Drtdrtdrt
Suara ponselnya berdering ada sebuah chat masuk.
"Sekarang datang ke kantor .." Isi pesan yang sangat singkat,tanpa ada embel embel nama ataupun tempat.
Arisha pun mengurut keningnya,merasa bingung,siapa yang mengirimi Chat padanya sesingkat ini.Dia pun mengabaikannya,mungkin orang iseng pikirnya.
Dia kembali fokus pada kuliahnya,hingga menjelang jam makan siang tiba.
"Sha,ayo makan dicafe biasa" Ajak Fian.
"Ayo.." Seru Arisha juga Anin dan Dita juga
Kini mereka sudah saling melangkah menuju ke cafe yang akan mereka tuju,dengan sambil bercanda canda mereka melangkah.
Lalu ponselnya kembali berdering,tapi kali ini sebuah telepon,dan kembali no telepon tak dikenal tertera disana.
Arisha pun mengangkat dan tak curiga sama sekali siapa itu.
"Hallo"
"Nona Arisha,anda ditunggu 15 menit lagi dikantor Tuan Alvaro" "Tut..tut.." Suara telepon berakhir,dan Arisha masih mematung memastikan pendengarannya kembali,dan dia baru tersadar.
"Ya ampun..gila 15 menit aku harus sampe di kantor dia !!gila emang tuh orang" Sungut Arisha,karena tak habis pikir apa yang Alvaro mau,jarak dari kampus ke kantornya itu sangat jauh.Mana sampai 15 menit disana.
Tring..satu chat masuk lagi.
"Telat,Anda harus bayar denda Nona," Chat dari Sam lagi.
"Aissshhhh dasar Samsullllllll" Teriaknya kesal.
"Kamu kenapa Sha ?" Tanya Anin dan Dita.
"Gue sebel banget sama pria pria aneh itu,apalagi sama Tuan Arrogant ,argghhhh karena perjanjian itu aku jadi terkekang begini,sebellllll" Arisha masih bersungut sungut kesal.
"Iya emang kenapa sama Tuan Arrogant itu,terus siapa yang kamu panggil Samsul itu ?itu nama Tuan Arrogant itu ?" Tanya Anin.
"Bukan itu nama Asistennya yang kemarin,aduh harus gimana aku ,masa 15 menit aku harus udah sampai dikantornya dia sih ?kan konyol" Sungutnya lagi.
Anin dan Dita hendak mau bertanya lagi,tapi keburu Fian berkata.
"Aku yang antar kamu Sha,aku bawa motor soalnya" Ujar Fian menawarkan dirinya
Arisha sempat berpikir "Ya udah ,ayo deh kamu ngebut ya,kalau gak tepat waktu ,aku kena denda nanti"
Fian mengangguk dan bergegas mengambil motornya ,"Sha,masa pria tampan kemarin namanya Samsul,gak percaya aku..orang wajah dia mirip Opa Opa Korea masa namanya Samsul sih ?" Ujar Anin yang masih tak percaya pada nama Samsul itu.
"Ayo Sha.." Ternyata Fian sudah datang,Arisha segera memakai helm dan naik ke motor Fian "Aku gak ada waktu buat jawab pertanyaan kalian,nanti aku jawabnya" Teriaknya .
Dan dengan kecepatan penuh Fian menjalankan motornya ,membelah jalanan ibu kota yang tiap harinya selalu padat oleh berbagai kendaraan.
"Sha pegangan..nanti kamu jatuh,aku mau ambil jalan pintas biar cepat sampai" Teriak Fian dari depan,setelah diberi tau alamatnya ,Fian pun tau jalan yang harus dia tempuh,supaya lebih cepat.
"Ini udah pegangan Fi.." Teriaknya juga,tapi dia hanya berpegangan pada jaket Fian saja.
Lantas dengan cepat Fian menarik tangan Arisha ,hingga Arisha memeluk Fian,yang sontak membuat Arisha kaget setengah mati,bahkan kini jantungnya sudah berdegub kencang.
"Sorry Sha,takut kamu jatuh..sekali ini saja,siap ya" Ujar Fian lagi,sambil melajukan motornya benar benar dengan kecepatan penuh.
"Okay.." Arisha pun tersenyum kecil,disisi lain dia sedikit senang.
***
"Bagaimana ?"xTanya Alvaro pada Sam,setelah tadi dia menyuruh Sam untuk menghubungi Arisha.
Karena dirinya kesal,chat yang dia kirim langsung pada Arisha tidak dia jawab sama sekali.
"Dia tidak menjawab Tuan,tapi sepertinya beliau sedang mengarah kesini" Tukas Sam
Alvaro hanya manggut manggut saja,dia sengaja menghubungi Arisha,untuk mengajaknya makan siang bersama,bukan apa apa..karena hari ini dia akan kedatangan Aliva ,wanita yang sempat sang Mom jodohkan padanya.
Tadi pagi dia sudah datang,tapi Alvaro malas dan menyuruh datang siang hari,dan ini saatnya memberi tahu pada Aliva kalau dirinya sudah punya kekasih.
Dia malas berhadapan terus dengan Aliva,atau wanita wanita lainnya.
*
*
*
Ternyata waktu yang ditentukan Alvaro 15 menit itu tidak bisa Arisha tepati,meskipun mengebut,tetap saja mereka telat 10 menit.
