Kau Membuatku Muak.!

Gama mulai menyeruput bakso di hadapannya. Begitu juga dengan Arfan. Sebenarnya Arfan tau kalau sejak tadi tuannya itu sedang memperhatikan Ayyara, tapi ia pura-pura tidak melihatnya. Sepertinya sikap Ayyara sudah menarik perhatian Gama.

Dari pintu masuk, Maya berjalan dengan anggunnya. Matanya menangkap sosok Gama yang tengah menikmati makan bakso. Gadis itu tersenyum senang lalu membelokkan langkahnya untuk menghampiri Gama.

"nona Maya.." sapa Arfan. Ia langsung berdiri dan menganggukan kepala. Gama yang mendengar itu langsung menoleh dan mendapati Maya yang sedang berdiri di belakangnya.

"boleh aku bergabung?" tanya Maya melemparkan senyuman.

"silahkan nona..." jawab Arfan. Ia kemudian beralih ke meja lain untuk memberikan mereka ruang. Sedangkan Gama hanya terdiam dan terus menyuapkan bulatan-bulatan bakso ke mulutnya.

"ada apa datang kemari?" tanya Gama dingin.

"karna ingin menemuimu. Aku baru saja selesai berbelanja bersama mama." jawab Maya, ia seolah-olah sudah sangat akrab dengan Mama Gama.

"apa kalian cocok?"

"tentu saja. Mama bilang hanya aku satu-satunya wanita yang sangat cocok menjadi menantunya."

"kau pasti merasa sangat senang."

"tentu saja." jawab Maya melebarkan senyumnya.

"apa Mamaku tau tentang rencanamu?"

"apa kau gila? Kalau dia tau dia tidak akan mungkin mau menemuiku. Apa kau berencana memberitahunya?" selidik Maya.

Gama hanya terdiam sambil menyuapkan bakso terakhir ke mulutnya. Dalam hati dia mengumpati gadis yang sedang duduk di hadapannya itu. Ia merasa tidak terima Maya mempermainkan keluarganya. Ia memutar otak untuk mencari jalan keluar dari permasalahan itu. Cara apa yang tepat sehingga tidak ada yang tersakiti.?

"jangan permainkan keluargaku seperti itu. Kau membuatku muak. Padahal aku hampir menerima permainanmu." kata Gama menyeruput minuman jeruk hangat yang ada dihadapannya.

"benarkah? Gama,,, Gama,,, jangan munafik seperti itu. Lihatlah aku dengan teliti. Bukankah aku tidak terlalu buruk? Banyak yang lebih buruk di luaran sana. Setidaknya aku jujur dan tidak menutupi niatku yang sebenarnya. Apa salah kalau aku meminta sedikit kehormatanmu untukku?"

"aku harus pergi sekarang. Banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan." kata Gama langsung bangkit berdiri dari duduknya. Ia membanting serbet yang baru saja ia gunakan untuk membersihkan mulutnya. Kalau dia lebih lama berada disana, dia tidak tau apa yang akan dia lakukan kepada Maya nanti. Dia tidak mau melakukan kekerasan apalagi kepada wanita. Tapi Maya terus saja memprovokasinya. Dia takut tidak bisa menahan diri.

"sial.!!!" maki Gama saat sudah berada di dalam ruangannya. Ia benar-benar sangat marah.

Gama menenggelamkan diri dalam pekerjaannya. Ia tidak sadar kalau hari sudah malam. Arfan yang menunggu di ruangannya yang ada di sebelah ruangan Gama tak berani mengutik bos nya itu. Ia sempat melihat Gama yang membanting beberapa barang di ruangannya tadi. Gama pasti sangat marah.

Arfan terus memperhatikan waktu di pergelangan tangannya. Sudah malam dan sudah waktunya Gama untuk pulang. Kalau di biarkan akan tidak baik untuk bos nya itu. Kalau Gama sudah gila bekerja begini, bisa ditebak kalau pria itu akan menyebabkan masalah nanti. Jadi mau tidak mau, Arfan terpaksa memberanikan diri mengetuk pintu ruangan Gama. Pria itu bahkan tidak mendengar saat Arfan masuk.

"tuan. Sudah waktunya anda pulang." kata Arfan. Tapi Gama tak bergeming.

"tuan.!" kali ini Arfan sedikit menaikkan nada suaranya. Baru Gama menoleh.

