengar kekacauan ini,selain rumah besar berhalaman luas,tiap ruangan dipasang kaca kedap suara.keluarga kaya raya namun begitu dihormati banyak orang karena kebaikan ayah dan ibunya.gadis itu sejak kecil tidak tinggal di Indonesia,dia tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ayahnya di Amerika dan mengenyam bangku pendidikan disana.sedangkan kakek dan nenek dari pihak ibunya telah lama tiada.saat neneknya meninggal saat dia berusia 10 tahun ayah dan ibunya berencana membawa dia dan kakek nya pulang ke Indonesia,tapi karena kakek nya bersikeras tidak ingin pulang ke Indonesia, akhirnya gadis itu memilih untuk tetap disamping kakeknya dan menyelesaikan secondary school y di Amerika,tapi rupanya takdir berkata lain,2 tahun di secondary school dia lagi-lagi kehilangan kakek nya dan pada akhirnya harus pindah dan sekolah SMP di Indonesia.tapi baru 2 bulan kepulangan nya, tragedi ini terjadi tanpa diduga.
"bereskan semua nya dengan baik,buat sebersih mungkin dan buat beritanya mencuat besok pagi"
suara bariton seorang pria tampak terdengar jelas dari arah depan
"zuu bersihkan tangan mu dari darah itu"
tubuh gadis itu bergetar, bola matanya membulat dan air matanya sejak tadi tidak berhenti turun membasahi wajahnya.sebuah wajah tampak terlihat dari celah lubang itu,dia dapat melihat dengan jelas wajah yang dipanggil pria bersuara bariton itu dan dia tahu siapa laki-laki yang dipanggil zuu itu, meskipun tidak pernah bertemu tapi dia tahu betul siapa laki-laki itu,dan laki-laki itu adalah idola kakaknya yang selalu kakaknya banggakan bahkan banyak informasi soal laki-laki itu terpampang di album notes kakaknya
"kenapa?"
laki-laki yang dipanggil zuu bicara sambil menatap depan kearah depan,tidak jelas terlihat bagaimana raut wajahnya.tapi suaranya terdengar begitu dingin dan tajam.usianya mungkin sekitar 22 tahun
"didunia ini, untuk menjadi seorang penguasa kau harus memilih diantara satu, menggenggam atau digenggam"
laki-laki bernama zuu itu mengepalkan erat tangannya,entah ekspresi apa yang ingin disampaikan nya
"bawa tuan muda pulang,sisa nya kau urus semua Zain"
"baik tuan"
2 orang bertubuh kekar membawa paksa zuu
"anak gadis nya sudah ditemukan?"
mendengar ucapan pria itu, tubuh gadis itu kembali bergetar hebat.dia fikir apakah ini waktunya kematian dia juga setelah orang-orang yang dicintainya? apakah orang yang ada dibelakang nya ini adalah sekutu para penjahat ini?
"mereka bilang telah membawa manyat nya ke taman belakang"
yang ditanya menjawab sambil membungkukkan tubuhnya kearah tuannya
"hmmm,aku ingin tidak ada satu pun yang tersisa dari para pengkhianat ini"
"baik tuan"
dia tidak tahu apa yang terjadi,tapi yang dia tahu semua anggota keluarga nya dibantai tak tersisa malam ini.ayah,ibu,paman,bibi,kakak,adik, keponakan semuanya tewas tak tersisa
kini gadis dengan seragam SMP itu bersembunyi dibalik rerimbunan bunga mawar beraneka warna di ujung malam pekat ketika hujan petir tidak berhenti melanda bersama orang asing yang tidak dia kenal.mereka mengendap-endap pergi disaat semua penjahat itu lengah dengan cara yang luar biasa
sebuah mobil mendekati mereka, orang yang membekap mulutnya tadi melepaskan tangannya dari mulut nya, gadis itu baru melihat sosok orang buang membekap mulutnya itu, seorang wanita seumuran ibunya
tiba-tiba dari dalam mobil muncul seorang anak Laki-laki yang usianya lebih tua beberapa tahun dari gadis itu, tubuhnya ditutupi jaket bulu-bulu dan kepalanya ditutupi topi tapi terlihat jelas wajah anak laki-laki itu tampak terluka di beberapa tempat
seketika gadis itu ingat dia mencoba untuk melarikan diri, disini dia bingung harus melakukan apa, dia fikir dia harus kembali kerumahnya dia fikir bisa jadi masih bada harapan yang tersisa didalam sana, setelah itu satu-satunya cara adalah menghubungi polisi untuk melaporkan semua kejadian itu.dia tampak panik,dia menangis sesenggukan,dia kehilangan semua keluarga nya
"apa yang kau lakukan,nak?"
