Sampai Terbawa Mimpi.

Ayyara mencoba memejamkan matanya, tapi rasa kantuk tak kunjung menghampirinya. Ia kemudian membuka satu-satunya jendela yang ada dirumah itu, mencoba menyesapi angin malam yang berhembus. Rambutnya yang tergerai nampak menari-nari karna hembusan angin. Ia meneteskan air mata saat teringat mendiang Mama dan Papanya. Kemudian ia menatap langit dan mulai menyapa bintang-bintang yang tertutup awan sebagian.

"Pa, Ma, kalian tidak perlu khawatir. Walaupun keadaanku seperti ini, tapi aku baik-baik saja. Tetap awasi aku dari sana ya.. aku sangat merindukan kalian..." doa Ayyara dalam hati. Ia mengusap air mata dengan punggung tangannya. Sekali lagi menghirup udara malam sebelum menutup jendela dan kembali berbaring di sofa bed.

Orang tua Ayyara meninggal tepat 10 hari setelah pernikahannya dengan Dafa. Mobil yang mereka tumpangi tersangkut di rel kereta api dan tertabrak oleh kereta yang sedang melintas. Kejadiannya di tempat sepi, jadi tidak ada saksi mata saat itu. Ayyara sadar kecelakaan itu banyak yang janggal, tapi ia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik kepolisian. tapi sampai sekarang polisi belum mengetahui bagaimana mobil mereka bisa berada di tengah-tengah rel kereta api sampai tertabrak dan menewaskan keduanya. Mereka tak pernah benar-benar mendapatkan petunjuk yang pasti.

Malam sudah semakin larut, akhirnya Ayyara berhasil terlelap saat sudah menjelang pagi. Setelah menghitung barisan ayam-ayam di kepalanya..

"Aaa!!!!" Ayyara terkejut dan langsung bangun terduduk. Ia mendekap tubuhnya sendiri. Sesaat ia berusaha mengumpulkan kesadarannya. Nafasnya memburu.

"Cuma mimpi..." lirihnya.. Mimpi yang sangat horor.

Mimpi yang terasa sangat nyata. Bagaimana Gama memeluknya malam itu, masih terasa sampai saat ini sampai terbawa kedalam mimpi. Bahkan kejadian itu sudah seminggu berlalu. Ayyara merasa kotor, perasaannya tak tenang, ia merasa ternoda. Dalam statusnya yang masih sebagai seorang istri, tubuhnya dipeluk oleh laki-laki lain. Itu menyelipkan perasaan tak enak dihatinya.

Huuufffhhh..!!!

Ayyara menghembuskan nafasnya berusaha membuang rasa kesal yang masih bercokol di dadanya hingga kini. Entah kenapa paginya harus dimulai dengan mengingat pria arogan itu. Ia bahkan tidak ingat namanya.

Mengingat Gama membuat Ayyara tak bersemangat pergi ke kantor. Apalagi setelah sampai di kantor, dia masih harus bertemu dengan Dafa. Mantan suaminya itu nampak acuh saat melihatnya. Dafa sudah tak peduli dengannya. Dan itu menyisakan rasa sakit di relung hatinya. walaupun pernikahan itu terjadi tanpa adanya rasa cinta, tapi statusnya sebagai istri membuat Ayyara menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Dafa.

"Kak Yara, ada yang mencari.." kata Nia, salah satu pegawainya.

"Siapa?"

"Entahlah Kak, seorang pria, aku lupa bertanya. Katanya penting. Ganteng lho kak..." jelas Nia lagi sambil cengengesan.

Ayyara geleng-geleng kepala mendengar perkataan Nia sambil tersenyum, kemudian ia bangkit dari duduknya, dan berjalan keluar dari kantor. Tak jauh dari sana, Arfan sedang berdiri menunggunya. Pria itu mengangguk sopan kepada Ayyara. Rasanya malas sekali ia menghampiri pria sok keren itu. Membuat Ayyara mendengus sebal.

"Nona Yara, silahkan ikuti saya, Tuan Gama ingin bertemu dengan Anda." Arfan berusaha bersifat sopan.

"Gama? Siapa itu? Aku tidak mengenalnya. Lagi pula kenapa bukan dia sendiri yang kesini? Kenapa harus aku yang kesana?"

Banyak sekali pertanyaan. Batin Arfan. Sepertinya berurusan dengan Ayyara bukan hal yang mudah.

"Silahkan Nona..." Arfan kembali mengajak Ayyara.

Dengan terpaksa Ayyara mengikuti langkah kaki Arfan. Mereka masuk kedalam lift, Arfan menempelkan sebuah kartu dan kemudian memencet tombol angka 28. itu adalah lantai tertinggi di gedung ini. Dan lift yang mereka naiki saat ini adalah lift kusus petinggi perusahaan GD Group. Siapa sebenarnya pria-pria ini? Kenapa mereka naik ke lantai paling atas? Yang kabarnya hanya petinggi perusahaan GD Group lah yang menempati lantai 28 itu. Dan siapa Gama?

