Bab 10. Kenyataan yang ada

"Arisha.." Panggil seseorang. 

Arisha menoleh dan mendapati Fian disana "Fian..kamu lagi apa disini ?" Tanyanya. 

"Tadi aku mau mengajak kamu jalan jalan,tapi Anin dan Dita bilang kalau kamu lagi pergi,jadi aku perginya sama Anin dan Dita,dan ini baru aja mau balik ,eh lihat kamu turun dari dalam mobil" 

Arisha menekuk lehernya,dia bingung harus menjelaskan apa tentang bersama Alvaro,walau cuma pura pura,tapi dia belum ada niatan untuk bicara pada Fian. 

"Emmm..itu anu,apa ya " Dia semakin bingung untuk menjawab. 

"Aku udah tau kok,Anin dan Dita yang kasih tau,kenapa gak cerita sama aku,mungkin aku kan bisa bantu kamu membayar perbaikan itu,walau harus mencicil ?" Jelas Fian. 

Arisha menunduk "Ini urusanku Fi,aku juga tak mau harus terjebak pada Tuan Arrogant itu,biarlah aku yakin ini tidak akan lama,Tuan itu hanya ingin menunjukan pada Kedua orang tuanya kalau diirnya punya kekasih" Jelas Arisha. 

Fian menghela nafasnya kecil "Baiklah ,aku tak akan memaksa kamu,tapi kalau ada apa apa lagi bilang sama aku,kita kan sahabat,kalau Tuan itu memperlakukan kamu dengan tidak benar,segera beritahu aku" 

Arisha sempat melirik ke Fian "Sahabat ,ya mungkin selamanya Fian menganggap dirinya sahabat" Lirihnya dalam hati. 

"Iya Fi,kamu tenang saja teman" Arisha pun berusaha menyembunyikan hatinya,dia menepuk bahu Fian selanjutnya  

Udara malam semakin dingin,Fian sebenarnya masih ingin berlama lama dengan Arisha,tapi melihat wanita itu seperti kelelahan,maka dia pun undur diri dari sana. 

"Aku pamit ya,kamu istirahat saja Sha"

"Okay,kamu juga hati hati dijalan ya "

Fian pun pamitan untuk pulang,dan Arisha masuk ke dalam kamarnya,lantas dia mengganti pakaiannya. 

"Duh sayàng banget nih Baju harganya mahal sekali,besok aku laundry saja" Gumamnya. 

Dia pun merebahkan tubuhnya yang sudah lelah itu,dan tak terasa dia sudah terlelap tidur. 

Keesokan paginya saat shubuh Arisha setelah melakukan Ibadahanya sudah dibrondong pertanyaan oleh Anin dan Dita,mereka sungguh kepo. 

"Iihh,ayo Sha ceritakan semalam gimana ?" Rengek Anin. 

"Semalam gak gimana gimana,hanya makan malam biasa saja" Seru Arisha kesal karena dia sedang mengantuk. 

Kini kerja paruh waktunya berubah menjadi sore ke malam,dan saat pagi ke sore dia akan menghabiskan waktu dikampus. 

"Iihh kamu mah gak seru deh,masa makan malam aja,buka iih mata kamu" Decak Dita. 

"Aisshhh,kalian itu..aku tuh masih mengantuk tau !!"Arisha kembali kesal. 

"Udah sana,,aku masih mengantuk iih" Decaknya lagi. 

Anin dan Dita pun tak bisa memaksa Arisha,mereka pun pergi dari kamar Arisha. 

*** 

"Sha,besok pulang ya,,Ibu kangen sama kamu" Arisha sedang bersiap siap akan pergi ke kampusnya.Lalu teleponnya berdering,dan ternyata nama Ibunya yang tertera disana. 

"Risha juga kangen sama Ibu,tapi Risha belum gajian,malu kalau pulang gak pernah bawa uang,malah dibekelin uang dari sana" Lirih Arisha. 

"Hei,bocah tengil..Ibu tuh bukan mau minta uang sama kamu,Ibu cuma kangen sama kamu,,pokoknya Ibu tak mau tau,sabtu besok kamu pulang" Sungut Sang Ibu. 

"Aisshhh..Bu jangan marah marah aja,nanti ibu cepat tua" Arisha berkata sambil cengeessan. 

"Kamu ngatain Ibu kamu tua,awas ya nanti kalau kamu kesini ,Ibu bikinin sambal yang super pedas buat kamu" 

"Pengen Bu.." 

"Ya udah kamu pulang bocah tengil.." 

