Ayyara Manda.

Arfan datang dengan tergopoh-gopoh. Ia segera menemui petugas polisi dan menjelaskan perkara sebenarnya. Selebihnya, entah apa yang mereka bicarakan sehingga mereka mengijinkan Arfan untuk membawa Gama pulang.

Beberapa anak buah Gama membantunya berdiri dan masuk kedalam mobil. Sedangkan Arfan menemui Ayyara yang tengah tergugu di luar kantor polisi. Sendirian. Karna Dafa dan ibunya sudah pulang lebih dulu. Meninggalkannya begitu saja.

"Maafkan bos saya Nona. Ini kartu nama saya, kalau anda mau mengeluhkan sikap bos kami, anda bisa menghubungi saya di nomor itu. Anda juga bisa meminta ganti rugi berapapun jumlahnya." jelas Arfan tanpa basa basi.

"kalau begitu saya permisi, Anak buah saya akan mengantarkan anda pulang" kata Arfan kemudian menyerahkan selembar kartu namanya. Dan kemudian masuk kedalam mobil. Sementara salah satu anak buahnya nampak sedang menunggui Ayyara di samping sebuah mobil. Ayyara hanya menatap, bahkan Arfan tak mau menunggu jawabannya.

"Mari Nona. Saya akan mengantar Nona." kata pria itu sambil membukakan pintu mobil untuk Ayyara.

Ayyara tak punya pilihan lain. Malam sudah hampir berakhir. Dan diwaktu ini akan riskan sekali kalau ia pulang sendirian. Sepertinya ia bisa mempercayai pengacara itu, karna kartu namanya ada pada Ayyara. Wajahnya juga tidak tampak seperti penipu.

Sesampainya dirumah kontrakan sederhananya, Ayyara menghempaskan tubuhnya ke sofabed, satu-satunya tempatnya bisa melepas lelah dirumah itu. Benar-benar hari yang sial.

Dengan langkah sempoyongan, Gama berusaha untuk mencapai satu demi satu anak tangga di rumah mewahnya. Arfan hendak membantu tapi Gama menolaknya. Jadilah Arfan hanya mengikuti Gama dari belakang. Kadang-kdang Arfan akan menengadahkan tangannya, bersiap menangkap Gama saat tuannya itu terhuyung dan hendak terjatuh.

Sebenarnya Gama tak kuat minum, bahkan hanya dengan dua gelas miras saja ia sudah akan mabuk seperti orang yang sudah minum berbotol-botol. Tapi jika dia sedang banyak fikiran, minum adalah satu-satunya pelariannya.

Gama membanting tubuhnya diatas ranjangnya dengan posisi tertelungkup. Arfan menarik nafas panjang melihat tingkah Gama yang jauh dari biasanya. Dengan segera ia melepaskan sepatu Gama kemudian menyelimuti tuannya itu. Setelah memastikan Gama sudah tertidur, iapun kembali ke rumahnya. Benar-benar hari yang melelahkan.

Ayyara memicingkan matanya saat cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela. Ia menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya kuat-kuat. Ia menyadari harus kembali kepada aktifitasnya. Ia harus pergi bekerja ke tempat dimana mantan suaminya juga bekerja disana.

Ya, Ayyara dan Dafa punya sebuah usaha yang mereka bangun bersama dari nol. Ayyara bahkan harus rela menjual rumah mewah peninggalan orang tuanya untuk modal memulai usaha travel yang digalakkan oleh Dafa. Mereka membangun bisnis itu sampai berkembang seperti sekarang.

Walaupun mereka sudah hampir bercerai, Ayyara masih bertekad untuk bekerja di perusahaannya. Itu adalah hasil dari kerja kerasnya juga. Jadi biar bagaimanapun, ia tidak akan merelakan perusahaan itu menjadi milik Dafa. Ia akan berjuang untuk merebut perusahaan itu dari tangan Dafa bagaimanapun caranya.

Ayyara menguatkan hatinya seraya merapikan rambut lurusnya kemudian mengikatnya keatas, Gadis ramping dengan kulit putih bersih itu menatap dirinya sendiri di depan cermin. Ia menyemangati dirinya sendiri. Menguatkan hatinya saat nanti bertemu dengan Dafa.

Dijalanan yang macet, Ayyara melajukan sepeda motornya perlahan. Banyaknya kendaraan hampir membuatnya tak bisa bergerak. Suara klakson saling bersahut-sahutan. Memerintah kendaraan di hadapannya untuk segera berjalan.

