Bab 8. Makan Malam

"Silahkan Masuk Nona" Sam menyuruh Arisha untuk masuk ke dalam butik yang berada disebelah salon. 

Alvaro menginginkan Arisha untuk dimake over,setidaknya di depan kedua Orang tuanya,Arisha terlihat seperti wanita lainnya. 

Arisha pun masuk meskipun banyak pertanyaan dibenaknya,tapi dia tidak mau bertanya lagi,karena jawaban yang dia dapat selalu tidak memuaskan. 

"Selama datang Tuan,Nona" Sapa Pegawai butik disana. 

"Iya.." Sapa Arisha balik.. 

"Mari Nona Masuk" Pegawai itu membawa Arisha masuk ke dalam dan memperlihatkan beberapa gaun pada Arisha. 

"Sebenarnya Tuan Arrogant itu mau apa sih ?kenapa bawa aku sampai kesini,disuruh pilih baju lagi !!ya ampun jiwa misquin ku meronta,melihat harga gaun gaun ini " Gumamnya dalam hati. 

Dia pun mulai memilih Baju baju itu,karena saking kagum dan suka ,dia pun agak sedikit lama dalam memilih baju,dan waktu sudah menunjukan pukul 3 sore.

Arisha bingung harus pilih yang mana "Ini mungkin bagus ditubuh anda Nona,warna nya juga cocok untuk kulit anda" 

Dress selutut warna nude dipilihkan pegawai itu,pegawai itu sudah tau sejak kedatangan Sam kesana,karena tadi Bosnya sudah memberitahu sebelum dirinya pergi. 

"Bolehlah yang mana saja" Ujar Arisha ,masih bingung.Pegawai itupun mengangguk dan segrra memberikan Dress itu pada Arisha. 

"Terima kasih ya" Ujar Arisha "Sam,kamu yang bayar kan ?", Dia berbisik pada Sam ,karena sejak tadi yang dia takuti itu dirinya yang akan menanggung itu. 

Sam tidak menjawab,dia hanya mengeluarkan sebuah black card di dalam dompetnya,dan itu semua menjawab kerisauan Arisha,namun sedetik kemudian. 

"Itu akan masuk ke dalam hutang anda Nona" Ujar Sam ,dengan wajah yang kembali datar. 

"What !!"apa apain ini ,sama aja dengan bohongkan ,berarti acting pura pura jadi kekasih palsunya akan semakin lama. 

Bahu Arisha merosot saat mendengar itu,dan mendadak dia menjadi lemas.Sam kembali membawa Arisha keluar dari sana,dan masuk kesalon yang ada disebelahnya . 

Arisha kembali diam,dia hanya mengikuti perintah di salon itu,Dan Arisha pun dimake over dari rambut dan sedikit polesan diwajahnya,hingga aura cantiknya begitu bersinar.Arisha sangat jarang berdandan ,jadi saat berdandan dia akan terlihat sangat cantik. 

Ditambah dengan Dress yang tadi dipilihkan,semakin terlihat cantik. 

Setelah selesai ,Sam pun kembali membawa Arsha kesuatu tempat atas perintah Alvaro. Selain di dandani Arisha juga dikasih perawatan yang lain,sehingga memerlukan waktu lama,hingga sore.

"Sam,serius iih aku nanya kita mau kemana sih ?dari tadi kamu tidak menjawabnya" Decak Arisha kesal. 

"Kita akan bertemu Tuan ,Nona" Ujar Sam 

"Iya tau,tapi kenapa aku harus di dandani seperti ini sih ?aneh deh" Arisha masih belum mengerti  

"Anda akan bertemu dengan Tuan dan Nyonya besar Nona" 

Hah !!apa bertemu dengan Tuan dan Nyonya besar,yang artinya itu kedua orang tuanya Alvaro !!Oh tidak..seketika dia jadi gugup,dia remas ujung dressnya.Rasanya seperti sungguhan,tapikan ini hanya pura pura saja. 

Otaknya kembali bertanya tanya apa yang sebenarnya Alvaro rencanakan soal dirinya yang dipinta menjadi kekasih palsunya itu,apa karena terlalu di desak kedua orang tuanya,mengingat usia Alvaro yang sudah lewat kepala tiga. 

