Bab 15. Selalu Seenaknya

"Sam,ayo kembali " Titah Alvaro sesaat sudah menyelesaikan rapat untuk proyek barunya yang ada Di Dago Bandung. 

"Tidak kah kita makan malam diluar Pak,saya lapar" Celetuk Sam ,sambil mengelus elus perutnya. 

Alvaro menatap jengah pada Sam,tapi tak urung dia pun mengikuti apa yang Sam sarankan. 

Samuel Dikra 

Pria berusia 26 tahun itu,sudah bekerja bersama Alvaro selama 3 tahun ini.Dia sudah sangat dipercaya Alvaro selama dirinya bekerja diperusahaan sang Ayah. 

Maka dari itu Alvaro mengangkatnya menjadi seorang asisten untuknya,dia Pria single seperti Alvaro. 

Dia sangat sangat menikmati pekerjaannya,walaupun hanya sebagai asisten atau lebih tepatnya kaki tangan Alvaro,karena setiap ada Alvaro disitu ada Sam,dan disaat Alvaro sedang dalam kesusahaan ,disana ada Sam juga.

Dia typical pria tampan dan matang ,gajinya sebagai asisten Alvaro sudah jauh lebih dari kata cukup, bisa membangun rumah untuk kedua Orang Tuanya ,dan membeli Apartement untuk dirinya sendiri.

Selama ini hidupnya datar datar saja,tidak ada yang spesial,banyak wanita yang mengaguminya,namun entah hatinya tak tergerak sama sekali,dia masih menikmati masa lajangnya.

Dia pun tak punya keinginan untuk menikah,karena baginya menikah itu hanya akan menyusahkan dirinya,dan dia tidak akan bebas dalam karirnya.itulah prinsipnya. 

*

Mereka memilih sebuah restoran yang memang sedikit tidak mewah,namun masih terlihat nyaman dan elegan bagi seorang pengusaha seperti Alvaro itu. 

Alvaro akan tinggal diBandug selama lima hari,sampai kesepakatan akan proyek pembuatan Hotelnya selesai.

"Nona Arisha " Seru Sam ,sesaat mereka baru masuk ke dalam restoran,dan mata Sam tertuju langsung pada Arisha yang sedang duduk dipojok bersama adik dan kakaknya itu. 

"Samsul ?" Serunya. 

Salvia dan Shara menoleh pada Sam,dan mereka merasa aneh,masa orang ganteng begitu namanya Samsul sih !! 

Alvaro pun menatap pada adanya Arisha,dan pandangan mata mereka bertemu satu sama lain,lalu Arisha berdiri. 

" Tuan.. kamu ada disini ?" pekik Arisha. 

Salvia dan Shara menatap terpesona pada sosok Alvaro,pria bule itu mampu membuat mereka lupa segalanya,tadi melihat pria macam aktor korea,kali ini dia melihat macam aktor pria bule. 

"Sedang apa kamu disini ?kamu mengikuti saya ?" Decak Alvaro. 

"Eh !!!apa maksudnya saya mengikuti anda Tuan..,Saya sedang pulang ke kampung halaman ku,harusnya saya yang tanya ,Anda yanh sedang apa disini ?atau jangan jangan Anda ya yang mengikuti Saya?" Arisha memicingkan matanya,menatap curiga pada Alvaro

"Ck,mana mungkin.." Alvaro menatap sinis Arisha.  

"Kak,siapa mereka ?kok ganteng ganteng begitu sih ?" Bisik Shara penasaran. 

"Mereka itu kenalan Kakak Ra.." Bisiknya lagi  

"Bisa kamu ikut saya" Ujarnya kemudian pada Arisha. 

Arisha menatap kakak dan adiknya itu,ya ampun disaat begini Alvaro masih berlaku perintah perintah,dan aneh dan bodohnya Arisha pun mengiyakan ,sesaat sudah meminta ijin pada Kakak dan adiknya itu.Dengan catatan hutang penjelasan pada mereka. 

*** 

Kini Arisha sedang duduk di depan Alvaro dan juga Sam,yang Arisha anggap Samsul itu. 

"Ada apa Tuan ?" Lirih Arisha. 

"Siapa mereka ?" Tanya Alvaro sambil melirik ke arah kakak dan adiknya. 

"Bukannya anda sudah mencari tau soal saya,dan pasti anda tau siapa mereka" 

Alvaro memijit keningnya,dia bukannya tidak tau,dia hanya basa basi saja,karena entah kenapa dia ingin makan bersama Arisha. 

"Pesankan aku makanan" Decaknya selanjutnya. 

"Bukankah anda punya tangan sendiri Tuan ?" Telak Arisha . 

Alvaro menatap tajam pada Arisha,gila wanita ini benar benar !!. 

"Saya ingin kamu yang pesankan,kamu kan kekasih aku" Ujarnya  

"Ck,kekasih pura pura begitu !!,bukannya semua berlaku hanya di depan kedua orang tua Anda dan wanita yang mengejar anda saja ?" Telak Arisha lagi. 

Alvaro semakin menatap tajam pada Arisha,dia juga jadi merasa geram. 

