Bab12.Akting Menyebalkan

"Sayang,kamu lagi apa ?" Sentak Aliva menghempaskan tangan Alvaro dari tubuh Arisha.  

Arisha pun bisa bernafas lega saat pelukan itu terlepas. 

"Kamu siapa ?" Sentak Arisha,kini dirinya mengerti apa yang harus dia lakukan,kenapa tiba tiba Alvaro menyuruhnya datang kesana. 

Alvaro menatap Arisha dan kembali menyeringai dengan senyum yang sulit diartikan "Ternyata wanita ini cukup peka juga" Gumamnya dalam hati. 

"Hei,kamu yang siapa ?tiba tiba ada disini,main peluk peluk pacar aku hah !!" Sentak Aliva tak mau kalah juga. 

"Aku ,kamu tanya aku siapa ?kamu mau tau aku siapa ?aku ini Kekasihnya Alvaro,dan kamu jangan ngaku ngaku ya" Tukas Arisha lagi. 

Aliva tecengang ,namun lalu tertawa mengejek "Hahah,kamu yang jangan ngaku ngaku,jelas jelas aku ini bakal calon istrinya,karena Mom Ambar sudah menjodohkan kita,iya kan Sayang " Ujarnya lagi sambil bergelayut manja dilengan Alvaro. 

Dengan cepat dan kasar Arisha menghempaskan tangan Aliva "Hello,Nona terhormat..mungkin anda memang sudah akan dipilih dan dijodohkan,tapi yang harus anda tau,pilihan Alvaro itu bukan kamu,tapi Aku ..iya kan Sayang" Ujar Arisha sambil menggerlingkan matanya sebelah. 

Alvaro semakin menatap takjub pada Arisha,gila !!Arisha bisa berakting seperti itu,tanpa sebelum dirinya memberi tau harus bagaimana. 

Aliva menatap Alvaro "Benarkah seperti itu Varo ?" Tanyanya. 

Alvaro pun mendekat lagi ke Arisha,dan dia kembali memeluk pinggang Arisha,dan membawanya mendekat. 

Arisha memang kembali kaget,namun dia kembali pada akting yang harus dia lakukan,akting yang menyebalkan baginya.Karena Alvaro semakin menekan,ah bukan menekan tapi memaksa ,supaya kembali berakting 

 "Itu benar,dia Arisha dia kekasih aku dan dia pilihan aku,tanya saja pada Mom Ambar,mungkin beliau belum bicara soal ini,kalau beliau akan membatalkan soal perjodohan itu,karena aku sudah punya kekasih" Tegas Alvaro. 

Aliva membulatkan matanya,tangannya sudah terkepal bulat dia tidak percaya pada apa yang Alvaro katakan."Anda sudah dengarkan apa yang Varo katakan,aku ini kekasihnya Alvaro" Sambut Arisha. 

"Hei,kamu hanya kekasih saja kan,belum menjadi calon istri atau istri dia ?" Decak Aliva,masih tak mau kalah. 

Arisha menyeringai "Siapa bilang ?Alvaro sudah meminang saya,iya kan Sayang" Ujarnya sambil menatap Alvaro. 

Alvaro tak menyangka,Arisha akan berkata seperti itu,dan itu akan menjadi bumerang baginya. 

"Iya,dan aku harap kamu sudah jangan datang dan mengganggu aku lagi," Tegas Alvaro. 

"Dengar kan Nona ?sekarang kamu pergi dari sini,dan jangan datang lagi menemui Kekasih saya,kalau kamu tidak mau dianggap dan di cap sebagai PELAKOR !!" 

Aliva mendecak kesal,dia pun menghentakan kakinya dan pergi dari sana. 

"Iihhh,kamu apa apain sih ,pegang pegang aku ,,kan aku sudah bilang,jangan anda sentuhan Tuan" Decak Arisha. 

Selepas kepergian Aliva,Alvaro melepaskan rañgkulannya itu. 

"Kamu pikir,Saya mau pegang pegang kamu !!Saya tak berselera sama kamu ,dan soal itu saya tak pernah menyetujuinya,lagi pula ini hanya Akting kan ?" 

