Pagi itu pun Arisha sudah melewati masa kerja paruh waktunya,dan untuk kedepannya dia memilih untuk bekerja di jam sore,karena pagi dan siangnya dia masih harus kuliah yang kurleb satu tahunan lagi untuk bisa lulus.
Pukul satu siang dia pun akan mengunjungi kantor Alvaro,seperti yang sudah dipinta Alvaro kemarin,tadinya dia tidak akan datang,tapi mengingat ancaman yang Alvaro layangkan padanya,jelas dia takut dan yang paling penting dia harus bertanggung jawab.
Arisha sudah berdiri di depan gedung yang tinggi dengan 30lantai itu,dia menatap takjub pada bangunan itu,Sanjaya Corp yang bergerak dibidang Proyek itu,dia pun melangkah masuk ke dalam kantor dan disapa hangat oleh resepsionis itu.
"Permisi ada yang bisa saya bantu ?" Sapanya saat Arisha mendekat pada meja mereka.
"Emmm,saya sudah ada janji sama Pak.." Arisha sempat lupa dengan siapa nama Tuan Arrogant itu "Emmmm,sama pimpinan disini deh,aku lupa siapa namanya" Keluh Arisha asal jawab,karena dia juga tidak tau jabatan apa yang Alvaro pegang.
Kedua resepsionis itu saling pandang,dan merasa aneh pada Arisha " Boleh Saya tau siapa nama Anda ?" Tanyanya masih dengan nada sopan.
"Saya Arisha " Jawab Arisha ,dia sambil mengingat siapa nama Tuan Arrogant itu "Ah,,iya aku ingat namanya itu Al..Alva ya Tuan Alvaro" Tegasnya
Kedua Resepsionist itu kembali menatap aneh pada Arisha " Baik tunggu sebentar,saya sambungkan dulu" Ujarnya kemudian.
Dan tak lama " Silahkan anda naik lift ke lantai 25 ya,disana belok kiri lalu lurus,dan Nona akan bertemu dengan Sekretarisnya Pak Alvaro,Pak Alvaro sudah menunggu anda" Jelas salah satu resepsionis itu.
Arisha pun mengiyakan dan sempat mengucapkan terima kasih,dia terus mengitari kedua matanya melihat bangunan mewah itu,dan terlihat banyak karyawan yang berlalu lalang disana,dia juga sangat berharap bisa bekerja ditempat seperti itu,tapi jiwa miskin nya tiba tiba meronta,untuk jangan berkhayal jauh jauh.
Dia pun menaiki lift dan menekan tombol yang sudah diberi tahu tadi,pintu pun terbuka dan dia mengikuti arah yang tadi diberitahu juga,benar saja ada Sekretaris cantik nan elegan sedang duduk dimeja tepat di depan ruangan Alvaro.
"Selamat siang Mbak..saya Arisha" Ujar Arisha menyapa Wanita itu.
Wanita itu berdiri " Silahkan Nona sudah ditunggu pak Alvaro,"Ujarnya sambil melangkah di depan Arisha,Arisha semakin terpana saat melihat bentuk tubuh Wanita itu yang menjabat sebagai sekretaris Alvaro itu,mempunyai bentuk tubuh yang seperti gitar spanyol,belum lagi dengan memakai rok mini diatas lutut,sedang menampilkan paha mulusnya itu.
Arisha sampai menelan ludahnya,dan dirinya menatap dirinya sendiri,sungguh sangat berbeda pikirnya.
Di depan pintu ruangan Alvaro,terlihat Sekretaris itu sedang berbicara dengan salah satu pria yang sepertinya seorang Asisten,setelah itu "Silahkan Nona.." Sekretaris itu mempersilahkan Arisha masuk,lalu membungkukkan badanya sopan.
"Silahkan Nona.." Seseorang yang dia perkirakan adalah Asisten dari sang Bos.
Arisha masuk,dan dia semakin menatap takjub pada ruangan yang dia masuki,ruangan yang begitu luas,ada sofa yang cukup menampung beberapa orang.
Pandangannya langsung tertuju pada Alvaro yang masih sedang berkutik dengan berkas berkasnya itu,hingga Sam sang Asisten memberi tahu kedatangan Arisha disana.
Alvaro langsung memusatkan matanya pada Arisha dan menyuruh Sam untuk keluar.
***
"Duduk.." Titahnya tegas pada Arisha,dan Arisha pun duduk sesuai yang diperintahkan.
