13

"Tidak, ini pasti salah.. Ayah dan ibu, dia orang yang sangat baik.. Ini pasti salah, ini pasti salah.." Ucap nya tanpa sadar dan membuat Will menoleh ke arah nya..

Will menghentikan tangisnya kala mendengar seseorang berucap di ruangan kerjanya.. Will menoleh ke sumber suara tersebut dan melihat, ternyata itu Eryna, wanita yang begitu ia benci.. Seketika kesedihan Will, berubah menjadi kemarahan yang amat besar,. Menatap wajah Eryna dengan tatapan membunuh.. Will menghampiri Eryna lalu mencekram kedua pipi Ernya dengan sangat kerasnya, membuat Eryna meringis menahan sakit..

"Kau sangat berani wanita bod'oh." Ucap Will dengan senyum devilnya.

"Ma-af tuan.."

"Tidak ada maaf untuk mu kali ini.. " Ucap lalu menyeret Eryna agar mengikuti langkahnya..

"Maaf tuan, lepaskan saya."

"Diam." Bentak Will.

"Tuan, anda salah. Ibu dan ayah saya sangat baik tidak mungkin mereka membunuh orang tua tuan." Jelas Eryna. Namun Will hanya diam dan terus menyeret Eryna hingga ke dalam kamar Will.

Brukkkkkkkk.. Will menghempaskan Eryna ke atas tempat tidur yang berada di kamar Will..

"Auuuhhhkk." Rigis Ernya.. "Tuan, apa yang ingin kau lakukan..?" Tanya Eryna menahan takut karna melihat Will yang menatap tajam sambil tersenyum devil dan berjalan kearahnya..

"Tuan, tolong lepaskan saya. Saya berjanji akan menuruti semua ucapan tuan." Mohon Eryna yang mulai merasakan ketakutan..

Will mencengkram kedua tangan Eryna dan menahan nya di bawah tubuhnya..

"Tuan kumohon, lepaskan saya tuan." Mohon Eryna sambil mencoba melepaskan kungkungan Will yang berada di atas tubuhnya..

"Jangan harap aku akan melepasmu.."

"Tuan, kumohon lepaskan saya tuan.. Hiksssss,hikssss hiksssss." Mohon Eryna sambil menangsi..

Namun Will masih tetap saja tidak melepas sama sekali. Justru Will semakin menahan erat tubuh Eryna, dan mencium Eryna dengan sangat kasar..

Eryna mencoba melawan. Menggerakkan seluruh tubuhnya, namum sayang kekuatan nya kalah besar dari Will yang berada di atasnya.. Tidak hilang akal, Eryna menggigit bibir Will yang kini sedang menciumi nya secara kasar. Dan membuat Will menghentikan ciuman nya..

'Plakkkkkkk.' Will menampar pipi Eryna, karna telah berani menggigit bibinya hingga berdarah.. "Dasar gadis bod'oh." Ucap Will

"Kumohon, lepaskan saya tuan." Lirih Eryna dengan isak tangisnya. Namum Will si jelamaan setan tidak melepasnya sama sekali. Dia justru melakukan aksinya dengan merobek baju yang Eryna kenakan..

Eryan terus saja menangis sambil memohon ampun dan memohon untuk di lepaskan.. Namum Will yang amarah dan nafsunya yang sudah memuncak tidak menghiraukan Eryna sama sekali. Dia terus saja menjalan kan aksinya.. Sehingga Eryna yang tadinya menangis kini diam seperti sebuah patung..

Eryna diam dan menoleh kesamping.. Eryna tidak ingin melihat sama sekali wajah Will,.. Will sibuk dengan aksinya seorang diri. Membuka paksa celana yang Eryna kenakan hingga kini tubuh Eryna sudah polos tanpa sehelai benah pun..

Sunggu Eryna merasa sakit di bawa sana kala Will memasukkan miliknya.. Namun sakit itu tak kalah sakitnya dengan hati Eryna saat ini.. Eryna hanya diam, mematung sambil menggigit bibir bawahnya bagian dalam, sehingga mengeluarkan darah.. Air mata Eryna terus saja terjatuh,. Eryna menangis dalam diam nya, ia tidak bersuara sama sekali.. Ia terus saja melihat ke arah samping, tidak ingin melihat wajah jelmaan setan sama sekali..

Sedangkan Will, ia begitu menikmati aksinya yang sedang memaju mundurkan miliknya di gua Eryna.. Bahkan ia tersenyum mengingat bahwa ini yang petama bagi perempuan bodoh itu.. Dan tanpa Will tahu, perilakunya saat ini membuat hati Eryna begitu hancur, sehancur hancurnya..

"Itu hukuman untuk mu karna berani menggangguku." Ucap Will saat sudah selesai dengan permainannya..

Eryna hanya terdiam, tapi terus saja mengelurkan air matanya..

"Aku tahu kau menikmatinya. Jadi jangan berpura pura menangis.." Ucap Will kembali,. Namum Eryna masih tetap saja diam..

"Sampai kapan kau akan di situ..?" Tanya Will kembali. Namum lagi lagi Eryna masih terdiam.

"Apa kau begitu menikmatinya sehingga kau tidak ingin keluar dari kamar ku ini..?"

Will yang sudah duduk di sofa sambil menikmati alkoholnya, terus saja memandang ke arah tempat tidur dimana Eryna masih mematung.. "Apa yang gadis bodoh itu pikirkan." Batin Will.

Hanya ada keheningan. Will sibuk menikmati alkoholnya dan Eryna sibuk dengan pikiran nya sendiri.. Hingga beberapa menit berlalu, Eryna kini mulai menggerakkan tubuhnya. Ia mencoba bangkit dari tidurnya.. Meskipun merasa sakit, ia tetap berusaha turun dari tempat tidur dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya..

Eryna berjalan tertatih karna merasa sangat sakit di daerah sensitifnya.. Tapi menurut Eryna sakit itu tidak seberapa dengan sakit hatinya saat ini.. Hanya ada dendam dan benci di hatin Eryna untuk Will..

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Di dalam kamar mandi di bawah nguyuran shower Eryna terus saja menangis. Eryna menangis mengingat begitu kejam dan tega nya takdir mempermainkan dirinya.. "Apa salah ku, sampai aku mendapat hal seperti ini ya Tuhan." Ucap Eryna di selah tangisnya.

"Maafkan aku iam, maafkan aku.. Hari ini aku memutuskan untuk tidak lagi mencarimu.. Karna aku adalah gadis kotor yang tidak pantas untuk menjadi istrimu."

"Dan kau Will,. Akan ku pastikan kau akan menyesal telah meyiksaku seperti ini."

Eryna mandi dengan begitu bersihnya sampai sampai kulit di sekujur tubuhnya mengalami ruam yang sangat parah.. Ia menggosok tubuhnya agar tidak ada jejak si manusia jelmaan itu melekat di tubuhnya..

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Beberpa hari berlalu, semenjak kejadian itu Eryna hanya berdiam diri di dalam kamar.. Ia berjanji akan berjanji pada dirinya sendiri akan membalas apa yang telah Will lakukan kepadanya..

Eryna memang terkenal sejak dulu, sejak masih kecil Eryna adalah gadis yang sangat pemberani..

Dan mulai hari ini, Eryna akan memberanikan dirinya untuk melawan Will..Eryna tidak peduli lagi dengan hal lain atau dengan siksaan.

Jangan lupa like, comen dan Vote.. Otor janji akan Up setiap harinya..

Salam syg untuk kalian semua🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***