Arisha menghempaskan tubuhnya dikasur yang ada di tempat Kossannya.
"Ah..mimpi apa aku semalam,pagi pagi udah ketemu orang Arrogant sepertinya,ditambah aku harus ganti rugi lagi,berapa duit coba !!" Rutuknya sendiri.
Pintu kamar terbuka dan menampilkan Anin "Risha woii,kamu udah pulang lagi ?masa cuma sebentar?" Anin mendudukan bokongnya disofa single yang ada di kamar Arisha.
"Nyampe juga kagak,aku tersesat dijalan,dan aku kehilangan motor aku " Keluhnya sambil menahan kesal.
"Hah,maksud kamu ,kamu kena begal Sha ?apa yang terluka,coba aku lihat !!" Anin membalik balikan badan Arisha,Arisha pun tambah kesal pada Anin.
"Iih kamu apa apain sih Nin..!!" Sentaknya pada Anin.
"Kan tadi bilang kamu kena begal,ya aku khawatir sama loe kelessss.."
"Siapa yang bilang aku kena begal markonahhhhhh..!!tadi pagi aku nabrak mobil orang sampai peyok dan motor aku yang jadi jaminannya" Cerita Arisha.
"Hah !!kok bisa Sha ?kamu masih ngantuk kali ,terus gimana ?pemilik mobil meminta ganti gak ?"
"Entahlah,mungkin karena aku buru buru ,tapi nih ya dia juga salah menepi tiba tiba dibelokan,aku olenglah..jelas dia pria Arrogant yang baru pertama kali aku temui !!" Sungutnya mengingat wajah Alvaro.
"Ganteng gak prianya ?"
"Eh !!dasar Markonahhh,kamu malah nanyain dia ganteng segala !!percuma ganteng juga kalau Arrogant gitu !!" Arisha bergidik ngeri walau dia mengakui Alvaro itu ganteng bak seorang aktor.
"Ya kali aja ganteng,bisa kamu pacarin gitu,sekalian biar dia bisa ngelupain soal ganti rugi itu !!"
"Saran macam apa itu ?ogah aku jadi pacar Pria Arrogant itu,bisa mati muda aku karena darah tinggi mendengar dia marah marah gitu !!" Sungut Arisha sambil membayangkan jadi pacar Alvaro.
"Awas loe,mulutmu harimaumu,atau mulutmu doamu,kalau suatu saat kalian jodoh,mau gimana hayo !!" Goda Anin.
"Udah ah kamu mah Markonahh malah goda goda aku,bantuin mikir nih !!gimana caranya aku ganti rugi tuh biaya perbaikan !!sedangkan aku baru pertama kali kerja udah gagal sebelum berperang,aku juga jadi gak enak sama Fian, belum motor aku !! "..."Arhhgggg..." Teriaknya sambil menggerak gerakkan kakinya.
Tapi "Awww..." Ringisnya tiba tiba "Aduh sakit,Nin bantu obatin kaki aku " Pintanya pada Anin.
Anin yang mendengar gerutuan Arisha yang gak jelas tadi hanya menggelengkan kepalanya," Kenapa kaki kamu ?"
"Ketindih motor aku pas nabrak mobil Pria itu" Keluhnya.Anin menghela nafasnya lalu mengambil kotak obat dan mengobati luka Arisha.
"Terus gimana kelanjutannya ?tadi kamu kemana aja ?" Tanya Anin sambil mengoleskan obat diluka kaki Arisha.
"Aku dibawa kebengkel,ya aku suruh ganti rugi lah,tapi aku belum tau berapa biayanya,aku malah disuruh datang ke kantornya besok" Jelas Arisha.
Anin nampak sedang berpikir "Hmmm,semoga saja besok dia berubah pikiran ,lalu bilang "Sudah kamu tidak usah mengganti rugi,aku udah ikhlas"..seperti itu " Ujar Anin
Arisha membulatkan matanya "Mana ada kaya gitu,tadi aja ngotot apalagi besok,udah ah pusing aku,aku mau istirahat dulu deh,nanti bàngunin aku ya Nin pas siang" Jelas Arisha setelah berganti pakaian dia merebahkan tubuhnya lagi.
"Okay,aku doain deh semoga dibukakan pintu kebaikan pada Pria yang loe sebut Arrogant itu" Jelas Anin ,dan Arisha hanya berdehem.
***
Malam hari
"Fi,maafkan aku ,sungguh aku jadi tak enak pada kamu dan paman kamu" Lirih Arisha.
Saat ini Arisha dan Fian sedang berada diCafe,mereka berjanjian untuk membahas perihal tadi pagi. Selepas pulang dari Kampus.
Arisha dan Fian sudah kenal sejak pertama kuliah,dengan jurusan yang sama ,membuat keduanya menjadi dekat,bahkan Fian menaruh perhatian lebih pada Arisha
"Tak apa Sha,aku mengerti ,aku juga sudah bilang pada paman aku ,soal kejadian yang kamu ceritakan tadi pagi ,dan paman bilang besok kamu bisa datang lagi keCafe" Jelas Fian.
"Really !!" Seru Arisha kaget.