Alvaro langsung memberikan sebuah berkas soal biaya yang harus dibayar pada perbaikan mobilnya.Arisha pun mengambil berkas itu
"WHAT 15JT !!! Pekiknya saat melihat angka yang tertera disana "Ta..tapi kerusakannya tidak separah yang aku lihat deh,asal ini..atau anda sengaja ingin menjebak dan menguras saya" Tanggapannya.
Alvaro membenarkan posisinya "Apa keuntungannya Saya ingin menguras kamu !!Uang saya masih banyak,dan itu tak seberapa buat saya" Ucapnya sombong.
"Cih !!dasar Tuan Arrogant" Ketus Arisha..
"kamu bilang apa tadi !!Tuan Arrogant ?kamu mengantai Saya ?" Dengusnya kesal.
"Maaf Tuan saya bukan mengatai anda ,tapi saya mengatakan yang sesungguhnya kalau anda ini Tuan Arrogant,anda itu sombong dan tak punya hati" Jelas Arisha masih kekeuh pada pendirian.
"Serahlah !!kepala Saya tibatiba pusing,kembali ke topik,bagaimana cara kamu melunasi itu ?" Tanya Alvaro.
"Bukannya Tuan itu banyak uang kan,harusnya Tuan lupakan saja,dan maafkan saya ,Saya mana ada uang segitu banyaknya" Rutuk Arisha.
Karena memang itu kenyataannya,Alvaro menyeringai,dan terus menatap pada Arisha.
"Kamu tau,itu bukan urusan Saya,dan yang Saya inginkan hanya Kamu membayar apa yang sudah kamu lakukan !!" Tegas Alvaro sambil menaikan satu kakinya.
Arisha menunduk "Saya punya uang dari mana Tuan,tolonglah maafkan Saya,atau paling Saya bisanya mencicil saja,bagaimana Tuan !!" Arisha memberi penawaran itu.
Alvaro masih menatap dalam diam Arisha,dia masih mencoba berfikir apakah wanita yang ada di depannya ini layak apa tidak !!.
"Tuan Saya mohon,bisa ya " Ujar Arisha memelas,sambil merapatkan kedua tangannya di depan Alvaro juga sambil mengedip edipkan matanya,berharap Alvaro luluh.
Tapi tidak, Alvaro masih diam tanpa expresi,dan tentu dengan tampang Arrogant nya itu.
"Ck,Saya akan beri kamu penawaran " Ucapnya tiba tiba dan Arisha mendongkakkan kepalanya ,kini mereka saling tatap.
"Apa Tuan ?" Hatinya Arisha sudah sedikit berbunga,dia berharap Alvaro mampu berbaik hati pada dirinya.
Alvaro kembali menyeringai "Ck,kamu berharap Saya akan meloloskan kamu begitu saja !!sampai kamu sebahagia itu ?Oh tidak,kamu tetap harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan,,!!lagian sampai kapan Saya harus menunggu kamu mencicilnya,bisa bisa sampai Saya Tua baru bisa lunas,gaji kamu saja sangat rendah !!"
Arisha yang tadinya merasa sangat senang ,tiba tiba menjadi emosi tatkala Alvaro merendahkan dirinya "Tuan Arrogant,dengarkan Saya baik baik ,mungkin saya memang terlahir bukan dari anak orang kaya seperti anda,tapi apa yang saya Dapat itu adalah sesuatu yang Halal dan patut untuk disyukuri,jadi Tuan Sombong anda jangan merendahkan orang orang macam kita !!" Sungut Arisha kesal.
Alvaro sungguh terpana pada wanita di depannya ini,yang begitu selalu bisa melawannya, bukannya takut.
"Ok..ok terserah..sekarang Saya beri penawaran sama Kamu ,saya akan anggap semuanya Lunas asalkan kamu mau mengikuti rencana Saya !!" Tegas Alvaro.
Dan tentu raut wajah Arisha yang tadinya kesal kembali ceria saat mendengar penawaran Alvaro ,Alvaro semakin takjub pada wanita itu yang mampu merubah suasana hatinya itu .
"Apa Tuan,saya akan ikuti apa rencana Tuan," Ujarnya riang,karena dia pikir dia tidak harus membayar uang itu .
"Segitu senangnya kamu !!yakin kamu mau ?"
Arisha menganggukan kepalanya dengan sangat riang.
"Jadi kekasih aku !!"
Eh !!
***
...Bersambung...
...Tinggalkan jejaknya ya...
...👉Rate 5🌼...
...👉Like⚘...
...👉Comment 🌻dan...
...👉Vote ya🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Keyla Namira
menarik
2021-10-08
1
Septiana Tri Rahayu
hahahahaaaa
waaaaaahhh bakalan beneran cinta ini nantii
2021-10-07
0
A.0122
seru jg
2021-06-24
0