"Peraturan No 6,Nona" Ujar Sam. 

"Hey,Samsul diam kamu ..jangan sering mengingatkan aku akan itu,dan bukannya kita sedang berada jauh dari Jakarta Tuan,jadi sepertinya itu tidak berlaku" Sergah Arisha lagi. 

Dia kesal  karena acara makan malam bersama keluarganya harus terganggu akan kedatangan Alvaro disana,dan bagaimana bisa mereka sampai bisa bertemu disana,Di Bandung. 

"Peraturan tetap berlaku dimanapun kamu berada Nona,dan semua berlaku sampai Saya selaku pihak pertama memutuskan itu !!" Alvaro tak mau kalah. 

"Ya..ya,anda yang berkuasa saat ini Tuan" Sungut Arisha kesal.

Dan Arisha pun akhirnya kalah telak ,dia merebut buku menu itu,dan memulai memesan makanan yang Arisha tau itu yang pasti Alvaro sukai. 

Alvaro pun menyeringai tipis,dan sungguh Arisha wanita pertama yang mampu melawan dirinya itu. 

Arisha hanya diam menatap Alvaro dan Sam yang sedang makan,karena dirinya sudah kenyang tadi.Alvaro dan Sam hanya tenang tenang saja makan di depan Arisha yang masih menatap mereka.

Hingga waktu sudah semakin larut,Arisha harus segera pulang ke rumahnya. Salvia dan Shara keluar lebih dulu dari restoran,mereka harus tetap pulang bersama. 

"Selamat malam Tuan.." pamit Arisha ,mereka sudah sama sama berdiri dan hendak akan keluar dari sana. 

"Hemmm"Hanya deheman yang Alvaro jawab,Arisha pun melangkah lebih dulu,namun sedetik kemudian tangannya ditarik Alvaro. 

Dengan secepat kilat Arisha sudah dalam rangkulan Alvaro,Alvaro sudah merangkul pinggang Arisha,dan kini tubuh keduanya bertabrakan,Arisha kaget bukan main. 

Bahkan terlebih Alvaro tiba tiba mendekatkan wajahnya dan kejadian tempo hari harus terulang kembali,mereka sudah hampir akan berciuman. 

Arisha membelalak ,dia mencoba mendorong dada Alvaro supaya tidak semakin mendekat,sungguh itu sangat keterlaluan baginya.

"Diam kamu..ada Aliva disini" Ujar Alvaro,tapi Arisha masih memberontak tak suka.

"Iishhh,aku tak suka akting seperti ini Tuan.." Sergahnya masih mencoba melepaskan rangkulan Alvaro

"Saya bilang diam..ingat No.6" Decak Alvaro.

Arisha memberengut masam,kini mata keduanya sudah berpandangan satu sama lain.

Deg

Itu suara detak jantung Alvaro,ada sebuah hal aneh saat mereka berdekatan dan saat mereka bertatap mata seperti itu,dan itu hadir hari itu.

"Kalian sungguh ya,ditempat umum seperti ini,masih bisa melakukan hal mesum seperti itu" Decak Aliva sambil berkacak pinggang.

Alvaro pun melepaskan rangkulan pada pinggang Arisha,dan beralih ke bahunya.

"Oh,ada kamu disini,sedang apa kamu ?" Sergah Alvaro.

"Ck,bukan urusan kamu.."

"Hai,Nona Aliva ya..kita bertemu lagi disini"

"Gak usah sapa sapa seperti itu,kamu tenang saja ,aku tak akan mengganggu kalian,jadi silahkan lanjutkan,dan aku sarankan lebih baik masuk ke hotel,dari pada disini" Ucapnya meledek ,lalu pergi dari sana begitu saja.

Arisha pun menghentakan tangan Alvaro yang ada dibahunya "Lepas Tuan..bukan muhrim,dan ini kali keduanya anda seperti ini" Ujarnya sambil menepuk nepuk tubuhnya.

"So suci kamu..dan ingat ini hanya akting okay ,Nona Arisha !!"

"Ck,dasar pria tak punya etika,dasar Arrogant" Sunggut Arisha lagi kesal bukan main.

Alvaro hanya tersenyum masam.Dan Arisha keluar lebih dulu dari sana menyusul Kakak dan adiknya yang sudah menunggu.

Sam yang dari tadi ada di dekat mereka,hanya menggelengkan kepalanya saja.

Setelah sampai rumah,Arisha terus dibrondong sebuah pertanyaan akan tentang siapa tadi pria berdua itu. 

Arisha pun hanya mengatakan ,kalau mereka hanya rekan saja,dan mereka pun percaya saja. 

***

......Bersambung......

...Kalau Suka Tinggalkan Jejak ya...

Terpopuler

Comments

Yulina Serdang

Yulina Serdang

samsulnya ganteng ya, ngak ngebosenin. cb arisha sama samsul aja 😆😆

2022-11-05

0

A.0122

A.0122

debaran itu mulai datang pada diri alvaro si mr arogan

2021-06-24

1

Lusi Ana Astuti

Lusi Ana Astuti

Samsul e guanteng 🥰🥰🥰

2021-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!