Sepulangnya dari kantor ,Alvaro membuka berkas perihal data pribadi Arisha,seluk beluk Arisha tersemat disana.
Ada foto keluarganya juga "kenapa wanita ini terasa berbeda" Lirihnya.
Dan dia membaca ulang lagi,ďan baru paham kalau Arisha adalah anak angkat dari kedua orang tuanya kini.
Dia pun berusaha tidak peduli,lalu menyimpan berkas itu sembarangan dimeja kerjanya.
***
"Gimana ,gimana tadi Sha ?" Si cerewet Anin yang bertanya,dan Dita sudah siap mode On memasang telinganya juga.
Mereka sudah berada di dalam kamar kosnya Arisha, "Sabar dulu napa,kalian kaya mau antri sembako saja " Dengus Arisha.
"Gak sabar ini aku Sha,sumpeh !!" Rajuk Anin,sambil menampilkan wajah so imutnya itu
"Cih !!jangan di imut imutin tuh muka,jelek ya tetap jelek" Ledek Arisha.
Dia pun duduk diantara mereka "Nih kalian baca aja peraturan yang dia berikan,aneh kan !!Dasar Tuan Arrogant tuh dia " Rutuk Arisha merasa kesal sama Alvaro.
Anin dan Dita pun saling berebut membaca berkas itu,mata keduanya membulat dan diakhiri dengan tawa keras.
Arisha menatap tak suka pada kedua temannya itu "Kalian kesurupan apa ?" Ujarnya sambil memenggang kedua dahi mereka.
"Kayanya nih kamu dijadian pembokat Sha,,aku jadi semakin penasaran sama tu laki," Ujar Anin masih dengan tertawa.
"Nah kan,kayanya aku tuh emang lagi dimanfaatin tu orang,ngeselin kan ?Mentang mentang punya banyak uang,seenaknya pada orang misquen kaya kita".
"Aku mau ah buat perjanjian ini sama kamu,biar kamu nurut sama aku" Kelakar Dita .
"Gila loe !!" Decak Arisha.
"Ada fotonya gak Sha ?sumpeh pengin lihat tampang tu laki" Rengek Anin.
"Kaga,ogah nyimpen foto tuh orang,lihat mukanya aja malesin banget deh !!" Sungutnya lagi .
Mereka berdua bukanya prihatin pada Arisha,tapi malah tambah meledek Arisha,dan mereka bercanda canda dikamar kos Arisha ,hingga mereka terlelap tidur bertiga.
***
Weekend tiba tepatnya hari Sabtu
Arisha baru hendak keluar dari kosannya , keluar untuk membeli makanan bersama Anin dan Dita pastinya.
Karena weekend Tidak ada jadwal Kuliah dan dia juga libur bekerja paruh waktunya,tapi tidak dengan minggu dia harus tetap bekerja.
Tit..tit..tit..
Suara klakson mobil berbunyi dibelakang mereka. Lantas mereka bertiga menoleh berbarengan pada sumber suara itu .
Ketiganya memicingkan matanya,dan lalu keluar seorang pria berparas tampan,tinggi,putih dan sangat cool.
"Sam.." lirih Arisha saat melihat asisten Alvaro turun dari dalam mobil.
Sedangkan Anin dan Dita melongo menatap takjub pria tampan di depannya itu,dengan mulut menganga dan hampir saja air liur mereka keluar.
"Tutup mulut kalian"Arisha menepuk mulut mereka berdua. "Dan lap air liur kalian" Desisnya sambil menertawakan mereka berdua.
Mereka berdua pun tersadar,"Sha,siapa dia ?cakep benerr" Ujar Dita sambil bergelayut dilengan Arisha.
Arisha tidak menjawabnya "Kamu lagi apa disini Sam ?" Tanyanya pada Sam.
"Saya diperintahkan Tuan Alvaro, Nona,silahkan anda masuk" Ujarnya seraya membuka pintu mobil dan mempersilahkan Arisha masuk kedalamnya.
"Hah !! Ada perlu apa ya ?" Tanyanya bingung.
"Perjanjian No 6 Nona" Ujar Sam.
"Ck ,,baiklah baiklah,Tuan Arrogant mu itu maha benar" Arisha berdecak kesal kalau sudah diingkatkan soal perjanjian aneh itu.
"Nin,Ta..kalian berdua aja dah pergi kesana,panggilan alam sudah berkumandang" Desisnya sambil melepaskan tautan kedua tangan mereka dilengannya.
"Iih tunggu Sha,dia siapa ?kamu belum jawab,atau jangan jangan dia itu Tuan Arrogant itu ?" Anin berkata dengan bergebu gebu,ya ampun kalau seganteng itu dia juga mau jadi kekasih pura puranya,gumamnya dalam hati.
Keduanya kembali bergelayut dilengan Arisha.
"Bukan,dia asisten si Tuan Arrogant,sudah sana kalian pergi gih !!" Usir Arisha,karena males dengan pertanyaan dari mereka.