"Ck,akting sih akting,,tapi jangan jadi kesempatan juga kan,kamu yang enak kalau gitu ,Mana mungkin Saya juga mau jadi istri Anda,cih !!ogah.." Arisha mencebik

"Nah kamu sendiri kenapa berkata kalau kamu calon istri Saya,ogah ya punya Istri macam kamu,sudahlah jangan muna kamu,tapi ngomong ngomong akting kamu boleh juga,membuat dia pergi dari sini" 

"Lah saya juga Ogah !!jangan remehkan Saya Tuan,kalau bukan karena uang 15jt,Saya tak akan melakukan hal ini,dan soal itu kan akting juga,supaya dia percaya dan yakin pada kita" 

"Kamu pikir Saya mau apa !!" Sungut Alvaro

Arisha memberengut kesal,dia masih belum menerima dipeluk peluk Alvaro tadi,karena sudah membuat jantung nya bekerja dengan cepat. 

"Sudah kamu pulang,tugas kamu sudah selesai " Tukas Alvaro,tanpa embel embel ada ucapan. 

"Eh !!ya ampun ,aku sudah jauh jauh,lari lari,mengejar Anda dan sudah menolong Anda bisa dijauhi tuh wanita,sekarang Anda mengusir saya,bahkan tanpa mengucapkan terima kasih,atau kasih aku makan siang ke" Sungut Arisha semakin kesal. 

"Buat apa Saya mengucapkan terima kasih,ini kan atas kesepakatan kita,jadi sudah seharusnya kamu seperti tadi," Decak Alvaro,tapi dia sambil melangkah dan melewati Arisha. 

"Dasar Mr Arrogant !!" Rutuknya lagi.

Alvaro berbalik," Sudah mengumpatnya ?ayo,kenapa masih diam disana ?bukannya kamu ingin Saya kasih makan ?" 

Raut wajah Arisha yang kesal tadi berubah jadi riang,saat Alvaro akan mengajaknya makan siang,karena memang cacing diperutnya,sudah memangil mangil. 

"Nah gitu dong,Saya kan lapar .Ayo,dengan senang hati" Ujarnya riang. 

Alvaro menggelengkan kepalanya,sudah kesekian kalinya dia dibuat kagum pada sosok Arisha itu,Arisha itu wanita yang gampang bisa merubah suasana hatinya,dan terutama dia selalu jujur dalam bersikap. 

Mereka pun melangkah bersahutan bersama,ditambah juga Sam yang memang harus selalu mengikuti Alvaro. 

*** 

Arisha begitu riang karena akan makan,apalagi Alvaro membawanya kerestoran ala Western,tentu Arisha semakin riang,dia tidak perduli kalau nanti akan masuk jadi utangnya,yang penting perut terisi penuh,pikirnya. 

Karena mengumpat juga butuh tenaga kan ?apalagi untuk mengumpat Mr.Arrogant.

"Samsul,kamu tidak pesan makanan ?" Ujar Arisha,saat melihat Sam diam saja. 

"Hei,Nama dia bukan Samsul,tapi Samuel Nona" Decak Alvaro,karena merasa risih saat Arisha memanggil Sam dengan Samsul. 

"Hah !!kamu jangan bercanda,jelas jelas dia sudah mengiyakan namanya Samsul,sejak kapan ganti jadi Samuel ?" Arisha masih kekeuh pada pendiriannya. 

Alvaro dan Sam hanya memutarkan bola matanya menatap jengah pada Arisha.Mereka malas berdebat dengan Arisha. 

"Terserahlah..bikin pusing saja" Desisnya.

Makanan pun sudah tiba,Arisha menatap takjub pada makanan yang ada di depannya itu,Dengan tergesa dia mengambil sendok dan garpu. 

Lalu melahapnya dengan riang,layaknya seperti anak kecil yang baru menemukan sebuah hadiah.Alvaro dan Sam pun menatap tak percaya pada Arisha. 

Alvaro hanya menatap terus Arisha,tanpa berniat menyantap makan siang nya "Dengan melihatnya makan seperti itu saja,sudah membuat aku kenyang" Gumamnya dalam hati,sambil menelan salivanya kasar. 

