Bab 17. Kesalahan Masa Lalu

Tiga tahun yang lalu 

"Pak,maafkan saya harus memberi kabar ini pada anda" Sam memperlihatkan sebuah video yang menayangkan seorang perempuan sedang bercumbu dengan seorang pria. Bahkan bukan hanya itu saja,sebuah pembicaraan yang semakin membuat Alvaro tertohok sakit. 

Saat itu Sam baru hadir beberapa bulan disana.

"Sayang,bawa aku lari dari sini,aku sudah puas,aku sudah membuatnya jatuh cinta padaku,dan kini aku akan membuatnya sakit,setelah apa yang sudah dia perbuat pada sahabatku,bawa aku pergi dari sini,aku akan hidup bersama kamu,dan aku juga ingin meraih mimpiku,ini kesempatan emas bagiku,untuk pergi ke paris bersama kamu,aku akan bahagia bersama kamu" 

"Dengan senang hati cinta,ayo kita pergi dari negara ini,kita hidup bersama diparis,aku akan membahagiakan kamu" 

Alvaro sangat geram bukan main,Airish wanita yang bisa meluluhkan hatinya,berkhianat bahkan meninggalkan dirinya dengan orang lain. 

Dan lebih parah lagi tiga hari lagi adalah acara pernikahan mereka,Alvaro sudah ditipu mati matian oleh Airish. 

"Ar,terima kasih sudah hadir disisiku,menemaniku,dan menerima segala kekuranganku,Irish Will you marry me ?"

"Yes,I Will"

"Aku sayang sama kamu,aku janji akan membahagiakan kamu Irish" 

"Aku juga sayang kamu,dan aku percaya kalau kamu akan membahagiakan aku Varo" 

Cih !!semua hanya omong kosong belaka,dua tahun dia percaya ,dua tahun dia menaruh hati padanya,dan apa kini dia harus merasakan luka yang teramat dalam. 

Mungkin ini hukuman baginya,dulu kala ada seorang wanita yang memujanya ,yang mengejarnya,tapi karena Alvaro hanya ingin fokus dengan sekolahnya,maka dia mengabaikan wanita itu. 

Alvaro notabenenya orang yang baik,ramah,dan gampang bergaul,dia juga selalu peduli pada orang lain,dia pria yang hangat dan banyak dikagumi banyak wanita. 

Saat itu wanita yang bernama Keira ,ingin memberikan sesuatu pada Alvaro,tapi karena saat itu mendekati ujian Sekolah,Alvaro begitu serius belajar,maka itu dia tidak mau diganggu siapapun juga. 

"Al,ini buat kamu" 

"Makasih" 

"Al,aku temani ya belajarnya" 

"Gak perlu,aku hanya ingin sendiri" 

"Tapi aku ingin disini menemani kamu" 

"Tak perlu kei,aku sungguh ingin sendiri" 

"Al,tidak bisakah kamu melihatku sedikit saja,aku menyukai kamu Al" 

"Keira !!aku bilang jangan ganggu aku,pergi sana" 

"Al,aku sungguh suka sama kamu" 

Brak 

"Aku bilang pergi dari sini !!" 

Alvaro menggebrak meja dengan sangat keras,membuat Keira kaget luar biasa,keira yang masih labil pun menangis tak tertahan. 

"Sorry kei aku tak bermaksud..aku kan udah bilang,aku ingin sendiri"

Tapi Keira pergi begitu saja.

Lalu beberapa hari kemudian,Keira melihat Alvaro sedang berpelukan dengan seorang wanita,yang Keira pikir itu mungkin orang terkasihnya. 

"Varo kamu apa apain,siapa dia ?" 

"Kamu yang apa apaan Hah !!datang datang menarik narik aku kaya gini" 

"Dia siapa ?kamu berkhianat sama aku !!" 

"Kamu ngomong apa sih !!siapa yang berkhianat,memang kita punya hubungan apa?" 

"Tapi aku suka sama kamu Varo," 

"Tapi aku tidak,aku hanya menganggap kamu seorang teman Kei.."

"Tolong beri aku satu kesempatan saja,buat dekat sama kamu,sungguh aku menyukai kamu varo"

Keira memeluk Alvaro begitu saja dengan posesifnya,dan Alvaro tak suka wanita yang terlalu genit seperti itu.

"Lepas kei.."

"Tidak mau.."

"Aku bilang lepas kei.."

"Aku bilang gak mau.."

"KEIRA....!!!!"