"Iya..iya siap Ibu Negara" 

Telepon pun berakhir,Arisha senang punya Ibu dan Bapa seperti Pak Rudi dan Bu Anggi,mereka orang baik dan tak pernah membanding banding kan dirinya dengan anak kandungnya sendiri. 

***. 

Beberapa tahun yang lalu 

"Risha Sayang ada yang ingin Bapa dan Ibu bicarakan pada kamu Nak " Lirih Pak Rudi 

Saat itu usia Arisha sudah 17 tahun ,Arisha anak yang pintar,hingga selama SMA dia selalu mendapat beasiswa,begitu juga sampai dia bisa kuliah dijakarta. 

"Ada apa Pa ,Bu..kayanya serius begitu..bikin tegang aja deh,perasaan aku udah gak bikin masalah lagi deh" 

Meskipun pintar,tapi ternyata Arisha itu nakal,bahkan selama di SMP dia selalu bergaul dengan anak laki laki,bahkan bermain bola,Pak Rudi dan Bu Anggi sudah pusing pada kelakuan Arisha. 

"Gak Sayang,,sini duduk dulu"ujar Ibu Anggi. 

Arisha pun duduk disamping kedua Orang Tua angkatnya itu. 

"Sha,sekarang kamu sudah beranjak remaja,bahkan sebentar lagi kamu akan dewasa,Rahasia ini harus kamu tau,dari pada kamu mendengar dari orang lain,Maafkan Bapa dan Ibu baru bilang sekarang,Karena Kita menunggu kamu mengerti yang sesungguhnya" Tutur pak Rudi. 

Arisha menatap keduanya,dan merasa bingung apa yang akan mereka katakan itu. 

Lalu Ibu Anggi membawa sebuah Pernel,selimut,dan baju bayi yang kecil,juga sebuah kalung. 

"Kamu bukan anak kandung Bapa dan Ibu Sha"Lirih Pak Rudi lagi,sedangkan Ibu Anggi merangkul bahu Arisha 

Hingga dia merasa ada guncangan dari bahunya,karena merasa kaget. 

"Maksud Bapa Apa ?" Dia berpaling pada Sang Ibu ,mencoba mencari jawaban. 

Pak Rudi menghela nafasnya kasar "17 tahun yang lalu,kami menemukan kamu di depan rumah kami,kamu masih terbungkus oleh pernel dan selimut ini,kamu begitu cantik dan lucu,Bapa tidak tau siapa yang sudah menyimpan kamu di depan rumah Bapa" Pak Rudi sempat terdiam. 

"Ini barang terakhir yang Ibu temukan ,Sha meskipun kamu bukan anak kandung kami,tapi Ibu dan Bapa sudah sayang sama kamu,Ibu bahagia ada kamu disisi kami" Lirih Ibu Anggi. 

Arisha melongo ,dia pun tak kuasa menahan laju air matanya untuk tak jatuh,dia memegang tangan Ibunya yang sudah membesarkan dirinya hingga saat itu. 

"Kalian sungguh bukan Ibu dan Bapa kandung aku ?" Lirihnya dengan air mata yang sudah meleleh dipipinya. 

"Iya Nak,tapi kamu tetap anak Ibu dan Bapa" Ibu Anggi pun memeluk Arisha dengan erat,dia sudah sayang dengan Arisha sepenuh hatinya. 

"Bagaimana pun kamu harus tau kenyataan yang ada Sha,dan ini kenyataannya,kalau kamu mau menemukan kedua Orang Tua kamu,silahkan temukan mereka" Lirih Pak Rudi. 

Arisha menggeleng "Kalian Bapa dan Ibu Risha ,Selamanya hanya kalian" Lirih Arisha lagi. 

"Nak,ini yang kedua orang tua kamu tinggalkan" Ibu Anggi memperlihatkan sebuah kalung yang di dalamnya terdapat sebuah nama. 

Arisha meraih kalung itu dan membuka lipatan di dalamnya,disana memang ada nama dirinya Arisha Candrarini Maswan. 

Pak Rudi dan Ibu Anggi tidak merubah nama Arisha,karena dia pikir mungkin suatu saat dia akan bertemu dengan kedua Orang tua aslinya. 

Arisha kembali menangis "Sha,kita tak pernah tau alasan apa kenapa mereka menyimpan kamu,tapi satu hal Ibu yakin mereka pasti punya alasannya" 

"Risha gak peduli dengan alasan mereka,yang Risha tau Kalian Orang tua Risha,terima kasih sudah memberi tahu Risha,tapi Risha tidak akan mencari mereka,kalian Orang Tua Risa sesungguhnya" Arisha kembali memeluk Ibu anggi dan menangis disana. 