*** 

Mereka sampai disebuah restoran yang terlihat mewah,Arisha kembali mengekori Sam masuk kedalam restoran itu,dan masuk keruangan VVIP yang khusus untuk orang orang tertentu ,dan tentu untuk orang Kahya. 

"Silahkan anda duduk Nona,sebentar lagi Tuan Alvaro akan datang" Ujar Sam,sambil mempersilahkan Arisha duduk disana. 

Dan dirinya beranjak pergi dari sana, meninggalkan dia sendiri. Waktu masih sudah menunjukan pukul 6 sore.

Tak lama Alvaro datang kembali dengan Sam,karena tadi Sam ke depan untuk menunggu Kèdatangan Alvaro.Alvaro datang dengan setelan resmi seperti biasanya ,tapi ketampanannya masih terlihat luar biasa. 

Masih sangat mempesona,dan membuat wanita wanita begitu ingin mendekapnya,tapi berbeda dengan Arisha,baginya Alvaro memang tampan,dia akui itu..tapi dia benci pada sikap Arrogantnya itu. 

Alvaro sudah masuk ke dalam ruangan yang sudah dia reservasi tadi,Arisha yang merasa ada pergerakan dipintu,dia pun berdiri dan kini tatapan mereka bertemu satu sama lain. 

Alvaro melihat Arisha yang berbeda dari seperti biasanya ,dia akui Arisha terlihat cantik,tapi tak mampu menggertakan hatinya ,hatinya sudah beku saat dulu dikhianati Mantan kekasihnya. 

Alvaro berjalan dengan gaya cool dan menawan nya ,lalu duduk disebelah Arisha. 

Dan Arisha yang sejak tau bahwa dirinya akan bertemu dengan kedua orang tua Alvaro,masih merasa gugup. 

"Bersikaplah sebaik mungkin di depan Kedua Orang tua Saya,dan berlaku benar benar seperti kekasih sungguhan Saya," Tukas Alvaro. 

"Iya Tuan.." Jawab Arisha ,tanpa banyak membantah dan membuat pertanyaan dari diri Alvaro. 

"Dan satu lagi,panggil saya dengan sebutan lain saat berada di depan orang lain,jangan panggil saya Tuan." 

"Terus saya harus panggil apa ? 

Sam pun merasa aneh pada perubahan diri Arisha,Wanita itu benar benar aneh,pikirnya. 

"Secara Formal saja..Sam pun menjelaskan apa saja yang harus dia lakukan di depan Kedua Orang Tua Alvaro"

Beberapa waktu kemudian 

Kedua Orang tua Alvaro yang tak lain Tuan  Ronald dan Nyonya Ambar,mereka tiba disana,Arisha pun berdiri dan menyambut kedatangan Mereka dangan menyalimi keduanya.

Keduanya menatap kagum pada sosok Arisha ini,biasanya wanita wanita yang sempat dijodohkan Nyonya Ambar tidak bersikap sepergi itu,mereka sering bercipika cipiki. 

"Kamu Arisha ?" Tanya Nyonya Ambar setelah menyalimi Tangannya,Nyonya Ambar atau Mom Ambar memeluk Arisha. 

Pertemuan pertamanya dengan Arisha,sedikit menyentuh hati,karena kesopanan Arisha  

"Iiya Nyonya.." Ujarnya gugup. 

Alvaro melirik Arisha,bagaimana bisa dia memanggil Momnya Nyonya. 

Nyonya Ambar terkikik kecil "Jangan panggil Nyonya,memang saya majikan kamu,panggil Tante atau Mom saja ya" Ujar Mom Ambar sambil membelai rambut Arisha lembut. 

"Kamu cantik,ayo duduk kembali" Ujarnya selanjutnya. 

"Iya Tante" Duh Arisha semakin gugup saja. 

Dan banyak pertanyaan pertanyaan yang Mom Ambar tanyakan pada Arisha mengenai hubungannya dengan Alvaro. 

Beruntung dari sebelum mereka datang,Alvaro sudah memberi tahu Arisha,beberapa pertanyaan yang mungkin akan di ajukan mereka,dan benar saja. 

Mom Ambar tau siapa Arisha itu,dia sempat membahas soal keluarganya yang diBandung,dia juga tau Arisha anak rantau. 