Saat lampu APILL berubah warna hijau, Ayyara segera melajukan sepeda motornya. Ia berbelok kearah gedung perkantoran yang menjulang tinggi. Ia memarkirkan motornya di basement. Kantornya berada dilantai dua gedung itu, ia dan Dafa menyewa salah satu toko yang ada dilantai itu untuk dijadikan kantor perusahaannya. Sedangkan gedung itu sendiri adalah milik perusahaan besar, yang kantor pusatnya ada di lantai tiga sampai 28. Di lantai 1 terdapat deretan restoran dan cafe, sedangkan di lantai 2 terdapat beberapa counter perusahaan-perusahaan start-up yang sengaja menyewa tempat disana. Seperti perusahaan travel milik Ayyara.

Ayyara masuk kedalam kantornya, sesaat matanya bertemu pandang dengan Dafa yang sedang duduk mengobrol dengan sang Ibu dan temannya. Ayyara menganggukan kepala tanda ia masih menghormati mantan Ibu mertuanya itu.

"Lho? Dia masih kerja disini Jeng?" tanya teman Ibu mertua.

"Masih Jeng. Entahlah. Kok bisa-bisanya dia masih bekerja di tempat mantan suaminya." ibu mertua melirik Ayyara yang sedang memeriksa berkas-berkas di mejanya denan tatapan sinis yang menusuk.

"Masih cinta kali Jeng,, kenapa harus bercerai? Kenapa tidak rujuk saja lagi?"

"hhhhhh..! Kalau saja dia bisa hamil Jeng, aku tidak mungkin menyuruh Dafa menceraikannya."

Deg.!

Terpopuler

Comments

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

Sudah hukum alam sepertinya semua kesalahan terletak diperempuan apa lagi masalah susah berketurunan

