07

"Buang cake itu Dave." Ucap Will saat Dave memasuki ruang kerja nya.

"Maaf tuan.."

"Ingat Dave, kau orang kepercayaan ku. Dan aku tidak ingin kau terpengaruh oleh gadis itu.. Ingat orang tuanya telah menyebabkan orang tua ku kehilangan nyawa. Jadi, jangan sekali sekali berani mencoba dekat dengan nya. Karna dia hanya milikku,. Apa kau mengerti Dave..."

"Baik tuan." Ucap Dave,. "Kalau begitu saya permisi dulu tuan."

"Hhhmmmmmm.."

Selang beberapa saat sahabat Will yang bernama Baim datang menghampirinya.. "Hay, apa kabar broo.?" Tanya Baim.

"Baim kau. Kapan kau datang..???"

"Baru saja.. Hey kenapa wajah mu murung sekali apa yang kau pikirkan...???? Jangan bilang kau masih mencari gadis itu...???" Tanya Baim, namun Will hanya terdiam.

"Hey ayolah, kau jangan fokus dengan satu gadis yang belum jelas ada dimana. Ingat gadis mana pun bisa kau dapat.. Kau lupa kau itu orang yang paling berkuasa, semua wanita ingin dekat dengan mu.. Jadi stop mencari gadis itu.."

"Baim aku tidak bisa melupakan gadis itu. Menurutku dia malaikat tanpa sayap yang Tuhan kirim untuk ku.. Dulu dia sangat berani menolong ku dari orang orang yang ingin menjahili ku.."

"Ayolah Will kejadian itu sudah terjadi belasan tahun. Dan apa kau tidak takut jika gadis yang kau cari itu tumbuh menjadi gadis yang jelek.. Apa kau yakin masih ingin bersama nya..?"

"Aku yakin.. Aku tidak ingin melihat fisik nya. Karna bagi ku dia malaikat untuk ku, dan aku sudah berjanji akan menjadikan nya istriku karna dia cinta pertama ku.."

"Hahahahah, kau sunggu lucu Will.. Ingin menikah dengan gadis yang bahkan belum kau tahu siapa namanya., Kau tahu itu hanya cinta monyet Will, tidak lebih, dan tidak usah kau bawa serius sampai seperti ini.."

"Ya itu menurut mu, tapi menurutku lain.. Sudahlah kau tidak usah banyak bicara. Aku muak mendengar mu.."

"Ouh ya Will, tadi aku melihat seorang gadis di luar sana, siapa dia..? Tidak mungkin kan dia pembantu mu...?"

"Dia pembantu di rumah ini, kenapa, kau mau...?"

"Serius di pembantu.. Boleh juga, apa aku boleh meminta no pensel nya.."

"Dasar kau, dari dulu seleramu tidak pernah berubah. Selalu saja mencari yang level di bawa." Seru Will.

"Yaaa tapi setidaknya, aku menyukai gadis yang nyata tidak seperti dirimu.."

🍂🍂🍂

Eryna sibuk membantu bibi di dapur untuk menyiapkan makan malam.. Ia sengaja, karna jika berada di dalam kamar saja akan membuat nya merada pusing.. Jadi dia memutuskan untuk menikmati hidupnya di rumah ini, walaupun penuh dengan penyiksaan..

"Non tidak usah. Nanti non capek jika membantu bibi terus.."

"Ayolah bi.. Ini hanya pekerjaan mudah bagiku. Lagian aku juga bosa di kamar terus."

"Baiklah, tapi ingat jangan lakukan hal konyol lagi jika melihat benda tajam.."

"Siip bi. Aku janji tidak akan nekat lagi."

"Semoga non, bisa betah dan bisa merubah sifat kasar tuan Will menjadi lebih baik lagi.."

"Hahahah bi.. Jelmaan setan tidak akan mudah berubah, selamanya dia akan menjadi setan yang terus saja berlaku sesuka hatinya.. Ou ya bi, tapi ngomong ngomong, tumben hari ini dia tidak menyiksaku, apa dia sudah insaf bi..??"

"Semoga saja tuan Will insaf.."

🍂🍂🍂🍂🍂

Malam hari nya tepat jam 11 malam. Eryna merasa bosan di kamar. Ia berjalan menuruni anak tangga dan berlalu ke belakang taman rumah tuan Will. Eryna duduk di taman sambil membaca buku,. Karna ke asyikan membaca buku ia tidak sadar jika sedari tadi ia di perhatikan oleh seseorang, siapa lagi jika bukan Will.. Dengan langakah yang cepat Will menghampiri Eryna dan langsung merampas buku yang Eryna pegang.

"Tu--uan." Ucap Eryna.

"Kau pasti berniat ingin kabur kan dari rumah ini.?"

"Tidak tuan, aku hanya.........

Plakkkkkkkkkkkk, Will menampar pipi Eryna dengan sangat kuat.. "Jangan harap kau bisa lolos dari ku. Ingat kemana pun kau pergi aku akan menemukan mu, bahkan ke neraka pun kau akan ku temukan." Ucap Will.

"Jelas saja kau menemukan ku jika aku berada di neraka, karna kau adalah jelmaan setan." Ucap Eryna yang tidak mau di kalah..

"Kau, berani kau melawan ku....??? Dan bilang jika aku jelmaan setan....."

"Yaa, aku berani melawan mu.. Kenapa.? Kau takut.?" Tantang Eryna..

"Auuuu, auuu, lepaskan. Lepaskan tangan ku.." Ucap Eryna mencoba melepas tangan nya yang di tarik paksa oleh Will..

"Diam." Bentak Will dan terus saja menarik Eryna hingga sampai ke pinggiran kolam..

"Rasakan ini, karna kau sudah berani melawan ku.." Ucap Will, lalu memasukkan kepala Ernya ke dalam kolam,.

Eryna mencoba melawan namun ia kalah tenaga oleh Will., Setelah beberapa detik, Will menarik rambut Eryna agar dari dalam kolam.. "Apa kau masih berani melawan ku..?" Tanya Will. Namun Eryna hanya tersenyum, sehingga membuat Will semakin murkah. Dan lagi lagi menceburkan kepala Eryna ke dalam kolam beberapa kali. Hingga ia mulai bosan dan meninggalkan Eryna sendiri..

Saat Will berjalan meninggalkan Eryna, tanpa sengaja Eryna menoleh dan menatap punggu Will.. Punggu yang ia yakini ia kenal, tapi ia menggeleng kan kepalanya.. Yang ia tahu, pria yang ia cari selama ini adalah pria yang lemah lembut tidak seperti Will sih jelmaan setan..

Terpopuler

Comments

~mey~

~mey~

gue yakin pasti yang di maksud Wil Malaikat itu adalah orang yang dia cari selama ini ya ituu eryna

2024-03-24

2

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

kaya nya Eryna mulai curiga dgn Wiil

2022-07-29

1

Ninin Sumantrie

Ninin Sumantrie

nyimak..lanjut thor

2022-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!