Bab 20. Putus

Kini Arisha sudah sedang berhadapan dengan Alvaro disebuah cafe yang pertama kali mereka saling menyetujui kesepatakan. Dan atas perintah Alvaro waktu dipesta. 

Walau harus diundur satu minggu kemudian,karena Alvaro sedang sibuk dan saat ini mereka berada. 

Seperti biasa Sam selalu ada dan ikut bersama mereka ,dia duduk disebelah Alvaro. 

"Ada apa ini Tuan ?" Tanya Arisha tanpa basa basi. 

Sam menaruh dua berkas diatas meja ,dan Arisha menatapnya sekilas,lalu dia tau apa berkas berkas itu,tapi dia tidak tau dan tak mengerti ada apa.  

"Anda serius Pak,akan mengakhiri kesepakatan ini?" Tanya Sam. Saat mereka akan bergegas pergi. 

Ya Alvaro sudah memutuskan untuk mengakhiri semua,keputusannya sudah bulat,kalau dirinya sudah tidak mau membuat Arisha terjebak pada rencananya itu. . 

Setelah dari pesta itu,dia sungguh sungguh berpikir dan memutar otaknya ,Dia berpikir tidak mau lagi membawa bawa Arisha ke dalam masalahnya,dan malah semakin terjebak bersamanya. 

"Ya,jelaskan semua padanya,aku sudah memutuskan untuk tak memasukan dia pada masalah ku,akan semakin susah nantinya untuk dia"

"Baik,Pak..tapi bagaimana dengan Orang tua Anda ?" Tanya Sam.

"Mereka biar urusan aku,terutama Mom..sebuah kesalahan aku sudah memasukan dia,kesepakatan yang bodoh dan konyol ini"

Ya Alvaro merasa sudah salah ambil langkah,membuat sebuah rencana yang konyol itu.

"Hemmm,kenapa kamu sudah bisa kan dengan bebas mendekati dia"  Ujarnya lagi

"Maksud anda Pak?" 

"Sudahlah,aku tau kamu suka sama dia" 

Sam memicingkanmatanya,tak mengerti apa yang Alvaro katakan itu.Alvaro pun bergegas pergi untuk menemui Arisha dicafe yang sudah dijanjikan dirinya. 

Dan kejadian di pesta kemarin,Alvaro mengartikan kalau Sam menaruh hati pada Arisha. 

*** 

"Anda membawa salinan berkas ini kan ?" Seru Sam ,yang tadi sempat chat Arisha untuk mebawa salinan berkas kesepakatannya bersama Alvaro. 

"Ini..ada apa sih ?kayanya serius begitu " Desis Arisha. 

Lalu dengan gerakan cepat,Alvaro merobek berkas kesepakatan mereka dan merobek berkas soal biaya perbaikan mobil yang sempat penyok karena Arisha. 

Arisha membulatkan bola matanya menatap Alvaro yang merobek kedua berkas itu. 

"Ini ada apa Tuan ?kenapa anda merobeknya ?" Tukas Arisha. 

"Kenapa kamu masih mau ini berlanjut ?" Desis Alvaro sinis. 

"Ti..tidak,hanya saja aku merasa Aneh Tuan,kenapa tiba tiba" 

"Sesuai peraturan No.4,yang memutuskan kapan berakhirnya kesepakatan ini adalah Tuan Alvaro Nona,jadi mulai hari ini kesepakatan anda dan Tuan Alvaro berakhir,anda sudah tidak ada ikatan ataupun tidak terjebak lagi sebagai kekasih pura pura Tuan Alvaro" Sam menjelaskannya sedetail mungkin,seperti yang Alvaro perintahkan sebelum datang kecafe itu. 

"Hah !!secepat ini ?" Seru Arisha,dan membuat Alvaro tersenyum simpul. 

"Kenapa ?apa kamu tidak mau ini berakhir ?apa kamu masih berharap bisa berlanjut dan dekat dekat dengan aku ?" Desis Alvaro lagi. 

Arisha mencebik "Anda jangan Geer Tuan,cuma aneh saja ..aku pikir bakalan lama begitu,ternyata cuma sebentar..jadi aku bisa bebas dong" Ujar Arisha kegirangan. 

Alvaro yang tadinya sedikit senang,jadi kesal karena melihat Arisha yang begitu bahagia kalau kesepakatanya berakhir begitu saja. 

