" Bi, biar aku yang panggilkan tuan Vendra..."
" Baiklah non..."
Lily berjalan ke atas menyusuri tangga menuju kamar Vendra.
Ia membuka pintu dan tidak menemukan siapapun.
" Dimana om itu....?
kosong, apa dia pergi....?
.
.
Om.....makan siang sudah siap...."
" Pergilah...aku akan turun "
" Suara itu sepertinya dari kamar mandi, lebih baik aku turun saja atau kekamar...lagipula aku belum lapar "
Lily pergi ke kamarnya dan Vendra juga langsung kebawah untuk makan siang.
" Dia sudah makan? "
" Belum nak, tadi aku suruh memanggilmu "
" Panggilkan dia, aku menunggunya makan "
" Baiklah..."
Bi Susi langsung menuju kamar Lily, kebetulan Lily juga tertidur sangat pulas hingga ia tidak mendengar ketukan pintu dari luar.
" Maaf nak, tapi nona Lily tidak mengatakan apapun dan juga membuka pintunya "
" Sejak kapan...? "
" Sejak tadi aku suruh ke atas nak "
" Apa dia sakit...? "
" Sepertinya tidak ...."
" Yasudah...."
Vendra melanjutkan makan siangnya hari ini, beberapa sendok nasi sudah masuk di mulutnya, namun ia merasa memikirkan tentang Lily kenapa bi Susi memanggilnya tapi tidak ada jawaban.
Ia langsung menghentikan makannya dan meneguk air putih.
Vendra berjalan kembali menyusuri tangga menuju lantai 2.
Sesampainya di depan kamar Lily, ia membuka pintu dan mencari keberadaaan wanita yang sudah ia beli dengan mahal.
" Tidur.....,? "
Terlihat Lily sedang tertidur di sofa samping jendela.
" Bagaimana ia bisa nyaman tidur disini, dengan kepala yang tertekuk seperti itu..."
Vendra langsung mengangkat Lily ke atas ranjang.
.
.
.
.
Disisi lain Weni telah bingung pasalnya cafe tempat ia bekerja di tutup yang ntah apa alasannya yang jelas tidak bisa beroperasi lagi.
Ia kebingungan bagaimana ia membayar beberapa cicilan mob dan barang-barang lainnya, pasalnya ia membelinya dengan system' menganggur.
" Apa ini....!!!!!
bagaimana bisa cafeku di tutup...!!! aku sudah membayar kontraknya satu tahun ini, kenapa bisa-bisanya di tutup dan uangku di kembalikan.
Apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana nanti aku membayar semuanya...?
Ya tuhan....aku benar-benar pusing..."
❤️❤️❤️❤️
" Sep...apa kau sudah melakukan semuanya..? "
" Sudah semuanya, beres...bagaimana dengan nona Lily....? "
" Dia aku bawa kerumah..."
" Kerumahmu...? "
" Iya...."
" Kau menjadikannya pembantu...? "
" Tentu saja, aku sudah membelinya mahal "
" Oh...ya...itu ide bagus "
" Kau bilang ide bagus...? "
" Iya..lalu aku harus bilang apa tuan...? "
" Lupakan....apa kau sudah mengurus masalah di ******* "
" Semuanya sudah beres, nanti akan ada pertemuan mengenai pengiriman barang, aku harap taun bisa hadir "
" Tentu...jam berapa...? "
" Jam 3 sore "
" Baiklah..kau bisa pergi dan nanti jemput aku tepat waktu atau aku potong setengah gajimu "
" Baiklah...."
Septian menghembuskan nafasnya, setiap kali ia ada tugas bukannya tenang dan slow, akan tetapi ia selalu tegang dengan semua ucapan yang di lontarkan oleh Vendra.
Sejenak ia ingat kalau gadis yang ia bawa kerumah senilai 3M belum makan, dengan langkah cool ia menaiki tangga menuju kamar Lily.
" Masih tidur....? dasar pemalas sekali dia "
Vendra membangunkan Lily berkali-kali tapi masih saja juga tidak bangun.
Dengan terpaksa ia menyentuh lengan Lily dengan jari telunjuknya.
Perlahan ia mulai bangun dan terkejut melihat Vendra sudah ada di depannya dan sangat dekat sekali.
" Om.....kau....apa yang kau lakukan di kamarku...,? "
" Hey.... ini rumahku dan semuanya itu milikku termasuk kamar ini....!!!
" Oh...maafkan aku..aku lupa "
" Dasar tidak tahu malu....
pergilah makan....kau bisa sakit dan aku akan mengeluarkan uang lagi untukmu...! "
" Oh..baiklah..."
.
.
.
" Kenapa aku bisa lupa kalau sekarang aku tinggal dirumahnya, ya ampun aku benar-benar malu "
❤️❤️❤️
" Lihatlah dia, sangking nyamannya tidur di ranjang mewahku dia lupa diri dan menganggap kalau sekarang dia berada di rumahnya, rumah Weni wanita jalang itu.
Tapi bagaimana dengan kabarnya....aku penasaran bagaimana dan apa yang ia fikirkan sekarang "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Lala Karmela
lanjut thor semangat
2021-11-21
1
Mega Risma
selalu terlihat sempurna my Jackson ❤️❤️
2021-06-18
2
Pink Panther
like👍
kutunggu kelanjutan like kk di Who is He?😄💕
2021-03-22
2