"ada apa?" tanya Gama dengan tatapan tajam. Arfan bisa merasakan aura yang mengerikan disekitar Gama.

"sudah waktunya anda pulang tuan." tegas Arfan sekali lagi.

Gama melirik jam di tangannya. Belum terlalu malam. Baru jam 8. Ia kembali melihat kearah Arfan. Sekretarisnya itu menatap Gama dengan tatapan memohon. Dengan menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya, akhirnya Gam Menuruti perkataan Arfan. Lagipula dia sudah lumayan lelah setelah lama berkutat dengan pekerjaannya.

Terpopuler

Comments

Tjitjik Juni Supriyati

Tjitjik Juni Supriyati

psichopat tuch apa sich thor kok ber kali2 nyebut psichopat. sereeem dech.

2021-08-07

2

Bunda Gracia

Bunda Gracia

buat gama bahagia dg yara

2021-07-30

0

Hafiz Ghany

Hafiz Ghany

gama 💪💪💪

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Gama yang kacau.!
2 Gara Gara Gama.!
3 Ayyara Manda.
4 Psikopat.!
5 Sampai Terbawa Mimpi.
6 Matamu, Mengingatkanku.
7 Ancaman Mama.
8 Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9 Kedua Kalinya.!
10 Kedatangan Ibu Mertua.
11 Jadwal Kencan.
12 Kencan.
13 Ambisi Maya
14 Saatnya Bersenang-senang
15 Permintaan Maaf Gama
16 Hujan...
17 Kau Membuatku Muak.!
18 Undangan.
19 Menghadiri Pernikahan Mantan.
20 Perasan Hancur.
21 Pria Gila.!
22 Maukah Kau Menikah Denganku??
23 Penawaran Yang Aneh.
24 Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25 Yang Tak Terduga.
26 Perkenalan Diri Yang Aneh.
27 Senyuman Kemenangan.
28 Persetujuan Ayyara.
29 Ayyara Manda.
30 Rasanya menikah.
31 Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32 Lupa.
33 Belanja.
34 Bertemu Maya.
35 Khawatir.
36 Kemarahan Gama.
37 Godaan.
38 Menyusun Rencana.
39 Sikap Aneh Dafa.
40 Villa Keluarga Gundala.
41 Terbayang.
42 Andai Gama Ada Disini...
43 Pengacau.
44 Panik.
45 Menemukanmu.
46 Perasaan Gama.
47 Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48 Aku Menyukaimu.!
49 Yang Sebenarnya.
50 Perasaan Lega.
51 Full Charge
52 Tak Tahu Malu.
53 Cemburu.
54 Terpesona.
55 Pengumuman Lomba Top Fans.!
56 Solusi Dari Gama.
57 Kedatangan Nia.
58 Cuci Mata.
59 Pingsan.
60 Aku Ada Disini.
61 Apel Terakhir.
62 Mak Mak Sosialita.
63 Keras Kepala.
64 Dafa Menggila.
65 Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66 Permintaan 'Ibu Negara'.
67 Gara-Gara Nasi Uduk.
68 Apalagi Ini Tuhan?
69 Bertemu Celine.
70 Mood Booster.
71 Terungkap.
72 Kandang Harimau.
73 Psikopat Yang Sebenarnya.
74 Kedatangan Gama.
75 Hukuman Enak.
76 Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77 Kejutan Dari Arfan.
78 Bertemu Mala dan Micko.
79 'Ibu Negara' Ngambek.
80 Perusahaan Atau Istri?
81 The Power Of Kepepet.
82 Takut Mati.
83 Runtuhnya Dunia Gama.
84 Kembalinya si Wanita Iblis.
85 Pengorbanan.
86 Putus Asa.
87 Membunuh Rindu.
88 J & A Cafe.
89 Bertemu Ana.
90 Hilangnya Ana.
91 Halloooowww. I Am Back!
92 Dejavu.
93 Curahan Rasa Rindu.
94 Bahagianya Lelah.
95 Perjalanan Pulang.
96 Rasa Bersalah.
97 Kembali Ke Villa.
98 Kejutan Luar Biasa.
99 Jatuh Cinta Lagi.
100 Temu Kangen.
101 Ketulusan Maya.
102 Balas Dendam Versi Gama.
103 Kabar Tak Terduga.
104 Maya.
105 Jatuh Cinta Terus Menerus.
106 Kejutan Lagi.
107 Kencan Sederhana
108 Penyesalan Mantan Mertua.
109 Sampai Maut Menjemput.
110 Trimakasih.
