Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua

"Gak usah dimanis manisin tuh wajah" Decak Alvaro setelah mobil Mom Ambar dan Dad Ronald sudah melaju dari sana. 

Kini hanya tinggal Alvaro,Arisha dan Sam yang berada di depan kap mobilnya. 

"Ck,wajah aku memang sudah manis Tuan" Selorohnya ,sambil menaruh kedua tanganya dia di dagu dengan menampilkan wajah so imutnya itu..berharap Alvaro bisa tersenyum. 

Tapi ternyata tak ada tanggapan dari Alvaro,"Akting anda bagus sekali Tuan,saya kasih 10 jempol deh buat Anda Tuan" Celetuk Arisha selanjutnya dengan senyum termanisnya. 

Alvaro tak menanggapi ocehan Arisha ,dia terus melangkah ke arah mobil yang sudah Sam siapkan.Arisha pun mengikuti langkah itu. 

"Hai,Samsul..apakah dari tadi kamu disitu ?tidak pegal ?" Ujar Arisha. 

Alvaro yang mendengar Arisha menyebut nama orang lain,dia lantas menoleh "Samsul ?siapa maksud kamu ?" Tanyanya bingung. 

"Noh dia (tunjuknya pada Samuel),masa nama asisten sendiri kamu lupa " Decak Arisha. 

Alvaro pun melirik ke arah telunjuk Arisha,"Dia Samsul ?sejak kapan nama kamu berubah Sam ?" Alvaro bertanya ,masih dengan raut wajah bingung. 

"Tidak ada Tuan,silahkan anda masuk" Sam tak menghiraukan pernyataan Arisha lagi,dia membiarkan Arisha berspekulasi dengan pikirannya sendiri. 

Alvaro pun masuk ke dalam mobil yang sudah dibuka oleh Sam,sedangkan Arisha masih diam disana. 

"Kenapa malah diam kamu,cepat masuk !!" Titah Alvaro. 

"Silahkan Nona" Kali ini Sam yang memerintahkan Arisha masuk,dengan gerakan cepat Arisha masuk ke dalam. 

"Aku kira akan ditinggal lagi sendiri" Decak Arisha saat sudah di dalam mobil. 

"Sayang Dress kamu ,kalau kamu harus pakai angkutan umum,itukan Dress mahal,dan ingat itu akan masuk ke hutang kamu,jadi kamu harus selalu menurut" Jelasnya  

Arisha memberengut masam ,yang dia risaukan adalah Dress dan bukan dirinya,bahkan dia menyangkut nyangkut soal hutang lagi ,dasar Tuan Arrogant. 

"Ck,orang kaya mah bebas" Desis nya sambil mencebikkan bibirnya. 

Alvaro hanya diam dengan wajah tanpa ekpresinya itu,dan semakin menampilkan wajah angkuh nan sombong nya itu. 

*** 

"Dad,Mom suka sekali deh sama anak itu,anak itu berbeda dari yang lainnya,dia begitu sopan,dia juga begitu menghibur" Seru Mom Ambar saat diperjalanan pulang. 

"Mom,jangan terlalu banyak berharap begitulah,mereka kan hanya pura pura saja,Dad tidak setuju kalau mereka jadi sungguh sungguh" Dengus Dad Ronald. 

Mereka memang sudah tau tentang kesepakatan yang Alvaro dan Arisha lakukan,karena memang punya mata mata disekitar Alvaro. 

Mereka hanya mengikuti saja akting keduanya,supaya terlihat natural. 

"Mom tau,tapi Mom berharap mereka jadi kekasih sungguhan,terus mereka menikah,Dad,dia itu sangat berbeda..walaupun status sosial berbeda dengan kita,tapi dia anak yang baik dan jujur juga apa adanya,gak munafik seperti yang lainnya,pokoknya Mom akan berdo'a semoga mereka berjodoh" Seru Mom Ambar lagi. 

"Dad yang tidak akan menerimanya Mom,Alvaro tetap harus menikah dengan yang sederajat dengan kita,biarkan mereka bosan,setelah bosan Dad akan jodohkan Alvaro dengan anak rekan bisnis Dad,kalau perlu Dad akan membuat Airis kembali pada Alvaro" 

Mom mencebik ,dia tidak suka membahas soal Airis,meskipun dia anak dari seorang pembisnis termaju dinegara ini,tapi tetap dia tidak suka,bagaimana dulu dia lebih memilih pergi bersama laki laki lain,dibanding anaknya. 

"Mom gak setuju ya Dad,kalau Alvaro harus sama Airis,Dad juga tau kan dia sudah meninggalkan Alvaro dan mencampakan Alvaro begitu saja,hingga membuat dia seperti ini sekarang" Dengus Mom Ambar. 

"Dad sangat yakin Mom,dulu Airis pergi karena karirnya,dia ingin mensukseskan karirnya,tapi Alvaro tidak setuju,Dad tau tahun depan dia akan kembali ke sini,dan sejak itu Dad akan membuat dia mau kembali ke Alvaro dan menikah dengannya" Tegas Dad Ronald. 

