05

Diluar pagar tepatnya di depan rumah Will seorang pria sedang bertengkar dasyat dengan para pengawal yang menjaga ketat pintu rumah Will.. Pria tersebut tak lain adalah kakak Eryna, yang mencoba membuka gerbang agar bisa menemui Will dan menanyakan keberadaan sang adik tercinta nya ..

"Cepat katakan kepada Will jika aku mencarinya." Ucap Adzam kaka Eryna..

"Maaf tuan tapi tuan Will sedang tidak ingin di ganggu.."

"Katakan padanya, aku datang kesini untuk mencari adik ku.." Geram Adzam..

•••••••

"Tolong...

"Tolong...

"Kumohon siapan pun tolong... "Ucap Eryna yang kini mulai melemah, akibat kelelahan karna memang tidak tahu berenang..

"Maaf tuan. Ada seorang pria yang mencari anda di luar.." Ucap pengawal.

"Siapa.?" Tanya Will.

"Saya tidak tahu tuan. Dia hanya bilang ingin mencari adik nya tuan."

Senyum mengembang kembali terlihat di wajah Will dan berjalan menuju gerbang utama untuk melihat Adzam, kaka Eryna..

"Ingat jangan ada siapa pun yang menolong nya." Ucap Will dan kembali berlalu dari sana.

Semua pelayan, bahkan bibi yang selalu mengurus Eryna tidak berani untuk menolong.. Tapi tiba tiba terdengar suara "Byuuuuuuurrrrrhhhhhhhhh".. Seseorang melompat ke kolam dan menolong Eryna untuk ke tepi..

🍂🍂🍂🍂🍂

"Will katakan di mana kau menyembunyikan adik ku..?" Tanya Adzam saat pintu gerbang terbuka..

"Adik.?"

"Cepat katakan di mana kau menyembunyikan Eryna adik ku.."

"Hahahahahahhaha, oh ternyata perempuan yang telah menjadi istriku itu adik mu.? Aku tak menyangka ternyata dunia ini begitu sempit.."

"Kau,. Apa yang kau lakukan kepada adik ku Will.. Kembalikan dia padaku. Atau aku akan melaporkan mu ke polisi karna telah mencuri adik ku.." Ucap nya sambil teriak..

"Hahahahha, laporkan saja pada polisi.. Dia sekarang istriku dan tidak ada salahnya aku menyembunyikan nya di mana pun.. Dan ingat mulai sekarang jangan muncul di hadapan ku lagi. Jika tidak, maka adik mu yang akan menerima hukuman nya.."

"Will........" Teriak Adzam, lalu hendak memukul Will namum tubuh nya di halangi oleh para pengawal Will..

"Kau ingat Adzam, kematian orang tuaku di sebabkan oleh orang tua mu. Dan ini lah saatnya aku membalas semuanya." Ucap Will lalu berjalan meninggalkan Adzam..

"Will, jangan menyiksa adik ku. Kumohon lepaskan dia. Eryna tidak tahu apa apa tentang ini semua., Orang tuaku tidak ada hubungan nya sama sekali dengan kematian orang tuamu." Ucap nya namun tak di gubris sama sekali, justru di dorong keluar dari pekarangan dan di tutupkan pintu pagar..

🍂🍂🍂🍂

"Siapa....????" Kesal Will. "Siapa yang berani menolong gadis itu..?" Tanya nya kepada semua pelayan yang berada di dekat area kolam..

Namum tak ada yang berani menjawab..

"Cepat katakan, siapa yang berani menolongnya.. Atau kalian akan menerima hukuman dari ku. Jika menutupi sesuatu."

"Maaf, saya yang menolongnya tuan." Ucap Dave yang baru saja tiba di area kolam..

Bukkkkkkkk.. Will melayangkan tinjunya ke wajah Dave.. "Kenapa kau menolongnya Dave. Apa kau sudah tidak ingin mendengar perintah ku lagi." Ucap nya sambil menarik kera baju Dave..

"Maaf tuan hanya saja jika gadis itu mati sekarang. Itu artinya tuan tidak bisa menyiksa nya lebih lama lagi."