111 Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112 Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113 Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114 Xtra Chapter.! Dafa.
115 Coming Soon.!!!
116 Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117 Xtra Chapter! Finally!
118 Mak Udah Selesai Ngeram.
119 Misiiiiii.....
120 Promosi Novel Author PiEl.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Gama yang kacau.!
2
Gara Gara Gama.!
3
Ayyara Manda.
4
Psikopat.!
5
Sampai Terbawa Mimpi.
6
Matamu, Mengingatkanku.
7
Ancaman Mama.
8
Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9
Kedua Kalinya.!
10
Kedatangan Ibu Mertua.
11
Jadwal Kencan.
12
Kencan.
13
Ambisi Maya
14
Saatnya Bersenang-senang
15
Permintaan Maaf Gama
16
Hujan...
17
Kau Membuatku Muak.!
18
Undangan.
19
Menghadiri Pernikahan Mantan.
20
Perasan Hancur.
21
Pria Gila.!
22
Maukah Kau Menikah Denganku??
23
Penawaran Yang Aneh.
24
Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25
Yang Tak Terduga.
26
Perkenalan Diri Yang Aneh.
27
Senyuman Kemenangan.
28
Persetujuan Ayyara.
29
Ayyara Manda.
30
Rasanya menikah.
31
Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32
Lupa.
33
Belanja.
34
Bertemu Maya.
35
Khawatir.
36
Kemarahan Gama.
37
Godaan.
38
Menyusun Rencana.
39
Sikap Aneh Dafa.
40
Villa Keluarga Gundala.
41
Terbayang.
42
Andai Gama Ada Disini...
43
Pengacau.
44
Panik.
45
Menemukanmu.
46
Perasaan Gama.
47
Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48
Aku Menyukaimu.!
49
Yang Sebenarnya.
50
Perasaan Lega.
51
Full Charge
52
Tak Tahu Malu.
53
Cemburu.
54
Terpesona.
55
Pengumuman Lomba Top Fans.!
56
Solusi Dari Gama.
57
Kedatangan Nia.
58
Cuci Mata.
59
Pingsan.
60
Aku Ada Disini.
61
Apel Terakhir.
62
Mak Mak Sosialita.
63
Keras Kepala.
64
Dafa Menggila.
65
Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66
Permintaan 'Ibu Negara'.
67
Gara-Gara Nasi Uduk.
68
Apalagi Ini Tuhan?
69
Bertemu Celine.
70
Mood Booster.
71
Terungkap.
72
Kandang Harimau.
73
Psikopat Yang Sebenarnya.
74
Kedatangan Gama.
75
Hukuman Enak.
76
Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77
Kejutan Dari Arfan.
78
Bertemu Mala dan Micko.
79
'Ibu Negara' Ngambek.
80
Perusahaan Atau Istri?
81
The Power Of Kepepet.
82
Takut Mati.
83
Runtuhnya Dunia Gama.
84
Kembalinya si Wanita Iblis.
85
Pengorbanan.
86
Putus Asa.
87
Membunuh Rindu.
88
J & A Cafe.
89
Bertemu Ana.
90
Hilangnya Ana.
91
Halloooowww. I Am Back!
92
Dejavu.
93
Curahan Rasa Rindu.
94
Bahagianya Lelah.
95
Perjalanan Pulang.
96
Rasa Bersalah.
97
Kembali Ke Villa.
98
Kejutan Luar Biasa.
99
Jatuh Cinta Lagi.
100
Temu Kangen.
101
Ketulusan Maya.
102
Balas Dendam Versi Gama.
103
Kabar Tak Terduga.
104
Maya.
105
Jatuh Cinta Terus Menerus.
106
Kejutan Lagi.
107
Kencan Sederhana
108
Penyesalan Mantan Mertua.
109
Sampai Maut Menjemput.
110
Trimakasih.
111
Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112
Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113
Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114
Xtra Chapter.! Dafa.
115
Coming Soon.!!!
116
Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117
Xtra Chapter! Finally!
118
Mak Udah Selesai Ngeram.
119
Misiiiiii.....
120
Promosi Novel Author PiEl.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!