"Tapi Tuan..bagaimana soal biaya itu ?" Arisha menanyakan soal biaya perbaikan itu,karena kesepakatan mereka baru berjalan kurang lebih hampir dua bulan ini. 

"Anda tenang saja Nona,sepertinya Tuan Alvaro sedang berbaik hati pada anda,jadi soal biaya itu anda tak usah memikirkannya lagi,anda anggap semua tidak ada"Sam yang kembali menjelaskan.  

Arisha semakin riang tak terkira "Ya ampun,Tuan Arrogant ini ternyata masih punya hati ya" Ceteluk Arisha kemudian. 

Alvaro mencebik kesal "Kamu sudah bebas sekarang.." 

"Ck,ucapkan terima kasih kek,karena sedikitnya kan aku sudah membantu Anda" Celetuk Arisha,tapi Alvaro hanya diam.

"Terima kasih Tuan,akan kebaikan hati anda,semoga Tuhan yang akan membalasnya.Eh,tapi Tuan bagaimana dengan kedua orang tua anda,masa baru pacaran sudah putus lagi,apa yang akan mereka pikirkan !!" Ujar Arisha selanjutnya.

Alvaro masih terdiam mendengar pernyataan Arisha "Kamu tak usah memikirkan itu,karena itu urusan Saya,bukan urusan kamu..sekarang pergilah,kamu terlalu cerewet !!" Usir Alvaro. 

"Ini serius Tuan ?aku sudah bisa bebas ?" Serunya lagi.

"Iya Nona Arisha,sekarang anda sudah bisa bebas,menjalankan hari hari anda seperti biasa"Sam yang menjawab.

"Yes,akhirnya aku bebasssss..." Seru Arisha lagi,dengan wajah yang sangat ceria.

Alvaro dan Sam saling menatap wajah Arisha yang sangat ceria itu,ada desiran hangat lagi dirongga dada Alvaro,dan itu saat Arisha sedang tersenyum atau tertawa seperti itu.

Namun senyum itu perlahan hilang.

Arisha tadinya memang merasa senang saat sudah harus terbebas pada kesepakatan singkat itu,namun dihatinya ada rasa yang tak rela, 

Tapi dia tak mengerti itu. 

"Ya kamu sudah bisa bebas,segera pergilah" Usir Alvaro lagi.

"Baiklah,terima kasih Tuan..dan maafkan saya kalau sempat membuat anda kesusahan" jelas Arisha. 

"Saya pamit Tuan..Sam" Ujarnya kemudian. 

Lalu pergi dari cafe itu,dengan hati yang antara senang dan sedih. 

Di dalam cafe Alvaro masih terdiam dan menatap kepergian Arisha "Terima kasih sudah sempat membantu ku" gumamnya dalam hati. 

Rasa gengsi dan ego tingginya tak mampu mengucapkan itu secara langsung pada Arisha,wanita yang kurang lebih dua bulan ini,sudah sedikit menghiburnya itu. 

Sudahlah,memanfaatkan wanita itu adalah sebuah kesalahan,tak seharusnya dia melakukan hal itu.Kini biarlah dirinya menyelesaikan urusannya sendiri. 

Namun ada hal yang lain yang tak Alvaro sadari lebih,ada rasa nyaman saat berdekatan dengan Arisha. 

Tapi pendiriannya tetap kokoh,tidak mau menikah dan mengenal cinta lagi. 

*** 

Arisha tidak langsung pulang,dia mampir kesebuah cafe yang tak jauh dari sana juga. 

Dia merenung dalam diamnya selama dua bulan itu,dia mendapatkan hal hal yang tak terduga,bertemu dengan Alvaro dengan cara yang tak menyenangkan,dan parahnya dia dimanfaatkan untuk sebuah kesepakatan konyol itu,meski kesal tapi justru dia menikmati hal itu,entah ada rasa senang dihatinya. 

Tapi kini Alvaro sudah mengakhiri kesepakatan itu,dan sudah tidak ada ikatan lagi diantara mereka,dia akan menjalankan hidupnya lagi seperti sedia kala. 

Arisha melewati siang itu dicafe itu dengan sendiri dan dengan pikirannya,hingga menunghu waktu sore hari untuk ketempat kerja paruh waktunya. 

*** 

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Wina Ningsih

Wina Ningsih

bisakah seperti orang asing kembali??

2021-04-08

6

Siska

Siska

lanjut thor🥰

2021-03-23

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!