BUDAK CINTA YANG TERIKAT
Seorang gadis cantik dan tinggi sekitar 160 an, berkulit putih dan berambut panjang.
Entah dari mana asal usulnya, yang ia tahu hannya sekarang ia tinggal bersama seorang bibi yang memiliki usaha berupa cafe yang cukup terkenal di kotanya.
Tanpa kasih dan tanpa sayang sedikitpun, setiap malam ia hannya meneteskan air mata mengingat nasib yang sekarang ia jalani, entah siapa orang tuanya, terakhir ia bertanya kalau ia ditemukan di pinggir jalan tanpa identitas apapun hingga bibi itu memanggilnya LILY AZZAHRA.
Pendidikannya hannya sampai tamat SMA saja, dan seterusnya ia harus bekerja membantu bibinya itu di cafe sampai sekarang ia berumur 20 tahun.
" Hey....apa kau sudah membersihkan dan me ngelap semua meja....? "
" Sudah bi....Lily sudah membersihkan semuanya, apa boleh aku pulang sekarang..? para pelayan yang lain sudah pulang "
" Ya...kau pulanglah, jangan lupa bersihkan rumah jika ada yang kotor, aku akan pulang terlambat malam ini, kunci saja pintunya...aku bawa kunci cadangan "
" Baiklah bi...aku pulang dulu "
Lily mengambil tas kecilnya dan langsung pulang menuju rumah untuk istirahat, ia memang menempati rumah yang cukup besar dan bagus, hannya saja ia kurang mendapatkan perlakuan baik oleh bibinya itu.
.
.
.
" Hey Wina...."
Ya...nama bibi yang merawatnya selama ini adalah Wina, ia biasa memanggilnya bibi Wina.
" Hey...ada apa kau berteriak seperti itu, cafeku sudah tutup...kau mau apa....? "
" Anakmu sudah pulang....? "
" Dia bukan anakku....!!! "
" Berikan aku satu gelas minuman "
" Kenapa kau datang sendiri ....? "
" Aku baru selesai dari kantor, kepalaku sedikit pusing jadi aku mampir kesini "
" Minumlah dan pulanglah...kembalilah besok "
" Kenapa tutup secepat ini...? tumben...? "
" Hari ini ada jam malam hannya sampai jam 10 malam saja, aku tidak mau mengambil resiko "
" Oh...baiklah..., Kau bisa memberikan nomor ponselmu....! "
" Kau mau apa...? ada perlu apa....? "
" Boss ku akan pulang dari luar negri, aku akan mengajaknya kemari.... "
" Baiklah.....0************ "
" Okey....tambah satu gelas lagi "
" Kau tidak pandai mabuk...pulanglah....!!! "
" Hahahaha...baiklah....aku akan menghubungimu lagi "
Septian Prayoga, nama lengkap dari laki-laki pelanggan setia di cafe Wina, Ia memang sering datang kesana hannya untuk melepas penatnya sepulang dari kantor.
Laki-laki yang gagah dan tampan, namun ia tidak cukup pandai dan kuat dalam hal minum apalagi mabuk.
🌺🌺🌺
" Aku capek sekali seharian pelanggan bibi banyak sekali, rumah juga masih kotor...oh Tuhan....berikan aku kekuatan untuk hari ini dan seterusnya "
Tanpa terasa air mata Lily menetes begitu saja, ia langsung menaruh tas di kamarnya dan melakukan semua tugas rumah di malam hari.
Entah bibinya pergi kemana, yang ia tahu hannya menyelesaikan tugas yang diberikan dan bekerja.
💜💜💜💜
" Tian.... hari ini aku sudah di perjalanan, mungkin jam 2 nanti aku sampai..kau jemput aku di bandara.
Awas saja kalau sampai kau tidak menjemputmu ....!!! "
Isi pesan singkat dari boss besar Septian.
" Baru pulang saja sudah begini, bagaimana nanti kalau aku harus bertemu dengannya setiap hari.
Apa ia datang bersama ayah dan ibunya...,? ataukah dia datang sendiri .....? "
Septian merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuk yang ada di kamarnya, ia menyetel alarm untuk menjemput boss nya terlebih dahulu sebelum kedua matanya menutup.
🤍🤍🤍🤍
Lily sudah terlelap usai menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya, tak lama terdengar suara keras di ruang tengah.
Karena merasa terkejut akhirnya ia terbangun dan mengecek ke sumber suara tadi.
Ia menemukan bibinya tergeletak di lantai, mungkin suara tadi adalah benturan meja yang ia tidak sengaja tendang.
" Dia mabuk lagi....huft...."
Dengan telaten Lily mengambil tas dan meletakan nya di meja, ia langsung mengangkat tubuh ideal Wina yang kebetulan bertubuh ramping.
Lily memapah dan membawanya ke kamar untuk di baringkan.
" Bi...kenapa kau selalu mabuk seperti ini, harusnya kau bisa menjaga kesehatanmu, di umur yang segini tidak baik untukmu minum-minum...."
Dengan tanpa sadar ia menatap Lily dan tersenyum layaknya orang yang sudah hilang akal jika mabuk.
" Hey..kenapa kau di kamarku....! pergi sana, tidurlah....!!!! besok kau harus bangun pagi dan bekerja....apa yang aku berikan padamu tidaklah gratissss.....!!!!! pergi....!!!!!! "
Ia menarik selimut dan menutupi tubuh Wina.
Sudah menjadi kebiasaan jika ia harus mendengar ucapan yang kasar seperti tadi, bahkan setiap hari sudah menjadi seperti sarapan untuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Maya●●●
halo kak salam kenal.
jika berkenan mampir juga yuk di karyaku😊😊
2022-08-21
0
Ufuk Timur
nitip jejak dulu kak, besok baru baca,,udah aku tap favorit
2022-02-03
1
सीता
Hadir, Kak.
Salam dari Beda Tiga Tahun
2022-02-01
1