"Aku bilang lepas dan aku bilang tidak,jangan pernah mengganggu aku lagi,kamu bukan type ku,aku gak suka sama kamu" 

Alvaro menghentakan tubuh Keira secara kasar,hingga Keira tersungkur ketanah.

Keira menangis sejadi jadinya,dan sejak itu Keira tak pernah menampakan dirinya,lalu beberapa bulan kemudian,terdengar Keira meninggal bunuh diri.Dan Keira itu adalah sahabat karib Airish.

* 

* 

* 

* 

Airish mendekati Alvaro hanya ingin membalas dendamkan rasa sakit hatinya Keira,dia menjadi saksi saat saat terburuknya Keira,dan sampai dia bunuh diri. 

Maka itu yang dia lakukan,membuat Alvaro jatuh cinta sampai sejatuh jatuhnya,lalu membuangnya begitu saja. 

Saat sudah berhasil dia meninggalkan Alvaro begitu saja .Dan sejak itu juga sifat Alvaro berubah drastis,angkuh,sombong,tidak pernah lagi perduli pada orang lain,dan dingin. 

Namun rasa bersalahnya masih tersemat,saat mendengar Keira meninggal karena bunuh diri,dia sadar semua karena dirinya,dan yang membuat Airish melukainya juga karena kesalahan dia perbuat sendiri. 

Hingga membuat dirinya tidak mau mengenal cinta lagi,tidak mau jatuh cinta lagi pada wanita,bahkan dia tak mau menikah. 

Yang dia takuti,dia takut menyakiti seorang wanita lagi.Atau bahkan dia takut terluka lagi. 

*** 

Selepas kepergian Sang Mom dari kamarnya,membuat Alvaro menjadi pusing. 

Dia pun memilih keluar dan pergi masuk ke kelab malam,bersama dengan kedua sahabatnya David dan Doni,namun bertambah adanya Sam. 

"Woi,tumben ngajak lagi kesini," Seru Doni 

Yang memang sudah berbulan bulan Alvaro sudah tak pernah datang ke kelab favoritnya itu,. 

"Pasti lagi suntuk dia,sama kekasih pura puranya itu" Gelak tawa David menggelegar disana,namun masih lebih kencang suara musik disana. 

"Si alan lu..dan so tau" Dengusnya. 

"Kekasih pura pura apa nih ?kok gue gak tau apa apa "Sungut Doni. 

David tau soal itu,karena Alvaro yang menceritakannya,sedangkan Doni dia belum tau sama sekali. 

"Tuh orang,memanfaatkan seorang wanita ingusan dan dia jadikan kekasih pura puranya,supaya tidak dicecar terus pertanyaanya oleh sang Mommy tercinta,terlebih biar lolos dari wanita pilihan sang Mommy"jelas David sambil masih tergelak tawa yang keras. 

Sam hanya diam mendengarkan mereka. 

"Woh,,si alan loe,wanita dari mana ?cantik gak ?kok mau maunya wanita itu dimanfaatkan sama dia ?" 

"Ya jelas mau,orang dia mengancam wanita itu,sehari sebelumnya tuh wanita menabrak mobil tuh pria es batu,dan tadinya dia minta ganti rugi,tapi tiba tiba dia punya ide seperti itu,jadilah wanita itu mau tak mau setuju" 

"Itu bukan mengancam,itu penawaran ya" Sergah Alvaro. 

"Itu sama saja sebuah ancaman Pak" Sam ikut menyimpulkan. 

"Diam kamu Samsul.." 

Eh !!samsul lagi..kenapa Bosnya ini jadi ikut ikutan panggil dia Samsul sih ? 

David dan Doni saling berpandang "Nama kamu diganti Samsul Sam ?" 

"Tidak,itu hanya panggilan seseorang saja" jawab Sam cuek. 

Alvaro menatap tak mengerti pada Sam "jangan bilang kamu suka sama wanita aneh itu ?" Sergahnya 

"Mana bisa pak,dia kan kekasih anda" 

"Kekasih pura pura Sam.." 

Sam tak menjawab lagi "Wih,,gue jadi penasaran wanita itu" Seru Doni. 

"Cantik sih,tapi datar.." Seru David dan dibenarkan oleh Sam. 

Obrolan para pria pun berlanjut hingga tengah malam,mereka hanya ditemani beberapa botol anggur. 

Meski dalam keadaan kalut apapun,Alvaro bukan orang yang berlari pada perempuan,memang dia sering ke kelab itu,tapi hanya untuk minum minum saja,tidak lebih. 

*** 

...Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***