KETAKUTAN

" Nak....kau pulang jam berapa semalam..? "

" Jam 1 bi..."

" Kau baik-baik saja kan...? "

" Tentu saja bi, aku baik-baik saja...."

" Yasudah...habiskan sarapanmu..."

" Bi....antar sarapan untuknya di kamarku "

" Tentu nak..."

Selesai sarapan pagi Vendra memilih untuk pergi keluar, ia juga menghuni Septian untuk urusan pekerjaannya.

" Kita akan kemana tuan...? "

" Ke ******** aku ada urusan kerjaan di sana "

" Tuan...tadi malam anda baik-baik saja kan..? "

" Tentu....kenapa...? "

" Tidak...aku hannya bertanya, kau meninggalkanku dan langsung pulang tuan, dan waktu itu juga kondisimu sedang mabuk berat "

" Aku bukan orang yang lemah...."

" Aku tahu itu...."

" Apa kau tahu kabar Weni...? "

" Ntahlah...sejak kau menutup usahanya...aku tidak pernah bertemu dengannya,dia juga tidak menanyakan apapun padaku tentan kau "

" Biarkan saja, sebentar lagi dia akan menyesali semuanya..."

" Bagaimana dengan keadaannya tuan...? "

" Siapa yang kau mangsut....? "

" Tentu saja Lily tuan...."

" Kau bisa menjenguknya dirumah jika kau khawatir padanya..."

" Baiklah tuan...."

Hari ini Vendra ada rapat tentang bisnisnya.

Ia berencana akan pergi ke suatu tempat untuk menghadiri pertemuan.

Disisi lain bi Susi memasuki kamar Vendra, ia masih menemukan Lily tidur di sofa dengan selimut hitam yang biasa Vendra pakai.

" Nak.... apa kau sakit...? "

Perlahan Lily membuka kedua matanya.

" Ah...bibi...maaf aku telat bangun..."

" Tak apa...apa kau sakit...? "

" Tidak..aku sehat bi, jam berapa sekarang...? "

" Jam 9 nak..."

" APA........ kenapa dia tidak membangunkanku sampai se siang ini "

" Nak...tak apa, tadi tuan Vendra bangun jam 7 terus dia pergi untuk urusan pekerjaannya..."

" Kenapa aku bisa seperti ini...bahkan aku tidak pernah bangun se siang ini ".

" Tak apa nak...kau sarapan pagi, bibi sudah membawanya kemari "

" Baiklah bi, aku akan ke kamar mandi dulu ya "

" Baiklah..."

" Bi...aku mohon jangan pergi...."

" Baiklah nak..."

tersenyum.

Selesai cuci muka ia kembali menemui bi Susi untuk sarapan pagi.

Lily memang merasa nyaman dengan kehadiran bi Susi di sampingnya,ia seperti mempunyai keluarga baru disana.

" Nak...."

" Iya bi..."

" Apa boleh aku bertanya...? "

" Tentu bi...ada apa...? "

" Apa kau melihat tuan Vendra pulang...? "

" Iya..."

" Kau yang merawatnya....? "

" Iya bi...aku mendengar suara di lantai bawah jadi aku terbangun, dan aku menemukannya tersungkur di ruang tengah, aku kira dia maling bi, aku tidak sengaja menendangnya...apa tadi keningnya masih ada plaster? "

" Terima kasih nak...kau akan sering melihat kejadian ini, hannya saja aku semalam tidak mendengar apapun...dia meluapkan semuanya dengan cara seperti itu "

" Iya bi...aku tahu.

Aku masih merasa bersalah soal omonganku "

" Tak apa...apa dia melakukan sesuatu padamu..? "

" Tidak bi, tadi malam kepalanya pusing...aku hannya memijatnya dan ia langsung tertidur..."

" Syukurlah...kau mandilah..."

" Bi....terima kasih..."

" Tentu...."

Pukul 9 malam....

" Dia pergi kemana...apa ada urusan pekerjaan sampai ia pergi seharian penuh, ini sudah larut malam juga.

Ah...lupakan Lily...dia sudah besar, sebaiknya kau pergi tidur...."