Dan sejak dirinya tau bukan anak kandung dari Pak Rudi dan Ibu Anggi,dia pun menjadi anak yang baik,dan serius juga bersungguh sungguh,dia akan berusaha membalas jasa keduanya. 

Rasa tak ingin mencari tau orang tua aslinya,membuat dirinya malah semakin ingin tau,maka sejak saat itu dia selalu memakai kalung itu. 

Bukan marah atau apa,dia hanya tak ingin terluka mendengar Alasan mereka,tapi dalam lubuk hatinya sungguh dia ingin bertemu mereka,yang sudah melahirkan dirinya ke dunia,Dan diJakarta dia berharap banyak bisa bertemu dengan keduanya. 

*** 

...Bersambung...

...Kalau suka Tinggalkan jejaknya ya...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Terpopuler

Comments

Mikho

Mikho

jangan2 arisha saudaranya airis mantannya varo lagi thor

2021-04-29

1

Wina Ningsih

Wina Ningsih

beruntung bpa/ibu angkatnya baik

2021-04-08

5

Juliet Romeo

Juliet Romeo

lanjut

2021-03-15

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Pertemuan
2 Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3 Bab 3. Hari mengesalkan
4 Bab 4. Penawaran
5 Bab 5.Kesepakatan
6 Bab 6. Kekasih Palsu
7 Bab 7. Samsul
8 Bab 8. Makan Malam
9 Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10 Bab 10. Kenyataan yang ada
11 Bab 11. Perintah Mengesalkan
12 Bab12.Akting Menyebalkan
13 Bab 13. Pulang Kampung
14 Bab 14. Melepas Rindu
15 Bab 15. Selalu Seenaknya
16 Bab 16. Hati Kecil
17 Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18 Bab 18. Pesta
19 Bab 19. Pesta 2
20 Bab 20. Putus
21 Bab 21. Pernyataan
22 Bab 22. Cemburu ?
23 Bab 23. Bercerita
24 Bab 24. Selalu dipertemukan
25 Bab 25. Bertengkar
26 Bab 26. Terluka
27 Bab 27. Jodoh ?
28 Bab 28. Di Grebek
29 Bab 29. Menikah ?
30 Bab 30. Sah ? Sah...
31 Bab 31. Bule masuk kampung
32 Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33 Bab 33. Pindahan
34 Bab 34. Perdebatan Sengit
35 Bab 35. Pendirian
36 Bab 36. Obrolan
37 Bab 37. Godaan Pagi
38 Bab 38. Secuil Perhatian
39 Bab 39. Membiasakan
40 Bab 40. MenginginkanMu
41 Bab 41. Perintah lagi ?
42 Bab 42. Manis
43 Bab 43. Perasaan
44 Bab 44. Menyempurnakan
45 Bab 45. Kesal
46 Bab 46. Jalan jalan
47 Bab 47. Arisha
48 Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49 Bab 49. Lagi ?
50 Bab 50. Menjelaskan
51 Bab 51. Anakku
52 Bab 52. Resepsi
53 Bab 53. Mencari
54 Bab 54.Tragedi
55 Bab 55. Hati seorang Ayah
56 Bab 56. Rasa
57 Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58 Bab 58. Rindu
59 Bab 59. Ayah dan Anak
60 Bab 60. Menjebak
61 Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62 Bab 62. Baru Saja
63 Bab 63. Memulai
64 Bab 64. Pergi Periksa
65 Bab 65. Kecewa
66 Bab 66. Rencana
67 Bab 67. Maaf
68 Bab 68. Gertakan
69 Bab 69. Kabar Baik
70 Bab 70. Sampai kapan
71 Bab 71. Terkuak
72 Bab 72. Mengupas Tuntas
73 Info
74 Bab 73. Penyesalan
75 Bab 74. Pecel Lele
76 Bab 75. Merajuk
77 Bab 76. Ngidam aneh
78 Bab 77. Datang ke Kantor
79 Bab 78. Bertemu Ayah
80 Bab 79. Pantai
81 Bab 80. Tak akan terlupakan
82 Bab 81. Bertemu masa lalu
83 Bab 82. Cemburu menguras hati
84 Bab 83. Kedatangan Airish
85 Bab 84. Memaafkan
86 Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87 Bab 86. Acara Mewah