"Yap,karena jam kerja yang kamu ambil adalah paruh waktu ,jadi kata paman tak apa apa,besok kamu bisa mulai bekerja disana Sha " Fian menjelaskan sambil terus tersenyum pada Arisha
"Ya ampun Fi,entah aku harus bilang apa lagi sama kamu,terima kasih banyak ,sebanyak banyaknnya" Ujar Arisha sambil memegang lengan Fian,Fian pun semakin tersenyum manis.
"Sama sama Sha,terus keadaan kamu gimana sekarang ?berapa biaya yang harus kamu bayar ?" Tanya Fian beruntun.
"Aku udah baik baik saja kok,cuma luka lecet aja dikaki,entahlah orang itu belum kasih tau aku berapa yang harus aku ganti,besok dia menyuruh aku datang ke kantornya" jelas Arisha dengan lirih.
"Kalau dia masih minta ganti rugi,kamu bilang sana aku,aku bantu kamu sebisa aku" Ujar Fian.
Eh !!
"Tak usah Fi,aku masih bisa menyelesaikannya sendiri kok,kalau seandainya dia masih minta ganti rugi,aku akan mencoba mencicilnya,dan lagian motorku juga sudah jadi jaminannya" Jelas Arisha lagi.
Fian nampak terdiam,dilubuk hatinya dia ingin membantu Arisha "Ya sudah,besok aku jemput kamu aja ya,biar tidak kesiangan lagi" Ujar Fian.
Arisha pun menunduk malu,sebenarnya dia juga menaruh hati pada Fian,dan mereka pun kembali berbincang bincang kecil dimalam itu.
*
*
*
*
Di lain tempat.
"Ayolah Sayang,Aliva itu gadis yang baik,cantik Mommy suka padanya" Jelas Ibu Ambar yang tak lain Mommynya Alvaro.
Alvaro hanya terus menatap jengah pada Mommy nya "Mom,aku tak suka Mommy terus menjodoh jodohkan aku seperti ini,aku bisa mencari sendiri Mom" Jelas Alvaro kesal.
"Varo,kamu bilang itu sudah ratusan kali,dan apa buktinya sampai detik ini kamu masih belum menunjukan pilihan kamu pada Mommy,Sampai kapan Varo kamu seperti ini,lupakan dia,lupakan wanita itu !!" Decak Mommy Ambar pada Alvaro
Alvaro menatap tajam pada Mommynya,"Mom.. !!kenapa mengungkit soal dia sih !!Mom tenang saja lah aku akan cari pendamping hidupku nanti ,tapi tanpa campur tangan dari Mommy dan Daddy" Sunggutnya lagi.
"Kapan,kapan kamu akan tunjukan pada Mommy ?Mommy cuma pengen cepat cepat kamu menikah Varo,dan mendapatkan pendamping hidup yang layak untuk kamu" Wajah Mommy Ambar sudah terlihat sendu.
Alvaro pun tidak bisa kalau melihat Mommynya seperti itu,dia pun mendekat pada Mom Ambar lalu memeluknya "Mom,percayalah aku akan bawa pasangan aku,karena ada yang aku sukai Mom,jadi Mom tenang aja ya,dan aku mohon jangan ikut campur lagi pada kehidupan aku" lirih Alvaro.
"Really ?" Mom Ambar menatap binar pada Alvaro.
"Yes,Of Course Mom" Alvaro menyunggingkan senyum tampannya pada Mom Ambar.
"Bagus,cepat kamu bawa dia pada Mommy,siapapun pilihan kamu,Mom akan terima,asal jangan model lagi seperti dia "
"Mom.." Alvaro memelas agar tak mengungkit soal masa lalunya yang kelam ,yang membuat dirinya sampai saat ini belum mau menikah.
"Iya Maaf Varo,benar ya kamu bawa dia secepatnya pada Mom"
"Iya Mom,tapi aku minta jangan lagi menjodoh jodohkan aku " Pinta Alvaro.
"Iya Mom janji" Mom Ambarpun memeluk Putra satu satunya itu lalu mencium kening Alvaro,dan berlalu pergi dari kamar Alvaro dengan senyum yang berbinar.
Sedangkan Alvaro memijit keningnya,kini dia yang pusing,orang yang dia sukai yang tadi dikatakan pada Mom Ambar itu tidak pernah ada,sungguh untuk menenangkan sang Mommy,itu jadi bumerang untuk dirinya sensiri.
Lalu di dalam kelalutannya dia teringat akan Arisha,lalu dia tersenyum licik,Dia pikir Arisha bisa dia manfaatkan.
***
...Bersambung...
...👉Rate 5🌼...
...👉Like⚘...
...👉Comment 🌻dan...
...👉Vote ya🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
ikhaa
tebak nama abahnya...A jg nga..😺
2022-07-03
0
ikhaa
emaknya Ambar.. temennya Alfian, myb.. yaa ktemu A lg, tp asyik kok ceritanya.. 🤗😺
2022-07-03
0
Sri Wahyuni
mobil varo secepat itu jadinya dr bengkel thor shgg lsg bs di bw ke kantor ma varo ya.. jd rusak nya gak parah.. tp katanya penyok.. kok ketok megic nya cpt bgt thor.
2021-06-15
1