"Silahkan Masuk Nona" Sam menyuruh Arisha untuk masuk ke dalam butik yang berada disebelah salon.
Alvaro menginginkan Arisha untuk dimake over,setidaknya di depan kedua Orang tuanya,Arisha terlihat seperti wanita lainnya.
Arisha pun masuk meskipun banyak pertanyaan dibenaknya,tapi dia tidak mau bertanya lagi,karena jawaban yang dia dapat selalu tidak memuaskan.
"Selama datang Tuan,Nona" Sapa Pegawai butik disana.
"Iya.." Sapa Arisha balik..
"Mari Nona Masuk" Pegawai itu membawa Arisha masuk ke dalam dan memperlihatkan beberapa gaun pada Arisha.
"Sebenarnya Tuan Arrogant itu mau apa sih ?kenapa bawa aku sampai kesini,disuruh pilih baju lagi !!ya ampun jiwa misquin ku meronta,melihat harga gaun gaun ini " Gumamnya dalam hati.
Dia pun mulai memilih Baju baju itu,karena saking kagum dan suka ,dia pun agak sedikit lama dalam memilih baju,dan waktu sudah menunjukan pukul 3 sore.
Arisha bingung harus pilih yang mana "Ini mungkin bagus ditubuh anda Nona,warna nya juga cocok untuk kulit anda"
Dress selutut warna nude dipilihkan pegawai itu,pegawai itu sudah tau sejak kedatangan Sam kesana,karena tadi Bosnya sudah memberitahu sebelum dirinya pergi.
"Bolehlah yang mana saja" Ujar Arisha ,masih bingung.Pegawai itupun mengangguk dan segrra memberikan Dress itu pada Arisha.
"Terima kasih ya" Ujar Arisha "Sam,kamu yang bayar kan ?", Dia berbisik pada Sam ,karena sejak tadi yang dia takuti itu dirinya yang akan menanggung itu.
Sam tidak menjawab,dia hanya mengeluarkan sebuah black card di dalam dompetnya,dan itu semua menjawab kerisauan Arisha,namun sedetik kemudian.
"Itu akan masuk ke dalam hutang anda Nona" Ujar Sam ,dengan wajah yang kembali datar.
"What !!"apa apain ini ,sama aja dengan bohongkan ,berarti acting pura pura jadi kekasih palsunya akan semakin lama.
Bahu Arisha merosot saat mendengar itu,dan mendadak dia menjadi lemas.Sam kembali membawa Arisha keluar dari sana,dan masuk kesalon yang ada disebelahnya .
Arisha kembali diam,dia hanya mengikuti perintah di salon itu,Dan Arisha pun dimake over dari rambut dan sedikit polesan diwajahnya,hingga aura cantiknya begitu bersinar.Arisha sangat jarang berdandan ,jadi saat berdandan dia akan terlihat sangat cantik.
Ditambah dengan Dress yang tadi dipilihkan,semakin terlihat cantik.
Setelah selesai ,Sam pun kembali membawa Arsha kesuatu tempat atas perintah Alvaro. Selain di dandani Arisha juga dikasih perawatan yang lain,sehingga memerlukan waktu lama,hingga sore.
"Sam,serius iih aku nanya kita mau kemana sih ?dari tadi kamu tidak menjawabnya" Decak Arisha kesal.
"Kita akan bertemu Tuan ,Nona" Ujar Sam
"Iya tau,tapi kenapa aku harus di dandani seperti ini sih ?aneh deh" Arisha masih belum mengerti
"Anda akan bertemu dengan Tuan dan Nyonya besar Nona"
Hah !!apa bertemu dengan Tuan dan Nyonya besar,yang artinya itu kedua orang tuanya Alvaro !!Oh tidak..seketika dia jadi gugup,dia remas ujung dressnya.Rasanya seperti sungguhan,tapikan ini hanya pura pura saja.
Otaknya kembali bertanya tanya apa yang sebenarnya Alvaro rencanakan soal dirinya yang dipinta menjadi kekasih palsunya itu,apa karena terlalu di desak kedua orang tuanya,mengingat usia Alvaro yang sudah lewat kepala tiga.