"Kalau dia meminta denda uang,bilang sama aku Sha,nanti aku bantu kamu" Ujar Fian,sesaat Arisha turun dari motornya,dan seraya melepaskan helm nya.
"Okay,sekali lagi terima kasih banyak Fi.." Arisha pun berlari ke dalam,tanpa bersapa dengan Resepsionis disana.
Di depan sudah ada Sekretaris yang Bernama Neli itu dan sudah diberi tahu akan kedatangan Arisha,dan dia sedikit sudah tau Arisha dari yang sebelumnya.
Dengan nafas yang saling bertautan,dia pun bertanya pada Neli "Mbak..Tuan Alvaronya ada ?" Masih dengan nafas ngosngosan.
Neli pun memberikan segelas air putih pada Arisha "Minum dulu Nona" Neli sudah harus berlaku segan pada Arisha,karena Sam sudah memberi tau siapa Arisha itu.
Tanpa memperdulikan pernyataan Neli,dia pun meneguk air itu ,karena memang sangat haus.setelahnya Neli mengantarkan Arisha ke ruangan Alvaro.
"Maaf saya terlambat Tuan.." Ujar Arisha ,sambil menundukan kepalanya,rambut sudah acak acakan tak menentu,dan jangan ditanya lagi bagaimana bajunya juga.
Alvaro menatap Arisha dari Atas sampai bawah,dia pun menggelengkan kepalanya,"Jelas sudah sangat terlambat kamu !!" Sentak Alvaro,tapi masih setia duduk ditempatnya.
"Ya ampun Tuan,kira kira aja kali ,dari kampus saya kesini harus memerlukan waktu 15 menit ,gila aja !!lihat baju dan rambut saya sampai berantakan seperti ini !!" Sungut Arisha,dirinya tidak mau terlihat lemah dimata Alvaro.
"Ck,Saya tidak perduli..yang harus kamu tau,peraturan No 6.." Decak Alvaro tak mau kalah.
"Hello,Tuan Arrogant..jangan selalu bawa bawa peraturan itu dah,seneng banget mengancam orang" Sungut Arisha lagi.
"Ingat Nona Risha,Saya sudah menghubungi kamu 30 menit yang lalu,dan kamu mengabaikan pesan saya" Alvaro pun berdiri dan berjalan menghampiri Arisha.
"Sam.." Isyarat untuk memintanya keluar.
Sam pun mengangguk dan keluar dari sana "Kamu tau apa akibatnya karena terlambat ?"
Arisha memutarkan bola matanya "Ya..ya saya Tau Tuan ,sangat sangat tau berapa yang harus saya bayar ?" Tantang Arisha
Alvaro menyeringai tipis "Ck,aku tak butuh uang,uangku sudah banyak tak ternilai" Ujarnya sombong.
"Ya..ya..ya andakan memang Orang kaya,dasar Tuan rese" Gumam Risha dalam hati.
Alvaro semakin mendekat dan semakin mendekat,lalu dengan gerakan cepat dia meraih pinggang Arisha,hingga kini mereka sudah saling berdempetan.
Jelas Risha sangat kaget akan perlakuan Alvaro tadi,dia pun mencoba menahan dada Alvaro dengan tangannya.
"Hey,Tuan Arrogant apa yang Anda lakukan ?" Desisnya,tatapan mata mereka bertemu.
"Kenapa,kamu kan kekasih aku" Ujar Alvaro sambil merapikan rambut Arisha yang berantakan,Arisha jelas gugup sangat gugup.
"Gila,dia memang sangat tampan ,kalau dilihat dari dekat begini" Gumam Arisha dalam hati.
"Kenapa kamu terpesona lihat wajah Saya ?jangan ingat peraturan No 5" Ujar Alvaro selanjutnya.
"Aissh,,ogah ya harus jatuh cinta sama Anda Tuan Arrogant!!" Decak Arisha
Alvaro kembali menyeringai ,tiba tiba pintu terbuka dan menampakan Aliva disana.
"Sayang,aku data.." Sebelum perkataannya berlanjut ,dia terkejut saat melihat adegan intim di depannya,yang dia lihat dari belakang,Alvaro sedang berciuman dengan Arisha.
Tapi sebelumnya Alvaro tau akan kedatangan Aliva,maka dengan gerakan cepat dia "Lakukan hal ini dengan benar,maka aku akan anggap lunas hari ini !!"Ucapnya sambil menarik tengkuk Arisha dan hampir sedikit lagi bibir keduanya bersentuhan ,bertepatan dengan Aliva datang.
Arisha semakin dia buat gugup,saatcmata nya bertemu lagi dengan mata elang Sang Mr.Arrogant itu,mata yang jernih dan yang menyejukan yang pernah dia lihat.
"Sayang,kamu lagi apa ?" Sentak Aliva menghempaskan tangan Alvaro dari tubuh Arisha.
***
...Bersambung...
...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...
...👉Rate 5🌼...
...👉Like⚘...
...👉Comment 🌻dan...
...👉Vote ya🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Wina Ningsih
apa mereka pernah ber5emu di masa lalu?
2021-04-08
4
HASNA
lanjur
2021-03-27
3
Sakri Hamdan
lanjut kak
2021-03-16
1