2022-04-16

3

Dyana Arsi

Dyana Arsi

ibu mertua kejaaaaaam

2022-01-20

1

kusrini 09

kusrini 09

pingin kutonjok tuh mulut mertua si ayyara

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Gama yang kacau.!
2 Gara Gara Gama.!
3 Ayyara Manda.
4 Psikopat.!
5 Sampai Terbawa Mimpi.
6 Matamu, Mengingatkanku.
7 Ancaman Mama.
8 Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9 Kedua Kalinya.!
10 Kedatangan Ibu Mertua.
11 Jadwal Kencan.
12 Kencan.
13 Ambisi Maya
14 Saatnya Bersenang-senang
15 Permintaan Maaf Gama
16 Hujan...
17 Kau Membuatku Muak.!
18 Undangan.
19 Menghadiri Pernikahan Mantan.
20 Perasan Hancur.
21 Pria Gila.!
22 Maukah Kau Menikah Denganku??
23 Penawaran Yang Aneh.
24 Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25 Yang Tak Terduga.
26 Perkenalan Diri Yang Aneh.
27 Senyuman Kemenangan.
28 Persetujuan Ayyara.
29 Ayyara Manda.
30 Rasanya menikah.
31 Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32 Lupa.
33 Belanja.
34 Bertemu Maya.
35 Khawatir.
36 Kemarahan Gama.
37 Godaan.
38 Menyusun Rencana.
39 Sikap Aneh Dafa.
40 Villa Keluarga Gundala.
41 Terbayang.
42 Andai Gama Ada Disini...
43 Pengacau.
44 Panik.
45 Menemukanmu.
46 Perasaan Gama.
47 Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48 Aku Menyukaimu.!
49 Yang Sebenarnya.
50 Perasaan Lega.
51 Full Charge
52 Tak Tahu Malu.
53 Cemburu.
54 Terpesona.
55 Pengumuman Lomba Top Fans.!
56 Solusi Dari Gama.
57 Kedatangan Nia.
58 Cuci Mata.
59 Pingsan.
60 Aku Ada Disini.
61 Apel Terakhir.
62 Mak Mak Sosialita.
63 Keras Kepala.
64 Dafa Menggila.
65 Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66 Permintaan 'Ibu Negara'.
67 Gara-Gara Nasi Uduk.
68 Apalagi Ini Tuhan?
69 Bertemu Celine.
70 Mood Booster.
71 Terungkap.
72 Kandang Harimau.
73 Psikopat Yang Sebenarnya.
74 Kedatangan Gama.
75 Hukuman Enak.
76 Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77 Kejutan Dari Arfan.
78 Bertemu Mala dan Micko.
79 'Ibu Negara' Ngambek.
80 Perusahaan Atau Istri?
81 The Power Of Kepepet.
82 Takut Mati.
83 Runtuhnya Dunia Gama.
84 Kembalinya si Wanita Iblis.
85 Pengorbanan.
86 Putus Asa.
87 Membunuh Rindu.
88 J & A Cafe.
89 Bertemu Ana.
90 Hilangnya Ana.
91 Halloooowww. I Am Back!
92 Dejavu.
93 Curahan Rasa Rindu.
94 Bahagianya Lelah.
95 Perjalanan Pulang.
96 Rasa Bersalah.
97 Kembali Ke Villa.
98 Kejutan Luar Biasa.
99 Jatuh Cinta Lagi.
100 Temu Kangen.
101 Ketulusan Maya.
102 Balas Dendam Versi Gama.
103 Kabar Tak Terduga.
104 Maya.
105 Jatuh Cinta Terus Menerus.
106 Kejutan Lagi.
107 Kencan Sederhana
108 Penyesalan Mantan Mertua.
109 Sampai Maut Menjemput.
110 Trimakasih.
111 Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112 Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113 Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114 Xtra Chapter.! Dafa.
115 Coming Soon.!!!
116 Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117 Xtra Chapter! Finally!
118 Mak Udah Selesai Ngeram.
119 Misiiiiii.....
120 Promosi Novel Author PiEl.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Gama yang kacau.!
2
Gara Gara Gama.!
3
Ayyara Manda.
4
Psikopat.!
5
Sampai Terbawa Mimpi.
6
Matamu, Mengingatkanku.
7
Ancaman Mama.
8
Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9
Kedua Kalinya.!
10
Kedatangan Ibu Mertua.
11
Jadwal Kencan.
12
Kencan.
13
Ambisi Maya
14
Saatnya Bersenang-senang
15
Permintaan Maaf Gama
16
Hujan...
17
Kau Membuatku Muak.!
18
Undangan.
19
Menghadiri Pernikahan Mantan.
20
Perasan Hancur.
21
Pria Gila.!
22
Maukah Kau Menikah Denganku??
23
Penawaran Yang Aneh.
24
Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25
Yang Tak Terduga.
26
Perkenalan Diri Yang Aneh.
27
Senyuman Kemenangan.
28
Persetujuan Ayyara.
29
Ayyara Manda.
30
Rasanya menikah.
31
Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32
Lupa.
33
Belanja.
34
Bertemu Maya.
35
Khawatir.
36
Kemarahan Gama.
37
Godaan.
38
Menyusun Rencana.
39
Sikap Aneh Dafa.
40
Villa Keluarga Gundala.
41
Terbayang.
42
Andai Gama Ada Disini...
43
Pengacau.
44
Panik.
45
Menemukanmu.
46
Perasaan Gama.
47
Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48
Aku Menyukaimu.!
49
Yang Sebenarnya.
50
Perasaan Lega.
51
Full Charge
52
Tak Tahu Malu.
53
Cemburu.
54
Terpesona.
55
Pengumuman Lomba Top Fans.!
56
Solusi Dari Gama.
57
Kedatangan Nia.
58
Cuci Mata.
59
Pingsan.
60
Aku Ada Disini.
61
Apel Terakhir.
62
Mak Mak Sosialita.
63
Keras Kepala.
64
Dafa Menggila.
65
Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66
Permintaan 'Ibu Negara'.
67
Gara-Gara Nasi Uduk.
68
Apalagi Ini Tuhan?
69
Bertemu Celine.
70
Mood Booster.
71
Terungkap.
72
Kandang Harimau.
73
Psikopat Yang Sebenarnya.
74
Kedatangan Gama.
75
Hukuman Enak.
76
Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77
Kejutan Dari Arfan.
78
Bertemu Mala dan Micko.
79
'Ibu Negara' Ngambek.
80
Perusahaan Atau Istri?
81
The Power Of Kepepet.
82
Takut Mati.
83
Runtuhnya Dunia Gama.
84
Kembalinya si Wanita Iblis.
85
Pengorbanan.
86
Putus Asa.
87
Membunuh Rindu.
88
J & A Cafe.
89
Bertemu Ana.
90
Hilangnya Ana.
91
Halloooowww. I Am Back!
92
Dejavu.
93
Curahan Rasa Rindu.
94
Bahagianya Lelah.
95
Perjalanan Pulang.
96
Rasa Bersalah.
97
Kembali Ke Villa.
98
Kejutan Luar Biasa.
99
Jatuh Cinta Lagi.
100
Temu Kangen.
101
Ketulusan Maya.
102
Balas Dendam Versi Gama.
103
Kabar Tak Terduga.
104
Maya.
105
Jatuh Cinta Terus Menerus.
106
Kejutan Lagi.
107
Kencan Sederhana
108
Penyesalan Mantan Mertua.
109
Sampai Maut Menjemput.
110
Trimakasih.
111
Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112
Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113
Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114
Xtra Chapter.! Dafa.
115
Coming Soon.!!!
116
Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117
Xtra Chapter! Finally!
118
Mak Udah Selesai Ngeram.
119
Misiiiiii.....
120
Promosi Novel Author PiEl.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!