"Dan Mom tidak akan menerimanya.." 

Mereka beradu sengit dan tetap pada pendiriannya masing masing,Mom Ambar tak pernah melihat seseorang dari status,selama ini dia menjodohkan Alvaro dengan anak teman temannya,hanya karena ingin Alvaro melupakan Airis. 

*** 

Selama perjalanan Arisha terus mengoceh ,dia terus bercerita tentang Kedua Orang tuanya Alvaro,hingga membuat kuping Avaro kepanasan mendengar celotehan Arisha. 

"Duh,aku jadi tak enak pada mereka,sampai kapan kita akan membohongi mereka Tuan ?Dosa loh membohongi orang tua itu" Ujar Arisha. 

"Poin keenam Nona" Sam yang menjawab. 

Arisha lagi lagi berdecak kesal pada perjanjian itu,dan dia selalu kalah telak kalau sudah membahas soal perjanjian konyol nan aneh itu. 

Arisha menghela nafas,entah sampai kapan dia akan menjadi kekasih palsu Alvaro ini. Dan setelah itu Arisha menjadi diam,dan Alvaro merasa aneh karena tadinya Arisha seperti burung yang sedang berkicau,tapi sekarang jadi sunyi. 

Dan ternyata dia sedang terlelap tidur,dengan kepalanya memiring. 

"Ck,ternyata dia tidur.." Alvaro menatap Arisha sebentar,ternyata manis juga kalau dia sedang tidur,batinnya. 

Tak lama mereka sampai di depan kosan Arisha"woi..bangun bangun sudah sampai" Desis Alvaro membangunkan Arisha dengan satu jarinya. 

Arisha terlihat menggeliat sedikit,namun tak membuatnya bangun. 

"Bangun anak ingusan.." Desis Alvaro lagi,kali ini agak menyentak tubuh Arisha àgak keras. 

Arisha pun terhenyak,dan kaget maka repleks dia malah memeluk Alvaro ,Alvaro pun merasa risih "Aisshh..kamu apa apain sih ,bangun sana"Dengusnya kesal. 

Arisha pun yang baru tersadar sepenuhnya,membuka matanya "Eh,Maaf Tuan.." Ujarnya sambil mengelap bibirnya,sisa air liurnya  

Alvaro memandang jijik ,lalu mengelap kemeja nya itu "Dasar jorok kamu" Dengusnya lagi. 

"Ini tuh bukan jorok Tuan,semua juga pasti begitu,jangan so gitu deh !!" Arisha dengan lurusnya mengelapkan tangannya ke kemeja Alvaro bekas dia memegang air liurnya  

"Arisha !!" Sentaknya. 

Arisha hanya menyengir,"Begitu saja kok dibkin repot sih Tuan..jangan marah Tuan,aku hanya bercanda"

Sam yang berada di depan hanya cekikikan kecil,melihat aksinya Arisha. 

"Ah,,sudah sampai ya.." Ujarnya,dan melihat ke luar jendela mobil 

"Terima kasih Tuan,terima kasih Samsul sudah mengantarkan saya" Ujar Arisha ,seraya membuka pintu mobil dan melangkah keluar. 

Alvaro tak menjawab nya dia masih duduk manis ditempatnya.Lalu setelah Arisha turun,Alvaro menyuruh Sam untuk kembali melajukan mobilnya. 

"Ya ampun dasar Tuan Arrogant itu ya,gak ada basa basinya sama sekali,main menyelonong saja" Dengus Arisha,sambil menghentak hentakkan kakinya. 

Sedangkan di dalam mobil Alvaro sedikit melirik kaca spion dan melihat Arisha uring uringan,lalu dia sedikit menyunggingkan senyumnya dan menggelengkan kepalanya. 

"Apakah itu tempat tinggal dia ?" Tanyanya pada Sam. 

"Iya Tuan,beliau sudah mengkost disana ,sejak 3 tahun yang lalu" Jelas Sam. 

"Sam..apa iya nama asli mu Samsul ?" Ternyata Alvaro masih terpancing pada omongan Arisha  

Sam pun tertawa "Tidak Tuan,itu hanya spekulasi beliau saja,saya hanya malas menanggapi nya" Jelas Sam. 

Alvaro pun mengerti ,dia kembali menyunggingkan senyumnya,baru kali ini dia bertemu dengan wanita aneh nan konyol seperti Arisha. 

Arisha masuk ke kosan dan akan melewati gerbang di depannya,namun seseorang memanggilnya,dan membuatnya terurung untuk melangkah. 

"Arisha.." Seru seseorang itu. 

*** 

...Bersambung...

...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Terpopuler

Comments

ikhaa

ikhaa

yaa ada A lagi..Airis ..😂 tp ceritanya asyik kok Thor..

2022-07-03

0

Feby

Feby

setiap di bilang samsul, gw pasti ngakak lihat nya

2022-01-01

0

Wenny Nurwenda

Wenny Nurwenda

biarkan kelucuan arisha senatural mungkin Thor,jangan terlalu dibuat buat biar lucunya ga garing

2021-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!