Lily langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk dan langsung menarik selimut,..cuaca malam ini sangat tidak mendukung.

Pasalnya langit tidak menampakkan bintang kecil dan hannya terlihat cahaya putih dari alam yang menandakan akan segera turun hujan.

Selang Setengah jam terdengar suara petir yang menggelegar hingga mengakibatkan lampu padam di rumah besar dan mewah di kediaman Vendra.

Tak lama kemudian Mobil mewah berwarna biru memasuki dan menyorot halaman rumah.

Vendra langsung turun dari mobil menuju ke rumah, penjaga Sudah menyalakan lampu penerang di ruangan lantai bawah, cahaya tidak lagi gelap, hannya saja masih redup karena hannya lampu lilin yang di taruh di sudut pintu.

Lantai 2 masih gelap, ia tahu kalau pelayan dan siapapun di rumah itu tidak ada yang menyalakan apapun dilantai 2 ketika mati lampu, bagi Vendra itu lebih baik.

Ia merasakan kedamaian tersendiri baginya.

" Dia atas ada orang lain selainku, apa mereka sudah memberikan penerangan disana

..? "

Dengan cepat ia berlari kelantai atas dan langsung menuju kamar Lily.

Brak....

Disana sangat gelap, tidak ada cahaya apapun, ia tidak menemukan keberadaan Lily di atas ranjang.

Sorot cahaya dari luar menyinari kamar Lily hannya samar-samar.

" Lily....."

Suara tegah Vendra langsung keluar.

" Tu....uuuan.... "

Suara gemetar.

Vendra dengan cepat mengambil ponselnya dan menyalakan lampu senter di ponsel miliknya, ia mengarahkannya ke berbagai sisi.

Di samping ranjang ia melihat lily terduduk dengan mendekap kedua kakinya.

Dengan cepat Vendra langsung menghampiri Lily yang sudah gemetar, dengan ketakutan ia langsung memeluk Vendra.

Ia merasakan tubuh Lily memang bergetar sangat hebat, Vendra berfikir kenapa mereka lupa kalau di lantai 2 ada orang lain selain dirinya dan tidak memberikan lampu penerangan apapun di situasi hujan petir malam ini.

" Tenanglah......."

Vendra membiarkan Lily memeluk tubuhnya sangat erat.

Kini hannya lampu senter ponsel yang menerangi kamar Lily, bayangan romantis terpantul di tembok.

Ini kali pertama lily memegang seorang pria dalam keadaan terdesak, berbeda dengan Vendra yang sudah biasa di sentuh oleh wanita.

" Tenanglah...tak apa....kau tidak menyalakan ponselmu....? "

" Aku tidak punya ponsel...."

" APA.....! di zaman modern seperti ini kau tidak punya ponsel...? "

" Ponselku sudah lama rusak..."

Jediar...

Pelukan Lily semakin erat dan membuat Vendra merasakan sesuatu yang tidak bisa ia rasakan.

Hujan yang turun begitu lebat dan sangat lama membuat kamar itu menjadi hening.

Perlahan Lily mulai terlelap tidur, berbeda dengan Vendra yang masih terjaga, sesekali ia menatap Lily dan membenarkan posisi kepalanya.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

