Bab 6. Kekasih Palsu

"Baca dengan teliti" Sergah Alvaro sambil memberikan sebuah kertas pada Arisha.

Kini mereka sedang berada disebuah Cafe yang sudah Alvaro janjikan,walaupun Arisha yang begitu telat.

"Apa ini ?" Tanyanya karena tak mengerti,

"Saya bilang tadi baca !!tidak kah kamu punya telinga ?" Sergah Alvaro lagi kesal karena dia sudah menunggu Arisha.

"Yeh,si Tuan bisanya marah marah aje,jangan marah marah terus Tuan,nanti keriput diwajah Tuan tambah banyak" Kelakar Arisha,dia tidak takut pada gertakan Alvaro

Alvaro hanya menatap tajam pada Arisha "Gila gue dikira tua sama anak ingusan ini" gerutunya dalam hati

Sam hanya mengelengkan kepalanya,dipikirannya baru kali ini ada seseorang yang mampu melawan bicara pada Alvaro,karena selama ini yang dirinya tau ,Alvaro adalah orang yang dingin dan semua orang takut padanya.

Bahkan setiap perintahnya harus segera di ikuti ,kalau tidak dia akan sangat murka.Semua berawal sejak Tiga tahun lalu,karena seorang wanita dirinya berubah jadi manusia dingin dan tidak punya hati itu.Tapi Arisha baru orang pertama yang tak sedikit takut padanya

"Ya ampun Tuan,tatapan jangan begitu dong,malah membuat aku terpesona tau !!" Kelakarnya lagi dengan cekikikan kecil,lalu dia pun membuka kertas yang Alvaro tadi berikan.

Dia pun membaca tiap tiap bait yang ada,dikertas itu tertera segala peraturan selama menjadi kekasih pura pura Alvaro.

Poin poin yang harus dilakukan selama menjadi kekasih pura pura/palsu.

1.Selalu mengikuti apa yang pihak pertama ajukan.

2.Tidak boleh membantah ataupun menolak apapun perintah pihak pertama.

3.Selalu ada dan siap dimana Pihak pertama membutuhkan pihak kedua.

4.Perjanjian berlaku sampai pihak pertama yang memutuskan.

5.Dilarang jatuh cinta.

6.Semua apa kata pihak pertama itu benar.

Arisha melongo saat membaca semua itu,"Hei,Tuan Arrogant apa apaan ini ?semuanya saja harus mengikuti perintah Anda,mana keuntungannya saya !!" Sungut Arisha.

Alvaro bersidekap "Apakah Kamu tidak ingat,kalau penawaran ini antara kamu mau membayar atau kamu mau jadi kekasih palsu saya ?jadi jelas Kamu harus ikuti perintah saya,terserah kalau kamu mau memilih untuk membayar perbaikan itu,Saya senang senang saja" Ujarnya.

"Dasar Tuan Arrogant licik !!" gumamnya dalam hati.

"Tapi Tuan,tidak kah ini tidak adil bagiku ?bagaimana kalau anda macam macam sama saya ?" Replek Arisha menyilangkan tangan di dadanya.

Alvaro sempat menggelengkan kepalanya "Ck,kamu pikir Saya mau sama kamu ,jangan mimpi Nona !!" Dengus Alvaro.

Arisha memanyunkan bibirnya "Sampai kapan Tuan ?" Tanyanya lagi.

"Anda tak perlu bertanya sampai kapan Nona,karena semua yang memutuskan adalah Tuan Alvaro,dan anda harus ingat setiap poin diperaturan itu" Kali ini Sam yang berbicara ,karena Alvaro sudah lelah menghadapi Arisha.

"Kenapa bisa begitu ?terus kalau waktunya lama,Saya tidak bisa punya kekasih beneran dong ?" Keluhnya.

Sam menghembuskan nafasnya singkat "Masih bisa Nona,karena itu hak Anda,tapi Anda harus sembunyi sembunyi,karena setelah ini Tuan Alvaro akan mengumumkan kalau Anda adalah kekasih Tuan Alvaro " Jelas Sam lagi.

"Hah !!maksudnya bagaimana ini ?"

"Begini Nona Arisha,Tuan Alvaro meminta anda menjadi kekasih palsu itu,karena tuntutan dari Kedua Orang tuanya,dan kedua Tuan Alvaro ingin menghindari dari wanita wanita tidak tau diri supaya tidak mendekati lagi Tuan Alvaro,jadi anda harus bersikap yang baik ,jikalau Anda sedang bersama Tuan,dan dengan segera Anda harus siap melakukan beberap akting nantinya" Jelas Sam Lagi.