"lepaskan, lepaskan"
gadis itu menangis berteriak histeris
ditengah derasnya hujan dan petir dia mulai kehilangan kendali.
"dengarkan aku,aku menyelamatkan nyawamu,kau ingin kembali kedalam dan menyerahkan nyawa mu kepada mereka?"
wanita itu panik dan marah
"semua kelurga ku ada didalam"
dia terus terlihat panik
"mereka sudah mati"
gadis itu mencoba menutupi telinga nya
"tidak,tidakkkkk kau bohong"
"kita adalah orang yang sama,kau lihat bocah ini? dia putra ku,kau Fikir apa yang terjadi pada kami? sama,kita mengalami hal yang sama"
wanita itu bicara penuh kemarahan
"kau berhadapan dengan orang berkuasa di negara kita,kau ingin melaporkan semua nya pada polisi?kau sama saja ingin cari mati nak,siapa yang akan mendengarkan cerita seorang anak gadis dari pengusaha yang di cap penipu dan pembohong? ayah mu dijebak,ditipu dan dibohongi oleh mereka, keluarga mu ditempat kan dalam posisi untuk menyelamatkan para penguasa lainnya, begitu juga suami ku dan keluarga ku"
gadis itu tercekat,dia kehilangan kata-kata nya
"apa?"
"kau tidak membaca koran nak? ayah mu telah menggelapkan dana triliunan rupiah,ayah mu mencuri proyek,ayah mu membunuh para pekerja proyek perusahaan dan ayahmu juga telah menandatangani kontrak hutang triliunan rupiah dengan memalsukan tanda tangan pemilik perusahaan"
gadis itu terduduk lemas,air matanya jatuh tak terhentikan
"tidak mungkin,ayah ku tidak seperti itu.bahakn seekor nyamuk pun dia tidak mampu membunuh nya, bagaimana mungkin ayah ku bisa membunuh para pekerja,bahkan saat kakak bilang untuk memberi tips kepada pekerja kantor pemerintahan untuk mengurus kartu tanda pengenal ku ayah bilang itu tidak baik,Baa...bagaimana mungkin ayah ku melakukan hal sebesar itu"
"orang-orang berkuasa mampu melakukan nya"
"kita harus pergi sekarang,hanya kau yang tersisa jika kamu kembali itu artinya kamu menyia-nyiakan kesempatan ini."
gadis itu masih tampak Bingung,dia terus menangis dan berharap kejadian malam ini hanya mimpi buruknya saja
"aku harus kembali,bibi Ayo kita laporkan semua nya pada polisi"
dia terus berteriak panik
wanita itu berusaha menahan tubuh gadis itu
"kita harus pergi,kau dan aku ditempat kan pada posisi yang sama,kita harus pergi,jangan bodoh dan mati dalam ke sia-siakan"
"bagaimana aku hidup,bagaimana aku bisa hidup..."
suara gadis itu mulai serak dan menghilang dia terduduk lemas dilantai
"kami dan kau masih bisa membalaskan dendam atas kematian keluarga kita satu persatu pada mereka,tapi jika kau kembali sekarang aku jamin nak kamu juga akan ikut mati sia-sia"
gadis itu menatap wajah wanita itu sambil terus mengeluarkan air matanya
wanita itu mengulurkan tangannya
"percaya lah pada ku,kita harus pergi sekarang sejauh-jauhnya dari negara ini untuk sementara waktu"
gadis itu menatap wajah wanita itu, kemudian pandangan nya menuju ke bocah laki-laki tadi,bocah itu mengangguk kan kepalanya pelan.gadis itu kembali menatap tangan wanita itu,ditengah kekacauan, perasaan hancur,takut, marah,benci dan dendam dia membalas uluran tangan wanita itu secara berlahan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Kustri
baca lg, bagus crita'a
2024-08-16
0
Minangsri Alfa
kak ev.. aq maaih penasaran nyari lanjutan semalam dengan papamu season 2.. kok gk as ya
2023-05-25
0
rika
hadir thor.. awal februari 2023.
saya baru pertama kali baca karya author ini. semoga saya bisa menikmati karya anda thor 🤗🤗🤗
2023-02-02
0