Bab 11. Perintah Mengesalkan

Drtdrtdrt 

Suara ponselnya berdering ada sebuah chat masuk. 

"Sekarang datang ke kantor .." Isi pesan yang sangat singkat,tanpa ada embel embel nama ataupun tempat. 

Arisha pun mengurut keningnya,merasa bingung,siapa yang mengirimi Chat padanya sesingkat ini.Dia pun mengabaikannya,mungkin orang iseng pikirnya. 

Dia kembali fokus pada kuliahnya,hingga menjelang jam makan siang tiba. 

"Sha,ayo makan dicafe biasa" Ajak Fian. 

"Ayo.." Seru Arisha juga Anin dan Dita juga 

Kini mereka sudah saling melangkah menuju ke cafe yang akan mereka tuju,dengan sambil bercanda canda mereka melangkah. 

Lalu ponselnya kembali berdering,tapi kali ini sebuah telepon,dan kembali no telepon tak dikenal tertera disana. 

Arisha pun mengangkat dan tak curiga sama sekali siapa itu. 

"Hallo" 

"Nona Arisha,anda ditunggu 15 menit lagi dikantor Tuan Alvaro" "Tut..tut.." Suara telepon berakhir,dan Arisha masih mematung memastikan pendengarannya kembali,dan dia baru tersadar. 

"Ya ampun..gila 15 menit aku harus sampe di kantor dia !!gila emang tuh orang" Sungut Arisha,karena tak habis pikir apa yang Alvaro mau,jarak dari kampus ke kantornya itu sangat jauh.Mana sampai 15 menit disana. 

Tring..satu chat masuk lagi. 

"Telat,Anda harus bayar denda Nona," Chat dari Sam lagi. 

"Aissshhhh dasar Samsullllllll" Teriaknya kesal. 

"Kamu kenapa Sha ?" Tanya Anin dan Dita. 

"Gue sebel banget sama pria pria aneh itu,apalagi sama Tuan Arrogant ,argghhhh karena perjanjian itu aku jadi terkekang begini,sebellllll" Arisha masih bersungut sungut kesal. 

"Iya emang kenapa sama Tuan Arrogant itu,terus siapa yang kamu panggil Samsul itu ?itu nama Tuan Arrogant itu ?" Tanya Anin. 

"Bukan itu nama Asistennya yang kemarin,aduh harus gimana aku ,masa 15 menit aku harus udah sampai dikantornya dia sih ?kan konyol" Sungutnya lagi.

Anin dan Dita hendak mau bertanya lagi,tapi keburu Fian berkata. 

"Aku yang antar kamu Sha,aku bawa motor soalnya" Ujar Fian menawarkan dirinya  

Arisha sempat berpikir "Ya udah ,ayo deh kamu ngebut ya,kalau gak tepat waktu ,aku kena denda nanti" 

Fian mengangguk dan bergegas mengambil motornya ,"Sha,masa pria tampan kemarin namanya Samsul,gak percaya aku..orang wajah dia mirip Opa Opa Korea masa namanya Samsul sih ?" Ujar Anin yang masih tak percaya pada nama Samsul itu. 

"Ayo Sha.." Ternyata Fian sudah datang,Arisha segera memakai helm dan naik ke motor Fian "Aku gak ada waktu buat jawab pertanyaan kalian,nanti aku jawabnya" Teriaknya .

Dan dengan kecepatan penuh Fian menjalankan motornya ,membelah jalanan ibu kota yang tiap harinya selalu padat oleh berbagai kendaraan. 

"Sha pegangan..nanti kamu jatuh,aku mau ambil jalan pintas biar cepat sampai" Teriak Fian dari depan,setelah diberi tau alamatnya ,Fian pun tau jalan yang harus dia tempuh,supaya lebih cepat. 

"Ini udah pegangan Fi.." Teriaknya juga,tapi dia hanya berpegangan pada jaket Fian saja. 

Lantas dengan cepat Fian menarik tangan Arisha ,hingga Arisha memeluk Fian,yang sontak membuat Arisha kaget setengah mati,bahkan kini jantungnya sudah berdegub kencang. 

"Sorry Sha,takut kamu jatuh..sekali ini saja,siap ya" Ujar Fian lagi,sambil melajukan motornya benar benar dengan kecepatan penuh. 

"Okay.." Arisha pun tersenyum kecil,disisi lain dia sedikit senang. 

*** 

"Bagaimana ?"xTanya Alvaro pada Sam,setelah tadi dia menyuruh Sam untuk menghubungi Arisha. 

Karena dirinya kesal,chat yang dia kirim langsung pada Arisha tidak dia jawab sama sekali. 

"Dia tidak menjawab Tuan,tapi sepertinya beliau sedang mengarah kesini" Tukas Sam 

Alvaro hanya manggut manggut saja,dia sengaja menghubungi Arisha,untuk mengajaknya makan siang bersama,bukan apa apa..karena hari ini dia akan kedatangan Aliva ,wanita yang sempat sang Mom jodohkan padanya. 

Tadi pagi dia sudah datang,tapi Alvaro malas dan menyuruh datang siang hari,dan ini saatnya memberi tahu pada Aliva kalau dirinya sudah punya kekasih. 

Dia malas berhadapan terus dengan Aliva,atau wanita wanita lainnya. 