"Iih kamu mah pelit Sha,aku kan masih ingin lihat dia,duh tampan banget sih,kenalin dong Sha " Rengek Anin.
Arisha hanya memutarkan bola matanya,kedua temannya itu memang aneh,kalau melihat pria tampan.
"Silahkan Nona,Waktu anda terbatas" Ujar Sam,dengan masih wajah coolnya.
Arisha mendengus kesal "Baiklah Asisten,tunggu sebentar Okay" Ujarnya.
Arisha masih mencoba melepaskan tautan tangan kedua temannya itu,yang masih terus menempel disana.
Anin dan Dita pun terpaksa melepaskan Arisha,walaupun masih penasaran pada Sam,dan masih ingin menatap wajah Sam yang tampan itu.Mereka seperti mendapatkan angin segar disiang hari itu.
***
"Kita mau kemana Sam ?" Tanyanya setelah sudah di dalam mobil,Sam mengendarai mobilnya menuju ketempat yang sudah Alvaro perintahkan.
"Ikuti saja Nona.." Ujarnya
Arisha hanya manggut manggut"Sam..nama asli kamu siapa sih ?" pertanyaan selanjutnya ,Arisha tidak bisa untuk diam
Sam masih diam hanya melirik sedikit ke arah Arisha dan tak berniat menjawab pertanyaan Arisha.
"Sam.." Panggil Arisha lagi,tapi Sam masih bungkam.
"Sam.."
"Panggil Sam saja Nona" Ujarnya selanjutnya karena merasa jengah pada Arisha.
"Iih gak majikan gak asisten ,aneh dua duanya !!" Sungut Arisha
Lalu dia nampak terdiam dan berpikir "Aha !!aku tau nama asli kamu,nama asli kamu pasti Samsul kan ?" celetuknya.
Dan membuat Sam hampir mengerem kalau dia tidak kembali berkonsentrasi,dia melirik sekilas pada Arisha,sungguh dipikirannya Arisha wanita aneh dan konyol,Dia pun tersenyum sedikit lalu menggelengkan kepalanya.
"Tuhkan benar ?melihat kamu diam aja begitu,berarti benar nama kamu Samsul,ya ampun nama Samsul saja ,pake disingkat Sam segala,so cool kamu" Ujarnya sambil cekikikan.
Sam masih terdiam pada posisinya ,masih belum ada niatan untuk menjawab pernyataan Arisha yang konyol,bagaimana bisa Nama Samuel,jadi Samsul ..ada ada saja wanita disebelahnya ini.
Arisha masih tertawa tawa,"Wajah Tampan,tapi nama kamu Samsul.." Dia masih belum berhenti meledek
Sam.
"Orang tua kamu tak salah kasih nama Sam ?seriusan iih nama kamu Samsul ?" Arisha masih bersikukuh.
"Segimana nyamanya Anda saja Nona" Ujar Sam lurus.
Arisha pun tetap menyangka kalau nama asli Sam itu Samsul.
Hingga tak terasa sudah sampai ditempat yang sudah Alvaro perintahkan tadi "Kita sudah sampai Nona"Ujar Sam sambil melepaskan Selfbeltnya dan hendak turun dari dalam mobil.
"Tunggu !!kenapa kita disini ?kamu mau nyalon ?" pertanyaannya konyol kembali dia layangkan,wajah ke eropa eropaan tapi sikap indonesia sekali,itu yang ada dipikiran Sam.
"Silahkan turun Nona,nanti anda akan tau,Nona sudah ditunggu di dalam" Ujar Sam lagi ,tanpa menjawab yang tadi.
"Ishhh,kamu jadi orang kaku banget sih ?kalau kamu terus kaya gitu,akan sulit dapat jodoh tau !!" Dengus Arisha kesal sambil keluar dari mobil juga.
Sam yang mendengar itu hanya melongo,lalu kembali tersenyum kecil lagi.
"Sama tuh kaya Bos kamu yang Arrogant itu,dia pasti bakalan sulit dapat jodoh,ingat Samsul kamu tuh harus ramah pada wanita,bagaimana pun juga kamu tuh butuh wanita" Ujarnya selanjutnya.Sam hanya kembali diam.
Alvaro memerintahkan Sam untuk membawa Arisha ke sebuah salon plus butik yang ada disana,karena hari ini akan ada makan malam bersama kedua orang tua Alvaro.
Mom dan Dad nya Alvaro memintanya untuk bertemu dengan Arisha,Mom yang memaksa Alvaro untuk itu,Alvaro pun mau tak mau harus mengikuti apa yang Mom nya mau .
***
...Bersambung...
...Tinggalkan jejaknya ya...
...👉Rate 5🌼...
...👉Like⚘...
...👉Comment 🌻dan...
...👉Vote ya🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Uzy
xixixixi.... arisha lucu deh kamu
2021-12-28
0
Mamahnya Kekeyy
bener tebakanku samuel
2021-11-09
0
Wenny Nurwenda
lucu lucu lucu...ngakak gw
2021-11-07
0