Arisha masih belum berkata apa apa,ada orang yang begini !! pikirnya.

"Hah,ternyata Anda memanfaatkan saya dengan cara seperti ini !!Terus apa saja yang harus saya lakukan ?" Arisha berkata sambil menandatangani berkas perjanjian itu.

What ever lah dari pada dia harus membayar biaya perbaikan itu,cuma jadi kekasih palsu saja.

"Eh,Tapi Tuan saya tidak mau ya kalau di grepe grepe sama Anda " Dengusnya.

Sam tertawa kecil mendengar pernyataan Arisha,sedangkan Alvaro masih menampakan wajah tak terbacanya,tapi bibirnya menyungging sedikit.

"Hei Nona,Sekali lagi saya katakan ,saya tidak tertarik pada kamu !!kamu bukan type saya" Dengus Alvaro.

Arisha menghela nafas lega "Ya syukur kalau gitu,tapi bagaimana kalau nanti malah Anda yang jatuh cinta dan Baper sama Saya ?" Arisha berkata sambil cekikikan.

Alvaro menatap tajam,sedangkan Sam kembali menggelenglan kepalanya "Itu tidak mungkin Nona Arisha,beberapa waktu nanti Anda hanya sebagai Kekasih pura pura atau palsu Tuan Alvaro saja" Kini Sam yang menjelaskan lagi.

Sambil kembali menjelaskan soal,semua hal yang harus Arisha lakukan,dari tata cara bersikap apalagi di depan Kedua Orang tua Alvaro,cara berdandan juga,dan lain lainnya.

Arisha hanya menurut saja dulu,toh pikirnya gimana nanti saja.

***

Sore itu setelah selesai bertemu dengan Alvaro,Arisha pergi ke kampusnya, hanya tinggal 1 tahun lagi untuk bisa meraih gelar sarjananya,maka dari itu dia akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dan membalas budi pada kedua Orang tua Angkatnya dan kakak angkatnya yang sudah berjasa selama ini.

Karena motor yang masih disita Alvaro,karena Alvaro mengikarinya tidak jadi memberikan motor nya,dia pun terpaksa harus memakai kendaraan umum.

"Sha.." Seru Fian ,karena dia juga ambil kuliah sore.

"Eh,Fi..udah datang dari tadi ?"

"Baru aja markirin motor,yuk bareng..nanti pulang bareng aku ya"

Arisha menganggukkan kepalanya tanda setuju,Mereka pun berjalan bersama masuk ke dalam kampus,disana ada Dita teman satu kost Arisha juga.

"Ta.." serunya pada Dita.

"Hai,Sha baru nyampe loe ?lama iih " Keluh Dita yang sudah menunggunya dari tadi.

"Sorry,kamu tau kan Aku pake angkot"

"Oh iya lupa aku,gimana tadi ?" Tanyanya penasaran,apa yang terjadi selanjutnya.

"Ntar dah aku cerita dikosan sama Anin"

"Wow,ada apa ini kok Aku kagak dibawa bawa sih ? " Dengus Fian

"Iihh apaan sih loe !!ini urusan perempuan,kalau kamu mau tau,kamu harus jadi perempuan dulu " Celetuk Dita.

Fian pun menoyor kening Dita "Sangklek kamu !!" Sungutnya

"Iih sakit Tau !!makanya gak usah kepo !!" Decak dita.

"Udah ,udah kalian ini gak pernah akur,"pisah Arisha. "Bener apa kata Dita ,Fi.Ini persoalan perempuan" Arisha berkata sambil cengeessan.

Fian pun tak mau banyak bertanya lagi. Arisha belum Fian mau tau soal kesepakatan dirinya dan Tuan Sombong itu.

***

"Pak,,ini no ponsel Nona Arisha" Sam memberikan No Ponsel Arisha pada Alvaro,karena Sam tau Alvaro pasti membutuhkannya.

"Kenapa kamu kasihkan ke aku ?kenapa gak kamu saja yang simpan Sam ?"

"Saya sudah menyimpannya Pak,karena saya pikir Anda membutuhkannya juga,dan ini berkas yang anda Minta soal Nona Arisha" Sam juga memberikan berkas soal identitas Arisha.

Karena tadi siang Alvaro sempat meminta,entah kenapa dia ingin tau soal Arisha dan seluk beluknya.

"Simpan saja disana..apakah sudah tidak ada jadwal lagi Sam ?" Tanyanya.

"Tidak ada Pak ,untuk hari ini sudah selesai" Sergah Sam.

"Baiklah,aku ingin pulang.." Ujarnya sambil berdiri dan melangkah keluar dari ruangannya dan Sam mengikutinya.

***

...Bersambung...

...Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***