Ternyata waktu yang ditentukan Alvaro 15 menit itu tidak bisa Arisha tepati,meskipun mengebut,tetap saja mereka telat 10 menit. 

"Kalau dia meminta denda uang,bilang sama aku Sha,nanti aku bantu kamu" Ujar Fian,sesaat Arisha turun dari motornya,dan seraya melepaskan helm nya. 

"Okay,sekali lagi terima kasih banyak Fi.." Arisha pun berlari ke dalam,tanpa bersapa dengan Resepsionis disana. 

Di depan sudah ada Sekretaris yang Bernama Neli itu dan sudah diberi tahu akan kedatangan Arisha,dan dia sedikit sudah tau Arisha dari yang sebelumnya. 

Dengan nafas yang saling bertautan,dia pun bertanya pada Neli "Mbak..Tuan Alvaronya ada ?" Masih dengan nafas ngosngosan. 

Neli pun memberikan segelas air putih pada Arisha "Minum dulu Nona" Neli sudah harus berlaku segan pada Arisha,karena Sam sudah memberi tau siapa Arisha itu. 

Tanpa memperdulikan pernyataan Neli,dia pun meneguk air itu ,karena memang sangat haus.setelahnya Neli mengantarkan Arisha ke ruangan Alvaro. 

"Maaf saya terlambat Tuan.." Ujar Arisha ,sambil menundukan kepalanya,rambut sudah acak acakan tak menentu,dan jangan ditanya lagi bagaimana bajunya juga. 

Alvaro menatap Arisha dari Atas sampai bawah,dia pun menggelengkan kepalanya,"Jelas sudah sangat terlambat kamu !!" Sentak Alvaro,tapi masih setia duduk ditempatnya. 

"Ya ampun Tuan,kira kira aja kali ,dari kampus saya kesini harus memerlukan waktu 15 menit ,gila aja !!lihat baju dan rambut saya sampai berantakan seperti ini !!" Sungut Arisha,dirinya tidak mau terlihat lemah dimata Alvaro. 

"Ck,Saya tidak perduli..yang harus kamu tau,peraturan No 6.." Decak Alvaro tak mau kalah. 

"Hello,Tuan Arrogant..jangan selalu bawa bawa peraturan itu dah,seneng banget mengancam orang" Sungut Arisha lagi. 

"Ingat Nona Risha,Saya sudah menghubungi kamu 30 menit yang lalu,dan kamu mengabaikan pesan saya" Alvaro pun berdiri dan berjalan menghampiri Arisha. 

"Sam.." Isyarat untuk memintanya keluar. 

Sam pun mengangguk dan keluar dari sana "Kamu tau apa akibatnya karena terlambat ?" 

Arisha memutarkan bola matanya "Ya..ya saya Tau Tuan ,sangat sangat tau berapa yang harus saya bayar ?" Tantang Arisha  

Alvaro menyeringai tipis "Ck,aku tak butuh uang,uangku sudah banyak tak ternilai" Ujarnya sombong. 

"Ya..ya..ya andakan memang Orang kaya,dasar Tuan rese" Gumam Risha dalam hati. 

Alvaro semakin mendekat dan semakin mendekat,lalu dengan gerakan cepat dia meraih pinggang Arisha,hingga kini mereka sudah saling berdempetan. 

Jelas Risha sangat kaget akan perlakuan Alvaro tadi,dia pun mencoba menahan dada Alvaro dengan tangannya. 

"Hey,Tuan Arrogant apa yang Anda lakukan ?" Desisnya,tatapan mata mereka bertemu. 

"Kenapa,kamu kan kekasih aku" Ujar Alvaro sambil merapikan rambut Arisha yang berantakan,Arisha jelas gugup sangat gugup. 

"Gila,dia memang sangat tampan ,kalau dilihat dari dekat begini" Gumam Arisha dalam hati. 

"Kenapa kamu terpesona lihat wajah Saya ?jangan ingat peraturan No 5" Ujar Alvaro selanjutnya. 

"Aissh,,ogah ya harus jatuh cinta sama Anda Tuan Arrogant!!" Decak Arisha 

Alvaro kembali menyeringai ,tiba tiba pintu terbuka dan menampakan Aliva disana. 

"Sayang,aku data.." Sebelum perkataannya berlanjut ,dia terkejut saat melihat adegan intim di depannya,yang dia lihat dari belakang,Alvaro sedang berciuman dengan Arisha. 

Tapi sebelumnya Alvaro tau akan kedatangan Aliva,maka dengan gerakan cepat dia "Lakukan hal ini dengan benar,maka aku akan anggap lunas hari ini !!"Ucapnya sambil menarik tengkuk Arisha dan hampir sedikit lagi bibir keduanya bersentuhan ,bertepatan dengan Aliva datang. 

Arisha semakin dia buat gugup,saatcmata nya bertemu lagi dengan mata elang Sang Mr.Arrogant itu,mata yang jernih dan yang menyejukan yang pernah dia lihat. 

"Sayang,kamu lagi apa ?" Sentak Aliva menghempaskan tangan Alvaro dari tubuh Arisha. 

*** 

...Bersambung...

...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Terpopuler

Comments

Wina Ningsih

Wina Ningsih

apa mereka pernah ber5emu di masa lalu?

2021-04-08

4

HASNA

HASNA

lanjur

2021-03-27

3

Sakri Hamdan

Sakri Hamdan

lanjut kak

2021-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!