"Nona,pelan pelan makannya..nanti Anda tersedak" Ujar Sam mengingatkan,karena dirinya juga hanya menatap Arisha seperti Alvaro  

"Aku sangat lapar Samsul.." Celetuknya dengan masih melahap Spagheti di depannya itu. 

"Apakah ini pertama kalinya,Nona datang ke restoran seperti ini ?atau ini pertama kalinya Nona makan Spagheti?" Tanya Sam lagi,karena tak habis pikir pada sikap Arisha itu,dan membuat dirinya ingin lebih banyak bertanya.Padahal tadinya dirinya sangat masa bodo akan apa yang Arisha lakukan. 

Tapi kala itu,entah membuat dirinya ingin bertanya banyak pada Arisha. 

"Tidak,ini sudah keberapa kalinya.." Ucapnya lagi ,masih sambil mengunyah makanan itu. 

"Kamu jorok sekali" Seloroh Alvaro,menatap risih pada cara makan Arisha,Tapi Arisha nampak masa bodoh tak perduli. 

"Ah,kalau bukan karena ingin menghindar dari Aliva,ogah aku pilih dia,sangat sangat kampungan" Gerutunya dalam hati. 

Makanannya pun sudah habis,dia mengelap bibirnya dengan serbet yang ada,lalu dia menatap Alvaro dan Sam juga pada makanan yang ada di depan mereka. 

Dia baru tersadar kalau mereka berdua sedang menatap dirinya. 

"Kalian tidak makan ?kenapa malah menatap aku terus ?apakah aku cantik ?" Ujarnya dengan narcis ,dan dengan mata yang dibuat secentil mungkin. 

Alvaro dan Sam rasanya mereka ingin mengumpat,namun terurung. 

"Sudah ?Saya jadi tak nafsu makan melihat kamu makan" Sungut Alvaro sambil berdiri dan melangkah keluar dari restoran itu. Meninggalkan makanan yang belum dia sentuh itu.

Sam dan Arisha pun menyusul Alvaro,walaupun Arisha tak mengerti apa yang dikatakan Alvaro tadi. 

"Terima kasih Tuan atas makan siangnya" Ujar Arisha. 

Alvaro tak menjawab,hanya melambaikan tangannya saja,dan masuk ke dalam mobil bersama Sam.Arisha hendak masuk tapi ditahan oleh Sam. 

"Kamu mau ngapaian ?" Sergah Alvaro. 

"Mau masuk lah,kan tadi bareng sama Anda,jadi pulang juga harus bareng" Seru Arisha. 

"Tidak,kamu pergi saja sendiri sana" Tegas Alvaro lagi  

"Eh,kok gitu Tuan ?" 

"Aku bilang sana,,naik saja taksi,jangan ikuti Saya lagi,tugas kamu sudah selesai !!" Tegas Alvaro dan menyuruh Sam melajukan mobilnya   

"Aisshhh dasar Tuan Arrogant,Tuan sombong,nyebelin iihhhhh" Decak Arisha kesal. Dia kembali mengumpat tak jelas.

"Tapi tak apa dah,yang penting perut sudah kenyang" Ujarnya kembali dengan raut wajah ceria ,lalu dia melangkah untuk pergi pulang sebelum dirinya ke tempatkerja. 

Di dalam mobil,Alvaro menatap kaca spion lagi,dan melihat Arisha yang sedang menggerutu kesal,tapi sedikit kemudian melihat dia tertawa. 

"Dasar wanita aneh" Gumamnya ,namun dia tersenyum kecil. 

"Dia memang aneh Tuan,tapi dia lucu" Ujar Sam. 

Alvaro pun menatap tajam pada Sam,ada rasa tak suka saat Sam bilang wanita itu lucu. 

*** 

...Bersambung...

...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Terpopuler

Comments

Stefani Pandita

Stefani Pandita

cemburu bilng bos🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-02-14

0

Septiana Tri Rahayu

Septiana Tri Rahayu

idiiiihh mulai g suka klo cwo lain komen arisha..hwkwkwkwk... tanda2 tubuh varoo

2021-10-08

0

Happy♡~

Happy♡~

Hahahahahaha mulai ...

2021-04-12

7

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!