Arisha sempat menatap Alvaro,karena sejauh ini dirinya belum pernah menceritakan siapa dirinya dan keluarganya,tapi kenapa Alvaro bisa tau !!apa jangan jangan dia paranormal fillingnya. 

Selama itu berlangsung juga,Alvaro benar benar berakting,dia tersenyum manis pada Arisha,memegang tangannya,mengelap bibir Arisha saat tersisa makanan disana.Pokoknya sweet,layaknya kekasih benaran. 

Dan Arisha pun hanya mengikuti arahan Alvaro saja. Makanan pun datang,karena itu restoran jepang yang mereka pilih,jadi makanan mendominasi memakai sumpit. 

"Ayo kita makan dulu sayang.." Seru Mom Ambar. 

Arisha hanya diam,dia celingukan mencari sesuatu. 

"Sayang,kamu lagi cari apa ?" Seru Mom Ambari lagi. 

"Emmm..itu Tante,adakah sendok ?saya tak biasa memakai yang kaya gini" Ujarnya sambil menunjukan sumpit itu. 

Dan Mom Ambar tak kuat untuk tidak tertawa,sedangkan Alvaro dia menatap tak percaya pada wanita di sampingnya ini,masa pakai sumpit saja tak bisa,sungguh kampungan !! 

Alvaro pun memanggil pelayan dan meminta sendok "Kamu sungguh memalukan" Bisik Alvaro ditelinga Arisha. 

"Biarin aja,dari pada pura pura so bisa..mending jujur aja apa adanya,ble" Arisha menjulurkan lidahnya dan tak merasa terintimidasi oleh Alvaro 

Alvaro hanya menggelengkan  kepalanya saja.Mereka pun kembali serius makan. 

Setelah selesai menjamu makanan yang ada,Mereka kembali berbincang bincang,dan Arisha sudah merasa relaks saat itu,sudah bisa mengatur dirinya dan membiasakan diri untuk berbincang dengan Mom Ambar.

"Kapan kapan main ya kerumah Tante,kayanya Tante bakalan lebih senang kalau kamu jadi menantu Tante" Ujarnya terkekeh. 

Karena Mom Ambar sudah menyukai Arisha,Arisha benar benar berbeda dengan wanita lainnya,yang hanya mementingkan penampilan dan menampakan ke glamourannya .Arisha tidak seperti itu,Mom Ambar tau betul sikap yang Arisha tunjukan adalah kejujuran. 

Eh !!jadi menantu !!Arisha terkejut pada apa yang Mom Ambar ucapkan. 

"Kita belum sejauh itu Mom.." Alvaro yang menjawab 

"Benar apa kata Varo Mom,mereka masih harus saling mengenal" Kali ini Dad Ronald yang bicara. 

"Ya Gak salah dong,kalau Mom berharap banyak,iya kan " Ujarnya lagi 

Arisha hanya tersenyum kecut,apa ini coba !! 

"Sudah Mom,jangan membahas soal itu,lihat dia jadi malu" Desis Alvaro sambil memegang tangan Arisha dan dia genggam.

Mereka kembali berbincang bincang,Bahkan sikap konyolnya kembali dia tunjukan pada kedua Orang tua Alvaro,membuat Mom Ambar tertawa tawa.Alvaro hanya menatap jengah pada Arisha. 

Arisha memang wanita yang aneh nan konyol dan Alvaro tak suka ,tapi tak urung membuatnya seidkit tersenyum kecil. 

Acara makan malam pun selesai tepat dipukul 9 malam,Mom Ambar dan Tuan Ronald pamitan pulang lebih dulu,Arisha kembali menyalami keduanya. 

Berbeda dengan Tuan Ronald,dia masih menjunjung tinggi namanya status sosial,dia tidak suka pada Arisha,walau tadi sempat tertawa,tapi tidak tetap tak suka pada Arisha. 

*** 

...Bersambung...

...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Terpopuler

Comments

Bundanya Kevin

Bundanya Kevin

klw d novel sebelah kebanyakan yg istrinya yg menjunjung tggi martabatnya,,, klw ini yg suaminya

2021-09-25

0

A.0122

A.0122

pak ronald ga akan bisa nolak dah ntar klau mom ambar udh suka

2021-06-24

0

S_P astuti

S_P astuti

hai kak like semangat datang dari Cinta Senior galak.
fe

2021-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!