"Kau betul." Ucap Will sambil melepas cengkraman nya di kera baju Dave.. "Tapi jangan menolongnya lain kali,. Kau dengar itu Dave."

"Baik tuan."

Flashback.

Eryna yang terus saja meminta tolong di dalam kolam membuat Dave merasa kasihan, terlebih lagi mendengar suaranya yang sudah melemah dan tak ada satu pun orang yang berani menolongnya. Karna takut mendapatkan amarah dari tuan Will.. Akhirnya Dave memutuskan untuk menolong Eryna, Dave menyebur ke kolam dan membawa tubuh Eryna ke tepi..

Setelah itu menggedong Eryna dan berjalan memasuki kamar, dan merebahkan tubuh Eryna ke atas ranjangnya.. "Bi tolong bantu Eryna mengganti semua pakaiannya." Ucap Dave dan saat hendak melangkah kan kakinya, Eryna menggenggam tangan Dave.

Dave menoleh melihat tangan nya yang di genggam oleh Eryna, lalu menatap wajah Eryna yang sedang tersenyum kepadanya..

"Terima kasih tuan Dave." Lirih Eryna sambil tersenyum..

Dave hanya bisa memasang wajah datarnya. Tapi entah kenapa ada perasaan lain yang Dave rasakan kala Eryna menggenggam tangan nya dan tersenyum kepadanya..

Flashoff

"Makasih bi, sudah membantuku mengganti pakaian." Ucap Eryna.

"Sama sama non. Ouh ya non, minum dulu susu hangat nya biar nona tidak sakit nantinya.."

"Makasih lagi bi." Ucap Eryna kembali sambil meraih gelas yang bibi berikan..

"Non, non yang sabar yah.. Bibi yakin cepat atau lambat tuan Will pasti akan berubah non."

"Berubah, apakah tuan Will bukan manusia bi sampai dia bisa berubah..?"

"Anu non bukan begitu.. Maksud bibi.....

"Aku tahu makasud bibi. Aku tidak berharap dia berubah bi. Aku hanya penasaran kenapa dia bisa sangat jahat kepadaku. Bahkan mengancam ku jika tidak menikah dengannya maka dia akan membuat kaka ku Adzam menderita.. Apa bibi tahu alasan nya.?"

"Maaf non, bibi tidak tahu."

"Bi, apakah sifat tuan Will memang seperti itu.? Maksud ku apa memang dia sering marah.?"

"Sebenarnya tuan Will sangat baik non.. Tapi hanya saja dia sangat dingin, dan semenjak orang tuanya meninggal dia bertambah dingin.."

"Ouh jadi orang tuanya sudah meninggal.?"

"Iya non.. Eh maaf non bibi harus kebawa dulu. Mau menyiapkan makan siang non."

"Ouh ya bi silahkan. Kerja kan tugas bibi dengan baik, agar setan itu tidak mengamuk lagi." Ucap Eryna.

"Setan...?????" Tanya bibi penasaran.

Eryna hanya tersenyum.. "Will itu jelmaan setan bi. Karna hanya setan yang tega menyiksa manusia. Bukan kah itu betul bi."

"Hutttsss non jangan asal bicara, jika tuan Will tahu dia akan marah dan memukul non lagi."

"Aku sudah tidak takut bi. Dan tubuhku juga sepertinya sudah mulai terbiasa dengan pukulan nya. Cepat bibi turun sebelum mendapatkan amukan."

"Baik non kalau begitu saja permisi."

****Ayoo mulai menghitung**

Like, comen dan tambahkan ke favorit kalian yah❤❤.

Salam sayang untuk kalian semua🥰🥰**

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

jangan2 eryna nanti malah jatuh hati sama sekretaris suaminya

2024-04-26

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

entah hasilnya seperti apa , di siksa lahir batin eh tar jd bucin. kq rasanya ngak ikhlas. aq sih berharap ditinggal gitu dpt org yg lebih segalanya. penyesalan yg mendalam atas kelakuannya tapi dah telat gitu. kayaknya baru puas

2022-07-20

1

Rain Vivo

Rain Vivo

hadir untuk menyimak ..thor

2022-05-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!