triana 13

triana 13

like

2021-05-12

2

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

makasih ka 😊

2021-03-27

2

Pink Panther

Pink Panther

5 like mendarat👍
kutunggu likebacknya di karyaku Who is He? Dah UP lho😄💕

Saling dukung yah🌹

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN
2 KEMBALINYA SANG PENGUASA
3 PESTA
4 PENAWARAN TERTINGGI
5 SEDIKIT PENCERAHAN
6 BUDAK
7 BERPUTAR
8 DAY 1
9 KEDATANGAN WENI
10 KEDATANGAN WENI
11 PERMINTAAN MAAF
12 TERLAMBAT BANGUN
13 KETAKUTAN
14 GENIT ???
15 JUS WORTEL YANG GAGAL
16 PIJATAN
17 KEINGINAN LILY
18 MABUK BERAT
19 SAKIT
20 HANNYA SEBENTAR
21 TERJEBAK
22 BINGUNG
23 FIRST KISS
24 MENGGIGIT
25 MURAH....
26 KABUR
27 TUKANG CUCI PIRING
28 KEMBALI
29 BEKAS
30 PONSEL BARU
31 ANEH
32 APAKAH SEPERTI ITU..?
33 CACING KEPANASAN
34 TERBIASA
35 CANGGUNG
36 MAKAN MALAM
37 RENCANA
38 KEMARAHAN VENDRA
39 MIE INSTAN
40 PERDEBATAN SENGIT
41 TAKUT JARUM SUNTIK
42 KERIBUTAN TENGAH MALAM
43 JENGKEL DI SELA CUTI
44 RAYEN
45 TENTANG RAYEN
46 JALAN-JALAN
47 CEMAS TANPA ALASAN
48 MARAH TANPA ALASAN
49 SALAH SANGKA
50 GENTLEMAN
51 MAAF LAGI
52 SWEET
53 KEKHAWATIRAN LILY
54 DARAH
55 SARAPAN PAGI SPESIAL
56 PESTA JALANG
57 KECEWA 1
58 JIJIK
59 MENYAYANGIMU
60 PULANG KERUMAH
61 PELECEHAN
62 CINTA....
63 SEJAK KAPAN..? NTAHLAH
64 PANGGILAN BARU
65 SIAPA ROSA...?
66 ROSA
67 KULIAH... ?
68 MERAMPAS PAKSA
69 TERLUKA
70 MEMBENCIMU...!
71 CURHAT
72 PENJARA....?
73 BERDUA
74 LUAR NEGRI
75 BERBAGI RANJANG
76 JALAN-JALAN
77 MENJENGUK IBUNYA
78 PEMIKIRAN YANG RUMIT
79 DONE
80 MEMASAK BERSAMA
81 BELANJA TIME
82 HARI PERTAMA
83 MENUNGGU JEMPUTAN
84 MAKAN BAKSO
85 KE KAMPUS ( selanjutnya)
86 Gara-gara PONSEL
87 CLUBS
88 HARUS APA...?
89 MARAH....?
90 MENYAYANGIMU....
91 KESEPAKATAN
92 JALAN.....
93 MENGAGETKAN MELLANIE
94 LOVE YOU TOO
95 TRAGEDI COKLAT TUMPAH
96 TANPA KABAR
97 KEJUTAN
98 TANDA KEPEMILIKAN
99 JEMPUTAN MENDADAK
100 PENEKANAN CINTAKU
101 MEMBELI RUMAH...?
102 TAMAN
103 PERNYATAAN CINTA
104 RENCANA
105 HUNIAN BARU
106 MARAH....?
107 KEHUJANAN
108 BERTEMU SESEORANG
109 MELAKUKANNYA LAGI
110 KUNJUNGAN " RAYEN "
111 SIBUK....
112 CEMAS
113 PENGAKUAN VENDRA
114 TANPA KABAR
115 PERTENGKARAN
116 I'm sorry....
117 MAKAN MALAM
118 BERTEMU DENGAN ALEX
119 KEPULANGAN VENDRA
120 MERINDUKANMU
121 VILLA LAGI
122 DANSA
123 CAMPING 2
124 NOMOR ASING
125 TERJEBAK
126 GAGAL MAKAN MALAM
127 BERTENGKAR LAGI
128 KABUR
129 USAHA
130 CANTIK
131 BEBEK...?
132 GARA-GARA PANGKUAN
133 KOTAK MAKAN SIANG PINK
134 TAMPARAN
135 DIAM LEBIH BAIK
136 MUNTAH
137 KUNJUNGAN... ?
138 NGEYEL
139 KEINGINAN
140 BURU-BURU PULANG
141 LIPUTAN DADAKAN
Episodes