88 Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89 Bonus Chapter 01
90 Bonus Chapter 02
91 Bonus Chapter 03
92 Bonus Chapter 04
93 Bonus Chapter 05
94 Bonus Chapter 06
95 Bukan Update
96 Bonus Chapter 07
97 Bonus Chapter 08
98 Bonus Chapter 09
99 Bonus Chapter 10
100 Bonus Chapter 11
101 Bonus Chapter 12
102 Bonus Chapter 13
103 Bonus Chapter 14
104 Come Back
105 Season 2
106 Season 2 (2)
107 Season 2 (3)
108 Season 2 (4)
109 Season 2 (5)
110 Karya baru
111 Info Karya baru
112 Info Karya baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1. Awal Pertemuan
2
Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan
3
Bab 3. Hari mengesalkan
4
Bab 4. Penawaran
5
Bab 5.Kesepakatan
6
Bab 6. Kekasih Palsu
7
Bab 7. Samsul
8
Bab 8. Makan Malam
9
Bab 9.Perdebatan antara Orang Tua
10
Bab 10. Kenyataan yang ada
11
Bab 11. Perintah Mengesalkan
12
Bab12.Akting Menyebalkan
13
Bab 13. Pulang Kampung
14
Bab 14. Melepas Rindu
15
Bab 15. Selalu Seenaknya
16
Bab 16. Hati Kecil
17
Bab 17. Kesalahan Masa Lalu
18
Bab 18. Pesta
19
Bab 19. Pesta 2
20
Bab 20. Putus
21
Bab 21. Pernyataan
22
Bab 22. Cemburu ?
23
Bab 23. Bercerita
24
Bab 24. Selalu dipertemukan
25
Bab 25. Bertengkar
26
Bab 26. Terluka
27
Bab 27. Jodoh ?
28
Bab 28. Di Grebek
29
Bab 29. Menikah ?
30
Bab 30. Sah ? Sah...
31
Bab 31. Bule masuk kampung
32
Bab 32. Kembali Ke Jakarta
33
Bab 33. Pindahan
34
Bab 34. Perdebatan Sengit
35
Bab 35. Pendirian
36
Bab 36. Obrolan
37
Bab 37. Godaan Pagi
38
Bab 38. Secuil Perhatian
39
Bab 39. Membiasakan
40
Bab 40. MenginginkanMu
41
Bab 41. Perintah lagi ?
42
Bab 42. Manis
43
Bab 43. Perasaan
44
Bab 44. Menyempurnakan
45
Bab 45. Kesal
46
Bab 46. Jalan jalan
47
Bab 47. Arisha
48
Bab 48. Berdamailah dengan Masa lalu
49
Bab 49. Lagi ?
50
Bab 50. Menjelaskan
51
Bab 51. Anakku
52
Bab 52. Resepsi
53
Bab 53. Mencari
54
Bab 54.Tragedi
55
Bab 55. Hati seorang Ayah
56
Bab 56. Rasa
57
Bab 57. Kejadian Masa Lalu
58
Bab 58. Rindu
59
Bab 59. Ayah dan Anak
60
Bab 60. Menjebak
61
Bab 61. Kejahatan tak akan Abadi
62
Bab 62. Baru Saja
63
Bab 63. Memulai
64
Bab 64. Pergi Periksa
65
Bab 65. Kecewa
66
Bab 66. Rencana
67
Bab 67. Maaf
68
Bab 68. Gertakan
69
Bab 69. Kabar Baik
70
Bab 70. Sampai kapan
71
Bab 71. Terkuak
72
Bab 72. Mengupas Tuntas
73
Info
74
Bab 73. Penyesalan
75
Bab 74. Pecel Lele
76
Bab 75. Merajuk
77
Bab 76. Ngidam aneh
78
Bab 77. Datang ke Kantor
79
Bab 78. Bertemu Ayah
80
Bab 79. Pantai
81
Bab 80. Tak akan terlupakan
82
Bab 81. Bertemu masa lalu
83
Bab 82. Cemburu menguras hati
84
Bab 83. Kedatangan Airish
85
Bab 84. Memaafkan
86
Bab 85. Lahirnya Bayi Tampan
87
Bab 86. Acara Mewah
88
Bab 87. Akhir Sebuah Kisah
89
Bonus Chapter 01
90
Bonus Chapter 02
91
Bonus Chapter 03
92
Bonus Chapter 04
93
Bonus Chapter 05
94
Bonus Chapter 06
95
Bukan Update
96
Bonus Chapter 07
97
Bonus Chapter 08
98
Bonus Chapter 09
99
Bonus Chapter 10
100
Bonus Chapter 11
101
Bonus Chapter 12
102
Bonus Chapter 13
103
Bonus Chapter 14
104
Come Back
105
Season 2
106
Season 2 (2)
107
Season 2 (3)
108
Season 2 (4)
109
Season 2 (5)
110
Karya baru
111
Info Karya baru
112
Info Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!