***
Mereka sampai disebuah restoran yang terlihat mewah,Arisha kembali mengekori Sam masuk kedalam restoran itu,dan masuk keruangan VVIP yang khusus untuk orang orang tertentu ,dan tentu untuk orang Kahya.
"Silahkan anda duduk Nona,sebentar lagi Tuan Alvaro akan datang" Ujar Sam,sambil mempersilahkan Arisha duduk disana.
Dan dirinya beranjak pergi dari sana, meninggalkan dia sendiri. Waktu masih sudah menunjukan pukul 6 sore.
Tak lama Alvaro datang kembali dengan Sam,karena tadi Sam ke depan untuk menunggu Kèdatangan Alvaro.Alvaro datang dengan setelan resmi seperti biasanya ,tapi ketampanannya masih terlihat luar biasa.
Masih sangat mempesona,dan membuat wanita wanita begitu ingin mendekapnya,tapi berbeda dengan Arisha,baginya Alvaro memang tampan,dia akui itu..tapi dia benci pada sikap Arrogantnya itu.
Alvaro sudah masuk ke dalam ruangan yang sudah dia reservasi tadi,Arisha yang merasa ada pergerakan dipintu,dia pun berdiri dan kini tatapan mereka bertemu satu sama lain.
Alvaro melihat Arisha yang berbeda dari seperti biasanya ,dia akui Arisha terlihat cantik,tapi tak mampu menggertakan hatinya ,hatinya sudah beku saat dulu dikhianati Mantan kekasihnya.
Alvaro berjalan dengan gaya cool dan menawan nya ,lalu duduk disebelah Arisha.
Dan Arisha yang sejak tau bahwa dirinya akan bertemu dengan kedua orang tua Alvaro,masih merasa gugup.
"Bersikaplah sebaik mungkin di depan Kedua Orang tua Saya,dan berlaku benar benar seperti kekasih sungguhan Saya," Tukas Alvaro.
"Iya Tuan.." Jawab Arisha ,tanpa banyak membantah dan membuat pertanyaan dari diri Alvaro.
"Dan satu lagi,panggil saya dengan sebutan lain saat berada di depan orang lain,jangan panggil saya Tuan."
"Terus saya harus panggil apa ?
Sam pun merasa aneh pada perubahan diri Arisha,Wanita itu benar benar aneh,pikirnya.
"Secara Formal saja..Sam pun menjelaskan apa saja yang harus dia lakukan di depan Kedua Orang Tua Alvaro"
Beberapa waktu kemudian
Kedua Orang tua Alvaro yang tak lain Tuan Ronald dan Nyonya Ambar,mereka tiba disana,Arisha pun berdiri dan menyambut kedatangan Mereka dangan menyalimi keduanya.
Keduanya menatap kagum pada sosok Arisha ini,biasanya wanita wanita yang sempat dijodohkan Nyonya Ambar tidak bersikap sepergi itu,mereka sering bercipika cipiki.
"Kamu Arisha ?" Tanya Nyonya Ambar setelah menyalimi Tangannya,Nyonya Ambar atau Mom Ambar memeluk Arisha.
Pertemuan pertamanya dengan Arisha,sedikit menyentuh hati,karena kesopanan Arisha
"Iiya Nyonya.." Ujarnya gugup.
Alvaro melirik Arisha,bagaimana bisa dia memanggil Momnya Nyonya.
Nyonya Ambar terkikik kecil "Jangan panggil Nyonya,memang saya majikan kamu,panggil Tante atau Mom saja ya" Ujar Mom Ambar sambil membelai rambut Arisha lembut.
"Kamu cantik,ayo duduk kembali" Ujarnya selanjutnya.
"Iya Tante" Duh Arisha semakin gugup saja.
Dan banyak pertanyaan pertanyaan yang Mom Ambar tanyakan pada Arisha mengenai hubungannya dengan Alvaro.
Beruntung dari sebelum mereka datang,Alvaro sudah memberi tahu Arisha,beberapa pertanyaan yang mungkin akan di ajukan mereka,dan benar saja.
Mom Ambar tau siapa Arisha itu,dia sempat membahas soal keluarganya yang diBandung,dia juga tau Arisha anak rantau.
Arisha sempat menatap Alvaro,karena sejauh ini dirinya belum pernah menceritakan siapa dirinya dan keluarganya,tapi kenapa Alvaro bisa tau !!apa jangan jangan dia paranormal fillingnya.