Updated 141 Episodes

1
PERKENALAN
2
KEMBALINYA SANG PENGUASA
3
PESTA
4
PENAWARAN TERTINGGI
5
SEDIKIT PENCERAHAN
6
BUDAK
7
BERPUTAR
8
DAY 1
9
KEDATANGAN WENI
10
KEDATANGAN WENI
11
PERMINTAAN MAAF
12
TERLAMBAT BANGUN
13
KETAKUTAN
14
GENIT ???
15
JUS WORTEL YANG GAGAL
16
PIJATAN
17
KEINGINAN LILY
18
MABUK BERAT
19
SAKIT
20
HANNYA SEBENTAR
21
TERJEBAK
22
BINGUNG
23
FIRST KISS
24
MENGGIGIT
25
MURAH....
26
KABUR
27
TUKANG CUCI PIRING
28
KEMBALI
29
BEKAS
30
PONSEL BARU
31
ANEH
32
APAKAH SEPERTI ITU..?
33
CACING KEPANASAN
34
TERBIASA
35
CANGGUNG
36
MAKAN MALAM
37
RENCANA
38
KEMARAHAN VENDRA
39
MIE INSTAN
40
PERDEBATAN SENGIT
41
TAKUT JARUM SUNTIK
42
KERIBUTAN TENGAH MALAM
43
JENGKEL DI SELA CUTI
44
RAYEN
45
TENTANG RAYEN
46
JALAN-JALAN
47
CEMAS TANPA ALASAN
48
MARAH TANPA ALASAN
49
SALAH SANGKA
50
GENTLEMAN
51
MAAF LAGI
52
SWEET
53
KEKHAWATIRAN LILY
54
DARAH
55
SARAPAN PAGI SPESIAL
56
PESTA JALANG
57
KECEWA 1
58
JIJIK
59
MENYAYANGIMU
60
PULANG KERUMAH
61
PELECEHAN
62
CINTA....
63
SEJAK KAPAN..? NTAHLAH
64
PANGGILAN BARU
65
SIAPA ROSA...?
66
ROSA
67
KULIAH... ?
68
MERAMPAS PAKSA
69
TERLUKA
70
MEMBENCIMU...!
71
CURHAT
72
PENJARA....?
73
BERDUA
74
LUAR NEGRI
75
BERBAGI RANJANG
76
JALAN-JALAN
77
MENJENGUK IBUNYA
78
PEMIKIRAN YANG RUMIT
79
DONE
80
MEMASAK BERSAMA
81
BELANJA TIME
82
HARI PERTAMA
83
MENUNGGU JEMPUTAN
84
MAKAN BAKSO
85
KE KAMPUS ( selanjutnya)
86
Gara-gara PONSEL
87
CLUBS
88
HARUS APA...?
89
MARAH....?
90
MENYAYANGIMU....
91
KESEPAKATAN
92
JALAN.....
93
MENGAGETKAN MELLANIE
94
LOVE YOU TOO
95
TRAGEDI COKLAT TUMPAH
96
TANPA KABAR
97
KEJUTAN
98
TANDA KEPEMILIKAN
99
JEMPUTAN MENDADAK
100
PENEKANAN CINTAKU
101
MEMBELI RUMAH...?
102
TAMAN
103
PERNYATAAN CINTA
104
RENCANA
105
HUNIAN BARU
106
MARAH....?
107
KEHUJANAN
108
BERTEMU SESEORANG
109
MELAKUKANNYA LAGI
110
KUNJUNGAN " RAYEN "
111
SIBUK....
112
CEMAS
113
PENGAKUAN VENDRA
114
TANPA KABAR
115
PERTENGKARAN
116
I'm sorry....
117
MAKAN MALAM
118
BERTEMU DENGAN ALEX
119
KEPULANGAN VENDRA
120
MERINDUKANMU
121
VILLA LAGI
122
DANSA
123
CAMPING 2
124
NOMOR ASING
125
TERJEBAK
126
GAGAL MAKAN MALAM
127
BERTENGKAR LAGI
128
KABUR
129
USAHA
130
CANTIK
131
BEBEK...?
132
GARA-GARA PANGKUAN
133
KOTAK MAKAN SIANG PINK
134
TAMPARAN
135
DIAM LEBIH BAIK
136
MUNTAH
137
KUNJUNGAN... ?
138
NGEYEL
139
KEINGINAN
140
BURU-BURU PULANG
141
LIPUTAN DADAKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!