Banyak pertanyaan yang bermunculan di kepala Ayyara, tapi ia hanya memendamnya tanpa berani bertanya langsung kepada pria di depannya itu.

Lift berhenti saat lampu tombol menyala di angka 28. Arfan mempersilahkan Ayyara untuk keluar dan mengikutinya masuk kedalam sebuah ruangan yang super luas. Untuk sesaat Ayyara sempat berdecak kagum dengan desain interior di ruangan itu. Nampak sangat berkelas, dan mahal tentunya.

Beberapa lukisan terkenal nampak tergantung didinding ruangan, menambah suasana yang terkesan mewah. Di tengah ruangan juga ada sofa yang terbuat dari kayu jati, ukirannya sangat rumit tapi indah, sofa itu mengelilingi sebuah meja. Dan di dekat jendela kaca, terdapat meja kerja yang bertengger dengan megahnya. Di meja itu ada papan nama bertuliskan:

CEO. GAMA MAZIANTARA GD.

Dibalik meja itu, di kursi kebesarannya, duduklah seorang Gama Maziantara Gundala, si pria psikopat yang suka memeluk sembarang wanita saat ia sedang mabuk. Ayyara membelalakkan matanya.

"Kau.!" kata Ayyara sambil menunjuk kearah Gama. Ia tidak menyangka bahwa mimpinya semalam kini jadi kenyataan. Dengan reflek ia mendekap tubuhnya sendiri. Ia masih merasa jijik jika mengingat pria asing psikopat itu yang tiba-tiba memeluknya.

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

𝑎𝑞 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑖 𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑓𝑎

2023-10-04

1

Yismanida

Yismanida

asiik 😅

2022-01-24

0

Ayuna

Ayuna

masih lanjut baca

2021-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Gama yang kacau.!
2 Gara Gara Gama.!
3 Ayyara Manda.
4 Psikopat.!
5 Sampai Terbawa Mimpi.
6 Matamu, Mengingatkanku.
7 Ancaman Mama.
8 Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9 Kedua Kalinya.!
10 Kedatangan Ibu Mertua.
11 Jadwal Kencan.
12 Kencan.
13 Ambisi Maya
14 Saatnya Bersenang-senang
15 Permintaan Maaf Gama
16 Hujan...
17 Kau Membuatku Muak.!
18 Undangan.
19 Menghadiri Pernikahan Mantan.
20 Perasan Hancur.
21 Pria Gila.!
22 Maukah Kau Menikah Denganku??
23 Penawaran Yang Aneh.
24 Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25 Yang Tak Terduga.
26 Perkenalan Diri Yang Aneh.
27 Senyuman Kemenangan.
28 Persetujuan Ayyara.
29 Ayyara Manda.
30 Rasanya menikah.
31 Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32 Lupa.
33 Belanja.
34 Bertemu Maya.
35 Khawatir.
36 Kemarahan Gama.
37 Godaan.
38 Menyusun Rencana.
39 Sikap Aneh Dafa.
40 Villa Keluarga Gundala.
41 Terbayang.
42 Andai Gama Ada Disini...
43 Pengacau.
44 Panik.
45 Menemukanmu.
46 Perasaan Gama.
47 Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48 Aku Menyukaimu.!
49 Yang Sebenarnya.
50 Perasaan Lega.
51 Full Charge
52 Tak Tahu Malu.
53 Cemburu.
54 Terpesona.
55 Pengumuman Lomba Top Fans.!
56 Solusi Dari Gama.
57 Kedatangan Nia.
58 Cuci Mata.
59 Pingsan.
60 Aku Ada Disini.
61 Apel Terakhir.
62 Mak Mak Sosialita.
63 Keras Kepala.
64 Dafa Menggila.
65 Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66 Permintaan 'Ibu Negara'.
67 Gara-Gara Nasi Uduk.
68 Apalagi Ini Tuhan?
69 Bertemu Celine.
70 Mood Booster.
71 Terungkap.
72 Kandang Harimau.
73 Psikopat Yang Sebenarnya.
74 Kedatangan Gama.
75 Hukuman Enak.
76 Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77 Kejutan Dari Arfan.
78 Bertemu Mala dan Micko.
79 'Ibu Negara' Ngambek.
80 Perusahaan Atau Istri?
81 The Power Of Kepepet.
82 Takut Mati.
83 Runtuhnya Dunia Gama.
84 Kembalinya si Wanita Iblis.
85 Pengorbanan.
86 Putus Asa.
87 Membunuh Rindu.
88 J & A Cafe.
89 Bertemu Ana.
90 Hilangnya Ana.
91 Halloooowww. I Am Back!
92 Dejavu.
93 Curahan Rasa Rindu.
94 Bahagianya Lelah.
95 Perjalanan Pulang.
96 Rasa Bersalah.
97 Kembali Ke Villa.
98 Kejutan Luar Biasa.
99 Jatuh Cinta Lagi.
100 Temu Kangen.
101 Ketulusan Maya.
102 Balas Dendam Versi Gama.
103 Kabar Tak Terduga.
104 Maya.
105 Jatuh Cinta Terus Menerus.
106 Kejutan Lagi.
107 Kencan Sederhana
108 Penyesalan Mantan Mertua.
109 Sampai Maut Menjemput.
110 Trimakasih.
111 Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112 Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113 Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114 Xtra Chapter.! Dafa.
115 Coming Soon.!!!
116 Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117 Xtra Chapter! Finally!
118 Mak Udah Selesai Ngeram.
119 Misiiiiii.....
120 Promosi Novel Author PiEl.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Gama yang kacau.!
2
Gara Gara Gama.!
3
Ayyara Manda.
4
Psikopat.!
5
Sampai Terbawa Mimpi.
6
Matamu, Mengingatkanku.
7
Ancaman Mama.
8
Aku Tidak Akan Lari Lagi.
9
Kedua Kalinya.!
10
Kedatangan Ibu Mertua.
11
Jadwal Kencan.
12
Kencan.
13
Ambisi Maya
14
Saatnya Bersenang-senang
15
Permintaan Maaf Gama
16
Hujan...
17
Kau Membuatku Muak.!
18
Undangan.
19
Menghadiri Pernikahan Mantan.
20
Perasan Hancur.
21
Pria Gila.!
22
Maukah Kau Menikah Denganku??
23
Penawaran Yang Aneh.
24
Kapan Kebahagiaan Itu Akan Datang?
25
Yang Tak Terduga.
26
Perkenalan Diri Yang Aneh.
27
Senyuman Kemenangan.
28
Persetujuan Ayyara.
29
Ayyara Manda.
30
Rasanya menikah.
31
Jangan Terlalu Lama Melihat Kebelakang.
32
Lupa.
33
Belanja.
34
Bertemu Maya.
35
Khawatir.
36
Kemarahan Gama.
37
Godaan.
38
Menyusun Rencana.
39
Sikap Aneh Dafa.
40
Villa Keluarga Gundala.
41
Terbayang.
42
Andai Gama Ada Disini...
43
Pengacau.
44
Panik.
45
Menemukanmu.
46
Perasaan Gama.
47
Seharusnya Kita Tak Saling Menyukai.
48
Aku Menyukaimu.!
49
Yang Sebenarnya.
50
Perasaan Lega.
51
Full Charge
52
Tak Tahu Malu.
53
Cemburu.
54
Terpesona.
55
Pengumuman Lomba Top Fans.!
56
Solusi Dari Gama.
57
Kedatangan Nia.
58
Cuci Mata.
59
Pingsan.
60
Aku Ada Disini.
61
Apel Terakhir.
62
Mak Mak Sosialita.
63
Keras Kepala.
64
Dafa Menggila.
65
Akibatnya Jika Membuatku Khawatir.!
66
Permintaan 'Ibu Negara'.
67
Gara-Gara Nasi Uduk.
68
Apalagi Ini Tuhan?
69
Bertemu Celine.
70
Mood Booster.
71
Terungkap.
72
Kandang Harimau.
73
Psikopat Yang Sebenarnya.
74
Kedatangan Gama.
75
Hukuman Enak.
76
Penderitaan Yang Tak Ada Akhir.
77
Kejutan Dari Arfan.
78
Bertemu Mala dan Micko.
79
'Ibu Negara' Ngambek.
80
Perusahaan Atau Istri?
81
The Power Of Kepepet.
82
Takut Mati.
83
Runtuhnya Dunia Gama.
84
Kembalinya si Wanita Iblis.
85
Pengorbanan.
86
Putus Asa.
87
Membunuh Rindu.
88
J & A Cafe.
89
Bertemu Ana.
90
Hilangnya Ana.
91
Halloooowww. I Am Back!
92
Dejavu.
93
Curahan Rasa Rindu.
94
Bahagianya Lelah.
95
Perjalanan Pulang.
96
Rasa Bersalah.
97
Kembali Ke Villa.
98
Kejutan Luar Biasa.
99
Jatuh Cinta Lagi.
100
Temu Kangen.
101
Ketulusan Maya.
102
Balas Dendam Versi Gama.
103
Kabar Tak Terduga.
104
Maya.
105
Jatuh Cinta Terus Menerus.
106
Kejutan Lagi.
107
Kencan Sederhana
108
Penyesalan Mantan Mertua.
109
Sampai Maut Menjemput.
110
Trimakasih.
111
Xtra Chapter.! Hadiah Pernikahan Untuk Arfan.
112
Xtra Chapter! Reuni, Lagi.
113
Xtra Chapter.! Hadiah Dari Para Sultan.
114
Xtra Chapter.! Dafa.
115
Coming Soon.!!!
116
Xtra Chapter.! Adik Untuk Ana dan Jun.
117
Xtra Chapter! Finally!
118
Mak Udah Selesai Ngeram.
119
Misiiiiii.....
120
Promosi Novel Author PiEl.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!