Selama itu berlangsung juga,Alvaro benar benar berakting,dia tersenyum manis pada Arisha,memegang tangannya,mengelap bibir Arisha saat tersisa makanan disana.Pokoknya sweet,layaknya kekasih benaran.
Dan Arisha pun hanya mengikuti arahan Alvaro saja. Makanan pun datang,karena itu restoran jepang yang mereka pilih,jadi makanan mendominasi memakai sumpit.
"Ayo kita makan dulu sayang.." Seru Mom Ambar.
Arisha hanya diam,dia celingukan mencari sesuatu.
"Sayang,kamu lagi cari apa ?" Seru Mom Ambari lagi.
"Emmm..itu Tante,adakah sendok ?saya tak biasa memakai yang kaya gini" Ujarnya sambil menunjukan sumpit itu.
Dan Mom Ambar tak kuat untuk tidak tertawa,sedangkan Alvaro dia menatap tak percaya pada wanita di sampingnya ini,masa pakai sumpit saja tak bisa,sungguh kampungan !!
Alvaro pun memanggil pelayan dan meminta sendok "Kamu sungguh memalukan" Bisik Alvaro ditelinga Arisha.
"Biarin aja,dari pada pura pura so bisa..mending jujur aja apa adanya,ble" Arisha menjulurkan lidahnya dan tak merasa terintimidasi oleh Alvaro
Alvaro hanya menggelengkan kepalanya saja.Mereka pun kembali serius makan.
Setelah selesai menjamu makanan yang ada,Mereka kembali berbincang bincang,dan Arisha sudah merasa relaks saat itu,sudah bisa mengatur dirinya dan membiasakan diri untuk berbincang dengan Mom Ambar.
"Kapan kapan main ya kerumah Tante,kayanya Tante bakalan lebih senang kalau kamu jadi menantu Tante" Ujarnya terkekeh.
Karena Mom Ambar sudah menyukai Arisha,Arisha benar benar berbeda dengan wanita lainnya,yang hanya mementingkan penampilan dan menampakan ke glamourannya .Arisha tidak seperti itu,Mom Ambar tau betul sikap yang Arisha tunjukan adalah kejujuran.
Eh !!jadi menantu !!Arisha terkejut pada apa yang Mom Ambar ucapkan.
"Kita belum sejauh itu Mom.." Alvaro yang menjawab
"Benar apa kata Varo Mom,mereka masih harus saling mengenal" Kali ini Dad Ronald yang bicara.
"Ya Gak salah dong,kalau Mom berharap banyak,iya kan " Ujarnya lagi
Arisha hanya tersenyum kecut,apa ini coba !!
"Sudah Mom,jangan membahas soal itu,lihat dia jadi malu" Desis Alvaro sambil memegang tangan Arisha dan dia genggam.
Mereka kembali berbincang bincang,Bahkan sikap konyolnya kembali dia tunjukan pada kedua Orang tua Alvaro,membuat Mom Ambar tertawa tawa.Alvaro hanya menatap jengah pada Arisha.
Arisha memang wanita yang aneh nan konyol dan Alvaro tak suka ,tapi tak urung membuatnya seidkit tersenyum kecil.
Acara makan malam pun selesai tepat dipukul 9 malam,Mom Ambar dan Tuan Ronald pamitan pulang lebih dulu,Arisha kembali menyalami keduanya.
Berbeda dengan Tuan Ronald,dia masih menjunjung tinggi namanya status sosial,dia tidak suka pada Arisha,walau tadi sempat tertawa,tapi tidak tetap tak suka pada Arisha.
***
...Bersambung...
...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...
...👉Rate 5🌼...
...👉Like⚘...
...👉Comment 🌻dan...
...👉Vote ya🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Bundanya Kevin
klw d novel sebelah kebanyakan yg istrinya yg menjunjung tggi martabatnya,,, klw ini yg suaminya
2021-09-25
0
A.0122
pak ronald ga akan bisa nolak dah ntar klau mom ambar udh suka
2021-06-24
0
S_P astuti
hai kak like semangat datang dari Cinta Senior galak.
fe
2021-05-09
0